Thick Wallet - Bab 372 Melihatnya Terjatuh!

“Sembarangan!”

Bentak Fandy Jiang.

Usaha keluarga Jiang tentu saja ada industri kosmetik juga.

Meskipun tidak sebanding dengan May Cosmetic Corp milik keluarga Zhang, tetapi masih termasuk peringkat tinggi di Changsha, bahkan di Hunan juga sangat ternama.

Dan beberapa tahun ini usaha keluarga Jiang juga sangat stabil, dan tidak terjadi masalah apapun.

Bagaimana mungkin departemen kesehatan bisa memeriksa mereka tanpa pemberitahuan sedikitpun dan langsung menutupnya begitu saja!

“Tuan, bagaimana mungkin aku bisa berkata sembarangan tentang hal seperti ini, sekarang semua orang luar sudah tahu tentang keempat toko yang ditutup itu!”

Orang itu berkata dengan wajah yang sangat sedih.

Dia juga tidak berdaya, awalnya dia melakukan kesibukannya sendiri, tapi dia tiba-tiba disuruh orang untuk melaporkan berita ini.

Dia tahu, ketua keluarga Jiang dan beberapa tuan muda pasti akan sangat marah setelah mendengar berita ini.

“Baiklah, kamu turun dulu saja.”

Siddhi Jiang masih ingin berkata sesuatu, tetapi Fandi Jiang langsung menyuruh orang itu untuk turun.

Seisi aula menjadi sunyi setelah orang itu pergi.

Semua orang masih merasa sangat terkejut dengan berita ini.

Mereka semua tahu jelas tentang masalah keluarga sendiri, bahkan orang yang tidak memegang usaha kosmetik bisa merasakan seberapa berat masalah ini, karena masalah seperti ini tidak akan mudah diselesaikan.

Bisa dikatakan mereka semua tidak berani menjamin produk mereka 100% tidak ada masalah.

Tetapi toko mana yang 100% tidak mempunyai masalah dengan produknya?

Bahkan toko Outstanding Corp Zayden Zhou yang baru dibuka itu saja pasti memiliki beberapa masalah.

Tapi tetap saja mereka sendiri harus mempertimbangkan seluruh aspek.

Mungkin tidak ada masalah besar, tapi mereka juga tidak bisa memperhatikan beberapa masalah-masalah kecil.

Namun sekarang departemen kesehatan langsung datang dan menutupnya.

Windi Hua, Wendy Du dan Hito Tang sekarang saling menglihat dan terdiam.

Meskipun mereka tidak tahu jelas tentang perincian kondisi ini, tetapi mereka diam-diam sudah memiliki rencana di hati mereka.

Karena orang-orang yang tidak diketahui ini sudah mulai menyerang keluarga Jiang, kalau begitu kedepannya keluarga-keluarga mereka juga pasti akan terkena serangan yang sama.

Tapi Windi Yu dan Wendy Du lebih percaya diri dibandingkan dengan keluarga Jiang dan Hito Tang.

Keluarga mereka berdua memang lebih kuat, dan sangat sedikit orang yang berani mencari masalah dengan mereka.

Dan kerja orang keluarga mereka sangat teliti, dan sangat sulit untuk ditemukan masalah.

“Paman Jiang, sepertinya ada niat jahat dibalik semua ini, sebaiknya kita suruh orang kesana untuk memeriksa, dan melihat-lihat apa penyebabnya?”

Setelah berpikir-pikir, Windi Yu mulai membuka suaranya.

Dia memang hanyalah orang luar, tapi di saat seperti ini dia juga bersama keluarga Jiang, dan mereka memiliki musuh yang sama.

Ditambah lagi, pertempuran keempat keluarga kali ini berada di Changsha, jadi mereka harus bertumpuh dengan keluarga Jiang.

Sekarang keluarga Jiang mendapatkan masalah besar, mereka tidak mungkin melepas tangan begitu saja, setidaknya mereka harus tetap ikut campur tangan.

“Iya, suruh Steven Jiang pergi melihat-lihat keadaan di sana, aku ingin tahu siapa yang berani melawanku dan keluarga Jiang sekarang!”

Fandy Jiang berkata dengan dingin sambil mengaggukkan kepalanya.

Meskipun Steven Jiang sudah kehilangan hak untuk merebut posisi ketua keluarga karena masalah Gerald Jiang yang dibuat cacat, tapi kemampuannya memang lumayan, dan mendapat kepercayaan penuh dari Fandy Jiang.

Beberapa waktu ini Steven Jiang sangat terpuruk dan tertekan, jadi Fandy Jiang berpikir sebaiknya memberi dia sedikit pekerjaan untuk dilakukannya.

Dan kebetulan muncul masalah seperti ini, Fandy Jiang langsung terpikir anaknya yang pertama itu bisa menyelesaikannya.

Tapi setelah terpikir masalah Gerald Jiang, Fandy Jiang hanya bisa menghela nafasnya.

Dan muncul lagi rasa benci yang luar biasa kepada Zayden Zhou.

“Siddhi, cari kakakmu, suruh dia selesaikan masalah ini, tunggu beberapa hari lagi aku akan pergi mencari paman keduamu, dan melihat-lihat apa Gerald Jiang bisa kembali pulih.”

Fandy Jiang berkata dengan nada dalam.

Semua orang terkeut setelah mendengar perkataan ini.

Siddhi Jiang dan Sofian Jiang terdiam sejenap dan mengedipkan mata.

Dan orang-orang lainnya seperti sudah terpikir akan suatu hal.

Windi Yu, Wendi Du dan Hito Tang berpikir apa yang dimaksud paman kedua oleh Fandy Jiang tadi adalah orang yang sudah lama meninggalkan keluarga Jiang.

Jika memang dia, semua ini pasti akan bisa meredah dengan bantuannya.

Terpikir sampai sini, ketiga orang ini semakin memandang tinggi keluarga Jiang.

Setidaknya tidak ada dari mereka yang sehebat paman kedua yang tadi dikatakan Fandy Jiang.

Sekarang Steven Jiang hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan adik keduanya, setelah itu dia langsung merasa sangat bersemangat.

“Sungguh? Ayah berkata seperti itu? Dia akan meminta paman kedua untuk menyembuhkan Gerald Jiang?”

Steven Jiang langsung memegang bahu Siddhi Jiang, dia langsung bertanya dengan sangat bersemangat, dan seperti sudah salah dengar.

“Kakak, ini benar perkataan ayah, tapi sekarang ada banyak orang yang secara diam-diam melawan keluarga Jiang, empat toko kosmetik kita di Changsha sudah ditutup oleh departemen kesehatan, dan ayah memintamu untuk memeriksanya.”

Steven Jiang sekarang merasa marah, tapi dia tahu sekarang dia tidak bisa menunjukannya keluar.

Dia tahu, ayahnya sangat ketat dalam mengontrol keluarga Jiang.

Jika dia menunjukkan semua rasa perasaannya, Fandi Jiang pasti akan langsung mengetahuinya.

“Baiklah, aku akan memeriksa semuanya, beritahu ayah, aku pasti bisa menyelesaikan masalah ini!”

Steven Jiang merasa sangat percaya diri sekarang.

Setelah mengetahui Gerald Jiang ada kesempatan untuk sembuh, bagaimana mungkin dia tidak semangat.

Ini berarti dia bisa kembali memenuhi syarat untuk menduduki posisi ketua keluarga Jiang.

Steven Jiang langsung pergi mempersiapkan semuanya setelah selesai berbicara dengan Siddhi Jiang.

Dia langsung pergi meninggalkan rumah dan pergi bersama pengawal lainnya.

Saat ini berita tentang penutupan keempat toko kosmetik keluarga Jiang sudah tersebar dimana-mana.

Tidak sedikit orang merasa terkejut.

Ternyata ada sudah orang yang berani melawan keluarga Jiang?

Sedangkan di Victory Hotel, Zayden Zhou berdiri di samping jendela, dia melihat jalan besar di bawah, yang ramai dengan orang dan mobil, dan dia berkata di dalam hatinya.

“Melihatnya tinggi jauh di atas, semakin tinggi tempat yang dia pijak, semakin sakit saat dia terjatuh.”