Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 249 Dia, Cucu Kandung Tuan Raphael

Seluruh aula menjadi hening, semua orang menatap kejadian itu.

Termasuk Jimmy dan Teddy, mereka tidak mengerti mengapa Bayu tiba-tiba lari ke arah pengawal Bastian dan memberi hormat.

“Komandan Thomas? Komandan Thomas apaan?”Teddy tidak bisa menahan diri dan bertanya.

Bahkan Bastian sendiri juga tidak bisa menahan diri untuk menghampiri dan bertanya disamping telinga Thomas:

“Sejak kapan kamu masuk ke pasukan menjadi Komandan, kenapa aku tidak tahu? Dua tahun ini bukankah kamu di luar negeri menjadi mata-mata?”

Thomas menggarukkan kepala, berkata:

“Ketika aku kabur pulang ke rumah, kakekku menggunakan orang di dalam pasukannya yang sebelumnya, untuk memberiku jabatan palsu seorang Komandan.”

“Kamu bilang orang yang mengejar ingin membunuhku, mungkin akan takut datang ke China untuk balas dendam.”

“Mungkin saja dengan begitu aku akan mati lebih lambat.”

Bastian yang mendengarnya, tiba-tiba tidak bisa menahan tawa.

Namun kakeknya sendiri juga sangat mengkhawatirkan cucunya, bagaimanapun, China selalu menjadi daerah terlarang bagi tentara bayaran. Kalau orang luar negeri itu tahu Thomas pernah menjabat sebagai Komandan, mungkin akan menyerah datang ke China untuk membunuhnya.

“Namun pria ini berhasil menyelidiki jabatan palsuku, anj*r……”

Thomas bergumam, menatap Bayu dengan terkejut.

“Komandan Thomas, aku tidak menyangka Anda adalah cucu Kepala Komandan Raphael.”

“Semalam ketika kamu memukulku, aku merasa kamu tanpa sadar mengeluarkan pukulan Hung Ga. Aku hanya pernah melihat pukulan Hung Ga dari gambar yang ditinggalkan Kepala Komandan Raphael, apakah Anda bersedia menerimaku menjadi murid? Aku sangat berbakat!”

“Aku minta maaf untuk masalah kemarin, aku tidak bermaksud tidak menghormati Anda, Komandan Thomas, tolong maafkan aku!”

Bayu mengatakannya sambil berlutut kepada Thomas di depan umum, seperti dia ingin berguru.

Thomas dan Bastian membelalakkan mata, memandang Bayu dengan terkejut. Pria ini, bahkan menyelidiki latar belakang Thomas.

“Apakah kamu membawa pelet untuk menarik murid?”Bastian bertanya dengan aneh memandang Thomas.

Sebelumnya Kimmy, sekarang Bayu, semuanya ingin berguru dengan Thomas. Bayu memasang tampang tidak akan berdiri jika Thomas tidak menerimanya sebagai murid.

“Anj*r!”

Thomas menggunakan tatapan mata yang aneh memandang Bayu, begitu banyak orang yang melihat, Bayu seorang pria kekar, berlutut di sini untuknya, membuat Thomas merasa malu.

“Temanku, kamu sakit ya?”

“Kamu ingin belajar bela diri Hung Ga, cari pak tua itu, untuk apa cari aku. Aku sudah ada satu murid, sekarang tidak menerima murid, cepat berdiri, kalau dilihat orang tuamu, aku merasa bersalah.”

Thomas menggelengkan kepala, menolak Bayu di tempat.

Bayu sedih seperti seorang pria yang ditolak cintanya, dia menengadah, dan mengedipkan mata kecilnya yang malang dan berkata:

“Komandan, apakah Anda masih marah dengan kejadian semalam, kalau Anda masih marah, kamu boleh memukulku, aku tidak akan melawan.”

Begitu kata-kata ini keluar, Thomas tidak bisa menahan tawa:

“Aku tidak ada masalah, untuk apa memukulmu, kamu sudah hebat ya?”

Saat ini, Jimmy sudah tidak bisa duduk diam lagi, lalu meneriaki Bayu:

“Bayu, ada apa denganmu! Komandan Thomas apaan? Tidakkah kamu salah mengenali orang?”

Bayu menoleh memandang Jimmy dan lainnya, dan berkata dengan tatapan kompleks:

“Aku tidak salah mengenali orang, aku tidak mungkin salah mengenali orang, aku sudah menyelidikinya, dia ini cucu Kepala Komandan pasukan kami, dia Thomas!”

Semua orang yang mendengarnya, tiba-tiba mengeluarkan suara gemuruh, meskipun mereka tidak mengerti, tapi “Kepala Komandan pasukan”tiga kata ini, cukup membuat mereka terkejut.

“Apa katamu?”Jimmy dan Teddy berteriak bersamaan.

Sekarang mungkin hanya Lisa yang mengerti perkataan Bayu, Bastian adalah tuan muda keluarga Yue, apakah mungkin pengawal di sampingnya adalah orang biasa?

“Kalian bukan anggota pasukan mungkin tidak tahu, tapi aku tahu.”Bayu berkata dengan sungguh-sungguh: “Di pasukan kami, ada seorang pak tua bernama Raphael, beberapa tahun yang lalu dia pernah menjadi Kepala Komandan di pasukan kami.”

“Para Komandan adalah murid pak tua itu. Seni bela diri pak tua itu sangat luar biasa, dia adalah satu-satunya penerus seni bela diri Hung Ga, teknik meninju militer dan membunuh yang ada di pasukan kami, semuanya diperbaiki lalu diajarkan pak tua itu kepada kami.”

“Dari sudut pandang lain, kami semua adalah murid pak tua itu, karena semua keterampilan yang kita pelajari diwariskan dari pria tua itu.”

Mendengar perkataan Bayu, baik Gunawan maupun Julius, semuanya sudah tidak bisa duduk diam. Seolah pantat mereka terbakar, dari posisi duduk tiba-tiba berdiri.

Semua orang terkejut, memandang ‘Pengawal’yang ada di samping Bastian.

Kalau apa yang dikatakan Bayu adalah benar, Tuan Raphael, bukanlah orang yang bisa mereka sentuh. Kepala komandan, sama sekali berbeda level dengan mereka, dia adalah pilar negara, bukan manusia biasa!

“Tidak mungkin! Bayu apakah kamu salah mengenali orang, dia pengawal Bastian, bagaimana mungkin cucu pak tua yang kamu katakan? Kalau benar dia cucu pak tua itu, posisi dia lebih tinggi dari kita, bagaimana mungkin menjadi pengawal Bastian?”

Jimmy bertanya penuh semangat.

Dia juga menanyakan keraguan di hati semua orang yang hadir.

Saat ini, Bastian sedikit mengerutkan kening, memandang Bayu. Kalau Bayu berhasil menyelidiki latar belakang Thomas, apakah dia juga sudah mengetahui latar belakang dirinya?

Sebenarnya siapa yang begitu berani, mengungkapkan begitu banyak hal kepada Bayu?

Namun, kinerja Bayu langsung mengejutkan Bastian.

Bayu memandang Bastian dengan tatapan kosong, dia sama sekali tidak mengenal Bastian dan berkata:

“Aku benar-benar tidak tahu tentang ini, tapi aku ingin mengingatkan semua orang yang ada di sini. Cucu Kepala Komandan bisa menjadi pengawal Tuan Bastian, itu artinya identitas Bastian pasti tidak sederhana. Lebih baik semuanya berdamai, jangan saling menyerang, kalau tidak konsekuensinya akan sulit ditanggung.”

Perkataan Bayu, seolah mengingatkan semua orang yang hadir, dan kata-katanya membuat identitas Bastian menjadi lebih misterius.

Karena pengawal di samping Bastian adalah cucu dari Tuan Raphael, kalau begitu identitas Bastian, jelas tidak sederhana. Dia yang tidak kenal takut menghadapi ancaman begitu banyak keluarga besar, dan masih dapat dengan tenang menanganinya, tanpa menunjukkan kebingungan di wajahnya.

Junior arogan ini, mungkin identitas aslinya, cukup menekan semua orang yang hadir.

Meli dan suaminya tertegun memandang Bastian, mereka berdua mengira Bastian hanya orang biasa saja. Terutama Meli, sejak dia bertemu dengan Bastian, sudah tidak memperlakukan Bastian dengan baik, sepanjang perjalanan ke Kota Ciangi, dia sudah beberapa kali memarahi Bastian.

Kalau identitas Bastian benar lebih hebat dari yang mereka bayangkan, hati Meli mulai takut.

Identitas Bastian masih belum terkuak, tapi ketakutan Meli perlahan-lahan sudah mulai ada,

“Ternyata, ini cara terakhirnya……”

Dorryn memandang Bastian dan ingin tahu lebih banyak.

Setelah Bastian mendengar kata-kata Bayu, hatinya merasa tenang.

Tampaknya Bayu tidak mengetahui identitasnya, dari tampang Bayu sepertinya dia tidak sedang berpura-pura.

Mengingat ini, tidak heran baginya bisa menyelidiki identitas Thomas. Terlebih Raphael pernah menjadi Kepala Komandan di pasukan, selama orang itu berada di dalam pasukan pasti mengetahui nama Raphael.

Selain itu, Raphael juga memberikan Thomas jabatan palsu di dalam pasukan, selama dia memiliki sedikit latar belakang,pasti bisa mengetahui hubungan Thomas dengan Raphael.

Setelah Krisna mendengar perkataan Bayu, dia tidak tahan lagi lalu berdiri, berkata dengan tidak puas:

“Apakah masalah anakku selesai begitu saja? Dia masih muda, sisa hidupnya hanya bisa terbaring cacat di tempat tidur, kebencian keluarga He harus dilampiaskan kepada siapa?”

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu