Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 36 Kecerdasan Bastian Yue

“Bastian Yue ...... Tuan Besar?”

Seluruh pandangan Yerassyl dan Nursan Chen tiba-tiba berubah melihat Bastian Yue, tatapan kosongnya memperlihatkan bahwa hal ini sulit dipercaya.

Jangankan mereka berdua, bahkan peserta rapat lainnya pun tak mudah mempercayainya. Seperti muncul sebuah kenyataan besar ‘Direktur Utama yang sebenarnya’ ternyata Tuan besar Keluarga Yue. Semua ini terjadi dengan sangat tiba-tiba, mereka sulit menerima kenyataan ini.

Menghadapi kondisi seluruh peserta di ruangan yang tidak mempercayainya, Bastian Yue pun tidak terlalu mempedulikannya, dia kemudian tersenyum datar, melanjutkan berbicara :

“Mengenai identitasku, kita bicarakan saja nanti, sekarang yang terpenting adalah membuktikan siapa pelaku pencurian dana perusahaan.”

“Pepatah mengatakan ‘dimana kayu bengkok,disanalah musang meniti’ yang artinya dimana kita sangat membutuhkan bukti kuat untuk menangkap si pelaku.”

Perkataan tersebut, Bastian Yue terang-terangan menghadap ke arah kedua kakak beradik Keluarga Chen, kemudian bertanya :

“Akan kuberi kesempatan sekali lagi untuk mengakuinya, pelaku pencurian dana perusahaan itu adalah kalian atau bukan?”

Yerassyl menatap Bastian Yue, menunjukkan amarahnya tanpa tata krama. Kedatangan Bastian Yue sungguh sangat mengancam posisinya.

Diapun tidak mengakuinya, jika mengaku pasti akan dipenjara, diapun sangat yakin saat mencuri dana perusahaan itu, dia dan Nursan Chen sudah melakukannya sangat berhati-hati, siapapun pasti tidak akan menemukan bukti pencurian tersebut adalah mereka pelakunya.

“Tidak ada yang perlu kuakui, Aku! Yerassyl selalu bertindak sengat sewajarnya.”

Yerassyl menepuk dadanya dengan yakin,mengatakan dengan sangat serius.

Tak lama berselang ia mengatakannya, Nursan Chen pun dengan sangat yakin mengatakan :

“Aku pun tidak mengakui semuanya, aku tidak mencuri dana perusahaan itu!”

Bastian Yue menahan tawa nya, bertepuk tangan :

“Baik, aku harap bukti yang akan aku tunjukkan bisa tetap membuat kalian dengan sangat percaya diri mengatakan bahwa kalian adalah korban salah paham.”

Begitu mendengar ancaman itu, Yerassyl semakin tidak tenang, dia berbisik dalam hati, apakah benar Bastian Yue memiliki semua bukti yang mengarah padanya?

“Bukti apa? Omong kosong!” Yerassyl dengan nada dingin membalas tawa.

Bastian Yue segera meraih ponselnya, berjalan kesana kemari membawa ponsel dalam gengaman, dengan sengaja menyampaikan sesuatu agar seluruh peserta rapat dalam ruangan mendengar :

“Selanjutnya, akan ku perdengarkan sebuah rekaman yang ada pada ponsel ini kepada seluruh peserta dalam ruangan. Isi rekaman tersebut adalah perbincanganku dengan Luna, saat itu Wakil Manajer Kirania juga berada di tempat.”

“Semua mengenal siapa itu Luna, bukan? Yaitu sekretaris dari Manajer kita, Manajer Yerassyl , dia tidak hanya cantik, dia pun masih sangat muda.”

Dua kalimat penjelasan terakhir yang disampaikan oleh Bastian Yue, ia sengaja menambahkan nada bicaranya, melihat tajam pada Yerassyl.

Raut muka Yerassyl membeku, sekujur tubuhnya gemetar tak tenang.

Rekaman itu terputar, terdengar suara Bastian Yue :

“Nona Luna, aku hanya ingin tahu, apakah Yerassyl dan Nursan Chen pernah mencuri dana perusahaan ?”

Kemudian, suara rekaman itu terdengar suara Luna, nada bicaranya sangat jelas dan tegas, menjawab tanpa keraguan sedikitpun :

“Pernah! Bahkan mereka sering mengambilnya!”

Setelah mendengar jawaban dalam rekaman itu, Yerassyl sangat ketakutan, badannya membeku tak dapat berbuat apapun.

Selanjutnya, isi percakapan rekaman itu adalah Bastian Yue meminta Luna untuk menjelaskan dengan rinci bagaiaman bisa Yerassyl dan Nursan Chen menncuri dana tersebut. Penjelasan Luna sangat masuk akal, sangat yakin.

Rekaman itu hanya diputar selama sepuluh menit, Bastian Yue menghentikannya, berbicara:

“Karena keterbatasan waktu, penjelasan bukti ini kita cukupkan sampai disini, tapi menurutku, hal yang barusan kita dengar sudah lebih dari cukup.”

“Bagaimana menurutmu, Manajer Yerassyl ?”

Bastian Yue tertawa melihat keadaan Yerassyl.

Seluruh eksekutif perusahaan dalam ruangan itu sangat terkejut, seluruh ekspresi Yerassyl menunjukkan ketidakpercayaan, namun ia tidak bisa lagi menyembunyikannya.

“Tidak mungkin, ini tidak mungkin! Rekaman ini adalah palsu, dia ingin menyingkirkanku! Ini palsu!” Yerassyl dengan sangat arogan membentak Bastian Yue.

“Palsu?” Bastian Yue kembali menantang Yerassyl : “Kamu tidak percaya bahwa Luna bisa mengkhianatimu kan? Ini semua karena kalian memiliki hubungan khusus, dia melakukan demi karirnya, dan kamu melihat kecantikannya. Diapun mengetahui pencurian dana perusahaan yang kamu lakukan, karena kamu tidak ingin menutupi darinya, bahkan dia mendapatkan jatah pembagian dari dana tersebut.”

“Oleh karena itu kamu tidak bisa mempercayai ini semua, bagaimana bisa dia mengkhianati mu setelah semua kebaikan yang sudah kamu lakukan untuknya, bukan begitu?”

Yerassyl seperti menerima hantaman besar mendengar ini semua, dia tidak mampu mengatakan sepatah katapun.

Bukan hanya Yerassyl, seluruh eksekutif perusahaan, termasuk Patrick sangat heran dan ingin mengetahui alasan bagaimana bisa Luna melakukannya.

“Tuan ... Tuan Bastian, bagaimana bisa Luna mengkhianati Manajer Yerassyl ?”

Saat itu salah seorang diantara mereka dengan sangat penasaran memberanikan diri untuk bertanya, hanya saja dia masih belum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memanggil Bastian Yue.

Bastian Yue tertawa, kedua tangannya diletakkan santai diatas meja, menjelaskan kepada semua:

“Kalian dengar baik-baik, ini semua karena aku sangat memahami dan dapat memenuhi segala permintaan Luna. Jadi, sekalipun dia dan Yerassyl adalah satu komplotan, aku pun bisa membuatnya mengikutiku.”

“Kuberi penawaran padanya, jika dia bisa memberitahukan apa yang sudah dilakukan Yerassyl dan Nursan Chen, aku tidak akan meminta pertanggung jawabannya. Bahkan jika bisa menyingkirkan Yerassyl dari perusahaan ini, jabatan Yerassyl selanjutnya akan digantikan oleh Luna!”

“Selanjutnya, Luna yang akan menjadi Manajer Marketing!”

Mendengar penjelasannya, Patrick pun sangat terkejut dan mengakui kecerdasan Bastian Yue.

“Hebat! Sebenarnya Luna hanya menginginkan naik jabatan pada karirnya, dengan begitu, bagaiman mungkin dia bisa melewatkan tawaran menarik ini!”

“Trick ini dengan sangat mudah digunakan, perfect!”

Mereka semua satu per satu memujinya.

“Oleh karena itu, untuk menhadapi musuh ataupun pelanggan sekalipun, pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan, kemudian beri penawaran yang sesuai dengan keinginannya, itulah yang akan menggiurkan mereka.”

Bastian Yue masih sempat memberi saran pada semua orang.

Kirania tetap duduk pada posisinya, tersenyum takjub melihat pria ini. Menurutnya, pria ini nyaris sempurna, prestasinya, kecerdasannya, tidak ada seorangpun yang bisa menyainginya.

Dan ini alasan dia mengapa sekian lama tak juga mau melepaskan Bastian Yue. Karena di dalam lubuk hatinya, tidak ada seorangpun yang mampu menggantikan Bastian Yue.

“Penjelasan murahan apa ini, perbuatan mu seperti itu, sekalipun Luna tidak tahu, dia pun pasti akan sengaja memberi keterangan palsu untuk menyingkirkanku.”

“Wanita itu hanya gila jabatan saja!”

“Kalian bekerja sama dengan pengkhianat untuk menhancurkanku – Yerassyl, tidak akan ada yang bisa terima!”

Patrick kembali sedikit geram menghadap Yerassyl :

“Yerassyl, bahkan sudah kondisi seperti inipun kamu masih tetap tidak mengakuinya!”

Dia tidak menyangka bahwa Yerassyl tidak mudah dilengserkan.

Namun, Bastian Yue tetap menjawab dengan tenang :

“Aku sudah mengira kamu akan berkata demikian, tapi tidak usah khawatir, jika tidak ada bukti nyata, aku tidak akan mungkin berani menyampaikan semua ini di depan orang banyak.”

“Mungkin kamu tidak mengetahui bahwa semua tindakan yang kamu lakukakan dan ceritakan semua kepada Luna, dia secara diam-diam telah merekamnya, bahkan dia membuat sebuah video. Dan isi dari video itu sangat menjelaskan semua yang terjadi.”

“Aku meminta Luna melaporkanmu berdasarkan bukti yang sudah ada, mengenai apakah aku dengan sengaja menyingkirkanmu dan Nursan Chen, aku percaya pihak kepolisian sudah memiliki jawabannya.”

Begitu mendengar penjelasannya, Nursan Chen segera berlutut di atas lantai, sementara Yerassyl mundur beberapa langkah mendengar pernyataan tersebut.

Dia sangat merendahkan dirinya di hadapan Bastian Yue, kemudian memohon :

“Maaf, aku salah! Aku mohon, kalian jangan laporkan aku!”

“Aku tidak ingin di penjara, aku salah, aku benar-benar salah!”