Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 384 Hidup Mati Bersama dan Menghadapi Kesulitan Bersama

Delapan puluh miliar yang Bastian menangkan dari tiket lotere telah masuk rekening.

Seharusnya ia bisa mendapatkan seratus miliar, setelah dipotong pajak, jadi tersisa delapan puluh miliar.

Bagi orang biasa, delapan puluh miliar ini merupakan harta kekayaan yang cukup besar. Tapi bagi Bastian, ia tidak terlalu mementingkannya dan hanya menganggapnya sebagai tanda baik.

Hari dimana Fendy mengusirnya, Fendy menyuruh Anna untuk memberinya kartu ATM. Di dalam kartu ATM itu terdapat satu triliun, apalagi ditambah dengan uang yang ia tabung. Kalaupun Perusahaan Ninetop telah direbut orang lain, tapi Kota Cumarun masih terdapat Perusahaan Fores Sidon dan dua distrik bisnis besar.

Jadi meskipun Bastian sekarang telah diusir dari Keluarga Yue dan perusahaannya telah direbut orang, tapi ia masih lebih kaya dari keluarga biasa.

Saat siang hari, Bastian mengumpulkan Kimmy dan Damon mereka di sebuah restoran, lalu membagikan delapan puluh miliar kepada mereka.

Ia tidak bagi kepada Patrick dan Thomas. Satu karena mereka tidak kekurangan uang. Dua karena Kimmy dan Damon mereka tidak memiliki hubungan yang langsung dengan Bastian, tapi mereka selalu ikut Bastian. Bastian tidak boleh merugikan mereka.

Ditambah Kimmy, jumlahnya menjadi enam orang. Setiap orang mendapatkan dua belas miliar lebih.

Keenam orang yang mendapat sejumlah uang ini sangatlah semangat, hingga mereka tidak bisa mengambil ponsel mereka dengan baik.

"Tuan..Bastian, uang ini... kamu sungguh memberikan semua ini kepada kita? Kamu tidak menyisakan beberapa untukmu sendiri?"

Tanya Damon tak percaya.

"Tentu." Bastian tersenyum dan berkata, "Aku tidak pernah merugikan temanku sendiri. Entah Kimmy ataupun kalian semua, telah banyak membantuku. Jika tidak ada kalian selama ini, aku mungkin juga tidak bisa memenangkan hati Jasper dan Aldo mereka dalam waktu yang singkat."

"Kalau bukan kalian, mungkin aku sudah dikejar dan dibunuh oleh tiga keluarga besar di Kota Tajo."

"Dua belas miliar ini hanya ungkapan rasa terima kasihku."

Mendengar ucapan Bastian, mereka berenam sangatlah terharu.

Sebenarnya jika dibandingkan dengan Bastian, status mereka sangatlah jauh. Mereka adalah pembunuh, membunuh orang dan mengirim barang ilegal adalah pekerjaannya yang sama sekali tidak baik. Sedangkan Bastian adalah Tuan Muda Besar Keluarga Yue. Meskipun sekarang ia bukan, tapi status Bastian tetaplah terhormat. Ia adalah orang yang melakukan hal besar, merupakan orang yang bertalenta.

Ucapan Bastian ini sangat jelas bahwa ia telah menganggap mereka sebagai temannya. Lagipula Bastian membagikan dua belas miliar kepada mereka semua, belum tentu ada yang bisa melakukan ini sepertinya.

"Tuan Bastian terlalu sungkan. Kita rela untuk mengikutimu. Sebenarnya kita juga sangat hormat kepadamu. Meskipun kita semua lebih tua darimu, tapi dari kecerdasan, kamu berhak untuk menjadi seorang pemimpin."

"Kalau kita tidak terima, kita semua juga tidak akan mempertahankan nyawa untukmu."

Damon sangatlah bahagia dan juga berkata jujur.

"Karena dua belas miliar ini diberi Tuan Bastian kepada kita secara tidak ragu, ini berarti kamu tidak menganggap kita sebagai orang luar. Kalau begitu, kita juga akan melakukan pekerjaan dengan baik."

Saat ini, Kimmy yang jarang berbicara juga membuka mulutnya.

"Bukan hanya karena kamu adalah teman guru, kita sudah seharusnya melakukan ini semua atas apa yang kamu berikan."

Mendengar kata-kata Kimmy dan Damon, Bastian pun mengangguk terharu dan berkata.

"Tapi kalian tidak ada alasan untuk mempertaruhkan nyawa demi diriku. Kalian semua juga sudah melihatnya, sejak aku diusir dari Keluarga Yue, aku terus bertemu dengan sesuatu yang berbahaya. Tidak hanya tiga keluarga besar, lain kali akan lebih banyak orang yang menginginkan nyawaku."

"Jika...kalian memiliki pilihan dan pikiran lain, aku tidak akan menyalahkan kalian."

Untuk Patrick dan Thomas, ia tidak akan mengatakan hal-hal seperti ini. Karena mau Patrick ataupun Thomas, mereka adalah sahabat yang sangat dekat, bagai kakak adik kandung. Bastian tidak akan sungkan kepada mereka.

Tapi Kimmy mereka memang tidak ada hubungan dengannya. Mau mereka setiap hari menghadapi kebahayaan dan menjadi bawahannya, serta mempertaruhkan nyawa untuknya, ia sungguh merasa tidak enak.

Mendengar ini, entah Kimmy ataupun Damon mereka, seketika semuanya mengerutkan alis.

"Tuan Bastian, kamu...ini ingin mengusir kita?"

Seorang pria berpostur tubuh besar dan tinggi berkerut alis bertanya.

Pria ini memiliki postur tubuh yang paling menonjol diantara semuanya. Tinggi badannya sudah mau mendekati seratus sembilan puluh meter, bahkan ototnya lebih banyak dari yang Bastian miliki. Ia bagai sebuah menara saat berdiri disana. Ia saja lebih tinggi dari orang lain saat duduk. Cukup ukuran tubuhnya saja bisa menakuti banyak orang.

Nama orang ini adalah Dagon. Tentu itu hanyalah sebuah panggilan. Bastian pernah melihat Dagon tertembak di restoran Kota Tajo saat itu. Akhirnya ia sendiri mengeluarkan peluru dengan tangannya sendiri.

Ia adalah orang yang kejam, orang yang sungguh kejam.

"Tidak, kalian semua adalah tangan kananku yang baik. Bagaimana mungkin aku rela mengusir kalian semua."

Bastian berkata.

"Aku hanya berharap kalian semua bisa memikirkannya dengan baik. Jika kalian mengikutiku, masa depan akan ada banyak kebahayaan."

"Jika kalian menetap, aku tentu sangat senang. Lagipula orang yang berbakat seperti kalian, mungkin aku akan susah untuk menemukannya lagi."

Mendengar ini, Damon langsung menepuk dadanya dan berkata.

"Kita tentu ingin mengikutimu!"

"Aku juga!"

"Aku juga!"

Selanjutnya, Dagon mereka juga menepuk dadanya. Satu-satu memasang tatapan yang pasti, tidak ada satupun yang pergi.

"Kita juga tidak boleh selamanya menjadi pembunuh. Itu karena kita tidak berdaya. Kalau kita terus melakukannya, maka karma buruk kita akan terus menambah."

"Jika ada orang yang memimpin kita untuk menuju masa depan yang lebih terang, kita pasti tidak akan bekerja dalam bidang ini lagi. Kita rela mengikuti Tuan Bastian. Lelaki sejati yang baik memiliki impian. Meskipun kamu bukan lagi Tuan Muda Besar Keluarga Yue, tapi kita yakin masa depanmu akan lebih terang dari gelar Tuan Muda Keluarga Yue ini."

"Mari kita bekerja sama. Kamu mau kita melakukan ini, kita pasti akan melakukannya! Kita hanya berharap masa depan kita ada perkembangan yang lebih baik!"

Kimmy mereka satu-satu mencurahkan pikirannya dan ekspresi mereka sangatlah tulus.

Bastian bisa merasakan ketulusan mereka, lalu membuka sebotol minuman keras dan menuangkan mereka satu-satu. Ia mengangguk dan berkata.

"Aku cukup beruntung mendapat kasih sayang kalian semua!"

"Lain kali kita adalah teman. Aku tidak pernah percaya kepada orang luar. Mau Jasper ataupun Aldo mereka, aku sama sekali tidak percaya. Tapi aku percaya kepada kalian. Sejak hari ini, aku akan mempercayakan nyawaku kepada tangan kalian. Mari kita hidup mati bersama dan menghadapi kesulitan bersama!"

Setelah itu, Bastian mengangkat gelasnya. Mata agak memerah, bahkan perasaannya sangatlah semangat.

"Mari kita hidup mati bersama!"

"Mari kita menghadapi kesulitan bersama!"

"Tidak akan saling berkhianat!"

Beberapa orang mengangkat gelas dan bersulang bersama.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu