Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 12 Ini Adalah Balasan Untuk Keluarga Liu Kalian

"Adelia Liu, apa gunanya kamu, melakukan hal sekecil itu untuk keluargamu saja tidak bisa kamu lakukan dengan baik!"

Perkataan Adelia Liu benar-benar menjatuhkan dirinya sendiri ke bawah jurang.

Meskipun Harun Liu terbaring di ranjang pasien, tetapi dia berbicara dengan tidak sungkan, dia berteriak pada Adelia Liu.

"Kamu telah tidur dengannya selama semalaman, dan tidak bisa membuat Patrick itu mengubah pikirannya?"

"Adelia Liu, apakah kamu ingin mencelakai keluarga Liu kita!"

"Keluarga Liu memperlakukanmu dengan baik, namun kamu hanya tahu bagaimana membuat dirimu sendiri mendapatkan manfaat, dan tidak mempedulikan hidup dan mati kami bukan!"

Setelah mendengar Adelia Liu telah gagal, sekelompok anggota keluarga Liu semuanya berkumpul dan memberi teguran kepada Adelia Liu, tanpa memikirkan perasaannya sedikitpun.

Kepala Adelia Liu pusing, ia menatap sekelompok orang itu dengan sedikit bodoh, air matanya langsung mengalir keluar:

"Aku tidak, aku tidak menemaninya!"

"Mengapa kalian harus menyalahkanku? Kesalahan apa yang sebenarnya aku lakukan? Apakah aku yang memintanya mengakhiri kerja sama dengan keluarga Liu? Atau kalian sendiri yang tidak mau berusaha, dan hanya tahu mengandalkan orang lain."

"Sekarang dia tidak mempedulikan kalian lagi, apa yang bisa aku lakukan!"

Adelia Liu sudah sangat kecewa, dia tidak bisa mempedulikan diposisi apa sebenarnya dirinya di dalam keluarga Liu, dia berteriak kepada para senior.

Terdengar suara "bak", sebuah tamparan mendarat di wajah Adelia Liu.

Adelia Liu tidak melihat jelas siapa yang menamparnya, dia terhuyung-huyung dua langkah, memegang meja, dan hampir terjatuh ke tanah.

"Gadis sialan, kamu berani mengajari kami, menyuruhmu pergi menemani Patrick, kenapa kamu tidak patuh!"

"Jika kamu menemaninya, dia pasti akan berubah pikiran!"

"Brengsek! Benar-benar brengsek!"

Pada saat ini, Davina juga bergabung dengan tim yang melawan Adelia Liu, dia menarik Adelia Liu dengan kecewa dan berkata:

"Adelia, kenapa kamu tidak patuh! Apakah kamu tidak tahu bagaimana keadaan keluarga kita!"

"Sebuah perusahaan!"

Farzan Liu menyusut di belakang, di keadaan seperti ini, dia tidak berani berbicara sedikitpun.

Adelia Liu menstabilkan tubuhnya, dia tersenyum dingin pada sekelompok orang itu, kemudian kedua matanya menghitam, dan tubuhnya tergelincir ke bawah tanpa terkendali.

Tepat ketika kesadarannya hampir menghilang, dia merasa tubuhnya ditopang oleh tangan yang hangat, kemudian terdengar suara tamparan di ruangan itu.

Tetapi tamparan itu tidak mengenai wajahnya, dia tidak tahu siapa yang ditampar karena dia sudah pingsan.

Neysia Liu menatap Bastian Yue yang tiba-tiba mendobrak masuk, dia menutupi wajahnya yang bengkak ditampar oleh Bastian Yue, dia menahan rasa sakitnya dan memarahi Bastian Yue:

"Anjing, kamu berani memukulku, siapa kamu!"

Suara teriakannya bisa dikatakan menggoncang bumi, dia sama kasarnya dengan Selfy Zhong.

"Bak!"

Ketika dia baru saja selesai mengatakannya, Bastian Yue menamparnya lagi. Bastian Yue memegang Adelia Liu yang pingsan dengan satu tangannya, dan menunjuk-nunjuk keluarga Liu yang hadir di tempat kejadian dengan tangan lainnya, ia memarahi mereka dengan keras:

"Kalian menyuruh istriku untuk merayu orang lain, brengsek, dia adalah kerabat kalian!"

"Apakah kalian masih memiliki peri kemanusiaan?"

Kemunculan Bastian Yue yang tiba-tiba mengejutkan semua orang.

"Bastian Yue, kamu masih berani datang, siapa kamu, urusan keluarga Liu kami, apakah perlu orang luar sepertimu untuk ikut campur!"

"Cepat keluar!"

"Orang tidak berguna, cepat pergi!"

Para pria dari keluarga Liu semuanya menyingsingkan lengan baju mereka, dan para wanita memancarkan kecerewetan mereka, mereka seolah-olah ingin bertempur melawan Bastian Yue.

"Semuanya diam!" Bastian Yue berteriak keras dan aura kemarahannya menyebar.

Orang-orang keluarga Liu tiba-tiba dibuat terkejut, mereka tiba-tiba menyadari bahwa Bastian Yue yang berdiri di depan mereka, bukan lagi Bastian Yue yang bisa di marahi, disuruh-suruh dan dihina sesukanya seperti dulu. Bastian Yue yang sekarang memiliki kewibawaan yang membuat mereka tidak bisa melukiskannya, itu adalah ... kewibawaan seorang atasan.

Orang-orang keluarga Liu tidak berani percaya bahwa Bastian Yue seorang menantu yang tidak berguna, bagaimana dia bisa memiliki kewibawaan?

Tetapi kewibawaannya tepat di depan mata mereka, dan itu memang benar-benar telah membuat mereka terdiam.

Bagaimana mereka tahu bahwa Bastian Yue telah membebaskan diri dari belenggu, dia bukan lagi menantu keluarga Liu yang bisa mereka hina sesukanya, dia awalnya memang putra keluarga kaya, untuk apa dia berpura-pura berwibawa.

Itu memang wibawa yang sudah seharusnya dia miliki!

"Siapa pun yang berani melangkah maju lagi, aku akan menyeretnya keluar dan menguburnya sekarang!"

Bastian Yue menatap sekelompok orang itu dengan dingin dan berkata dengan nada arogan.

Orang-orang keluarga Liu yang sudah lanjut usia itu, dibuat ketakutan lagi dan langsung mundur dua langkah. Erwin Liu menunjuk-nunjuk Bastian Yue dan berkata dengan suara gemetaran:

"Kamu ... kamu berani! Bastian Yue, jangan lupa bahwa kamu dulunya juga merupakan bagian dari keluarga Liu kami, kamu jangan tidak tahu balas budi!"

Ketika Bastian Yue mendengar perkataannya, dia tertawa keras dengan sinis:

"Budi? Budi jasa apa yang pernah kalian berikan kepadaku?"

"Apakah menghinaku dan menyuruh-nyuruhku? Erwin Liu, perkatakanan ini keluar dari mulutmu, apakah kamu tidak merasa malu!"

Erwin Liu dimarahi oleh Bastian Yue sampai tidak bisa menjawabnya. Dia mengatakan "Kamu, kamu" beberapa kali, tetapi dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Dia ingin memberi pelajaran kepada Bastian Yue, tetapi dia tidak memiliki keberanian, tubuhnya yang sudah tua, bagaimana bisa ia menjadi lawan Bastian Yue yang masih muda.

"Brengsek! Apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan datang ke sini, apakah kamu datang ke sini untuk memperlihatkan kehebatanmu!"

Harun Liu yang di ranjang pasien sangat marah, sehingga janggutnya berdiri tegak, dia menunjuk-nunjuk Bastian Yue dan mengomelinya

Bastian Yue melihat ke arahnya, mencibir dan berkata:

"Aku datang untuk melihat balasan yang kamu dapatkan, keluarga Liu melakukan segalanya untuk mendapatkan kekayaan, dan sekarang sudah mendapatkan balasannya. Kamu si tua bangka, memaksa cucu perempuanmu untuk menemani seorang pria."

"Harun Liu, tunggu saja hari kematianmu! Orang tua tidak bermoral, orang tua tidak bermoral sepertimu akan jatuh ke tanganku suatu hari nanti!"

"Jika waktu itu tiba, aku akan membantumu menaburkan abumu!"

Bastian Yue sudah benar-benar sangat marah, dia kabur ketika Kirania dan Patrick tidak memperhatikannya. Tetapi dia juga tidak bisa tenang, dia juga tahu bahwa dia tidak bisa datang ke rumah sakit untuk membunuh orang-orang keluarga Liu.

Meskipun dia adalah putra Fendy Yue dari keluarga Yue, tetapi dia juga tidak bisa melakukan pembunuhan di depan umum, kalau tidak Fendy Yue juga tidak akan bisa menjamin keselamatannya.

Awalnya, Bastian Yue hanya ingin datang ke rumah sakit untuk mengata-ngatai orang-orang keluarga Liu, tetapi ketika dia sampai di depan pintu bangsal, dia mendengar keluarga Liu menghina Adelia Liu. Pada saat itu dia langsung lepas kendali dan menampar Neysia Liu ketika dia masuk.

"Kamu, kamu ..."

"Kamu cukup arogan, siapa kamu!"

Dimarahi oleh Bastian Yue, Harun Liu marah sehingga wajahnya pucat, dan dia hampir pingsan.

Bastian Yue tidak mempedulikan orang-orang itu lagi, dia menggendong Adelia Liu, dan ingin pergi.

"Apa yang kamu lakukan, lepaskan putriku!"

"Kamu bukan suaminya lagi, apa yang ingin kamu lakukan!"

Melihat Bastian Yue ingin membawa Adelia Liu pergi, Davina marah dan bergegas berjalan ke arahnya.

Bastian Yue menatap mantan ibu mertuanya dengan dingin, tanpa belas kasihan, dia menendangnya sampai terbang ke belakang, kemudian dia melangkahkan kakinya dan pergi.

"Oh, hei!"

"Bocah ini, aku ingin lapor polisi, dia menculik putriku!"

Seluruh bangsal telah meledak, Davina awalnya ingin mengejarnya, namun seorang perawat muncul di pintu bangsal, dan menghalangi jalannya.

"Aku bilang, bisakah ruangan kalian tenang sedikit! Apakah rumah sakit ini milik kalian, kalian tidak istirahat, pasien lain masih harus beristirahat!"

Perawat itu sudah tidak bisa bersabar lagi, selama 2 hari terakhir ini, orang-orang keluarga Liu selalu berdebat di bangsal setiap harinya, dan para pasien di bangsal lain disekitarnya mulai mengeluh kepada mereka.

"Nona, apa yang kamu katakan!"

"Kami adalah orang keluarga Liu, kamu berani berbicara dengan kami seperti itu, apakah kamu tidak tahu status keluarga Liu di Kota Cumarun!"

Neysia Liu dan Selfy Zhong langsung marah di tempat dan mereka sudah mau bertengkar dengan perawat itu.

Ketika perawat itu mendengar perkataannya, ia merangkul tangannya di dadanya, dia menatap sekelompok orang itu dengan mencibir, dan berkata:

"Keluarga Liu? Kalian bukan keluarga Liu yang dulu lagi, Perusahaan Fores Sidon telah menendang kalian."

"Sekarang seluruh Kota Cumarun tahu bahwa keluarga Liu kalian sudah mau selesai, dan kalian masih memamerkan kekuatan kalian disini."

"Aku peringatkan kalian, jika kalian berisik lagi, maka kami akan lapor polisi!"

Perawat itu tidak memberi muka sedikitpun kepada orang-orang keluarga Liu.

Perkataannya itu, seperti tamparan Bastian Yue, dan mengenai wajah semua orang.

Keluarga Liu mereka sekarang ... bukan lagi keluarga Liu yang dulu, ini adalah kenyataan yang harus mereka akui.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu