Thick Wallet - Bab 132 Identitas Baru!

“Menurut kesepakatan kita sebelumnya, dalam kerangkanya, aku tidak memiliki pendapat apapun."

Brandon Chen terlebih dahulu menjelaskan.

"Hal yang sama dengan pihak ku, tapi aku ingin bertanya apa yang akan kamu lakukan setelah asosiasi itu dibentuk?"

Dave Sun juga menganggukkan kepalanya, tapi dia sudah mengajukan pertanyaan ini.

Masalah ini jelas merupakan masalah yang perlu segera dipahami.

Setelah pembentukan Asosiasi Media yang berjalan dengan lancar, Zayden Zhou berencana bagaimana untuk melaksanakannya.

Paling tidak, asosiasi semacam itu tidak hanya akan didirikan seperti itu saja, setidaknya harus melakukan sedikit peran dalam industri.

Kalau tidak dalam waktu lama, asosiasi itu tidak akan ada lagi.

"Aku berpikir begini, setelah asosiasi didirikan, tindakan pertama yang diambil adalah membuat daftar orang yang di blacklist di media."

Zayden Zhou berkata dengan tenang.

"Daftar nama orang yang di blacklist di media?"

Kali ini, tidak hanya Brandon Chen dan Dave Sun, tetapi bahkan Eddy Chen juga bingung, dan tidak tahu apa yang dimaksud Zayden Zhou.

"Betul, daftar nama orang blacklist media!"

"Kita bisa mengumpulkan semua berita yang dikeluarkan untuk masyarakat oleh perusahaan Media Kota Donghai, dan melakukan riset."

"Lalu perusahaan media yang mengeluarkan lebih dari sejumlah berita palsu akan termaksud nama yang di blacklist, dengan begini, asosiasi juga akan menolak perusahaan media semacam itu dan menutupnya dari industri!"

Zayden Zhou menjelaskan.

Faktanya, daftar nama blacklist di media bukanlah hal yang asing lagi.

Banyak industri lain, pasti ada semacam nama blacklist.

Kepentingannya adalah untuk membantu semua orang mengidentifikasi bahaya bagi industrinya.

"Ternyata seperti itu, jika begitu, kedepannya setiap perusahaan media yang ingin melaporkan berita palsu, harus berhati-hati, jika melebihi garis batas, maka mereka akan di blacklist, aku setuju dalam hal ini."

Brandon Chen dengan cepat menemukan nilai dari daftar nama blacklist tersebut, dan ia menunjukkan sikap setuju

Dave Sun juga sama, ia segera setuju.

"Daftar nama Blacklist di media tidak dapat dengan cepat diwujudkan, dibutuhkan beberapa waktu untuk perencanaannya, jadi hal pertama setelah pembentukan Asosiasi kita, adalah pembentukan daftar nama blacklist di media."

Zayden Zhou dengan cepat sudah menentukan tugas mereka.

Segera setelah itu, keempat orang ini membahas masalah lain dari asosiasi dan dana.

Pada saat semua hal sudah di bahas, ternyata waktu sudah berlewat selama setengah hari.

"Semuanya, ini sudah siang, hari ini aku yang mentraktir, mari kita pergi makan siang."

Karena melihat sudah siang, Eddy Chen juga mengundang mereka makan siang, beberapa orang tersebut juga tidak menolak.

Dengan cepat, masalah pendirian asosiasi industri media dan kegiatan pembentukan dana tersebar di seluruh Kota Donghai.

Mereka dari perusahaan media secara otomatis akan sangat memperhatikan hal ini, dan mencoba untuk mendengar berita tentang hal ini.

Dan beberapa orang luar juga, ada yang memperhatikan hal ini.

Lagipula, jika industri media di campur dan dapat membentuk asosiasi, maka industri lain juga dapat mengikutinya.

"Benar-benar tidak dapat di percaya, satu hari tidak bertemu, sekarang identitasmu sudah berbeda."

Setelah bubar dari pertemuan di Lakers Club, Zayden Zhou langsung kembali ke Outstanding Corp.

Baru saja duduk di ruang kantor, mendadak ada sebuah suara yang terdengar jernih.

Kedua tangan Carina Shen terlipat di dadanya, wajahnya penuh dengan senyum masuk kedalam, menatap mata Zayden Zhou penuh dengan warna cerah.

"Apalagi yang kamu dengar?"

Zayden Zhou tidak berdaya, mempersilahkan Carina Shen duduk, tidak bisa menahan senyuman pahitnya dan berkata.

Dirinya dua hari ini sibuk dengan urusan perusahaan media, terhadap urusan Oustanding Corp sedikit terabaikan.

Awalnya ingin membuat ia merasa sedikit berhutang, dan sekarang Carina Shen berkata seperti itu, dia pikir dia sedang memukuli dirinya sendiri.

"Bagaimana? Di depanku, apakah kamu masih harus berpura-pura? Sekarang semua diluar telah tersebar, bahwa kamu Zayden Zhou, ingin mendirikan sebuah perusahaan media, dan berkerja sama dengan seluruh industri media di Kota Donghai."

Carina Shen tersenyum ringan dan berkata, mata menatap lekat Zayden Zhou, tidak melepaskan setiap perubahan ekspresi dalam wajahnya.

"Apa?"

Sekarang giliran Zayden Zhou terkejut.

Sangat tidak terpikirkan olehnya di luar sana memiliki berita seperti itu.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah, Carina Shen memperdulikan berita itu.

Jika ingin tahu, dulu, Carina Shen selalu mengabaikan berita-berita dari luar.

"CEO Shen, kamu sudah berubah, kamu dulu tidak akan pernah mendengarkan berita-berita seperti itu."

Zayden Zhou tersenyum pahit.

"Siapa bilang aku dulu tidak mendengarkannya? Hanya saja dulu tidak pernah ada berita yang layak aku perhatikan, apa? Apakah berita di luar sana itu benar?"

Carina Shen sedikit mencibir mulutnya yang kecil dan tersenyum.

"Iya, memang benar bahwa aku akan mendirikan sebuah perusahaan media dengan orang lain, dan aku akan berkerjasama dengan beberapa perusahaan media lainnya untuk bersiap-siap membentuk asosiasi di industri tersebut."

Zayden Zhou tidak menyembunyikannya dan mengatakan semua kebenaran masalah ini.

Awalnya memang masalah ini bukanlah hal besar, itu bukan hal yang perlu di rahasiakan, bukan hal yang tidak boleh di bicarakan.

Selain itu, orang yang bertanya adalah Carina Shen, Zayden Zhou lebih tidak bisa menyembunyikan hal ini.

"Hah? Jadi hal ini sungguh benar! Mengapa kamu bisa berpikir untuk melakukan hal itu?”

Saat Carina Shen mendengar hal itu, hatinya mendadak terkejut.

Dia tadi berpikir bahwa berita di luar sana murni hanya berita palsu, dan dia kesini hanya ingin menganggu Zayden Zhou.

Tapi tidak terpikirkan olehnya semua itu benar!

Untuk seketika, hati Carina Shen penuh dengan berbagai macam perasaan.

Selama 3 tahun Zayden Zhou berada di Oustanding Corp, semua kenangan itu seketika meluap di pikirannya.

Dalam hal kesan, kesan Carina Shen tentang Zayden Zhou tidak banyak, tetapi jelas juga tidak sedikit.

Pada awalnya, Zayden Zhou merupakan pegawai biasa, bahkan jika bekerja dengan serius, bagi Carina Shen, merupakan orang di tingkatan rendah.

Tapi dalam kesempatan tiba-tiba, dalam Proyek Whitening and Anti-Aging Factor, Zayden Zhou mulai secara bertahap masuk dalam perhatian Carina Shen.

Sering kali, Zayden Zhou di kantor mengajukan beberapa ide tentang Proyek Whitening and Anti-Aging Factor, semua selalu sama dengan Carina Shen.

Hal ini membuat Carina Shen sangat tertarik pada Zayden Zhou, dan mulai memperhatikannya.

Dan yang paling mengesankan bagi Carina She adalah pada hari itu, Zayden Zhou melihat dirinya, berkata secara langsung bahwa ia akan menginvestasikan sebanyak 10 M dalam Proyek Whitening and Anti-Aging Factor.

Saat pertama kali Carina Shen menolak, Zayden Zhou meningkatkan jumlah investasi menjadi 20 M!

20 M, bagi Carina Shen, uang itu bukan seberapa.

Tapi untuk Zayden Zhou, hampir mustahil memiliki uang sebesar itu.

Carina Shen menebak-nebak tentang latar belakang Zayden Zhou jadi ia kurang lebih mengerti, juga mengetahui bahwa ia hanyalah orang biasa, tentu saja tidak mungkin memiliki uang sebesar 20 M.

Namun, Zayden Zhou benar-benar memiliki uang sebesar 20 M.

Dengan begitu, Zayden Zhou menjadi pemegang saham di Oustanding Corp, bertanggung jawab penuh atas Proyek Whitening and Anti-Aging Factor.

......

Semua kenangan ini, telah muncul dalam pikiran Carina Shen, seolah-olah dalam waktu yang lama, tapi kenyataannya hanya dalam sesaat saja.

"Apa yang kamu tertawakan?"

Carina Shen sedang mengingatnya kembali masa lalu, namun Zayden Zhou merasakan aneh.

Dalam pengelihatannya, Carina Shen tiba-tiba tidak berbicara, dan meletakkan kedua tangannya di atas meja, menompang dagunya, melihatnya tersenyum seperti orang gila.

Dan lagi, senyumnya sedikit aneh.

"Apa?" Apakah aku sedang tersenyum? Aku hanya merasa, kamu sekarang mempunyai banyak identitas baru, bukan hanya pemegang saham Outstanding Corp dan kepala Proyek Whitening and Anti-Aging Factor."

Carina Shen kembali tersadar, tersenyum ringan, langsung berdiri, berjalan ke sisi Zayden Zhou, mengulurkan tangannya, dengan hati-hati merapikan kerah baju Zayden Zhou.