Thick Wallet - Bab 170 Kurung Di Ruang Hukuman!

“Aku tidak mengatakannya, jangan kira karena kau Eddy Chen, di rumah keluarga Su kau bisa...”

Wajah Louis Su memerah, ia menatapnya dengan marah, berusaha membalas.

“Diam!”

Hubert Su berteriak dingin, wajahnya memucat.

Louis Su masih muda dan arogan, ia tak peduli pada Eddy Chen.

Namun Hubert Su tak bisa begitu!

Ia tahu kemampuan Eddy Chen.

Tahun itu saat Eddy Chen baru menapakkan kaki di Donghai, dan baru membuka Lakers Club, ada sebuah keluarga menengah di Donghai yang mengganggunya.

Semua orang dari luar menonton, ingin tahu apa yang akan dilakukan Eddy Chen.

Bagaimanapun pada acara pembukaan, menghadapi provokasi terhadapnya, Eddy Chen tak mengatakan apapun, hanya tersenyum.

Orang lain merasa bosan, dan pergi dengan menggerutu.

Dan keluarga-keluarga lain yang melihatnya juga merasa Eddy Chen biasa saja.

Tapi, diam-diam malam itu, keluarga menengah yang memprovokasi Eddy Chen, seluruhnya telah disingkirkan dari Kota Donghai!

Bahkan keluarga lain tak menerima kabar sama sekali.

Walaupun tak ada bukti langsung, semua menganggap ini perbuatan Eddy Chen!

Lagipula, di Kota Donghai tak ada siapa-siapa lagi yang mempunyai masalah besar dengan keluarga itu.

Saat itu, seluruh keluarga besar di Kota Donghai tak berani lagi meremehkan Eddy Chen.

Perlu diketahui, jika keluarga Sun, ataupun keluarga Su, ingin menyingkirkan sebuah keluarga menengah di Donghai, hal ini juga tidak mungkin.

“Paman ketiga, aku...”

Raut wajah Louis Su tak mengerti, ia ingin membalas.

“Pak!”

Tapi Hubert Su sama sekali tak memberinya kesempatan, dan menampar Louis Su di wajahnya. Ia terlempar beberapa meter, dan wajahnya memerah dan bengkak.

“Pergi! Bawa Louis Su ke ruang hukuman, dan tanpa perintahku, tak ada yang boleh mengeluarkannya!”

Bentak Hubert Su dengan tajam.

Mendengar ruang hukuman, ekspresi wajah Louis Su berubah drastis, seolah telah membayangkan tempat yang mengerikan.

“Paman ketiga, aku takkan mengulanginya lagi, tolong jangan mengurungku di ruang hukuman.”

Louis Su memohon belas kasihan, ia langsung berlari kecil ke sebelah Hubert Su, berlutut di tanah, dan memeluk kaki Hubert Su.

Namun Hubert Su tak mempedulikannya, dan menatap ke orang-orang berbaju hitam yang terkapar di tanah dengan tatapan dingin.

Melihat ini, pemimpin orang berbaju hitam itu, Tom Su, dengan menahan sakit di tubuhnya, ia bangkit, dan meneriaki 2 orang lain untuk berdiri, dan bersama menyeret Louis Su, berjalan ke halaman belakang.

“Aku tak mau pergi ke ruang hukuman! Paman ketiga, maafkan aku!”

Louis Su terus memberontak dan berteriak, namun dihentikan oleh Tom Su.

Ketika Louis Su telah lenyap dari pandangan, Hubert Su menghela nafas panjang.

“Tuan Chen sudah bisa tenang, generasi muda, tidak tahu aturan, mohon Tuan Chen tidak mengambil hati.”

Hubert Su tersenyum dan mengatupkan tangannya.

Sikap rendah hati ini menandakan bahwa masalah ini telah berlalu, dan di masa depan kedua belah pihak tidak boleh menuntut pertanggungjawaban. Bagaimanapun, Louis Su telah menerima hukuman, dan harga diri Eddy Chen telah dikembalikan.

Melihat hal ini, Eddy Chen tak banyak bicara, hanya mengangguk.

“Karena Tuan Chen diundang oleh Colin Su, dilihat dari situ, aku mengasumsikan Clark Su lah yang mengundang kalian.”

Hubert Su mengalihkan topik pembicaraan, dan langsung mempersilahkan Eddy Chen dan Zayden Zhou masuk ke halaman dalam.

Rapat keluarga Su diadakan di tengah halaman dalam.

“Sangat bagus, terimakasih kakek ketiga, Tuan, ayo kita masuk.”

Colin Su sangat gembira, ia merasa sangat berterimakasih, lalu membawa Zayden Zhou ke halaman dalam.

Walaupun Zayden Zhou merasa perbedaan perilaku Hubert Su sangat aneh, namun ia tidak terlalu memikirkannya.

Lagipula, reputasi Eddy Chen di Kota Donghai telah membuat keluarga Su takut, itu sudah cukup.

Hanya, tak ada yang menyadari, Hubert Su yang mengikuti dari belakang rombongan, sedang melihat Zayden Zhou yang berjalan paling depan, dan Eddy Chen selangkah di belakangnya, pandangan matanya berkilat, dan ujung bibirnya sedikit terangkat.

“Mungkin kali ini, keluarga Su bisa bersinar dan bangkit kembali!”

Di halaman dalam keluarga Su, terdapat Berto,

Ketika Zayden Zhou datang ke rumah keluarga Su sebelumnya, ia langsung diundang masuk ke kamar Clark Su, tidak memperhatikan keadaan di halaman dalam, sekarang saat ia melihatnya, hatinya merasa sedikit takjub.

“Memang benar keluarga Su, yang dianggap keluarga kelas atas di Kota Donghai, perabotan di halaman dalam ini saja sangat berkualitas dan bernilai tinggi, yang tentu tidak terjangkau bagi keluarga biasa.

Zayden Zhou diam-diam mengangguk.

Di tengah halaman dalam keluarga Su, selain belasan jalan setapak panjang, terlihat sebuah danau yang jernih.

Daun-daun teratai di danau itu sambung menyambung bagaikan langit kehijauan, dan beberapa bunga teratai sedang bermekaran.

Dan di tengah danau, sebuah batu kecil berdiri tegak, bentuknya sangat indah, membuat orang senang memandangnya.

Walaupun Zayden Zhou tidak terlalu mengenal tempat ini, ia merasa hatinya menjadi lebih ringan, dan suasana hatinya jauh lebih baik. Kejadian dihadang dan diinterogasi oleh Louis Su tadi juga serasa lenyap.

Colin Su di depan, Zayden Zhou mengikuti, menyeberangi dua koridor, dan tiba di depan ruang rapat.

Inilah ruang rapat keluarga Su!

Kapanpun keluarga Su harus membuat keputusan penting, mereka akan mendiskusikannya disini dulu.

Maka generasi pertama dan generasi kedua keluarga Su semua berkumpul disini, untuk membahas masalah besar.

Dulu, yang didiskusikan di ruang rapat ini hanyalah berkenaan dengan masalah dan perencanaan bisnis keluarga Su, walaupun kadang terjadi perselisihan, perselisihan itu masih dianggap ringan.

Namun kali ini berbeda!

“Siapa kalian? Ini rapat keluarga Su, bagaimana kalian bisa masuk? Keluar!”

Zayden Zhou baru saja mendekati ruang rapat, ia disambut oleh bentakan seseorang.

“Sembarangan!”

Zayden Zhou belum sempat berbicara, Eddy Chen tidak tinggal diam, ia keluar dan menatap dingin ke orang yang membentak Zayden Zhou.

Tadi di luar, saat dihadang oleh Louis Su, Eddy Chen tak banyak bicara, hanya menanyakan pendapat Zayden Zhou.

Lagipula, saat itu mereka baru datang ke rumah keluarga Su, jika terjadi konflik, tentu tidak akan bagus.

Namun kali ini berbeda.

Sebelumnya sudah sekali, sekarang sekali lagi keluarga Su membentak Zayden Zhou, tidak menghormati Zayden Zhou, sama saja dengan tidak menghormati Eddy Chen juga.

Lagipula, kedatangan mereka ke ruang rapat ini juga telah disetujui oleh Hubert Su, tetua ketiga dari keluarga Su.

“Siapa kau! Berani membuat masalah di keluarga Su? Dimana Louis Su? Bukankah aku menyuruhnya menghentikan orang asing di luar?”

Pihak lawan berkata dingin, memandang Zayden Zhou, dan karena tidak melihat Louis Su, ia segera bertanya.

“Paman Tang, tidak perlu bertanya lagi, Louis Su tak mungkin datang menemuimu.”

Colin Su keluar, sedikit bergerak ke arah pihak lawan, dan mendengus.

“Huh? Apa yang terjadi?”

“Karena ia sedang berada di ruang hukuman, tak bisa keluar.”

Colin Su berkata dengan tenang, seolah sedang membicarakan hal yang biasa saja.

Namun, raut wajah pihak lawan segera berubah.

“Siapa yang berani mengurung Louis Su di ruang hukuman? Apakah kamu ingin memberontak?”

“Aku.”

Saat ini, Hubert Su datang dengan langkah mantap, memandang wajah pihak lawan, dan tak mengatakan apapun lagi.

Segera, raut wajah pihak lawan berubah, tak ada kemarahan lagi, ia menundukkan kepala dan tak berani mengatakan apapun.

Zayden Zhou di samping melihat dan mengerti, dalam hati semakin memahami Hubert Su.

“Rupanya Hubert Su ini bukan hanya sangat kuat, ia juga sangat dihormati di keluarga Su.”

“Tapi, melihatnya seperti ini, sepertinya keluarga Su akan hancur hari ini.”