Thick Wallet - Bab 394 Pemikiran Baru!

Berita menghilangnya Keluarga Zhao, Keluarga Liu, dan juga beberapa keluarga kecil lainnya dalam waktu sehari, langsung menyebar luas di seluruh Kota Changsha dengan cepat, bahkan hingga ke seluruh Provinsi Hunan.

Lagipula, Kota Changsha bisa dibilang sebagai pusat dari seluruh pusaran dalam Provinsi Hunan yang saat ini.

Tidak hanya Keluarga Jiang di Kota Changsha, Keluarga Yu, Keluarga Du, Keluarga Tang dan juga Keluarga Zhang, anggota keluarga dari masing-masing keluarga ini ada yang beraktivitas di Kota Changsha.

Apalagi, setengah bulan sebelumnya, keributan di pesta malam Keluarga Jiang masih belum reda hingga sekarang, dan tetap menjadi topik perbincangan orang-orang di saat waktu luang dalam Provinsi Hunan.

Jadi terhadap setiap desiran berita di Kota Changsha, semua orang yang berkaitan pasti akan mengamatinya dengan erat.

Maka dari itu, setelah Keluarga Zhao dan Keluarga Liu mengalami masalah, banyak individu dan keluarga telah mengetahui seluruh kejadiannya dari awal hingga akhir, dan semuanya pun tahu bahwa semua ini adalah perbuatan dari Keluarga Jiang.

Seketika, banyak keluarga bangsawan di Kota Changsha dalam Provinsi Hunan mulai bersikap waspada.

Ada diantara mereka yang memiliki masalah bersama dengan Keluarga Jiang, ada yang pernah membuat kesalahan terhadap Keluarga Jiang.

Dan ada juga beberapa diantaranya yang ikut mengkritik Keluarga Jiang bersama dengan Keluarga Chen, Keluarga Ding, Keluarga Zhao, dan Keluarga Liu di pesta malam Keluarga Jiang hari itu.

Sekarang, Keluarga Jiang telah bertindak, semua keluarga kecil itu saling merasa ketakutan, takut Keluarga Jiang akan menyerang mereka.

Mereka telah melalui hari-hari penuh dengan waspada selama beberapa hari, selain Keluarga Zhao dan Keluarga Liu, juga beberapa keluarga kecil yang tidak seberapa, Keluarga Jiang tidak lagi melakukan penyerangan terhadap keluarga manapun lagi.

Bahkan, pesta malam hari itu, Keluarga Chen dan Keluarga Ding yang menjadi kepala dalam mengkritik Keluarga Jiang, tidak menerima imbasan sedikitpun.

Hal ini terlihat seakan-akan, Keluarga Jiang sudah melupakan mereka.

Sebelumnya ada beberapa keluarga kecil yang tetap tinggal untuk berdiskusi bersama dengan Keluarga Chen dan Keluarga Ding mewaspadai pergerakan dari Keluarga Jiang, meskipun saat ini mereka masih tetap waspada, di saat yang bersamaan, mereka juga sangat bersyukur terhadap keputusan yang mereka buat saat itu.

Keadaan seperti ini, tentu saja tidak bisa menyembunyikannya dari banyak orang.

Dalam sekejab, keluarga yang membantah Keluarga Jiang di pesta malam hari itu, semuanya mulai mendapatkan kabar ini satu per satu.

Seketika, Keluarga Chen dan Keluarga Ding di Kota Changsha dibanjiri oleh pengunjung.

Setiap hari selalu ada individu ataupun keluarga yang datang bekunjung.

Saat ini, Keluarga Chen dan Keluarga Ding hanya terfokus untuk lebih memperkuat kekuasaan mereka, agar bisa menghadang penyerangan Keluarga Jiang, jadi mereka tidaklah menolaknya, semuanya memasuki hall utama.

Maka dari itu, seluruh suasana di Kota Changsha menjadi sangatlah mencekam dalam sekejab.

Banyak keluarga kecil yang mulai berhubungan dengan Keluarga Chen dan Keluarga Ding secara diam-diam, untuk menjalin relasi.

Diantaranya, juga ada beberapa keluarga kecil yang berhubungan baik dengan Keluarga Jiang, mereka semua bergantung di punggungnya Keluarga Jiang, dan bertahan hidup dengan mengandalkan perlindungan Keluarga Jiang.

Tapi, Keluarga Jiang tiba-tiba bertindak terhadap Keluarga Zhao dan Keluarga Liu, membuat kedua keluarga ini sirna dalam sekejab, hal ini memang membuat banyak orang merasa takut, mereka sama sekali tidak berharap nasib keluarga mereka akan sama seperti kedua keluarga itu, yang menghilang dalam waktu sehari.

Di saat yang bersamaan, di kediaman Keluarga Jiang.

Di hall depan, Fandy Jiang, kepala keluarga dari Keluarga Jiang berkumpul bersama dengan ketiga putranya, suasana begitu hening.

Wajah Fandy Jiang tidak memiliki ekspresi apapun, sepasang matanya tidak memancarkan ekspresi sedikitpun, melihat ke arah nan jauh, seakan-akan sama sekali tidak tertarik dengan apapun yang telah terjadi di Kota Changsha.

Steven Jiang juga berekspresi tenang, duduk di samping, meminum teh dengan tenang.

Sedangkan Siddhi Jiang dan Sofian Jiang malah penuh dengan amarah, dan sangat berharap untuk menghajar seluruh keluarga yang telah mengkhianati Keluarga Jiang.

"Kak Steven, apa maksud dari sikapmu ini? Ayah menyuruhmu untuk membereskan orang-orang dan para keluarga yang membuat onar pada pesta malam hari itu, apakah ini caramu melakukannya? Keluarga Chen, juga Keluarga Ding, saat ini bukan hanya tidak mengalami apapun, bahkan, banyak keluarga kecil di Kota Changsha yang mulai berhubungan dengan mereka."

Siddhi Jiang menghela nafas kesal.

Suasana hatinya saat ini sungguh tidak baik, tapi diam-diam malah merasa girang dalam hati.

Dia tidak senang karena, banyak dari keluarga kecil di Kota Changsha yang mulai berhubungan dengan Keluarga Chen dan Keluarga Ding, dan diantara semua keluarga ini, terdapat banyak keluarga yang tunduk kepada Keluarga Jiang, bahkan, ada beberapa diantaranya yang merupakan koneksinya sendiri, dan hanya mendengarkan perintahnya seorang di Keluarga Jiang.

Namun sekarang, semua keluarga ini malah beralih, dan membuat kekuasaan Siddhi Jiang berkurang banyak dalam sekejab, hak dalam ikut campur dan berbicara di dalam Keluarga Jiang juga berkurang drastis.

Tapi, yang membuat Siddhi Jiang senang diam-diam di dalam hati adalah.

Situasi saat ini sangatlah tidak menguntungkan bagi Keluarga Jiang.

Apalagi, rencana yang dibuat oleh Fandy Jiang semakin menjauh dari kesuksesan.

Dan semua ini, adalah akibat yang diperbuat oleh kakak tertuanya seorang diri, Steven Jiang.

Jadi, Steven Jiang harus menanggung seluruh tanggung jawab ini.

Jika Fandy Jiang menghukum Steven Jiang, maka seluruh kekuasaan yang dipegang oleh Steven Jiang, kemungkinan besar akan diserahkan ke orang lain.

Dan jika waktu seperti itu telah tiba, Siddhi Jiang pasti akan menjadi orang yang memperoleh keuntungan terbesar.

Hak bicaranya dalam Keluarga Jiang juga akan meningkat pesat.

"Haha, benar, kakak, kali ini, kamu terlalu bermurah hati, kamu tidak menyerang Keluarga Chen dan Keluarga Ding, apakah kamu masih berharap agar mereka bisa menyesali kesalahan mereka sendiri dan mengambil inisiatif untuk datang memohon maaf terhadap kita?"

Sofian Jiang juga berkata dengan sinis.

Dia sangat berharap kakak tertua dan kakak keduanya bisa terus melakukan kesalahan, dengan begitu, yang bisa diandalkan oleh Fandy Jiang, hanya tersisa dia seorang.

"Steven, kamu ada rencana apa?"

Tapi Fandy Jiang malah terlihat tidak marah sama sekali, hanya bertanya dengan datar.

"Ayah, aku memiliki alasan yang mendasarkan tindakan penyerangan terhadap Keluarga Zhao dan Keluarga Liu, kekuasaan kedua keluarga ini lebih lemah, hanya ada DMI (Dana Moneter Internasional) yang menopang mereka dari belakang, dan aku juga telah mengatakannya sebelumnya, DMI saat ini sudah sulit untuk menyelamatkan diri sendiri, mereka tidak akan mempermasalahkan hal tentang Keluarga Zhao dan Keluarga Liu dengan kita."

Steven Jiang berkata dengan tenang, meminum seteguk teh, sama sekali tidak melihat Siddhi Jiang ataupun Sofian Jiang.

"Sedangkan Keluarga Chen dan Keluarga Ding, mereka telah menjalin relasi dengan Keluarga Zhang dari awal, dan Keluarga Zhang menopang mereka dari belakang, jika ingin menyerang mereka, kita pasti akan berselisih dengan Keluarga Zhang, ini sama sekali tidak sesuai dengan rencana kita saat ini."

......

Steven Jiang sangatlah tenang, setiap kali menyatakan pernyataan, Siddhi Jiang dan Sofian Jiang ingin membantah, tapi tidak bisa menemukan alasan apapun.

Lagipula, semua yang dikatakan oleh Steven Jiang memang benar, dan masuk akal, apalagi merupakan penanganan yang terbaik dalam situasi terkini.

"Dan keadaan Kota Changsha saat ini, sangat terlihat jelas, tidak peduli apakah melepaskan Keluarga Chen dan Keluarga Ding, ataupun terhadap kondisi dari Kota Changsha dalam berbagai bidang saat ini, semuanya berada dalam genggaman tangannya.

Bahkan, semua ini merupakan kesengajaannya.

......

Dalam waktu yang bersamaan, Happiness Hotel.

Beberapa hari ini, masalah tentang Keluarga Zhao dan Keluarga Liu mengalami bencana sudah menyebar luas ke seluruh Provinsi Hunan, dan akibat yang dihasilkan terhadap Kota Changsha telah diluar dugaannya Zayden Zhou.

Dia awalnya mengira hal ini akan membuat Keluarga Chen dan Keluarga Ding semakin bersatu untuk menghadapi Keluarga Jiang bersama.

Tapi dirinya sungguh tidak menyangka, begitu banyak keluarga kecil di Kota Changsha yang telah mulai beraksi.

Semua ini, membuat Zayden Zhou juga tidak bisa mengerti.

"CEO Sun, kamu telah melihat keadaan Kota Changsha dengan matamu sendiri, jadi apa pendapatmu?"

Zayden Zhou menanyakan.

Sekarang, demi menghindar dari Natalie Sun, Eddy Chen terus tidak pulang ke hotel, membuat Zayden Zhou tidak bisa menemukan orang lain untuk mendiskusikan banyak hal.

Tapi beberapa hari ini, Natalie Sun malah mulai menunjukkan keramahan yang tidak pernah ada terhadapnya, hal ini membuat perasaan Zayden Zhou merasa lebih tenang.

Setidaknya, saat mengalami masalah, masih ada satu orang yang bisa diajak diskusi.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu