Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 224 Kamu Merusak Putriku

Bastian yang pulang bersama Yeni, tidak tahu dirinya setelah pulang akan menghadapi hal apa.

Dia pikir Meli sudah menerimanya, kali ini menyuruhnya pulang, seharusnya ingin makan bersama dengan baik.

Setiba di depan pintu rumah, Bastian dengan bangga mengetuk pintu rumah Meli.

Setelah beberapa saat, Meli datang membuka pintu.

“Bibi Meli!”

Bastian buru-buru menyapanya dengan senyum.

Tetapi wajah Meli diam dingin, Bastian tidak merasakan apa-apa. Lagipula, dia sudah menerimanya, untuk masalah ekspresi, harus pelan-pelan.

Tapi Yeni berbeda, dia putri Meli, yang tinggal bersama Meli selama puluhan tahun. Kekhawatiran dan kegembiraan suasana hati Meli bisa dia lihat dengan jelas, Yeni tiba-tiba memiliki firasat buruk, dia merasa Meli sangat marah sekarang, mungkin ingin membujuknya cerai dengan Bastian lagi.

“Masuk dulu baru kita bicarakan!”

Meli berkata dengan wajah cemberut, dia yang melihat senyuman Bastian, merasa sedikit jijik.

Kata-kata yang dikatakan Carlos padanya benar-benar diluar dugaan, dari sifat keras kepala Yeni, dia terpaksa menyetujui Yeni bersama dengan Bastian.Ternyata Bastian memiliki masa lalu seperti ini, sampai kapan pun dia juga tidak akan menyetujuinya.

“Bu, kamu memanggilku pulang apakah ada masalah?”

Setelah memasuki rumah, Yeni bertanya dengan lembut.

Meli mengendus dingin:

“Sekarang kamu sudah hebat ya, berani lari keluar rumah tidak pulang, kalau tidak ada masalah apakah aku tidak boleh memanggilmu pulang?”

Yeni sedikit menundukkan kepalanya, tidak berbicara.

Saat ini Bastian merasakan suasana di rumah sedikit aneh, awalnya dia dan Kelvin yang sudah membina hubungan baik, tapi sekarang Kelvin duduk di sofa tidak mengatakan apa pun, wajahnya muram, sesekali melirik mereka berdua.

“Aku tanya kamu, apakah kamu tahu masa lalu Bastian?”

Setelah Meli duduk, dia meletakkan kedua tangannya di dadanya, bertanya pada Yeni dengan tatapan interogasi.

Yeni tertegun, tidak mengerti apa maksud Meli, tanpa sadar menjawab:

“Tahu, ada apa?”

“Dia pernah bercerai, dia pernah menjadi menantu tinggal dirumah perempuan kamu tahu tidak?”Meli tiba-tiba berdiri dari sofa, tidak mampu menahan amarah di hatinya.

Begitu mengingat masalah ini, dia berharap bisa memukul Bastian.

Begitu kata-kata ini keluar, baik Bastian dan Yeni tertegun di tempat, wajah Bastian penuh kejutan. Bagaimana Meli mengetahui masalah ini? Apakah dia menyelidiki diriku?

“Apakah kamu sudah gila Yeni, dia sudah pernah bercerai, mantan dia adalah sahabat baikmu Adelia, apakah kamu tidak tahu! Hah?”

Meli menghampiri dengan penuh emosi, menusuk dahi Yeni dengan jarinya, sampai air liurnya keluar.

Kelvin hanya bisa menghela nafas duduk di sana, menatap Yeni dengan kecewa.

Yeni menikah dengan seorang pria yang pernah bercerai, bahkan pernah menjadi menantu yang tinggal di rumah perempuan, hal ini bagi dia seorang sarjana sungguh sangat memalukan. Kelvin tidak banyak bicara, yang paling penting dia tidak memiliki hak untuk berbicara di rumah.

Statusnya di rumah mungkin setara dengan status Farzan di rumah.

“Apa masalahnya!”

Mata Yeni dipenuhi linangan air mata, dadanya naik-turun karena emosional.

Dia menangis dan berkata:

“Bastian dan Adelia pernah menikah, dia juga pernah menjadi menantu yang tinggal di rumah perempuan, aku tahu semua ini.”

“Sekarang sudah era apa, sekarang dimana-mana banyak perceraian, apakah yang pernah bercerai harus di diskriminasi? Aku mencintainya, aku tidak peduli semua ini!”

Mendengar kata-kata Yeni, Meli marah sampai paru-parunya hampir meledak, dia mengangkat tangan ingin menampar Yeni.

“Bibi Meli!”

Bastian yang melihat ini, berteriak keras.

Pada akhirnya tamparan ini tidak terjadi, Meli takut tamparan ini membuat Yeni kabur pergi.

“Diam kamu, apa ada hak kamu berbicara disini, siapa kamu!”

Kemarahan ini dia lampiaskan pada Bastian, menatap Bastian dengan penuh kebencian dan berkata:

“Putriku belum pernah menikah, sejak kecil tumbuh besar bersama kami, bahkan tidak pernah pacaran.”

“Dasar kamu bajingan, kenapa kamu begitu tega padanya!”

Saat Kelvin tidak bisa menahannya dan menuduh Bastian:

“Anak muda, ini benar-benar tidak masuk akal, kamu pernah bercerai bagaimana bisa bersama dengan Yeni kami!”

“Aku pikir kamu seorang anak muda yang intelektual, tahu sopan santun, tahu batasan, kamu terlalu tidak tahu malu!”

Menghadapi penghinaan Meli dan celaan Kelvin, Bastian tidak bisa membantah sepatah kata pun saat ini.

Dia pernah bercerai itu fakta, menjadi menantu yang tinggal di rumah keluarga Liu juga fakta, dia tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini.

“Maaf……”

Dia hanya bisa meminta maaf kepada orang tua Yeni.

“Apa gunanya minta maaf, kamu menghancurkan putriku, aku ingin lapor polisi, menangkapmu!”

Meli tidak hanya wanita kuat, dia juga tegas dalam melakukan sesuatu, dia segera mengeluarkan hp menelepon polisi.

“Bu, apa yang kamu lakukan!”teriak Yeni.

Yeni sudah menangis tersedu-sedu, tidak mengerti mengapa dia yang ingin bersama dengan Bastian begitu sulit. Sebelum menandatangi buku nikah, mereka melewati banyak rintangan, sekarang setelah mengambil buku nikah, harus menghadapi suara-suara yang tidak dapat dipahami ini.

“Sudah aku katakan, aku tahu Bastian pernah menikah. Ketika dia cerai, aku yang inisiatif menggodanya, aku yang ingin bersama dengannya.”Yeni lebih emosional daripada Meli, berkata dengan suara gemetar: “Mengapa kamu harus memaksaku mengatakan ini, mengapa kamu memaksaku membuka lukaku sendiri.”

“Aku yang menggodanya, apakah kalian puas!”

Begitu kata-kata ini keluar, Meli dan Kelvin keduanya gemetar, menatap Yeni sulit membayangkannya.

“Kamu……gadis busuk, bagaimana aku biasanya mendidikmu!”Meli gemetar marah, menunjuk Yeni dan memarahi: “Kenapa kamu begitu tidak tahu malu!”

Yeni yang mendengar kata-kata itu, hatinya sakit, dan dia tertawa keras:

“Iya, aku yang tidak tahu malu!”

“Kamu masih mau dengar, aku tidak hanya menggodanya, aku juga……”

Sebelum dia selesai berbicara, wajah Bastian tiba-tiba berubah, berteriak:

“Yeni, jangan katakan lagi!”

Bastian tahu apa yang ingin dikatakan Yeni selanjutnya, pasti masalah anak. Kalau Yeni mengatakan dirinya pernah keguguran, dia yakin Meli akan pergi ke dapur dan membunuhnya dengan pisau.

Pada saat itu, hubungan keduanya mungkin tidak sepenuhnya bisa diperbaiki.

Bastian bergegas menghampiri, menyeret Yeni ke belakangnya, dia menatap Meli dan Kelvin, berkata dengan tatapan rumit:

“Bibi Meli, Paman, aku akui aku pernah bercerai, dan pernah menjadi menantu yang tinggal di rumah keluarga istri. Tapi Yeni tahu masalah ini, aku tidak pernah membohonginya, dan tidak ingin menyembunyikan dari kalian, aku pikir mengatakan di saat ini sangat tidak tepat, jadi aku tidak mengatakannya.”

“Aku tidak tahu kamu dengar darimana, dan tidak tahu siapa yang mengatakannya padamu, aku yakin orang ini pasti mengatakan hal buruk tentangku. Tapi aku bisa menjamin pada kalian, aku Bastian melakukan yang benar, kalian tidak perlu mempertanyakan karakterku.”

“Sejak kecil hingga dewasa, aku berbakti kepada orang tua, memperlakukan orang lain dengan ramah, dan tulus kepada teman-temanku, aku harap kalian jangan bertengkar karena diriku. Aku dan Yeni, susah payah baru bisa bersama, aku harap bisa mendapat restu dari kalian!”

Kata-kata Bastian penuh dengan ketulusan.

Kelvin tertegun setelah mendengarnya, tetapi Meli tidak makan trik ini, dia memandang Bastian dan mencibir:

“Restu? kamu masih menginginkan restu kami?”

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu