Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 425 Jangan Gegabah Terlebih Dahulu

"Tidak boleh menganggap remeh terhadap Bastian, pak Omar. Bahkan ia berani menggunakan bom untuk mengancamku, bisa membuktikan bahwa ia adalah orang yang melakukan hal besar."

"Ia tidak akan mudah menyerah dengan siapa pun, oleh karena itu untuk sementara ini ia tidak membalas, ia pasti tengah menjalankan sebuah rencana!"

Aldo Wu berkata dengan semangat.

Bahkan Jaesin tidak menganggap penting, ia mendengus lalu berkata:

"Ia hanya penjahat meskipun ia sungguh luar biasa."

"Harus mempunyai kemampuan untuk menjalankan rencana, kini geng Cahaya mengalami kesulitan bukan hanya karena kekuasaan kita, namun karena adanya pak Omar. Ia bukan musuh kita meskipun ia mempunyai rencana jahat."

Melihat Jaesin sedikit tidak senang, Aldo Wu berkata dengan terburu-buru:

"Benar, apa yang telah dikatakan oleh bos Jaesin memang benar. Ada kalian, tentunya Bastian tidak bisa melakukan apa pun."

"Tapi hanya takut ia melakukan sebuah tindakan dan membuat kalian mengalami kerugian. Dan saat itu meskipun mendapatkan geng Cahaya, tetap saja akan mengalami kerugian yang besar."

Omar mengangguk kepalanya dan berkata:

"Apa yang telah dikatakan oleh Aldo Wu memang benar, tidak boleh menganggap remeh terhadap Bastian."

"Kekuasan kita bisa mengalahkannya, tapi penjahat sepertinya akan membalas jika menghantamnya hingga meninggal. Oleh karena itu harus hati-hati menghadapinya, akan terasa sakit jika ia membalas."

"Begini saja, untuk sementara ini kalian harus hati-hati juga, jangan membuat Bastian ketahuan. Beritahu kepada bawahan lain untuk hati-hati juga."

Jaesin mengangguk kepalanya dengan terburu-buru: "Aku tahu, pak Omar."

"Dan juga kalian," Omar menatap ke arah Aldo Wu dan Leonardo Wu: "Kalian adalah juniorku, dan kalian bekerja sama denganku, tentunya kalian tidak akan mengalami kerugian. Kini geng Cahaya sudah tidak berjaya seperti sebelumnya, oleh karena itu kalian harus menerima perubahan pemilik geng Cahaya."

"Setelah bos Jaesin menerima geng Cahaya, kalian akan bekerja di bawah pimpinan bos Jaesin. Aku bisa berjanji kepada kalian, bos Jaesin tidak akan memperlakukan kalian dengan buruk. Tentunya aku akan lebih memperlakukan baik terhadap kalian."

"Tapi dengan ketentuan, kalian harus setia terhadapku."

Mendengar kata-kata Omar, Aldo Wu dan Leonardo Wu benar-benar terlihat semangat, dari dulu mereka tidak ingin bekerja dengan Bastian. Jika bisa bekerja dengan Omar dan mendapat apresiasi darinya, masa depan mereka akan benar-benar luar biasa, bahkan lebih berjaya dibanding dengan Juvenal Wu.

"Pak Omar tidak perlu khawatir, kita memang mempunyai niat lain terhadap Bastian. Kini bisa mengikuti anda yang benar-benar luar biasa, kita akan bekerja keras!"

Aldo Wu dan Leonardo Wu dengan cepat menyatakan bahwa mereka setia terhadap bos baru.

"Bagus! Aku benar-benar menganggap kalian!"

Omar mengangguk kepalanya dengan puas, mimik wajahnya memasangkan senyuman yang licik.

……

"Tuan Bastian, aku sudah menyelidiki dengan jelas. Rumah mewah tersebut adalah milik ketua direktur perusahaan Long."

"Pria paruh baya itu bernama Jaesin Huo, ia mempunyai perusahaan keamanan tingkat tertinggi. Aku merasa kejadian sebelumnya berhubungan dengan Jaesin Huo."

Damon sudah balik, dan memberikan foto yang telah ia fotokan kepada Bastian.

Tangan Bastian mengambil sebuah foto sembari mendengar laporan dari Damon, ia tersenyum sinis:

"Omar, tokoh besar di kota Depok. Sepertinya ia adalah orang di belakang."

"Tidak menyangka ternyata Aldo Wu dan Leonardo Wu mengkhianati kita dalam waktu yang singkat. Dalam waktu sekejap, ia sudah menemukan bos baru."

Damon berkata dengan emosinya yang menggebu-gebu:

"Apakah aku membunuh mereka saja, Tuan Bastian?"

Bastian menggelengkan kepalanya, ia tidak setuju dengan Damon.

"Mengapa? Mereka mengkhianati kita, dan Omar pasti akan menyuruh mereka untuk mengumpul bukti jahat geng Cahaya. Kini geng Cahaya belum benar-benar menuju ke arah yang baik, dan mereka adalah anggota geng Cahaya. Tentunya mereka sangat familiar dengan bisnis geng Cahaya, ini sungguh bahaya!"

Damon menegur seperti itu.

"Akan membuat orang terkejut jika membunuh mereka sekarang," Bastian menggelengkan kepalanya dan berkata: "Untuk sementara ini, kita tidak bisa bersaing dengan Omar dan Jaesin yang lain. Orang di geng Cahaya benar-benar biasa saja, dan jika aku meminta kalian bersaing dengan mereka, itu akan sia-sia saja."

"Omar ini tidak kalah kuat dengan tiga keluarga besar tersebut, tidak mudah untuk melawannya. Kalian adalah pengawal yang luar biasa bagiku, aku tidak ingin kalian terjebak dalam bahaya. Lebih baik tahan terlebih dahulu, kita akan mulai menyerang setelah pelatihan Thomas berakhir."

"Satunya lagi, kamu menyuruh dua orang untuk memantau Aldo Wu dan Leonardo Wu. Setelah menemukan bukti mereka bertemu dengan Omar, tahankan mereka. Jangan menyentuhnya jika mereka tidak bertemu dengan Omar untuk sementara waktu."

"Untuk sementara ini kita belum mendapat dukungan dari geng Cahaya, dan geng Cahaya benar-benar tergempar. Jika di saat seperti ini kita membunuh Aldo Wu dan Leonardo Wu, orang di geng Cahaya akan merasa kita kejam dan akan memicu kerusuhan. Saat itu, masalah akan lebih rumit."

Mendengar kata-kata Bastian, Damon merasa setuju dan mengangguk kepalanya:

"Baiklah, aku tahu. Sekarang aku akan menyuruh orang untuk memantau mereka."

"Pergilah," Bastian berkata seperti itu, dan mendadak ia kepikiran sesuatu lalu bertanya: "Oh iya, mengapa dua hari ini tidak bertemu dengan Patrick? Ia ke mana?"

Damon mematung sejenak lalu berkata:

"Apakah anda tidak tahu? Pak Patrick juga mengikuti pelatihan."

Mendengar kata-kata Damon, Bastian terkekeh:

"Ia juga mengikuti pelatihan? Ia adalah orang yang tidak akan jalan kaki karena mempunyai mobil, ia mengikuti pelatihan? Biasanya aku menyuruh ia jogging, bahkan ia tidak ingin olahraga saat aku menyuruhnya, ia tidak takut mati dan berada di tempat Thomas?"

Damon terkekeh lalu berkata:

"Mungkin pak Patrick sudah tahu, dan seperti apa yang telah dikatakan oleh pak Thomas, diri kita sendiri adalah senjata yang paling kuat. Lebih baik kita menjadi kuat dibanding mempunyai senjata."

Bastian mengangguk kepala, ia terkekeh lalu berkata:

"Lebih baik seperti ini, lebih baik."

……

Kini di dalam sekolah angker tersebut.

Orang yang telah di rahasiakan untuk datang tengah menjalani pelatihan ketat, sebenarnya ini tidak termasuk pelatihan yang ketat dan tidak menyeramkan juga. Tapi bagi orang biasa, ini benar-benar menyeramkan.

Thomas benar-benar tidak memberi waktu istirahat untuk mereka, harus segera bangkit jika terjatuh, dan mereka harus terus latihan.

Dan yang membuat susah untuk dipercaya adalah, Patrick yang biasanya lemah ternyata bisa bertahan selama beberapa hari ini.

Kini ia dari tempat yang tinggi terjatuh ke lumpur, tubuhnya benar-benar basah karena lumpur. Di saat ia ingin mengambil napas, justru Thomas menendang pantatnya dan berkata:

"Apakah kamu sampah? Ngulang sekali lagi."

"Berengsek! Bahkan bisa terjatuh di tempat tinggi seperti ini!"

Bahkan Patrick marah juga, ia membalikkan tubuhnya dan menatap Thomas dengan tatapan tajam:

"Aku benar-benar tidak tahan! Bolehkah kamu jangan begitu kejam?!"

Thomas tersenyum sinis lalu berkata:

"Aku tidak memaksamu untuk mengikuti pelatihan ini, kamu sendiri yang ingin."

"Aku sudah memberitahu sebelumnya, aku akan membunuh orang yang ingin menyerah di tengah jalan, kamu juga! Jika kamu tidak ngulang, aku akan membunuhmu!"

"Berengsek!" mimik wajah Patrick langsung berubah saat melihat Thomas mengambil sebuah pisau, ia pun langsung kabur.

Thomas pun terkekeh saat menatap punggung Patrick yang tengah berlari:

"Hehe, andai Bastian juga mengikuti pelatihan ini..."

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu