Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 333 Mengorbankan Sesuatu Yang Penting Untuk Hal Yang Lebih Penting

Dan dalam perjalanan pulang.

Sejak berpisah dengan Adelia dan juga Zayn Ning, sepanjang jalan ini Yeni tampak tak banyak berbicara dengan Bastian, dia hanya menunduk seperti ada sesuatu yang tengah mengganjal di pikiran Yeni.

Bastian tentu saja tahu bahwa Yeni sedang kesal padanya, dan dia hanya bisa menghiburnya :

“Yeni, aku tahu, tidak seharusnya aku menyembunyikan hal ini padamu. Tapi……aku juga tidak ingin kamu berpikir yang tidak-tidak.”

“Akhir-akhir ini emosimu sungguh tidak stabil, jika aku memberitahumu tentang Adelia yang telah menyelamatkanku, kamu pasti akan menimbulkan banyak kesalahpahaman.”

Pada saat ini, Yeni baru mengangkat kepalanya, tapi sungguh tak mengira, wajahnya telah dibasahi oleh air mata.

“Tapi, apakah dengan menyembunyikannya dariku, lalu aku tidak akan berpikir aneh-aneh?”

Melihat Yeni yang sudah sedari tadi telah menangis sesegukan seperti ini, Bastian segera meminta maaf :

“Iya, maaf, ini semua salahku, istriku sayang jangan marah.”

“Aku berjanji, aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu. Dan lagi, aku dan dia telah bercerai lama, aku sudah melupakannya sejak lama, apalagi sekarang dia sudah mempunyai lelaki lain, bahkan pacarnya sekarang jauh lebih tampan dariku.”

Air mata Yeni bercucuran, dengan wajah polosnya, dia berkata :

“Siapa bilang, pacarnya lebih tampan darimu, ketampanan pacarnya sama sekali tidak bisa menandingimu!”

Mendengar perkataan Yeni, Bastian hanya bisa tertawa keras :

“Iya benar, aku lebih tampan, dan aku lah yang paling tampan. Kalau tidak, bagaimana mungkin aku bisa layak untuk menyandingi kamu yang secantik dewi ini.”

Yeni tersenyum kecil mendengar godaan Bastian, dia pun memukul kecil dada Bastian, kemudian Bastian memeluk pinggangnya yang kecil itu lalu menariknya ke dalam pelukannya.

Dan di sisi lain!

Adelia dan Zayn Ning juga demikian, sepanjang jalan tidak begitu banyak berbicara.

Saat tiba di tempat parkir, Adelia akhirnya tidak bisa menahan untuk bertanya :

"Zayn, apakah kamu marah padaku?”

Sepanjang jalan Zayn Ning terus mengerutkan keningnya, dan pada saat ini ekspresinya tetap sama sambil menatap Adelia :

“Kenapa kamu tidak memberitahuku, bahwa orang yang kamu selamatkan itu adalah mantan suamimu?”

Adelia menggigit bibirnya, dan berkata dengan penuh bersalah :

“Aku bukan sengaja untuk menyembunyikan ini semua padamu, aku hanya takut kamu akan berpikir yang tidak-tidak saja. Tapi aku dan dia sudah lama tidak pernah saling menghubungi, dan hari ini hanya kebetulan saja, aku dan dia tidak ada apa-apa.”

Zayn Ning tersenyum getir mendengar penjelasan itu :

“Kamu pasti sudah mengetahuinya sebelum menyelamatkan dia, iya kan! Bahkan jika sangat berbahaya sekalipun, kamu juga akan menyelamatkan dia, karena kamu masih sangat peduli dengannya.”

Nada bicara Zayn Ning terdengar ada rasa kecemburuan dan juga ketidakpuasan.

Melihat Zayn Ning yang begitu tidak mempercayai dirinya, seketika dia mengerutkan keningnya dan berusaha untuk membela dirinya :

“Meskipun bukan dia, aku juga akan berusaha untuk menolongnya, aku tidak bisa membiarkan seseorang begitu saja sekarat di depanku.”

“Jika kamu tidak mempercayainya, aku juga tidak bisa berkata apa-apa lagi.”

Dia tampak sedikit kesal dan bersiap untuk berbalik badan.

Api dalam hati Zayn Ning masih belum bisa terpadamkan, alasan mengapa dia begitu marah kepada Adelia bukanlah karena dia merahasiakan hal ini, tapi melainkan mantan suaminya, ternyata Tuan Muda Besar dari Keluarga Yue.

Inilah yang membuat Zayn Ning sedikit tidak senang, Adelia memang sebuah barang bekas, tapi siapa sangka, dia bahkan mendapat barang bekas dari Tuan Muda Keluarga Yue. Dan wanita di depannya saat ini masih begitu keras kepala.

Tapi bagaimanapun, dia sangat peduli padanya, dia pun segera menarik tangannya, dan segera meminta maaf padanya :

“Maaf, Adelia, kamu jangan marah, ini semua karena aku sangat sayang padamu, aku takut di dalam hatimu masih ada dia.”

Adelia masih seperti wanita pada umumnya, hatinya pun luluh, dan seraya menghembuskan nafas :

“Kamu berlebihan, aku dan dia sudah bercerai, dan aku bahkan tidak pernah menghubungi sama sekali.”

“Dan terlebih lagi……dia sudah mempunyai pacar, bagaimana mungkin aku masih memikirkan dia.”

Tiba-tiba hati Adelia merasa sakit mengingat gelagat romantis antara Bastian dan Yeni.

Dia tahu, dia bisa membohongi orang lain, membohongi Zayn Ning, tapi dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Dia berpikir, dia bisa membuka lembaran baru di tempat ini, tapi dia sungguh tidak menyangka, dia malah bertemu dengan dua orang yang menyakiti hatinya di kota ini.

Jika saat itu Yeni tidak masuk di kehidupan dia dan Bastian, mungkin saat ini, dia masih bersama dengan Bastian melewati hari-hari dengan bahagia.

Tapi, semua ini telah berlalu, dia tidak mungkin terus hidup dalam masa lalunya. Selain itu, Zayn Ning sangat baik padanya, apalagi Keluarga Ning merupakan sebuah keluarga besar di Kota Tajo ini, dia seharusnya juga membiarkan waktu dengan perlahan menyembuhkan rasa sakit yang ada di hatinya.

“Baik, aku tahu, aku tidak akan mencurigaimu lagi.”

Zayn Ning memeluk Adelia dalam dekapannya.

Tidak tahu kenapa, Adelia merasa aneh dalam hatinya, meskipun ini bukan pertama kalinya Zayn Ning memeluknya, tapi dia selalu ingin melepaskan pelukannya, tapi setelah dipikir-pikir, dia akhirnya membiarkannya.

“Bastian, jangan biarkan aku untuk bertemu denganmu lagi……” gumam Adelia dalam hatinya.

Dan pada saat ini, ponsel Zayn Ning berbunyi, sebuah panggilan dari Reynard.

“Aku angkat telpon dulu.”

Dia tersenyum pada Adelia, kemudian melepaskan Adelia dari pelukannya, lalu berjalan ke sisi lain sambil mengangkat telpon.

“Ada apa, Ayah?” tanyanya.

“Kamu di mana, cepat pulang, ada masalah.” Bunyi ujung telpon, suara Reynard terdengar sangat serius disertai gemetaran.

Raut wajah Zayn Ning berubah seketika mendengar suara Reynard seperti itu, dia segera melirik Adelia sekilas : “Baik, aku mengerti, aku segera pulang.”

Setelah selesai menutup telponnya, dia sedikit merasa bersalah kepada Adelia, dan berkata :

“Adelia, aku antar kamu pulang ya, Ayahku mencariku, katanya ada urusan.”

Adelia mengangguk : “Baiklah.”

Keduanya masuk ke dalam mobil, dan meninggalkan tempat parkiran.

……

Begitu selesai mengantar Adelia pulang, Zayn Ning segera melaju pulang ke rumahnya.

Baru saja melangkah di ruang tamu, dia sudah mendengarkan Reynard sedang menelpon Hengky Tang.

“Apa kamu menggunakan seorang wanita untuk membunuh Bastian?” di ruang tamu, raut wajah Reynard terlihat masam bertanya pada Hengky Tang : “Di mana wanita itu sekarang?”

Zayn Ning duduk dan dengan tenang mendengarkannya.

Dia hanya melihat Reynard tiba-tiba meluapkan emosinya :

“Apa? Kamu melepaskannya begitu saja? Siapa yang menyuruhmu melepaskannya, apa kamu bodoh?”

“Apa gunanya kamu membunuh Ayah dan Ibunya, sedangkan kamu hanya bisa menggunakannya untuk mengancam Bastian, dan sekarang kamu dengan gobloknya melepaskannya begitu saja, apa kamu begitu tolol!”

Zayn Ning sangat terkejut melihat emosi Reynard begitu meledak.

“Apa gunanya jika kamu sekarang mencarinya, dia pasti sudah bersembunyi, bahkan bisa jadi dia telah pergi ke tempat Bastian. Kamu sembunyi saja dengan baik, Bastian sedang mencarimu, jika sampai dia menemukanmu, maka, kamu tinggal tunggu mati saja!”

Selesai menyemprotkan api emosinya, Reynard segera menutup telponnya.

Setelah Zayn Ning menelan salivanya, dia bertanya :

“Apa yang terjadi, Ayah? Kenapa kamu begitu emosi?”

“Adikmu itu goblok!” teriak Reynard, dia memberi tahu semua yang telah terjadi di restoran tadi dan juga apa yang sudah dia bicarakan dengan Hengky Tang barusan.

Raut wajah Zayn Ning seketika berubah pucat setelah mendengarkan apa yang baru saja Ayahnya katakan, bahkan dia sampai berdiri dari duduknya :

“Apa? Dia berani membunuh orang di restoran, dan bahkan dia telah menyiapkan seorang penembak jitu di sana?”

Wajah Reynard sangat masam, dan berkata :

“Bastian sungguh sangat berbahaya, selain itu aku curiga, dia sepertinya telah mengetahui bahwa kita lah dalangnya.”

“Jika dia masih berkeliaran di luar sana, maka aku tidak akan bisa hidup dengan tenang.”

Zayn Ning pun akhirnya memberi tahu Reynard tentang dia bertemu dengan Bastian di pusat perbelanjaan.

“Ayah, barusan dia bertanya padaku, apakah aku mengenal Hengky Tang, aku rasa Zayden telah membocorkan sesuatu di depannya, kalau tidak, bagaimana mungkin secepat itu dia tahu bahwa kita yang melakukannya?”

Zayn Ning mengerutkan keningnya, dan dengan sangat cemas berkata :

“Jika membiarkan dia menemukan Zayden, maka kita……akan sangat kerepotan. Menurutmu, dengan kelincahan Bastian, apakah dia mungkin bisa secepat itu menemukan Zayden? Menyewa pembunuh bayaran adalah kejahatan yang sangat besar, apalagi keluarga kita telah menimbun begitu banyak amunisi di rumah ini.”

“Jika sampai Bastian berani menyerang, bahkan Keluarga Ning sekalipun telah mengerahkan semuanya, tapi tetap saja tidak ada yang berani untuk melindungi Keluarga Ning……”

Bagaimana mungkin Reynard tidak tahu akibat yang begitu buruk itu, segera dia memaki dan meluapkan emosinya :

“Dasar Zayden Ning tak berguna! Rugi aku selama ini begitu tulus menolongnya. Bahkan dia tidak becus dalam melaksanakan tugasnya, dia tak hanya tidak berhasil membunuh Bastian, bahkan dia membocorkan kita semua!”

“Kamu beri tahu dia, suruh dia bersembunyi dengan baik, jangan sampai Bastian menemukannya!”

Zayn Ning sempat ragu-ragu begitu mendengar perkataan Reynard, tiba-tiba sebuah ide jahat muncul di benaknya.

Dengan memberanikan diri dan menggertakkan giginya, dia berkata :

“Ayah, Bastian bahkan memiliki penembak jitu, seberapa kuat latar belakangnya?”

“Apalagi dia bekas Tuan Muda Besar dari Keluarga Yue, apakah kita sungguh bisa menjaminnya bahwa dia tidak dapat menangkap Zayden?”

“Zayden jelas-jelas bukan cucu dari Keluarga Ning, bagaimana kalau…..”

Sambil berkata, dia sembari membuat gerakan menggunakan lehernya :

“Kita korban kan saja dia demi sesuatu yang lebih penting!”

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu