Thick Wallet - Bab 956 Tidak Bisa Dijelaskan!

Kerabat supir mencoba menyalahkan Carter Hua dan leluhur keluarga Hua dengan berbagai cara, tetapi mereka mendapat serangan balik.

Sebaliknya, gadis itu malah membuat Carther Hua meminta maaf.

Mungkin, setiap orang memiliki hati nurani di paling dasar hati mereka.

Mungkin seseorang jahat sampai tingkat tertentu, alasannya tidak sepenuhnya dalam dirinya sendiri, tetapi lingkungan luarnya, dan dia belum diberi kesempatan untuk memulai dari awal..

Tentu saja, ini bukan untuk mengatakan bahwa orang jahat itu tidak bersalah.

Jika melakukan sesuatu yang salah, tetap harus membayar harganya. Orang lain tidak mau memberimu kesempatan untuk menemukan kembali diri mereka sendiri. Itu juga kebebasan orang lain.

Sebaliknya, jika seseorang memberi kesempatan untuk berubah, itu adalah hadiah orang lain untukmu, dan kamu harus berterima kasih.

Hanya saja hidup di dunia terlalu rumit, terutama hati orang-orang lebih mudah berubah, dan kepribadian setiap orang berbeda. Faktanya, tidak ada kebaikan dan kejahatan absolut dalam kebenaran dunia, tetapi untuk mencari keseimbangan, pikir Zayden Zhou.

Sama seperti sekarang, kerabat gadis itu tidak bisa mengatakan berapa banyak kesalahan yang mereka buat. Mereka adalah korban, tetapi mereka takut pada Carter Hua yang kuat.

Ketika Carter Hua lemah, mereka jadi ingin menindasnya.

Perilaku semacam ini tidak bisa dikatakan salah, tetapi sifat manusia.

Zayden Zhou tidak melakukan kesalahan. Dia ingin membantu orang-orang ini pada awalnya, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa orang-orang ini tidak layak untuk dia bantu.

Semua orang tidak salah, tetapi jika seperti ini terus, segalanya tidak akan berakhir, karena sifat Carter Hua dan leluhur keluarga Hua tidak akan berubah.

Sebaliknya, mereka menjadi lebih bertekad untuk melakukan kejahatan.

Karena mereka menemukan bahwa selama mereka sangat kuat, tidak peduli apa yang mereka lakukan benar atau salah, orang lain akan takut pada mereka.

Ini adalah jalan yang tidak bisa kembali.

Untungnya, gadis itu muncul.

Gadis itu memang kelihatan sangat menyedihkan.

Dia sendiri adalah korban, dan orang yang paling menderita.

Tapi bukannya menghina Carter Hua, dia malah bertanya pada Carter Hua mau bagaimana.

Seperti berdiri di sana dan berkata, "Ya, kamu sangat kuat, kamu benar-benar bisa membunuhku."

"Cepat lakukan! Membunuhku tidak akan memberimu pengaruh apapun. Kamu begitu kuat sehingga kamu bisa membunuh dengan santai, cepat bunuh aku!"

"Seberapa jahatnya kamu jika tidak ada yang akan menyalahkanmu."

Ini mungkin sikap yang ditunjukkan oleh gadis itu.

Sikap ini malah membuat Carter Hua terharu.

Tampaknya di hati Carter Hua, sebenarnya ada sedikit kemanusiaan.

Namun, itu mungkin ada hubungannya dengan lingkungan pertumbuhan atau perhatian leluhur keluarga Hua yang berangsur-angsur hilang, sehingga lambat laun kehilangan kekuatannya, sehingga ia bisa melakukan hal-hal jahat, tujuannya tidak lain adalah untuk mencari hal-hal yang lain.

Zayden Zhou menonton dari samping dengan tenang. Pada saat ini, dia benar-benar menjadi penonton. Dari sisi penonton, rasa ingin tahunya juga bertahap menjadi tinggi dan ingin melihat bagaimana kejadian ini akan berlangsung.

"Kamu di sini untuk meminta maaf padaku?"

Setelah mendengar kata-kata Carter Hua, gadis itu juga membeku.

Jelas, ini adalah jawaban yang tidak terpikirkan olehnya.

Ketika dia keluar dari kamar, dia melihat semua kerabatnya berlutut kepada Carter Hua.

Dan kerabat-kerabat itu juga memintanya untuk meminta maaf kepada Carter Hua, tanpa sadar dia berpikir bahwa Carter Hua akan mencari masalah dengannya.

Tidak hanya datang mencari masalah, tetapi dia juga melukai orang-orang yang dicintainya, yang membuatnya sedikit tidak bisa menerima ini.

Karena masalahnya sendiri, para kerabat telah sangat dirugikan. Dia tidak bisa lagi melibatkan kerabatnya, sehingga dia lebih ingin mati.

Tetapi pria ini ternyata berkata dia datang untuk meminta maaf!

Gadis itu membeku untuk sementara waktu dan tidak tahu harus berbuat apa.

Leluhur keluarga Hua juga menghentikan pukulannya. Ketika Carter Hua mengatakan dia di sini untuk meminta maaf, Carter Hua tidak melakukan apa-apa dan hanya melihat dengan tenang.

Suasana tiba-tiba menjadi hening.

Gadis itu menggigit bibirnya dan menatap Carter Hua seolah memikirkan sesuatu.

Setelah beberapa lama, dia akhirnya berbicara perlahan, dengan dendam tak berujung dalam suaranya, "Kamu bilang kamu datang untuk meminta maaf padaku, kalau begitu, berlutut."

Begitu perkataan ini dikatakan, semua orang terkejut!

Terutama kerabat gadis itu, mereka ingin berdiri dan menghentikan gadis itu.

Dia datang untuk meminta maaf kepadamu, terima saja permintaan maafnya dan itu akan berakhir!

Mengapa harus menyuruhnya berlutut!

Itu Tuan muda keluarga Hua!

Tidakkah kamu melihat kerabatmu masih berlutut di sini?

Kami berlutut di sini karena kami awalnya meminta banyak kepada mereka, dan saat ini kamu malah berani mengatakan hal ini, itu sama saja dengan cari mati!

Semua orang berpikir bahwa Carter Hua akan marah dan akan langsung memalingkan wajahnya. Bagaimanapun, hal semacam ini telah terjadi dan menjadi pelajaran.

Kerabat gadis itu membiarkan Carter Hua mengganti uang, dan Carter Hua langsung membiarkan mereka semua berlutut.

Mereka tidak percaya bahwa Carter Hua tidak akan memberi gadis itu pelajaran kali ini.

Namun, Carter Hua tetap diam.

Dia jelas-jelas sudah seperti meronta, alisnya mengencang, dan dia menatap gadis itu dengan tatapan buruk untuk waktu yang lama.

Gadis itu juga memandangi Carter Hua tanpa rasa takut.

Setelah keheningan yang lama, Carter Hua mengangguk pelan.

"Baik, aku akan berlutut."

Setelah berbicara, dia benar-benar berlutut!

Semua orang menahan napas dan tidak mengerti mengapa masalah ini menjadi seperti ini.

Mungkinkah Carter Hua benar-benar sudah berubah?

Tapi kenapa? Ini terlalu tiba-tiba! Gadis itu, dia tidak melakukan apa-apa!

Kerabat gadis itu awalnya meminta uang untuk kompensasi dari Carter Hua, tapi dia malah menunjukkan sisi jahatnya.

Sedangkan gadis itu meminta Carter Hua berlutut. Bukankah ini berlebihan? Mengapa Carter Hua langsung memenuji permintaannya!

Mereka sama sekali tidak mengerti dengan ini semua.

Namun, pada saat ini, sesuatu yang lebih mengejutkan terjadi pada mereka.

Gadis itu mengangkat tangannya dan menampar Carter Hua!

Tamparan ini bisa dikatakan sangat kuat, dan Zayden Zhou dapat yang berdiri sejauh lima meter saja bisa mendengar suara tamparan yang kuat itu.

Semua orang yang mendengar tamparan di ruangan itu tidak tahan untuk menggerakkan mulut mereka, seolah-olah diri mereka sendiri yang telah ditampar.

Dari sini dapat dilihat berapa banyak kekuatan yang sebenarnya digunakan gadis itu.

Itu mungkin kekuatan terbesarnya dalam hidup.

Setelah menampar, gadis itu berteriak pada Carter Hua, "Pergi sana, lebih baik kamu mati!"

"Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"

"Bahkan jika kamu berlutut di sini seumur hidup, aku tidak akan memaafkanmu!"

Gadis itu kemudian menangis dan berlari kembali ke kamar.

Semua orang hanya tercengang dan tidak bisa dijelaskan.

Apa ini? Berakhir seperti ini?