Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 451 Siapa yang berani menyentuhnya.

Tidak ada yang menyangka bahwa Wadi yang hari ini datang untuk meramaikan, tiba-tiba menembak.

“Wadi, apa maksudmu! Ini adalah urusan kami sendiri, apa yang ingin kamu lakukan!”

Omar yang raut wajah memucat karena ketakutan, berteriak kepada Wadi dengan tidak puas.

“Benar! Ini adalah urusan kawasan bawah tanah Cangbei kami. Wadi, kamu berasal dari Provinsi Cangan, peraturan ini, kamu sebagai seorang senior tidak mungkin tidak tahu, bukan!”

Dibawah juga ada orang yang berteriak pada Wadi dengan tidak puas.

“Urusan sendiri?”

Wadi mendengar ini, tertawa dingin lalu berkata:

“Jika adalah urusan sendiri kalian, maka tentu saja aku tidak akan ikut campur. Tetapi kalian ingin menyerang Bastian, jadi aku tidak boleh tidak ikut campur.”

Begitu perkataan ini keluar, semua orang langsung terkejut. Setelah semua ini, ternyata Wadi datang untuk mendukung Bastian?

“Wadi, apa maksudmu, kamu ingin melindungi Bastian, apa hubunganmu dengannya?”

Omar bertanya dengan tidak percaya.

“Dia dan aku tidak ada hubungan, aku datang untuk melindungi keselamatan Tuan Bastian atas perintah Keluarga Wang dari Kota Ciangi.”

“Apakah kalian mengira, Tuan Bastian begitu arogan, latar belakang biasa, adalah hal yang boleh kalian remehkan?”

“Kembalilah dengan bijak, mulai hari ini, jangan mencari masalah dengan Tuan Bastian lagi, kalau tidak, aku alias Wadi juga tidak akan melepaskan kalian.”

Wadi menurunkan tangan kanannya, seolah tidak takut pada lebih dari dua ribuan orang ini, berkata sambil tersenyum tenang.

Situasi tempat kejadian hari ini, berubah sangat banyak, tidak boleh dikatakan tidak menakjubkan.

Siapapun tidak menyangka, pemimpin bawah tanah Provinsi Cangan alias Wadi, ternyata datang untuk Bastian.

Dan lebih tidak disangka, Bastian adalah orang Keluarga Wang di Kota Ciangi.

“Tuan Bastian, kamu…...kamu juga ada hubungannya dengan Keluarga Wang di kota Ciangi?” Jasper Wu dan lainnya juga sedikit bingung, memandangi Bastian.

Bastian tersenyum tenang, lalu berkata dengan suara rendah:

“Istriku adalah keluarga Wang.”

Mendengar ini, bahkan Warner Zhao pun mulai sedikit ketakutan. Didalam hati berpikir, Geng Cahaya mereka kenapa seberuntung ini, Bastian bukan hanya Tuan muda Keluarga Yue, tetapi masih juga adalah menantu Keluarga Wang.

Identitas ini, hanya identitas ini saja, Cahaya mereka sudah sangat mengharapkannya.

Seharusnya dikatakan seluruh bawah tanah Provinsi Ciangbei, sangat mengharapkannya!

Seluruh ruangan mulai ribut lagi.

“Dia ternyata adalah orangnya Keluarga Wang di Kota Ciangi?”

“Bagaimana ini, apakah kita masih akan menyerangnya sekarang?”

“Tetapi Dilan mati ditangannya, kita tidak boleh tidak membantu Dilan balas dendam, kan. Nantinya bagaimana menjelaskan kepada Ivan?”

Omar perlahan-lahan bangkit, lalu berkata dengan tidak puas:

“Dia adalah orang Provinsi Cangan, mengapa dia sampai datang ke Cangbei?”

“Wadi, harus membicarakan aturan, sekarang Dilan telah mati, dan kamu menyuruh kami untuk melupakannya, apakah ini mungkin?”

“Wadi, jangan lupa, disini adalah wilayah Cangbei kami. Bahkan jika kamu berkedudukan sama dengan Ivan, tetapi sampai ke tempat kami, kamu juga harus merendah!”

“Kami 2 ribuan orang ini, bukan hanya makan dengan sia-sia!”

Nada bicara Omar penuh dengan ancaman.

Sebenarnya orang-orang dibawah, sebagain besar sudah sedikit ketakutan, bagaimanapun, kekuatan Keluarga Wang di Kota Ciangi, tidak boleh diremehkan, itu adalah keluarga besar ratusan tahun, tidak peduli apakah koneksi ataupun kekayaan, semuanya tidak bisa dibandingkan dengan orang-orang ini.

Meskipun Omar juga takut, tetapi dia tidak bisa membiarkan Bastian pergi.

Jika Bastian pergi, maka pasti akan membalasnya. Lagipula, perselisihan sudah disebabkan, lebih baik lakukan sampai akhir, dia alias Omar tidak takut dengan Keluarga Wang. Lagipula, jarak Kota Depok dan Kota Ciangi sangat jauh, dia tidak percaya bahwa orang Keluarga Wang dapat menyerang sampai ke Kota Depok.

“Semuanya jangan takut, perselisihan sudah kita sebabkan, dendam antara kita dan keluarga Wang juga termasuk sudah berakhir!”

Omar tiba-tiba berbalik lalu melihat semua orang yang dibawah, berteriak dengan keras:

“Jika sekarang melepaskan Bastian, dia pasti akan membalas dendam kepada kita, hari ini harus membuatnya tinggal disini. Kita semua bersatu, semua orang bersatu melawan orang luar, hanya Keluarga Wang saja, tidak akan bisa berbuat sesuatu kepada kita!”

Kemampuan Omar untuk menghasut orang benar-benar sangat hebat, dengan segera membangkitkan emosi semua orang.

“Yang dikatakan Tuan Omar benar, semua orang bersatu melawan orang luar, seberapa hebat keluarga Wang di kota Ciangi, juga tidak mungkin menyerang kita sampai kemari.”

“Disini, adalah wilayah Cangbei kami!”

Melihat ini, Jasper Wu dan lainnya juga mulai sedikit ketakutan.

“Sialan! Omar, sudah terlalu jahat!”

Warner Zhao tidak bisa menahan untuk memaki.

Sedangkan Bastian tetap tenang, wajahnya dari awal sampai akhir tetap tersenyum. Tampaknya tidak peduli apa yang akan terjadi, bahaya apa yang akan dihadapi, dia selalu terlihat memiliki kecerdasan yang tinggi untuk menghadapinya.

Wadi mendengar ini, mulai tertawa dingin, lalu berkata:

“Dua ribuan orang? Benar-benar sangat hebat, kalian lihatlah ke bawah gunung, lalu lihatlah situasi saat ini, apakah benar-benar sama optimisnya dengan yang kalian pikirkan.”

“Eh, salah, tidak perlu melihat ke bawah gunung, mereka sudah tiba.”

Begitu Wadi selesai berkata, dibawah gunung dengan langsung terdengar suara mobil terus-menerus.

Suara-suara ini, dari jauh ke dekat, tidak pernah berhenti. Hanya mendengar suaranya saja, pada dasarnya dapat mengetahui bahwa mobil yang naik ke atas gunung, walaupun tidak ada 40 atau 50 mobil, setidaknya juga ada 30 sampai 40 mobil.

“Apa yang terjadi!”

Raut wajah semua orang berubah drastis, melihat kearah pintu masuk agrowisata.

Hanya melihat sebuah truk besar, menerobos masuk dari luar dengan liar, langsung menabrak lepas pintu agrowisata.

Satu mobil, dua mobil, tiga mobil, empat mobil……..

Dalam waktu kurang dari satu menit, ada lebih dari 20 truk besar berjalan masuk, dan masih ada puluhan mobil mewah datang dari luar.

Situasi ini, membuat Jasper Wu dan lainnya sedikit tercengang.

“Apa yang terjadi, siapa orang-orang ini, datang untuk apa?”

Kerumunan mulai ribut lagi.

“Apakah benar-benar mengira aku keluar tanpa membawa orang? Kalian ada 2 ribuan orang, kebetulan, aku juga membawa 2 ribuan orang kemari.”

“Bagaimana cara bertarung, pertarungan bebas atau di atas ring, aku akan menemani kalian bermain hari ini!”

Wadi berdiri diatas panggung, menahan dengan tongkat lalu tertawa lebar.

Raut wajah Omar menjadi pucat, berdiri sedikit tidak stabil dan hampir jatuh dari atas panggung.

“Bagaimana bisa seperti ini…….”

Pada saat ini, truk-truk besar dan mobil-mobil mewah yang melaju masuk, dalam sekejap sekelompok, sekelompok orang turun dari dalam mobil. Ada para pemimpin di kawasan bawah tanah Provinsi Cangan, juga ada pengawal, dan ada bawahan-bawahan yang tak terhitung jumlahnya.

Para pemimpin itu bergegas masuk dengan membawa orang, segera menyegel pintu masuk, berjalan maju kedepan untuk membungkuk hormat kepada Wadi diatas panggung:

“Kakek guru, kami datang terlambat!”

Wadi melambaikan tangan, lalu tertawa lebar, berkata:

“Belum terlambat, belum terlambat.”

“Kami, provinsi Cangan sudah puluhan tahun tidak bertarung dengan para lawan di Cangbei ini. Hari ini, tangan mereka mungkin sedikit gatal, bagaimana cara bertarungnya, kalian putuskan sendiri.”

Begitu perkataan ini diucapkan, para pemimpin di Provinsi Cangan, mulai tertawa dingin, lalu mengeluarkan senjata dari saku mereka, gayanya itu disebut kuat.

“Pukul! Aku sudah lama tidak bertarung, bagaimana bertarung, mari kita sesuai dengan kebiasaan setempat!”

Orang-orang Provinsi Cangbei melihat ini, semuanya menelan ludah. Bagaimana mereka menyangka bahwa hari ini akan muncul kejadian seperti ini, hanya sedikit orang yang berani membawa senjata keluar.

Pada saat ini, tiba-tiba ada titik merah yang tak terhitung jumlahnya yang tidak tahu dari mana mengarah kemari, titik-titik merah ini paling sedikit juga ada puluhan.

Melihat titik-titik merah ini, orang-orang provinsi Cangbei terkejut sampai berjongkok ke lantai, lalu beteriak dengan takut:

“Anjir! Mereka ada penembak jitu!”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu