Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 244 Perkumpulan para penjabat

kejadian yang menimpa Yosef sudah tersebar diseluruh kota Ciangi dalam waktu yang singkat.

orang tua pada keluarga He pun segera pergi ke kota Ciangi. sambil mengurusi pengobatan Yosef, mereka juga memberi sebuah ancaman. mereka ingin membalas dendam yang dalam ini kepada Bastian.

seluruh orang yang berjabatan tinggi dikota Ciangi pun mulai panik dan semua orang memperhatikan hal ini dengan serius.

bagaimanapun mereka semua adalah keluarga besar yang ada disana. sudah beberapa tahun tidak bertemu dengan orang yang memiliki keberanian seperti itu.

disaat ini, mereka berada disalah satu rumah sakit terbaik di kota Ciangi.

kepala keluarga He yaitu Krisna He pun berdiri dilorong rumah sakit dan menatap kebagian dalam ruang ICU sambil mengerutkan kening. seluruh anggota keluarga He, termasuk ibu dan juga pacar Yosef telah menangis.

" ayah Yosef, dokter berkata kalau Yosef hanya bisa berbaring dikasur selama hidupnya."

" pria brengsek yang bermarga Yue itu sangatlah sadis. bagaimana bisa dia melakukan ini terhadap anak kita!" kata ibu Yosef sambil mencucurkan air mata.

Krisna tidak mengatakan apapun namun wajahnya terlihat semakin murung.

" paman Krisna, akulah penyebab masalah ini. Yosef mengalami semua ini karena dia ingin membelaku. kami keluarga Lin tidak akan duduk diam saja!"

Jimmy juga berada disana. dia berdiri disamping sambil berusaha meminta maaf.

Krisna He termasuk orang yang sudah pernah mengalami hal besar apapun. oleh karena itu, dia bisa tetap bersikap tenang meskipun kejadian ini menimpa anaknya sendiri.

dia menepuk pundak Jimmy dan berkata :

" Jimmy, aku tidak menyalahkanmu. aku hanya menyalahkan pria bermarga Yue yang sadis dan sombong itu."

" Yosef adalah putraku satu satunya dan juga merupakan cucu kesayangan kakeknya. Si bastian berani mematahkan kedua kaki dan tangannya, ini sama saja kalau dia ingin memulai pertengkaran dengan keluarga He. aku tidak akan duduk diam!"

melihat Krisna yang tidak menyalahkan dirinya, Jimmy pun merasa sedikit bersalah. dia lalu berkata :" tenang saja paman, ayahku sudah menghubungi Tuan Albert dikota Ciangi ini."

siapa Tuan Albert? dia adalah pemimpin terbesar dikota Ciangi dan dia juga merupakan atasan Sanjaya!

" baik, aku merasa sedikit lebih tenang jika kalian sudah meminta tolong pada Tuan Albert." kata Krisna dengan ekspresi terkejut.

ayah Jimmy yaitu Justin Lin adalah pejabat besar dan juga hanya dialah yang bisa meminta tolong kepada pemimpin kota Ciangi, Albert Wei.

" kali ini, aku akan menewaskan pria bermarga Yue itu!" kata Krisna dengan sadis.

tatapannya terlihat seperti seekor serigala yang kelaparan.

setelah keluar dari ruang ICU, Jimmy pun terlihat murung.

hanya demi hal kecil seperti ini, dia meminta ayahnya untuk meminta tolong kepada Albert Wei. jikalau bukan karena ayahnya adalah pejabat tinggi, siapa yang bisa menggerakkan Albert?

karena bagaimanapun dia lah penyebab dari kejadian ini dan menyebabkan Yosef menjadi seperti ini. Jimmy juga telah meminta tolong kepada ayahnya untuk meminta bantuan pada tuan Albert.

" oh iya, dimana Bayu? sepertinya dia juga terluka, apakah parah?" tanya Jimmy kepada orang banyak.

Bayu dihajar oleh thomas juga karena dirinya ingin membela Jimmy. bagaimanapun Jimmy harus memberi perhatian padanya.

" Kak Bayu belum melakukan pemeriksaan sepenuhnya dan langsung berjalan keluar. seharusnya luka pada dirinya tidaklah parah. namun dia terlihat seperti berkomat kamit " kungfu Hung gar, Guru Thomas" dan sebagainya. dia berkata kalau dia ingin kembali sebentar ke markas tentaranya." kata salah seorang dari mereka.

" dia pulang kemarkas larut malam seperti ini........ apakah ada tugas yang penting?" kata Jimmy, namun dia juga tidak begitu menghiraukannya. dia hanya fokus kepada Bastian saja.

" kalian, teruslah telusuri keberadaan Bastian. jangan buang konsentrasi kalian pada keluarga besar lainnya. yang terpenting adalah menelusuri siapa Bastian itu, aku menduga kalau Bastian kemungkinan adalah generasi kedua dari keluarga yang berkekuasaan tinggi."

kata Jimmy kepada para bawahannya itu.

setelah melihat ketangguhan dan wibawa Bastian hari ini, dia tidak akan percaya kalau Bastian adalah seorang rakyat biasa. bahkan keturunan dari keluarga besar saja tidak berani melakukan hal sadis seperti yang dilakukan Bastian. Jimmy mulai curiga kalau Bastian kemungkinan merupakan keturunan dari salah satu keluarga yang berkekuasaan besar.

keluarga yang berkekuasaan gelaplah yang bisa mendidik keturunan yang sadis seperti ini.

jikalau memang begitu, Jimmy akan mulai waspada. karena keluarga seperti itu tidaklah beda jauh kedudukannya dengan keluarga besar seperti mereka. yang terpenting adalah keluarga berkekuasaan besar selalu menyelesaikan masalah dengan cara yang sadis. menewaskan seluruh anggota keluarga lain adalah masalah yang mudah bagi mereka.

ini semua akan sangat repot jika Bastian memang seperti dugaannya.

namun Jimmy tidaklah takut, bagaimanapun ayahnya sudah meminta tolong kepada Albert Wei. sesombong apapun mereka, pastilah tidak berani melawan negara kan?

" baik tuan Jimmy, aku akan segera menelusurinya." kata salah seorang bawahan.

.............

malam itu sangatlah cepat berlalu.

pada hari kedua, pesta ulang tahun Gunawan segera dimulai.

keluarga Wang adalah keluarga terkaya di Ciangi, seluruh kekuasaannya begitu mengejutkan semua orang. ditambah lagi yang datang mengahadiri acara ini adalah para pejabat tinggi dan juga orang kaya lainnya. restoran biasa tidak sanggup melayani orang orang hebat seperti mereka.

oleh karena itu, pesta ulang tahun itu pun diadakan di kediaman keluarga Wang sendiri dan telah disediakan sebanyak 100 meja disana.

namun 100 meja itu terpenuhi dengan cepat. yang berhak menghadiri pesta ini hanyalah orang orang hebat dan ternama yang ada dikota Ciangi dan Cangan.

selain orang orang itu, mereka cuma berhak mengantarkan hadiah ataupun memberi ucapan selamat. setelah itu pergi dari pesta itu. namun mereka juga tidak merasa diremehkan, karena bagaimanapun mereka sadar kalau mereka tidak berhak untuk duduk didalam dan mengikuti acara itu.

disaat ini, Yeni, Bastian dan juga Thomas sudah bergegas menuju kediaman keluarga Wang. namun ketika mereka ingin memarkirkan kendaraan mereka, mereka sadar kalau parkiran telah dipenuhi oleh berbagai mobil mewah.

mereka bahkan melihat beberapa mobil yang memiliki plat mobil kota Juragan. bahkan juga terdapat plat mobil pejabat disana.

" Bastian, sepertinya kita tidak perlu masuk lagi. kita bisa memberi ucapakan kepada kakek besok." kata Yeni sambil menarik tangan Bastian.

dia tidak tidur semalaman karena terus memikirkan kedatangan Bastian sama saja sedang mencari mati.

meskipun Bastian adalah tuan besar keluarga Yue, namun orang orang itu tidak mengetahui hal ini. bagaimana kalau mereka sudah menyewa orang untuk melawan Bastian. keluarga Bastian juga berada dikota Juragan. jikalau terjadi sesuatu pada Bastian, keluarganya juga tidak sempat untuk datang dan semuanya akan terlambat nantinya.

" kenapa? bukankah kita sudah membicarakannya semalam? kenapa berubah lagi?" kata Bastian dengan lembut.

Yeni terlihat sedikit ragu, dia lalu menggigit bibirnya yang merah itu sambil berkata :

" semalam, ibuku meneleponku dan berkata kalau kakek sudah mengetahui segala perbuatanmu di perjamuan itu. Kakek juga berkata kalau dia tidak akan membantu kita. lagipula keluarga He juga sudah datang ke kota Ciangi, mereka bahkan menyewa sekelompok orang."

" Bastian, bagaimana........kalau kita menghindar saja dan jangan melawan mereka."