Thick Wallet - Bab 593 Membunuh! (1)

"CEO Zhou, kamu ..."

Ekspresi wajah Enzy Zhang terlihat tidak dapat di jelaskan, sedikit tidak mengerti mengapa Zayden Zhou menyuruh dirinya menyerahkan kertas ini.

"Enzy Zhang, sampaiBab 593 Membunuh! (1) kapan kamu akan berpura-pura?"

Zayden Zhou masih tanpa ekspresi, dengan kedua matanya menatap Enzy Zhang, tanpa sedikitpun emosi, sebaliknya, terasa dingin, sangat dingin, sehingga suhu di ruangan itu seakan-akan seketika, menurun beberapa derajat.

"CEO Zhou, aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

Mata Enzy Zhang terlihat sedikit kepanikan, tapi seketika ditutupi olehnya, wajahnya masih terlihat panik, tangan kanannya memegang kertas tersebut, sepertinya ingin menyerahkan kepada Zayden Zhou.

"Zayden Zhou, ini ..."

Pada saat ini, bahkan jika orang bodoh, Carina Shen dan Hailee Xie dapat melihat sesuatu yang tidak biasanya.

Keduanya dengan cepat berdiri bersamaan, bersembunyi di belakang tubuh Zayden Zhou, menjauh dari Enzy Zhang.

Bagaimanapun, Enzy Zhang adalah orang luar, mereka lebih percaya kepada Zayden Zhou.

Meskipun mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi mereka tahu bahwa Zayden Zhou tidak akan menyakiti mereka.

Hal ini sudah cukup bagi kedua wanita tersebut untuk memiliki kepercayaan yang mendalam kepada Zayden Zhou.

"Selama waktu ini, Enzy Zhang, kamu masih berencana untuk berpura-pura, tidak tahukah kamu, sedikit tipuan seperti ini tidak dapat menipuku?"

Zayden Zhou tidak menjawab kata-kata Carina Shen, tetapi ia melambai tangannya kepada kedua wanita itu untuk bersandar sedikit lebih dekat di belakangnya.

Dan pandangannya selalu tertuju pada Enzy Zhang, seolah-olah ada sesuatu yang berbahaya pada tubuh Enzy Zhang.

"Hehe, itu memang CEO Zhou, aku pikir tidak akan ketahuan, bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"

Pada saat ini, ekspresi wajah Enzy Zhang yang panik, perlahan-lahan menjadi tenang, wajahnya menunjukkan senyuman mengerikan, menatap Zayden Zhou, tatapannya bukan lagi tatapan memuja dan menghormati seperti sebelumnya, tetapi sekarang memiliki arti memberontak.

Setelah Enzy Zhang selesai berbicara, dia langsung melemparkan kertas di tangannya ke lantai, ia tidak terlihat gugup sekarang.

"Pandangan!"

"Pandanganmu, dari awal sampai akhir tidak terlihat bahwa kamu tida terlihat gugup seperti semestinya, setidaknya, bukan seperti, teman yang dalam bahaya, bukan tatapan cemas yang sedang mencari bantuan."

"Selain itu, Enzy Zhang yang ada di dalam benakku, orang yang sangat bermoral, jika teman dalam bahaya, dia tidak akan kembali begitu saja."

Zayden Zhou hanya berkata dua kalimat yang sederhana, tetapi saat ini Carina Shen dan Hailee Xie, yang ada di samping yang mendengar secara garis besar.

"Zayden Zhou, maksud kamu dia bukan Enzy Zhang?"

Carina Shen membuka matanya lebar-lebar dan memandang Enzy Zhang, dia yakin bahwa orang yang ada di depannya adalah orangnya sendiri, dia telah bertemu dengannya beberapa hari yang lalu dan pria itu sendiri yang bertanya pada dirinya sendiri kapan dia akan kembali ke Kota Donghai.

"Dia adalah Enzy Zhang, tapi dia bukan lagi Enzy Zhang yang ada di pihak kita."

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, ekspresinya seketika menjadi sangat dingin.

Dia tahu bahwa pada saat ini Enzy Zhang dapat membuat pilihan seperti ini, pasti karena pihak lain memberikan keuntungan yang sangat mengoda sehingga dia tidak bisa menolak.

Setidaknya, itu lebih besar dari pada janji dan keuntungan dari Zayden Zhou dan itu pasti jauh lebih besar.

Kalau tidak, Enzy Zhang saat ini tidak akan mengambil risiko sebesar ini.

"Hehe, tidak ada cara lain, CEO Zhou, aku adalah seorang pengusaha, seorang pengusaha mencari keuntungan, siapa pun yang memberi lebih banyak keuntungan, maka aku bersedia mengikutinya, awalnya, kami mengukutimu ke Provinsi Hunan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena kamu dapat beri kami keuntungan. "

"Tapi sekarang, kita tidak melihat sedikit pun keuntungannya, selama tiga bulan ini, kamu masih belum memenuhi janji-janjimu sama sekali."

Enzy Zhang berkata dengan dingin, bahkan matanya perlahan-lahan menujukkan garis-garis merah, dia tampak sangat menakutkan.

"Maka dari itu Hady Kong membuat satu persyaratan dan kamu tanpa ragu sedikitpun mendekat kemari?"

Zayden Zhou bertanya.

Begitu selesai berbicara, bola mata Enzy Zhang mengecil, dia tidak menyangka Zayden Zhou akan mengetahui hal ini.

Kalau mau tahu, hubungannya dengan Hady Kong sangatlah rahasia dan berlangsung dengan singkat, sama sekali tidak ada orang yang menyadarinya.

Bagaimana Zayden Zhou mengetahuinya?

Enzy Zhang akhirnya merasakan sedikit ketakutan di dalam hatinya, tiba-tiba dia teringat bahwa, tidak peduli di Kota Donghai atau di Provinsi Hunan, Zayden Zhou tampaknya tidak pernah mengalami kegagalan, karena satu kesalahan di depan Zayden Zhou, adalah sesuatu yang tidak dapat dibiarkan.

Dan kali ini, jika dia tiba-tiba memberontak, apakah dia akan berhasil?

Hati Enzy Zhang tiba-tiba merasa sedikit ragu.

Tapi dengan cepat, begitu memikirkan keuntungan yang ditunjukan dan dijanjikan oleh Hady Kong, Enzy Zhang akhirnya menjadi tenang.

Sekarang ia sudah membuat keputusan, tidak peduli apa yang akan terjadi, dia harus meneruskannya.

Memikirkan hal ini, mata Enzy Zhang memancarkan pendangan membunuh.

Meskipun pengawal Zayden Zhou, Ted Chuan sangat kuat, tapi Ted Chuan saat ini tidak ada, bahkan jika dia bergegas untuk datang kemari, paling tidak hal itu akan memakan waktu setengah menit.

Enzy Zhang merasa sangat yakin, dirinya bisa dalam setengah menit ini, dapat m emberi ancaman kepada Zayden Zhou.

"CEO Zhou, kamu masih terlalu muda, dulu ada Ted Chuan di sebelahmu untuk melindungimu, tapi sekarang, Ted Chuan tidak ada, maka kamu akan bagaimana berbicara denganku, apakah kamu masih berasa kamu berada di posisi yang sangat tinggi?"

Enzy Zhang berteriak dengan suara yang tajam, tiba-tiba mengeluarkan pisau buah dari pinggangnya dan pantulan cahaya langsung mengenai wajah Zayden Zhou.

Namun, ekspresi wajah Zayden Zhou tetap tidak berubah, bahkan, tidak ada keinginan untuk mundur dan takut.

"Zayden Zhou, selama aku bisa mengalahkanmu, maka semua keuntungan yang di berikan oleh Tuan Kong, dapat aku ambil semua."

Enzy Zhang tertawa, memegang pisau buah, bergegas menyerang Zayden Zhou, ia ingin dengan cepat, dan ingin segera mengalahkan Zayden Zhou.

Paling tidak, membuat Zayden Zhou menjadi tumpuan di tangannya, membuat takut orang lain, dan membuat mereka takut untuk bergerak.

"Hati-hati, Zayden Zhou."

"Zayden Zhou, hati-hati."

Adegan ini, membuat kedua hati wanita ini, Carina Shen dan Hailee Xie gemetaran, mata mereka penuh dengan kecemasan.

Sejenak, keduanya teringat secara bersamaan ketika mereka berada di Kota Donghai, saat Roy Zengingin menusuk Zayden Zhou,

Pada saat itu, jika bukan karena Carina Shen yang ceroboh dan melindungi punggung Zayden Zhou, mungkin akhirnya akan tidak dapat di bayangkan, dengan begitu, Carina Shen sekarang sudah berjalan melalui gerbang hantu.

Tapi sekarang, muncul satu orang, mengarahkan pisau buahnya kepada Zayden Zhou dan mengancam nyawa Zayden Zhou.

Carina Shen dan Hailee Xie hampir mengambil langkah maju pada saat yang bersamaan, ingin menghadang pisau itu mengenai Zayden Zhou.

Selama mereka dapat menahannya hingga Ted Chuan datang, maka Enzy Zhang tidak akan menimbulkan ancaman lagi.

Tapi ketika kedua wanita itu baru saja ingin mengambil langkah kedepan, Enzy Zhang sudah bergegas menyerang Zayden Zhou dan pisau buah di tangannya telah menusuk Zayden Zhou.

Sepertinya, detik berikutnya, pisau buah akan menembus langsung ke perut Zayden Zhou.

"Ah!"

Melihat bahwa tidak ada waktu untuk menghentikannya, Carina Shen dan Hailee Xie hanya dapat berteriak, menutup kedua mata mereka secara tidak sadar, takut berani untuk melihatnya.

Namun, keduanya menunggu beberapa saat, tapi tidak mendengar adanya pergerakan apa pun, hati mereka merasakan keanehan, mereka membuka mata dan melihat kondisi di depan mata mereka, seketika mereka melebarkan mata mereka.

"Kamu!"

Enzy Zhang memandang Zayden Zhou dengan ekspresi tertegun, pisau buah di tangannya memang menusuk kearah pria itu, tetapi ketika pisau tersebut memilik jarak 5 cm dengan perutnya, Zayden Zhou langsung menahan badannya.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu