Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 408 Mengambil alih Geng Cahaya.

Kapal pengangkut Juvenal Wu telah menepi.

Namun, Juvenal Wu sudah tidak bisa berjalan turun sendiri dari kapal, tetapi ditutupi dengan kain putih, berubah menjadi sebuah mayat lalu diangkat turun dari kapal.

Setelah kapal pengangkut menepi, kapal-kapal perang itu juga menepi satu per satu. Para bawahan Juvenal Wu, semuanya dikawal turun dari kapal oleh polisi militer dengan senjata.

Bastian dan lainnya juga turun dari kapal, Jasper Wu dan Warner Zhao lainnya menarik Bastian dengan gembira, seolah-olah seperti sedang bermimpi.

“Tuan Bastian, mengapa kamu tidak memberitahu kami bahwa kamu masih memiliki rencana, kamu telah membuat kami ketakutan!”

“Tuan Bastian, aku bahkan sudah bersiap untuk mati dengan gagah berani, perubahan ini jugaterlalu menegangkan!”

Semua orang tidak menyangka bahwa Bastian masih memiliki rencananya sendiri, selain itu dapat menggerakkan polisi militer kemari, metode seperti apa ini?

“Aku juga tidak menyangka, kamu bahkan akan mati dengan pasrah.”

Bastian tertawa lalu menepuk pundak Jasper Wu, dan berkata:

“Harus dikatakan bahwa aku sedikit meremehkanmu, sebenarnya kamu tidak seburuk itu.”

Pujian ini, Bastian juga dengan tulus. Sebelumnya diatas kapal, ketika Jasper Wu menghadapi Juvenal Wu, mengetahui masalah telah terekspos, tidak memohon belas kasihan, juga tidak melemah. Poin ini benar-benar membuat Bastian salut, juga lebih menegaskan pemikiran Bastian yang ingin menyerahkan Geng cahaya untuk ditangani oleh Jasper Wu.

“Aku sudah lama mengikuti Tuan Bastian, tentu saja harus lebih kuat, kalau tidak, akan terlalu memalukan Anda.”

Jasper Wu juga tidak bisa menutupi kegembiraannya, dia dipuji oleh Bastian untuk pertama kalinya.

“Alasan mengapa tidak memberitahu kalian rencanaku, tentu saja demi kewaspadaan.”

Bastian menambahkan:

“Seperti yang kalian lihat, tidak hanya Jansen Wu yang mengkhianati kita, tetapi Leonardo Wu juga mengkhianati kita. Yang bisa kutebak hanyalah Jansen Wu, terhadap orang lain, aku tidak tahu siapa yang akan berkhianat. Jadi rencana itu tentu saja tidak boleh diekspos.”

“Selain itu, Juvenal Wu juga sangat pintar, jika aku mengeskpos keluar, dan terjadi sesuatu ditengahnya, kemenangan dan kekalahan hari ini, sulit untuk dikatakan.”

Situasi diatas kapal hari ini, benar-benar sangat berbahaya dan mengejutkan.

Pada awalnya, semua orang mengira bahwa mereka pasti akan menang, semuanya akan berjalan sesuai dengan rencana awal mereka. Tetapi siapa yang menyangka, muncul kedua pengkhianat itu alias Jansen Wu dan Leonardo Wu, rencana sudah diketahui dari awal oleh Juvenal Wu, dan Juvenal Wu mengatur ratusan orang diatas kapal.

Dalam sekejap, kemenangan dan kekalahan langsung terbalik, tepat ketika semua orang mengira mereka akan mati, tidak disangka bahwa situasinya akan berbalik lagi, Bastian bahkan memiliki rencana lagi, selain itu menggerakkan polisi militer untuk mengepung seluruh kapal.

Dan Juvenal Wu dalam perselisihan dengan Jansen Wu, ditembak mati oleh Jansen Wu. Kemenangan dan kekalahan diputar balik lagi, Bastian menang, mereka juga ikut menang.

Sekarang bukan hanya Juvenal Wu mati, tetapi Jansen Wu dan Leonardo Wu juga telah ditangkap.

“Tuan Bastian, kalau begitu….apakah Anda dapat memberitahu kami, sebenarnya apa identitas kalian?”

Pada saat ini, Aldo Wu tiba-tiba bertanya:

“Dapat menggerakkan polisi militer, bukanlah utusan yang dapat dilakukan oleh orang biasa, kecuali memiliki latar belakang dan koneksi yang hebat.”

Leonardo Wu dan lainnya mendengar ini, juga memandang Bastian dengan wajah penuh bingung dan penasaran.

Seharusnya, Bastian lainnya dapat menggerakkan polisi militer, maka identitas aslinya seharusnya lebih jauh tinggi dari mereka semua, bahkan lebih tinggi dari Geng cahaya.

“Karena sekarang kita semua sudah berada dipihak yang sama, aku dapat memberitahu kalian.”

Bastian berkata sambil tersenyum:

“Namun, mungkin akan mengecewakan kalian, sekarang aku hanyalah orang biasa. Jika harus dikatakan, sebelumnya aku adalah anggota keluarga Yue, keluarga Yue di Kota Juragan, tetapi sekarang, aku sudah diusir keluar dari Keluarga Yue.”

Setelah sekian lama, Bastian juga sudah merasa tenang tentang hal dirinya diusir keluar, dia bahkan bisa berbicara terus terang kepada orang lain.

Pemberani sejati adalah orang yang berani melihat darah segar terus mengalir keluar, menghadapi kehidupan yang menyedihkan.

“Keluarga…….keluarga Yue?”

“Kamu adalah anggota dari Keluarga Yue di Kota Juragan?”

Semua orang mendengar ini, dengan langsung menghirup udara dingin.

Jasper Wu dan Warner Zhao bahkan sangat terkejut sampai mundur dua langkah.

“Benar, sebelumnya iya.” Bastian berkata dengan tersenyum masam.

“Dan Thomas Qi, kakeknya adalah guruku, dulunya menjadi instruktur pasukan khusus. Jadi memiliki hubungan ini, kami baru dapat menggerakkan polisi militer untuk mengepung dan memberantas Juvenal Wu.”

“Thomas Qi masih memiliki identitas lain, dia adalah pembunuh nomor satu di kawasan pembunuh internasional, juga adalah buronan tingkat S yang dicari oleh kawasan pembunuh internasional. Oleh karena itu, kalian mengikuti kami melakukan sesuatu, sebenarnya sedikitpun tidak rugi.”

Mendengar perkataan Bastian, kedua kaki Aldo Wu dan lainnya mulai gemeteran.

Awalnya mengira Bastian lainnya menginginkan Geng cahaya, ingin mengandalkan Geng cahaya untuk menghasilkan uang. Tidak disangka, indentitas asli Bastian dan sekelompoknya sangatlah hebat, setiap tingkat identitas lebih bernilai dari Geng cahaya.

Sekarang tampaknya, bukan Bastian lainnya yang ingin mengandalkan Geng cahaya untuk terkenal dan menghasilkan uang, tetapi Geng cahaya jatuh ditangan Bastian dan lainnya, benar-benar adalah kehormatan Geng cahaya!

Dalam terkejut, didalam hati semua orang tidak bisa menahan untuk sedikit tidak puas.

Katakanlah dari awal! Jika mengatakan dari awal bahwa kalian begitu hebat, mereka para saudara ini pasti akan mengikuti Bastian tanpa basa-basi lagi, bagaimana bisa sampai tahap seperti ini, semua orang diintimidasi dan diancam?

Pada saat ini, pria paruh baya diatas kapal tadi berjalan kemari, memberi hormat kepada Bastian dan Thomas Qi, lalu berkata:

“Tuan, bawahan Juvenal Wu telah dikawal turun dari kapal, sekarang kami harus membawa orang-orang ini ke pusat pertahanan terlebih dahulu, dan menghubungi pemimpn Kota Depok.”

“Harus dikatakan, kalian kali ini termasuk memberikan konstribusi besar bagi para pemimpin Kota Depok. Membawa pistol adalah kejahatan berat, begitu banyak orang membawa pistol, para pemimpin itu sudah cukup mendapatkan jasa.”

Pria paruh baya itu berkata sambil tersenyum.

“Tidak perlu begitu sungkan, ini adalah seharusnya kami lakukan.”

Bastian juga tersenyum tipis, lalu bertanya:

“Aku masih belum bertanya nama Kapten?”

Pria paruh baya dengan cepat melambaikan tangannya:

“Tidak tidak, jangan begitu segan, aku bernama Jackie Lu.”

Bastian mengangguk, lalu berkata dengan sungkan:

“Kapten Jackie, bolehkah…….menyerahkan Jansen Wu kepadaku, aku masih membutuhkannya untuk membantuku melakukan sesuatu.”

Jackie Lu mendengar ini, wajahnya kesulitan, lalu berkata:

“Tuan Bastian, Jansen Wu membunuh ayahnya secara pribadi, sekarang sudah bersalah atas pembunuhan yang disengajai, dan memiliki bukti yang kuat, jadi dia adalah pelaku kejahatan berat, tidak seharusnya diserahkan kepadamu.”

“Hmm…….”

Bastian juga tahu aturannya, lalu berkata dengan cepat:

“Seperti ini, sekarang dia masih memiliki banyak manfaat bagiku. Kapten Jackie lihatlah apakah bisa membantuku sedikit, setelah aku selesai mengurus masalahnya, aku menjamin akan menyerahkannya kepadamu dalam kondisi aman dan cepat.”

Terhadap masalah ini, Jackie Lu jelas sangat kesulitan, dia ragu untuk waktu yang lama, lalu berkata:

“Baiklah, melihat wajah instruktur, aku dapat meminjamkan Jansen Wu kepada kalian terlebih dahulu.”

“Tetapi kalian harus memastikan bahwa dia kembali ke tanganku dalam kondisi aman. Kalau tidak, tidak ada yang bertanggung jawab atas kematian Juvenal Wu, aku juga kesulitan membuat laporan kepada para pemimpin itu.”

Selesai berkata, dia berkata kepada seorang tentara yang menemaninya:

“Suruh orang kawal Jansen Wu kemari.”

Bastian mendengar ini, akhirnya bisa bernafas lega. Dia harus membawa Jansen Wu kembali, tanpa Jansen Wu, dia kesulitan untuk mengambil alih Geng cahaya secara keseluruhan.

Sebenarnya, untuk rencana awalnya, tidak menggerakkan pisau dan pistol, mengambil alih Geng cahaya dengan damai. Sebenarnya, dia juga tidak menyangka bahwa masalah hari ini akan berkembang sampai seperti ini, pada awalnya dia tidak berencana mengambil alih Geng cahaya dengan kekuatan, tetapi karena masalah telah mencapai tahap ini, dia hanya bisa meminimalkan kerugian.

Bagaimanapun, Jansen Wu adalah putra tertua di Geng cahaya, dan penerus berikutnya yang diakui oleh Geng cahaya.

Oleh karena itu, dengan situasi saat ini, untuk mengambil alih Geng cahaya masih memerlukan kemunculan Jansen Wu.

Hanya saja, mengambil alih Geng cahaya, masih perlu merencanakan lagi.

Memikirkannya, Bastian menarik Jackie Lu ke sampingnya, lalu bertanya dengan suara kecil:

“Kapten Jackie, perjalanan yang panjang datang kemari, semua jasa diberikan kepada para pemimpin di Kota Depok ini, aku merasa sedikit sangat disayangkan untukmu.”

“Aku ingin bertanya padamu, apakah kamu mau mendapatkan jasa?”

Pertanyaan yang tiba-tiba diajukan, membuat Jackie Lu tidak mempersiapkan diri sama sekali, dia tertegun sejenak, setelah beberapa saat baru tersenyum dan berkata:

“Mau!”