Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 21 Kamu adalah Anak dari Fendy Yue!

Bastian tiba-tiba merasa suasana ruangan menjadi aneh setelah kembali dari toilet.

Mata Andrena agak memerah, raut wajah Fendy terlihat kurang baik, apalagi Patrick terlihat sangat takut.

"Ada apa? Aku baru saja kembali dari toilet, apakah ada sesuatubyang terjadi?" tanya Bastian.

Fendy memandangnya dan nada bicaranya seketika menjadi sangat serius.

"Bastian, aku tanya lagi kepadamu. Mengapa istrimu Adelia tidak datang bertemu dengan kita?"

Hati Bastian seketika mencelos. Semuanya telah ketahuan!

"Pintar sekali, Patrick!"

Bastian langsung berlari kearah Patrick. Patrick langsung menghindari dan mengelilingi meja makan bundar.

Ia merasa sedih kepada diri sendiri. Ia memasang raut wajah sedih dan berkata.

"Kak Bastian, jangan salahkan kepadaku. Kamu mau aku bohong kepada Paman Fendy dan Tante Andrena, mana mungkin bisa?"

"Aku saja langsung ketahuan setelah membuka mulut. Apakah menurutmu aku masih berani bohong kepada mereka?"

Fendy mengetuk meja dua kali dan menatap dingin kepada Bastian.

"Sudah, duduk kembali!"

"Apakah kamu boleh menyalahkan jni kepada Patrick? Kamu ini makin dewasa makin berani ya, bahkan sudah bisa berbohong kepada orang tuamu. Pantas aky merasa aneh mengapa Adelia tidak datang. Ternyata kamu yang diusir dari keluarga mereka!"

Fendy makin kesal membicarakan hal ini. Anaknya adalah cucu terbesar Keluarga Yue dan berakhir diusir orang lain. Jika masalah ini tersebar luas, mukanya harus pasang dimana?

Andrena juga tidak dapat menahan lagi, lalu menangis kencang. Ia menarik Bastian, sambil menepuk sambil berkata dengan kasihan.

"Kamu lihatlah dirimu, tidak ingi menjadi Tuan Muda Keluarga Yue dan memilih menjadi menantu orang."

"Bahkan dihina oleh mereka. Sejak kecil, pakaianmu saja dicuci oleh pembantu. Aku dan Ayahmu merawatmu dengan baik dan kamj pergi menjadi pembantu untuk orang lain. Kamu ingin membuat Ibumu marah?!"

Andrena juga makin kesal membicarakan hal ini. Awalnya ia ingin menampar Bastian, tapi tangannya berakhir diletakkan kembali. Terlihat bahwa Andrena ini memang sangat menyayangi Bastian, bahkan tidak rela untuk menamparnya.

Sebagai Ibu, ia tidak pernah memukul Bastian sejak kecil.

Tapi Bastian entah sudah berapa banyak kali menerima tamparan dari Adelia.

Bastian menundukkan kepalanya, ia juga merasa bersalah. Sepertinya Patrick ini telah memberitahu semua masalah kepada orang tuanga

"Jangan salahkan aku, Kak Bastian. Lagipula juga tidak bisa disembunyikan lagi, jadi aku langsung memberitahu semuanya kepada Paman dan Tante."

Ucap Patrick disamping, sambil merasa senang.

Bastian melototinya dan membalas.

"Diam!"

Ia menarik nafas dalam dan berkata kepada orang tuanya.

"Ayah, Ibu. Aku tahu aku cukup memalukan Keluarga Liu selama dua tahun ini. Aku juga tahu aku seharusnya tidak membiarkan mereka menghinakum Aku sungguh mencintai Adelia. Aku menyukainya sejak sekolah menengah atas. Kukira diriku bisa membuatnya dan keluarganya terharu."

"Tetapi hasilanya tidak seperti yang kupikirkan. Mungkin ini adalah hal tergagal dalam kehidupanku. Aku tidak pernah dapat membuat siapapun terharu."

"Mungkin sejak awal aku harus memberi tahu mereka bahwa aku adalah cucu terbesar Keluarga Yue, aku adalah anak Fendy. Dengan begitu, mereka mungkin saja menghormatiku, bahkan menjilat kepadaku. Tapi itu semua bikanlah yang kuinginkan. Aku tidak menepati apa yang telah kujanjikan kepada kalian. Maafkan aku."

Fendy menghela nafas berat setelah mendengar ini. Ia bersandar di kursi dan menatap Bastian kecewa.

"Kamu tidak bersalah kepada siapapun. Kamu bersalah kepada dirimu sendiri!"

"Aku pernah memberitahumh bahwa kehidupan ini membutuhkan pengalaman dan harus mengalami berbagai kesulitan. Tapi semua inj tidak seharusnya kamu alami. Apa maksud Keluarga Liu itu? Rendahan dan tidak tahu malu!"

"Yang kamu harus alami adalah saling berkenalan dengan keluarga-keluarga besar di Kota Juragan. Berkenalan untuk tokoh-tokoh besar untuk melatih diri."

"Apakah kamu tahu apa maksudnya dua tahun ini? Maksudnya Ayahmu bisa mengalahkan salah satu dari Empat Keluarga Besar Hadaswradoko!"

Patrick yang disamping sudah tisak berani berbicra, bahkan terus menunduk dan tidak berani bernafas.

Bastian juga menunduk kepalanya dalam, maranya juga ikut memerah.

"Maaf, Ayah!"

Melihat Bastian yang seperti ini, Andrena tentu tidak merasa senang. Ia langaunng menepuk Fendy pelan.

"Sudah. Kita sudah begitu lama tidak bertemu dengannya dan kamu masih ingin mengocehinya."

"Bastian juga telah mengalami banyak kesulitan selama dua tahun ini. Kamu biarkan ia ingat pelajaran kali inj saja, untuk apa kamu terus mengocehinya?"

Febdy menghela nafas lagi. Sebenarnya kesulitan yang dialami Bastian dalam dua tahun ini juga cukup membuat dirinya tidak senang. Semua orang dalam Keluarga Yue tahu bahwa Andrena sangat menyayangi Bastian. Tapi sebenarnya kalau orang yang cukup pintar bisa mengetahui bahwa Fendy lebih menyayangi anaknya.

Bahkan ia sekarang ada pikiran untuk memusnahkan Keluarga Liu.

"Tapi kamh masih cukup hebat." Detik selanjutnya, Fendy langsung merubah nada bicaranya.

"Kamu diam-diam mengurus Perusahaan Fores Sidon-mu selama dua tahun ini. Sebenarnya Ayah juga kagum kepadamu, bisa membuat perusahaan hingga sebesar ini. Kamu memang tidak bisa mengembangkan keahlian di jalur yang baik!"

"Kamu terus saja biarkan mereka menghinamu. Tadi Patrick telah memberitahuku, aku nanti akan pergi ke rumahnya. Aku ingin lihat darimana keberanian mereka, begitu berani menghina anakku!"

Seketika Fendy seperti telah siap memberikan ajaran demi Bastian.

Raut wajah Bastian seketikan berubah. Bagaimana mungkin ia bisa menyetujuinya. Jika ia membiarkan Fendy pergi ke Keluarga Liu, ia bisa memastikan bahwa Keluarga Liu akan hanya tersisa mayat. Akhrinya jika masalah ini akan berkaitan dengan Adelia. Bastian paling tidak ingin melihat hal ini terjadi.

"Tidak perlu, Ayah. Anda biarkan aku saja sendiri yang mengurusnya."

"Keluarga Liu tidak tahu identitasku yang sebenarnya. Seperti yang Anda katakan, kalau mereka tahu aku adalah anak Anda, mereka pasti tidak berani bertindak seperti itu kepadaku."

Ucap Bastian sibuk.

Fendy terdiam mendengar ucapannya. Ia tidak lagi mengucapkan apaohn, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Suasana ruanfan seketika menjadi canggung. Patrick sama sekali tidak berani makan dan duduk tenang disana.

Setelah beberapa saat kemudian, Fendy berkata kepada Andrena dan Patrick.

"Sepertinya acara makan-makan kita sudah mau selesai. Andrena dan Patrick, kalian berdua turunlah terlebih dahulu, biarkan aku dan Bastian berbincang."

Acara makan-makan mereka memang sudah mau berakhir. Andrena dan Patrick tahu ini adalah perbincangan anamtar mereka dan tentu tidak menganggu lagi, lalu segera meninggalkan lantai tiga.

Saat ini hanya tersisa Fendy dan Bastian di lantai tiga. Fendy menatap Bastian dengan tegas dan bertanya kepadanya.

"Apakah kamu tahu tanggung jawab apa yang harus ditanggung olehmu?"

Tubuh Bastian seketika bergetar dan menatap Fendy dengan rumit.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu