Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 281 Ronaldo

Keluarga Wang dan Keluarga Lin memiliki kemampuan yang sama di Kota Cangan.

Kedua keluarga besar itu bisa-bisanya berdiri di waktu yang sama untuk mendukung Bastian. Para pengusaha yang tidak bisa berpikir ataupun khawatir itu, seketika menjadi semangat.

Persetujuan Julius sekali lagi menarik banyak orang untuk Bastian. Seketika dua per tiga para pengusaha di seluruh aula berdiri dari tempat duduknya.

"Keluarga Qin juga setuju untuk bergabung!" Saat ini Kepala Keluarga Qin dan Lisa juga ikut berdiri untuk menyatakan pendapat mereka.

Bastian memandang kearah Lisa, begitupula dengan Lisa yang tersenyum malu kearahnya. Bastian mengangguk dan membalasnya dengan senyuman,

Keluarga Qin bekerja untuk politik. Saat ini mereka berdiri dan sekali lagi membuat tempat yang sudah ramai menjadi lebih ramai lagi.

"Keluarga He setuju!" Setelah Krisna ragu lama, ia akhirnya juga berdiri.

"Keluarga Ren setuju!"

"Keluarga Gu setuju!"

Beberapa keluarga besar Kota Cangan juga seperti para pengusaha yang lain. Melihat adanya Keluarga Wang dan Keluarga Lin, mereka semua juga pelan-pelan baru berdiri.

Satu aula ini hampir meledak. Para pengusaha yang berdiri seketika menjadi lebih tenang. Beberapa keluarga besar setuju untuk bergabung ke dalam Kamar Dagang Fores Sidon, betapa besarnya organisasi tersebut. Kalaupun orang-orang kaya lain yang tidak bergabung ke dalam bisa merasa tidak puas kepada mereka, tapi berada di satu lingkaran yang sama, seharusnya beberapa keluarga besar itu bisa membantu mereka dan tidak berdiam begitu saja.

Para pengusaha besar yang dipimpin Ronaldo saat ini memasang raut wajah yang buruk, bahkan mereka bisa merasakan krisis. Bastian ini ingin melakukan revolusi terhadap perekonomian Kota Cangan dan lingkungan besar sekarang.

Sebelum para pengusaha itu berdiri, mereka semua tidak melihat baik kepada Bastian. Tapi sekarang Bastian terlihat sangat dekat dengan sukses. Apalagi ada begitu banyak orang dan keluarga besar yang bergabung ke organisasinya. Bukankah mereka yang tidak masuk lain kali akan diasingkan?

Saat ini sudah ada banyak orang yang mendekat kearah Ronaldo dan menggunakan tatapan untuk meminta pertolongan kepada Ronaldo.

"Pak Ronaldo, bagaimana dengan kita sekarang...."

"Situasinya terlihat tidak untung bagi kita. Tuan Muda Keluarga Yue ini sudah menarik simpati orang-orang. Ia sekarang sejalan dengan kehendak orang-orang."

"Kalau kita tidak bergabung, maka kita akan sulit dalam menjalankan bisnis kita!"

Semua orang mengeluh, berharap Ronaldo bisa melakukan sesuatu untuk mereka.

"Jangan panik!"

Ronaldo mengernyit pelan. Setelah berpikir lama, ia berdiri lagi dan mengangkat kedua tangannya tinggi bertanya,

"Pak Bastian, kita ingin lebih mengetahui Kamar Dagangmu. Kita ingin tahu Kamar Dagang ini milikmu sendiri atau milik Keluarga Yue? Apakah Pak Bastian boleh menjelaskannya lebih rinci kepada kita?"

Ucapan ini seketika membuat satu ruangan kembali tenang dan hanya tersisa orang-orang yang membahas dengan suara kecil.

Sepertinya mereka juga ingin mengetahui sebenarnya Kamar Dagang ini milik Bastian sendiri atau milik Keluarga Yue? Sebelumnya Bastian tidak mengatakan hal ini dengan jelas. Semua orang setuju untuk bergabung karena status Bastian. Bastian adalah orang Keluarga Yue, tentu Kamar Dagang ini mendapat dukungan dari Keluarga Yue, jadi mereka bisa ikut bergabung ke dalam.

Kamar Dagang yang didirikan Keluarga Yue merupakan 'lingkungan besar' yang sungguh baik. Keluarga Yue memiliki kemampuan dan juga memiliki dasar yang bisa membantu semua orang. Tapi kalau Kamar Dagang ini milik Bastian sendiri, apakah ia bisa menjanjikan untuk membantu semua orang Kota Cangan? Meskipun ia adalah Tuan Muda Besar Keluarga Yue, tapi apakah ia memiliki kemampuan untuk mendirikan tempat berlindung bagi semua orang?

Setelah mendengar ucapan Ronaldo, senyuman pada wajah Bastian seketika menghilang. Ia sudah tahu akan ada seseorang yang mengatakan hal ini dalam rapat. Apalagi pertanyaan ini akan terjatuh pada dirinya dan tidak dapat dihindari.

"Ini Ronaldo licik sekali!"

Jandoko berkerut alis dan memandang tidak puas kearah Ronaldo.

"Menurut Ayah, bagaimana cara Bastian untuk menjelaskan kepada mereka? Kamar Dagang ini didirikan oleh Bastian sendiri dan kita semua mengetahui hal itu. Jika ia memberitahu kenyataannya, pasti bisa menimbulkan keramaian lagi. Menarik simpati yang tidak begitu mudah seketika hilang begitu saja..."

Ucap Jandoko dengan agak khawatir.

Gunawan saat ini juga sedang menyipitkan mata dan memasang wajah tegas, mungkin ia juga khawatir.

Tapi ia berkata.

"Kita menonton saja terlebih dahulu. Aku yakin Bastian memiliki jalan keluar lain. Dengan pikirannya yang teliti, ia pasti sudah tahu akan terjadi hal tersebut. Ia pasti sudah menemukan cara untuk menyelesaikannya."

"Ayah begitu percaya kepadanya?" Mendengar ini, Jandoko menatap Gunawan terkejut.

"Aku percaya!" Gunawan menoleh dan tersenyum pelan, lalu memasang wajah tegas. "Dari beberapa kali pertemuan sebelumnya, Bastian menunjukkan kepintaran dan ketenangannya, serta kemampuan bisnisnya. Aku yakin ia pasti ada kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut."

"Kalaupun ia tidak bisa menyelesaikan masalah Ronaldo dan kehilangan simpati orang-orang, tapi akhirnya tetap ada banyak pengusaha yang setuju untuk bergabung dengannya. Lagipula ada beberapa keluarga besar yang bergabung, orang-orang itu tidak akan diam saja."

"Paling tidak rencana Bastian kali ini tidak sepenuhnya berhasil, tapi Tuan Muda Keluarga tidak akan terima jika diri sendiri kalah. Jadi kita menonton saja, tidak perlu khawatir banyak."

"Baiklah kalau begitu!" Mendengar ini, Jandoko juga tidak berbicara banyak lagi.

Saat ini, Bastian telah membuka mulut dan mulai menjawab pertanyaan dari Ronaldo.

Ia menekan sepasang tangannya ke bawah dengan maksud untuk semua orang kembali tenang, lalu ia dengan santai berkata.

"Kamar Dagang ini didirikan olehku sendiri, bukan Keluarga Yue. Apalagi aku sendiri yang mendirikan Kamar Dagang ini, tanpa ada campur tangan anggota Keluarga Yue yang lain."

Ucapan ini bagai sebuah ledakan yang dilempar ke kerumunan dan menimbulkan keramaian.

"Apa?!"

"Bukan Keluarga Yue yang mendirikannya, ia... sendiri yang mendirikannya?"

"Sibuk begitu lama, ternyata Kamar Dagang ini hanyalah organisasi cangkang..."

Orang-orang berusaha merendahkan suara mereka dan berhati-hati untuk membahas. Tapi suara mereka tetap terdengar di telinga Bastian.

Kalau orang lain mungkin tidak kuat untuk menanggapi situasi ini, bahkan menjadi panik.

Tapi Bastian tidak panik. Tidak hanya tidak panik, melainkan ia tertawa dan berkata.

"Aku bisa mengerti perasaan kalian semua, lagipula aku adalah Tuan Muda Besar Keluarga Yue. Tapi semua yang kumiliki juga berasal dari Keluarga Yue. Jika dibanding dengan Keluarga Yue, kemampuan dan ketrampilanku sangatlah lemah."

"Tapi aku bisa jamin ke kalian semua. Kalian semua boleh tenang. Aku sendiri ada kemampuan untuk bertanggung jawab atas Kamar Dagang ini. Aku juga memiliki kemampuan untuk mengabulkan apa yang tadi kukatakan. Aku ada kemampuan untuk mendirikan lingkungan bisnis yang baik."

"Sejak lulus kuliah, aku hanya menggunakan dua miliar yang diberikan Ayahku, lalu mendirikan perusahaan kecil. Nama perusahaan itu adalah Perusahaan Fores Sidon. Aku menghabiskan waktu dua tahun untuk menjadikan perusahaan ini terkenal di Kota Cumarun, bahkan beberapa Perusahaan Fores Sidon di kota lain. Aku yakin aku tidak perlu banyak memperkenalkannya, seharusnya kalian semua tahu betapa terkenalnya Perusahaan Fores Sidon."

"Dalam waktu dua tahun, seluruh distrik bisnis di Kota Cumarun telah dibeli Perusahaan Fores Sidon. Di Kota Cumaran, perusahaanku lah yang terbesar sendiri!"

Ucapan yang begitu tegas dan kuat seketika membuat orang-orang merasa takjub.

"Pemilik Perusahaan Fores Sidon ternyata adalah milik Pak Bastian?!"

"Pantas. Perusahaan Fores Sidon begitu terkenal, meskipun Kota Cumarun tidak besar, tapi Perusahaan Fores Sidon cukup berkembang di beberapa kota. Mungkin para hadirin disini ada kerja sama dengan Perusahaan Fores Sidon."

Suara diskusi mereka kembali terdengar lagi.

Perusahaan Fores Sidon bisa-bisanya didirikan oleh Bastian selama dua tahun. Dilihat dari perkembangan itu, kemampuan Bastian memang tidak boleh diremehkan.

Ronaldo mereka mengernyit pelan. Orang-orang licik seperti mereka saat ini agak tidak kuat.

"Dan juga, aku sudah meninggalkan Kota Cumarun setengah tahun yang lalu dan menuju ke Kota Tajo. Aku juga memiliki perusahaan besar di Kota Tajo, yang dipanggil Perusahaan Ninetop. Perusahaan Ninetop baru terkenal dalam beberapa bulan ini, jadi seharusnya ada banyak orang yang mengetahui reputasi Perusahaan Ninetop."

Bastian lanjut berkata.

"Tapi kalian semua boleh coba mencari tahu, bagaimana caraku untuk membuat Perusahaan Ninetop berada di dalam tiga puluh besar perusahaan Kota Tajo dengan waktu beberapa bulan. Aku tidak bergantung kepada Keluarga Yue dan Ayahku. Aku sama dengan para hadirin disini, seorang pengusaha biasa yang berusaha dan bersaing dalam dunia bisnis ini."

"Aku yang mendirikan Kamar Dagang ini, atau Keluarga Yue yang mendirikannya, apakah ada perbedaan?"

Pidato yang begitu tegas dan berani seketika membuat satu tempat kembali ramai.

Tadi ada pengusaha yang masih berpikir, bahkan pengusaha yang ingin keluar, seketika kembali tertarik karena pidato Bastian.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
3 tahun yang lalu