Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 423 Kalian Tidak Berguna

Salah satu sekolah pinggiran kota.

Tempat ini sudah digunakan oleh geng Cahaya untuk sementara.

Hari ini, sudah ada dua ratus orang yang tiba di sekolah angker tersebut.

"Di sini adalah tempat terpencil, Tuan Bastian. Tempat ini juga luas, apakah bisa menurut anda?"

Jasper Wu membawa Bastian dan yang lain untuk memutar sekeliling sekolah angker tersebut.

"Kamu harus bertanya kepada Thomas."

Bastian tersenyum lalu menatap ke arah Thomas.

"Cukup," Thomas berkata: "Kita ini bukan melatih pasukan, kita hanya ingin melawan orang biasa, hanya butuh meningkatkan fisik, dan melatih teknik qinna/jurus tangkap. Oleh karena itu, akan sangat mudah untuk melawan mereka."

Kini di lapangan, Kimmy, Damon, Dagon dan yang lain tengah menyiapkan fasilitas untuk latihan.

Bastian menatap sekeliling, ia merasa familiar. Ia sempat latihan dengan fasilitas tersebut, Raphael menggunakan fasilitas tersebut untuk melatih ia dan Thomas, dan beberapa pegawai Keluarga Yue.

Fasilitas tersebut untuk melatih kemampuan orang merespon sesuatu dan kekuatan tubuh, juga melatihkan kekuatan eksplosif dan kegigihan. Bisa melebihi dari orang biasa jika melatih selama setengah bulan.

Ditambah kemampuan pertarungan profesional dan teknik qinna yang diajarkan oleh guru seperti Thomas.

"Luar biasa, kak Thomas. Menurutmu, kapan kita mulai latihan?" Jasper Wu bertanya dengan semangat.

"Hari ini saja. Jika terus menunda, tempat kita akan terus dihancurkan."

Thomas memakai sebuah kacamata hitam, ia menaruhkan kedua tangan di belakang punggung dan menuju ke arah lapangan.

Di perjalanan menuju lapangan, Thomas berkata kepada Bastian:

"Mereka tidak mempunyai kemampuan, meskipun terus berlatih, mereka tidak akan bisa seperti Damon dan yang lain."

"Tapi suatu saat kita akan melawan tiga keluarga besar di kota Tajo, kita harus ada beberapa orang. Oleh karena itu kita harus membagi sebagian orang dan terus melatih mereka, kamu tentuin saja berapa orang yang dirimu pilih."

Bastian memikir sejenak lalu berkata:

"Lima puluh orang saja, dan lima puluh orang tersebut dimasukkan ke dalam pasukan pribadi kita."

"Tidak masalah!" Thomas mengangguk kepalanya.

……

Seluruh orang yang telah di rahasiakan untuk datang sudah telah tiba di lapangan.

Hanya saja mereka adalah preman, dan benar-benar bisa merasakan hawa seperti itu. Tidak bisa dibandingkan dengan tentara, bahkan mereka tidak bisa dibandingkan oleh murid-murid yang sekolah di sekolah tentara.

Tapi mereka menurut dengan kita. Mungkin sebelumnya Jasper Wu, Neo, dan Krosdi sudah bersapa baik dengan mereka. Mereka yang tengah berdiri tidak berbicara, semuanya menatap ke atas panggung.

Thomas mengenakan pakaian tentara dan badannya tegak lurus, meskipun mereka tidak mengenal dengan Thomas, tapi mereka curiga akan tidak baik-baik saja jika dihantam oleh Thomas yang begitu gagah.

"Perhatian, mulai dari sekarang aku adalah guru kalian, Thomas!"

"geng Cahaya mengalami kesulitan, dan banyak yang terluka, bahkan beberapa tempat hancur karena itu. Mengapa? Karena kalian tidak berguna, kalian tidak bisa membalas serangan musuh!"

Thomas berdiri di atas panggung, tangannya mengambil toa dan berkata dengan kuat, ia benar-benar tidak menghargai mereka.

Bukan hanya mereka, tapi Jasper Wu, Neo dan yang lain juga merasa canggung. Mereka jauh lebih luar biasa di antara semua orang.

Saat Thomas berbicara, ia benar-benar tidak menghargai orang lain.

Bastian justru terkekeh melihat adegan seperti itu.

"Ia memarahi kita tidak berguna, hak ia dari mana mengatakan kita tidak berguna?!"

"Berengsek! Ini benar-benar kelewatan!"

Mendadak terjadi keributan di bawah panggung, mereka menatap Thomas dengan tatapan tajam.

"Bahkan kalian tidak terima. Tempat geng Cahaya tidak akan hancur jika kalian berguna."

Thomas tersenyum sinis, ia menerima sebuah golok dari tangan Dagon lalu memainkannya dan berkata:

"Kalian beritahu kepadaku, apakah ini?"

"Golok!!" di bawah panggung, seluruh orang membalas Thomas dengan geram.

"Benar, ini adalah golok dan golok tersebut bisa digunakan untuk membunuh orang!" Thomas berkata dengan tegas: "Jika golok ini berada di tubuhku, tentunya aku tidak bisa menahan kekuatan darinya juga, bahkan golok tersebut bisa membunuhku."

"Kalau begitu, aku ingin bertanya. Meskipun kalian mempunyai senjata, dan lebih kuat dibanding golok tersebut, mengapa kalian tidak bisa menang? Mereka menghancurkan tempat bahkan memukul wajah kalian di hadapan kalian, tapi kalian tidak membalasnya. Beritahu kepadaku, ini mengapa?"

Mendengar pertanyaan Thomas, awal mula emosi mereka yang tengah menggebu-gebu mendadak terdiam seribu bahasa.

Bahkan banyak yang menundukkan kepala, dan merasa setuju dengan apa yang telah dikatakan oleh Thomas.

Benar, mereka tidak bisa menang meskipun mempunyai golok, bukankah itu orang tidak berguna?

"Aku tidak menganggap rendah terhadap kalian, meskipun mempunyai senjata yang luar biasa, tapi kalian tidak memanfaatinya dengan baik. Untuk apa menggunakan golok, diri kalian sendiri adalah senjata yang terbaik."

Setelah selesai berujar, Thomas menggenggam erat golok tersebut, lalu menghantam golok tersebut dengan sekuat tenaga.

Bang!

Semua orang menatap dengan terkejut, golok tersebut benar-benar terbelah menjadi dua.

Srak!

Seluruh orang maupun Jasper Wu dan yang lain menarik napas dalam-dalam, merasa terkejut dengan apa yang telah dilihatkan oleh mereka.

Ia harus sekuat apa sehingga bisa menghancurkan golok tersebut?

"Kalian sudah melihatnya, bukan? Meskipun musuh mengambil golok, aku pun tidak akan takut!"

"Ini adalah kemampuan, potensi manusia adalah tak terbatas. Saat musuh menodong pistol, kamu bisa menghindar dengan cepat! Saat musuh mengambil pisau, kamu bisa menghancurkan pisau tersebut! Saat musuh melawanmu dengan tangan kosong, kamu harus mempunyai kekuatan yang lebih besar, dan menghantamnya dengan kuat!"

"Aku ingin melatih dan terus menggali pontesi kalian, oleh karena itu aku berdiri di sini. Kalian hanya mempunyai waktu setengah bulan, berubah menjadi lebih baik atau tidak tergantung di diri kalian. Jangan menyalahiku jika kalian dibunuh oleh mereka. Hanya menjadi kuat, kalian bisa mengalahkan musuh dan menolongi diri sendiri!"

Kata-kata Thomas benar-benar membuat seluruh orang yang berada di bawah panggung sungguh semangat.

Ia telah menggunakan kemampuannya sendiri untuk membuktikan bahwa ia luar biasa. Mau di mana pun, orang terkuat yang paling dihormati.

Ada seseorang yang bisa merubahi mereka menjadi lebih kuat. Thomas, sudah mendapatkan kehormatan yang diberikan oleh mereka.

"Kita ingin menjadi lebih kuat!"

"Segala hal kita mendengar perintah dari guru Thomas!"

"Segala hal kita mendengar perintah dari guru Thomas!"

Thomas tersenyum melihat adegan seperti ini, ia mengangguk kepalanya dengan puas:

"Baiklah! Kalian harus melaksanakannya jika sudah menepati janji denganku, aku akan membunuh kalian jika ada yang menyerah di tengah jalan!"

Setelah selesai berujar, mimik wajah Thomas langsung berubah saat membalikkan tubuhnya, tangan kanannya benar-benar gemetar saking kesakitan.

Ia menatap Dagon tajam, lalu berkata:

"Berengsek! Aku menyuruhmu membawa golok, dan kamu benar-benar membawa golok beneran, kamu ingin membuatku kesakitan?!"

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu