Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 381 Rencana Selanjutnya

Di dalam ruangan Warner Zhao, bawahan Aldo Wu dan Leonardo Wu sudah tidak terlihat satupun.

Mereka kakak beradik masih tinggal, selebihnya ruangan kosong melompong, mereka membawa yang lainnya yang terluka ke rumah sakit, mengenai mereka yang mati ditempat dipindahkan lewat pintu belakang untuk dikuburkan.

Tempat seperti kabupatan Juanda, jika ada yang mati maka mereka akan menguburkan jasadnya.

Hanya saja seperti saat ini, puluhan orang yang mati secara bersamaan masih jarang dijumpai ditempat ini.

Setelah mendengar laporan dari bawahannya, ada sekitar 30an orang tewas ditempat, 50 orang lebih terluka. Jumlah sebanyak ini membuat Jasper Wu dan Warner Zhao terbelalak kaget.

“Kalian tulus ingin bekerja sama kan, jika masih ada dendam dalam hati kalian, atau kepalsuan, maka akan mengacaukan kerja sama kita.”

Di dalam ruangan itu, Bastian mendudukkan dirinya diatas sofa, menatap kedua kakak beradik yang ada di depannya.

Dari wajah mereka sudah terlihat kepiasan, dendam? Mereka tidak akan berani memilikinya.

Entah itu Aldo Wu atau Leonardo Wu, mereka berdua adalah orang yang dihormati di Geng Cahaya. Entah itu di Kota Depok atau kota lainnya, mereka selalu diagung agungkan, semua orang mengejar mereka layaknya seorang artis, mereka tidak pernah menghadapi keadaan genting diantara hidup dan mati, serta ancaman seperti ini sebelumnya.

Tapi dalam dua hari ini, hal terburuk yang bisa mereka hadapi sudah mereka hadapi.

“Tidak, kali ini aku akan patuh.”

Mereka berdua menjawab sepakat.

Saat melihat seringaian di wajah Bastian, mereka langsung bergidik ngeri.

Mereka mengalami dengan benar jika orang yang tidak takut mati tidak akan takut akan apapun.

“Asalkan kalian berjanji bisa menghabisi kakak, maka kita tidak akan berhianat. Jika kalian tidak bisa menghabisinya, bukan hanya kalian saja yang mati, kita berdua juga akan tamat. Aku harap kalian bisa melakukan apa yang kalian katakan!”

Aldo Wu sedikit ragu, menatap Bastian.

“Hahaha, tidak usah mencemaskan hal ini.” Jasper Wu melambaikan tangannya, suaranya terdengar sangat dingin, “kemampuan kak Bastian kalian bahkan sudah melihatnya sendiri, tidak ada yang tidak bisa dia lakukan.”

“Meskipun kakak juga sangat hebat, tapi aku percaya jika kak Bastian sudah muncul, jangan kan kakak, bahkan ayah kita saja bukan tandingannya.”

Setelah mendengar perkataan Jasper Wu, kedua kakak beradik itu menatapnya dengan tatapan yang rumit untuk diartikan. Dalam hatinya mengatakan, bocah itu sudah mendalami penghianatannya, kenapa rasanya jika Bastian adalah ayah kandungnya saja.

“Bagaimana aku mempercayai kalian? Jika kalian berhianat di tengah jalan bagaimana?”

Bastian menjawab dengan menatap mereka berdua.

Kakak beradik itu saling bersitatap, Leonardo Wu mengatakan:

“Jika kita berhianat, maka kita akan dikutuk oleh langit mati dengan menyedihkan.”

Aldo Wu juga menjawab:

“Seperti apa yang kamu katakan sebelumnya, ayah sudah menentukan penerusnya, persaingan yang adil hanyalah sebuah dalih saja. Jika kakak akan menjadi penerus, maka dia tidak akan membiarkan kita hidup. Jadi bagaimanapun juga kita memiliki tujuan yang sama dengan kalian.”

“Bagi kita, aslakan bisa mempertahankan posisi sebelumnya, maka bekerja sama dengan siapapun tidak masalah. Itu lebih baik daripada dihabisi dan mati menyedihkan ditangan kakak sendiri.”

“Bagus sekali!” Bastian menganggukkan kepalanya puas menatap Aldo Wu.

“Tenang saja, jika ikut bersamaku, maka kalian tidak akan kekurangan kejayaan dan kakayaan. Mulai hari ini, lakukan apa yang harus kalian lakukan, tapi tujuan kalian mulai hari ini bukan hanya sekedar menjadi penerus Geng Cahaya saja, tapi membantu Jasper Wu untuk bisa menjadi penerus Geng Cahaya yang selanjutnya.”

“Setelah dia menduduki posisi itu, kalian adalah penyokongnya. Sebelum itu terjadi, entah emosi seperti apa, pemikiran seperti apa, kalian harus patuh kepada Jasper Wu dan Warner Zhao! Sekarang aku menerima kalian, mengenai pelanggaran atau penghianatan, aku tidak perlu menjelaskanya kepada kalian kan?”

Setelah mendengar perkataannya, kakak beradik itu kembali bersitatap.

“Ini.....”

Mereka sedikit keberatan akan keputusan ini, jika meminta mereka untuk melayani dan patuh pada Bastian, maka mereka tidak akan keberatan, bahkan mereka akan suka rela melakukannya. Tapi jika mereka harus tunduk pada Warner Zhao dan Jasper Wu yang bahkan sempat ditindas oleh mereka sebelumnya, maka itu rasanya akan tidak mudah.

“Kenapa? Ada masalah?”

Tatapannya sudah membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri.

“Ti.... Tidak.”

Aldo Wu dan Leonardo Wu langsung menundukkan kepalanya, dalam hati mereka mengatakan, bagaimanapun juga Jasper Wu juga bekerja untuk Bastian. Asalakan dia menunjukkan sikap patuhnya, menunjukkan jika dia jauh lebih baik dibandingkan Jasper Wu, maka Bastian pasti akan memandang akan keberadaannya.

Jasper Wu itu hanya sampah tidak berguna.

“Jasper Wu, Warner Zhao, kita berdua akan patuh kepada kalian.”

Mereka berdua menundukkan kepalanya di depan Jasper Wu dan Warner Zhao, menunjukkan kesetian dan keseriusan mereka berdua.

“Baik! Kita bersama akan menakhlukkan dunia.”

Pada saat ini, kebencian dalam benak Jasper Wu kepada kedua kakaknya ini perlahan mulai menghilang.

Karena dia bisa merasakan jika akhirnya dia bisa diakui oleh kedua kakaknya ini. Entah bagaimana mereka berpikir dalam hatinya, setidaknya mereka menunjukkan sikap patuh.

Mereka dulu menganggapnya bahkan tidak lebih dari sekedar kotoran anjing, merendahkannya habis habisan, sekarang mereka tunduk kepadanya, bukankah ini adalah hal yang memuaskan?

Perasaan dan pengakuan seperti ini bagi Jasper Wu dan Warner Zhao adalah hal yang lebih memuaskan dibandingkan dengan melihat kematian menyedihkan mereka.

Pada saat bersamaan, perasaan kesetiaan Jasper Wu dan Warner Zhao kepada Bastian semakin dalam, semua kepuasan ini bisa mereka dapatkan karena Bastian.

Mereka berdua berkata dalam hati: apa yang dikatakan tuan Bastian sebelumnya memang benar, bekerja dengannya ternyata bisa mendapatkan kekayaan dan kejayaan, ini semua baru permulaan, entah kebaikan apa lagi yang bisa didapatkan nantinya.

Bisa dibilang jika sejak saat ini mereka berdua menghormati Bastian sebagai ayah kandung mereka sendiri, jika ada yang berani menyentuh Bastian, mereka adalah orang pertama yang akan melawannya.

“Baiklah, kita rundingkan rencana selanjutnya.”

Bastian menganggukkan kepalanya puas kemudian mengatakan:

“Sekarang kalian kakak beradik sudah berada dalam pihakku, maka saudara kalian yang lainnya bukanlah masalah lagi. Sekarang satu satunya masalah adalah kakak tertua kalian. Dia kakak kandung kalian sendiri, aku ingin mengetahui tentangnya, kalian lebih mengenalnya dibandingkan denganku kan?”

Mereka tiga bersaudara mengangguk mengiyakan, Jasper Wu mengatakan:

“Kakak tertua jauh lebih hebat dibandingkan siapapun, jika tidak maka ayah kita tidak akan mendidiknya dengan keras.

Aldo Wu juga menimpali:

“Jujur saja, selama aku di Geng Cahaya beberapa tahun ini aku sudah bertemu dengan banyak orang hebat, tapi aku belum pernah menemui orang seperti kakak yang begitu jeli, teliti, mendetail, dia begitu berhati hati agar tidak menimbulkan kesalahan sedikitpun disetiap rencananya.”

“Dalam hatiku aku kagum kepadanya, orang sepertinya terlihat seperti tidak memiliki keinginan apapun dalam hidupnya.”

Mendengar hal itu Leonardo juga menganggukkan kepalanya setuju:

“Tuan Bastian, diantara kita yang berada di bawah naungan Geng Cahaya, dia adalah iblis yang tidak terkalahkan. Sebut saja aku, emosiku sangat meluap luap, aku bisa meluapkan emosiku kepada Aldo, tapi aku tidak bisa meluapkan emosiku kepada kakak tertua. Entah kenapa aku merasa jika orang itu sangat menakutkan.”

“Kenapa kamu merasa seperti itu?”

Leonardo Wu berpikir keras, tapi masih saja dia tidak memiliki jawaban apapun untuk dikatakan.

“Tidak tau bagaimana harus mengatakannya, bagaimanapun juga dia sangat menakutkan...”

Pada saat ini tatapan Aldo Wu terlihat ketakutan, mengatakan:

“Karena dia tidak memiliki kekurangan sama sekali!”

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu