Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 45 Wajah Asli Ricky Li

“Aku bilang ... ... kita putus saja!”

Adelia Liu menarik napas dan mengulanginya sekali lagi.

Ricky Li buru-buru bangkit dari sofa, dia membeku selama tiga detik, perlahan-lahan tinjunya dikepalkan. Berkata penuh emosi kepada Adelia Liu:

“Adelia Liu, apa maksudmu?”

“Kita sudah bertunangan, kamu sekarang mau putus denganku? Apa sebenarnya yang kamu pikirkan, apa yang tidak baik dari diriku, mengapa kamu selalu seperti itu!”

Tidak bisa menahannya lagi, sejak terakhir di kafe dia sudah sangat marah karena Adelia Liu berkencan dengannya tapi akhirnya ikut pergi dengan Yeni dan lainnya

Tidak diduga Adelia Liu terus menantang batas toleransinya, dia sekarang benar-benar marah kepada Adelia Liu.

Adelia Liu tahu dia bersalah dan dia tidak bertengkar dengan Ricky Li, tetapi berbicara tentang kebenaran:

“Maaf, aku tahu bahwa mungkin aku telah melukaimu.”

“Tapi ... ... aku benar-benar tidak menyukaimu, jika bukan karena ibuku terus memaksaku, maka aku tidak mungkin berkencan denganmu.”

“Kita benar-benar tidak cocok untuk menjadi pasangan, aku sama sekali tidak punya topik yang sama denganmu, jika begitu ini akan menjadi sangat canggung. Aku pikir kita bisa berteman, apakah tidak baik jika kita berteman?”

Setelah Ricky Li mendengarnya, dia tertawa kencang karena marah dan berkata:

“Teman? Kamu sekarang mengatakan akan berteman denganku?”

“Pada awalnya kamu mendatangiku dan berkata kamu sudah memikirkannya dan mengatakan akan bertunangan denganku, apakah kamu menyesal sekarang?”

“Adelia Liu, kamu anggap aku apa!”

Dia berteriak keras, dia menendang cangkir dan teko teh yang ada di atas meja dan jatuh ke lantai dan segera hancur berantakan.

Adelia Liu ketakutan dengan muka keras Ricky Li, dia menggigil, air matanya bercucuran ke bawah:

“Maaf, pada waktu itu aku hanya ingin membuat Bastian marah.”

“Aku tidak seharusnya begitu gegabah, aku tidak seharusnya menyetujui bertunangan denganmu hanya karena ingin membuat Bastian marah. Tapi aku benar-benar tidak pantas untukmu, kamu lupakan aku saja, kamu bisa memiliki pilihan yang lebih baik.”

Adelia Liu menangis tersedu-sedu dan menatap Ricky Li penuh ketakutan.

Ricky Li sekarang seperti seekor binatang buas yang tidak terkendali, dia bergegas mendekat dan menampar Adelia Liu, dia berteriak ketakutan.

“Perempuan sial! Kamu melakukan semua ini hanya ingin membuat mantan suamimu marah!”

“Sialan, kamu anggap aku apa, mainan? Atau sebuah alat? Atau seorang badut yang bisa dipermainkan kapan saja?”

Ricky Li berkata dan semakin marah, dia menarik rambut Adelia Liu dan menampar sisi wajahnya yang lain.

Tamparan ini, membuat Adelia Liu pusing, wajah putihnya kecil terlihat jelas tercetak lima bekas jari di atasnya.

“Ah! Apa yang ingin kamu lakukan!”

Adelia Liu menangis dan berteriak:

“Ricky Li, apakah kamu sudah gila!”

“Kamu cepat lepaskan aku, kalau tidak aku akan lapor polisi!”

Ricky Li sekarang sudah sangat marah dan mengancamnya sambil berkata:

“Kamu coba lapor saja, apakah kamu pikir aku tidak punya koneksi. Jika kamu berani melapor maka aku akan membuat perusahaan satu-satunya milik keluarga Liu kalian ini bangkrut!”

“Adelia Liu, kamu yang bersalah kepadaku! Aku begitu baik, aku melepas identitasku untuk membantumu dan datang menyenangkanmu, sialan kamu berlaku seperti ini kepadaku? Aku tidak peduli, karena kita sudah bertunangan maka kamu adalah istriku, kamu hanya punya satu pilihan dan itu adalah menikah denganku!”

“Sial! Aku selama ini belum pernah dicampakkan seperti ini!”

Dia memaki-maki, dia sudah memperlihatkan sisi jahatnya.

Pada saat ini, terdengar sebuah teriakan kaget di pintu, asisten Adelia Liu datang menghantarkan dokumen, akhirnya melihat adegan seperti ini di pintu.

“Cecilia, cepat! Cepat lapor polisi!”

Adelia Liu seperti melihat dewa penyelamat dan buru-buru meminta bantuan.

“Oh, baik, aku segera lapor polisi!”

Asisten wanita itu ketakutan dan mengeluarkan ponselnya sambil gemetaran.

Pada saat ini, Ricky Li melepaskan Adelia Liu dan segera melesat maju seperti panah, dia langsung merebut ponsel asisten wanita itu. Membantingkannya dengan keras ke lantai sehingga ponselnya menjadi hancur.

“Lapor polisi? Kamu cari mati!”

Ricky Li menarik asisten wanita itu dan melemparkannya secara kasar ke atas sofa.

“Apa yang kamu lakukan! Kamu bajingan jahat!” Asisten itu menjadi pucat karena ketakutan dan menangis:”Kak Adelia, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah dia akan membunuh kita?”

Asisten wanita ini bernama Cecilia, dia adalah asisten Adelia yang dulu. Sekarang Adelia Liu membuka kembali perusahaannya, tentu saja dia akan mencari asisten lamanya kembali.

Tapi Cecilia baru lulus kuliah setahun, dia juga masih seorang gadis kecil, maka tentu saja dia ketakutan ketika melihat adegan seperti ini.

“Cecilia kamu jangan takut, dia tidak akan membunuh kita, dia tidak berani.” Adelia Liu segera memeluk Cecilia untuk menghiburnya.

“Ricky Li, apakah kamu sudah gila!” Adelia Liu juga mengigil ketakutan ketika melihat Ricky Li yang sudah menjadi gila. Dia sudah membayangkan berbagai situasi tapi dia tidak pernah membayangkan situasi Ricky Li yang seperti ini.

Atau Ricky Li memang orang yang seperti ini, dia hanya berpura-pura sopan demi mengejarnya.

“Aku sudah salah melihatmu, kamu munafik! Kamu bahkan berani memukul wanita, apakah kamu masih bisa disebut sebagai laki-laki!” Adelia Liu menangis tersedu-sedu tanpa daya.

Selain kantornya hanya ada satu ruang pertemuan di sini, sekarang tidak ada pertemuan, tentu saja tidak ada orang di ruang pertemuan.

Jadi di lantai ini hanya ada mereka bertiga, bahkan jika Ricky Li memukul mereka dengan kejam, maka mungkin akan ada orang yang datang menyelamatkan mereka.

“Adelia Liu, apakah kamu pikir jika kamu ingin putus maka kamu bisa putus, kamu memikirkannya terlalu sederhana!” Ricky Li sudah memperlihatkan semua sisi kejamnya, dia berkata dengan dingin:

“Ibumu begitu mata duitan, apakah dia akan membiarkanmu putus denganku? Apakah keluarga Liu kalian akan membiarkan kamu putus denagnku? Kamu hanya boneka di keluarga Liu, aku kasih tahu kamu, ibumu dan ibuku sudah membahas waktu pernikahannya. Sekarang jika aku menelepon dan mengatakan bahwa kamu ingin putus, kamu lihat ada berapa banyak orang yang akan menyalahkanmu.”

Setelah selesai berkata, dia langsung mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan.

Adelia Liu benar-benar sudah putus asa ketika melihat ini.

Dia tahu apa yang akan dia hadapi selanjutnya, itu adalah serangan dan tuduhan dari semua orang, dia sekali lagi akan menjadi target sasaran dan akan dipaksa menikah dengan Ricky Li.

……

Dalam waktu kurang dari 20 menit, semua orang di keluarga Liu termasuk Harun Liu, Davina, Fenny semuanya sudah tiba di perusahaan Adelia Liu.

Kali ini Farzan Liu tidak datang, mungkin karena Farzan Liu tidak punya kuasa di dalam keluarganya sendiri maupun di keluarga Liu, Davina tidak memberitahunya.

Pada saat ini, Ricky Li tidak perlu berpura-pura sopan lagi di depan keluarga Liu. Keluarga Liu berharap dia menjadi menantu keluarga Liu dan menganggapnya sebagai pusaka. Ini jelas-jelas adalah kesalahan Adelia Liu maka dia tidak perlu sopan lagi.

“Apa yang terjadi sebenarnya?” Harun Liu bertanya sambil mengerutkan keningnya.

Ricky Li menunjuk Adelia Liu dan berkata dengan dingin:

“Kakek dan bibi Davina, kalian lebih baik tanyakan saja kepadanya.”

“Dia mengatakan bahwa dia bertunangan denganku hanya karena ingin membuat Bastian Yue mantan suaminya marah saja, coba kalian katakan, apakah aku pantas menamparnya?”

Begitu kata-kata ini keluar, raut muka semua orang berubah dan menatap Adelia Liu dengan marah.

“Cecilia, kamu keluar dulu, kamu jaga liftnya, jangan izinkan siapa pun datang.”

Harun Liu berkata dengan dingin kepada Cecilia.

Cecilia hanyalah seorang asisten kecil, mana mungkin dia berani membantah perintah kakek Harun, dia hanya bisa berjalan keluar.

Sekarang hanya ada Adelia Liu sendiri di dalam kantor.

“Adelia, apakah benar apa yang dikatakan oleh Ricky Li itu?” Harun Liu bertanya dengan nada dingin kepadanya.

Adelia Liu sudah ketakutan saat ini, dia menjadi bodoh dan hanya bisa mengangguk.

“Prak!”

Terdengar sebuah suara tamparan yang keras di kantor.

Davina menghampirinya dan menamparnya, memarahinya dengan keras:

“Kamu gadis busuk, kamu telah membuatku malu!”

“Bagaimana keluarga kita akan menghadapi keluarga Ricky, bagaimana menghadapi ibu Ricky!”

“Memangnya Ricky tidak pantas untukmu, kamu masih menginginkan Bastian, apakah kamu ada hubungan dengan Bastian! Apakah kamu mau membuatku marah, apakah kamu akan senang setelah membuatku mati karena marah! Hah?”

Pada saat ini Fenny dan Ricky Li berdiri bersama, mereka memeluk tangan mereka di dada, mereka juga memandang Adelia Liu dengan dingin.

Dalam pandangannya, dia merasa bahwa Adelia Liu benar-benar tidak tahu diuntung dan selalu mencari masalah.

Ricky Li juga mencibirnya, dia tahu bahwa keputusan akhirnya ketika keluarga Liu datang pasti akan seperti ini, mereka pasti akan memaksa Adelia Liu bersamanya.

Ketika Davina menamparnya, Adelia Liu sama sekali tidak bereaksi, dia hanya duduk mematung di sana.

Dia barusan sudah menerima dua tamparan, tidak masalah jika ditambah satu pukulan ini lagi, dia bahkan tidak bisa mengendalikan hidupnya sendiri, apa yang bisa dia kendalikan?

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu