Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 261 Albert Wei Memohon Kepada Bastian

Malam itu, Bastian menepati janjinya tiba di restoran.

Ini bukan restoran yang terlalu berkelas, karena identitas Albert Wei tidak biasa, jadi dia tidak bisa pergi ke restoran yang berkelas.

Bastian tidak menyangka Sanjaya juga datang ke acara makan malam ini, tapi tidak aneh setelah dipikirkan, karena Albert Wei adalah atasan dari Sanjaya, atasan datang ke Kota Ciangi, jadi dia sebagai penguasa tempat ini pastinya mau menemani.

"Keponakan, aku sangat penasaran kenapa kamu tidak lebih awal beritahu Keluarga Wang dan Keluarga Lin tentang identitas dirimu?"

Sudah minum bir beberapa saat, Albert Wei bertanya sambil tersenyum.

Juga bukan hanya dia saja, bahkan Sanjaya juga tidak mengerti. Jika Bastian lebih awal mengumumkan identitas dirinya, Gunawan Wang atau Julius mana berani memperlakukan Bastian seperti ini? Mungkin mereka masih bisa meleceh terhadapnya.

"Jika aku bilang, belum tentu mereka akan percaya." Bastian mendengarnya langsung tersenyum datar.

Dengan sifat Keluarga Wang yang sangat sombong, walaupun dia bilang dirinya adalah tuan muda dari Keluarga Yue, Keluarga Wang pasti menganggap dia sedang berbohong dan hanya bercanda saja. Sekarang Bastian sangat mengerti dengan sikap Keluarga Wang.

Yeni sekeluarga tidak memiliki status di dalam Keluarga Wang, sekarang tiba-tiba membawa pulang seorang paman adalah tuan muda dari Keluarga Yue, siapa yang bisa percaya?

"Dan juga aku ada pemikiranku sendiri, aku dengan Yeni sudah mendapat surat menikah, hanya saja belum beritahu orangtuaku."

"Sekarang aku masih belum ingin beritahu mereka, jadi aku sembunyikan identitasku, tidak disangka malah muncul masalah seperti ini."

Bastian menggelengkan kepala dan sedikit kehabisan kata, dia berkata:

"Tolong anda berdua bantu aku merahasiakannya dan tidak beritahu masalah ini kepada ayahku."

"Kamu sudah dapat surat nikah?" Albert Wei dan Sanjaya juga sedikit terkejut, tetapi mereka tetap menganggukkan kepala dan berkata: "Karena keponakan sudah beritahu, maka kami juga akan membantumu merahasiakannya."

"Tidak disangka kamu menikah dengan nona dari Keluarga Wang, Keluarga Wang ini juga terlalu tidak tahu untuk bersyukur."

"Kapan keponakan akan membuat acara pernikahan pasti harus mengundang kami berdua ya!"

Albert Wei dan Sanjaya tertawa dengan keras.

"Itu pasti, hari pernikahan aku nanti pasti akan beritahu anda berdua." Bastian mengangkat gelas bir dan berkata dengan sopan.

Cara dia bertindak membuat Albert Wei sangat menyukainya. Status Albert Wei yang sangat tinggi, dia juga banyak bertemu dengan tuan muda yang berkelas, sifat mereka semua sangat sombong dan memandang rendah orang. Tidak seperti Bastian yang sangat sopan dan biasa terhadap orang.

Setelah acara makan dan sudah kenyang, Albert Wei baru mulai membahas masalah penting:

"Keponakan, sebenarnya kali ini paman datang mencari kamu karena ada sesuatu yang perlu minta tolong padamu, mungkin ayahmu sudah beritahu kamu, kan?"

Bastian setelah mendengarnya langsung melihat Sanjaya, kemudian dia tertawa sambil berkata:

"Aku tahu, sepertinya seluruh Provinsi Cangan sedang mengalami sebuah reformasi besar. Seluruh wilayah administratif di Provinsi Cangan sedang bergerak dalam bidang ekonomi, sebelum datang ke sini, ayahku sudah beritahu aku jika anda berdua memerlukan apapun, aku harus membantu dengan sepenuhnya."

"Jadi Paman Albert tidak perlu sungkan denganku, katakan saja jika ada yang diperlukan."

Setelah mendengar kata-kata Bastian, Albert Wei dalam hati menjadi senang. Semua orang tahu jika orang yang paling tidak kekurangan uang di Hadaswradoko adalah Keluarga Yue, kekayaan Keluarga Yue tidak terlalu berlebihan juga jika dijuluki dengan julukan kekayaannya bisa dibanding dengan negara. Jadi jika negara mereka ada memerlukan bagian uang, rata-rata bisa meminta pertolongan dari Keluarga Yue.

Ini juga sebuah alasan Keluarga Yue bisa terus sukses, uang yang disumbangkan oleh Keluarga Yue untuk negara setiap tahun tidaklah sedikit, jadi negara juga akan memberkati Keluarga Yue. Dan hanya orang dalam seperti Albert Wei baru jelas dengan kekuatan di belakang Keluarga Yue.

Seperti 3 keluarga yang lainnya di Kota Juragan sebelumnya masih ingin bersama-sama menyerang Keluarga Yue, mereka sudah salah menebak kekuatan Keluarga Yue. Jika mereka sama seperti Albert Wei yang jelas tahu orang di belakang Keluarga Yue yang menopangnya, walaupun berikan mereka keberanian yang banyak, mereka juga tidak berani menyerang Keluarga Yue.

"Kalau begitu aku langsung terus terang saja, aku Albert Wei tidak suka berbasa basi." dia mengatakan sambil menunjukkan 1 jari kepada Bastian.

"Satu triliun..." Sanjaya juga terkejut saat melihat ini.

Bastian tetap tenang setelah melihatnya.

Albert Wei juga tahu dirinya meminta terlalu banyak, dia dengan malu-malu berkata:

"Keponakan, aku tidak seperti Sanjaya dan lainnya yang bisa mengembangkan kota mereka dengan beberapa puluhan milyar saja."

"Yang mau kukembangkan adalah seluruh Provinsi Cangan, jadi tekanannya sangat besar. Dan juga atasan berikan aku batas waktu, jika aku tidak melakukan apapun dalam waktu yang ditentukan, kamu juga tahu mungkin ke depannya saat bertemu denganku, mungkin aku akan sederajat dengan Sanjaya."

Berada di posisi itu maka harus berpikir dari posisi yang diduduki, jika dia tidak melakukan hasil yang cocok, maka pasti akan turun pangkat.

Bastian tetap belum berkata apapun, dia hanya mengerutkan alisnya seperti sedang memikirkan sesuatu.

Sanjaya melihat keadaan ini juga menghela nafas dari dalam hati. Dia juga merasa jika permintaan dari Albert Wei memang terlalu banyak, walaupun Keluarga Yue kaya, tetapi mereka juga bukan pencetak uang! 1 triliun bukanlah jumlah yang kecil, untuk apa orang lain mau mengeluarkan uang sebanyak ini ke luar dengan sia-sia?

"Keponakan, 1 triliun memang terlalu banyak, bagaimana jika...800 milyar, bagaimana menurutmu?"

Wajah Albert Wei menjadi merah, nada bicaranya juga berubah menjadi sedikit canggung.

Jika semua tamu Keluarga Wang itu melihat hari ini, mereka pasti akan menyebabkan kehebohan yang besar. Albert Wei yang begitu tinggi, kini malah seperti bos kecil yang meminta tolong orang untuk membantu melakukan sesuatu dan memohon kepada Bastian.

"Paman Albert, bukan itu maksudku."

Bastian sadar kembali, dia tertawa dan berkata:

"Sebenarnya 1 triliun tidak banyak, Keluarga Yue kami tidak pernah tidak serius dalam membantu pembangunan negara. Aku akan menyampaikan maksud anda kepada ayahku, menurutku dia tidak akan menolaknya."

"Tadi aku juga sedang berpikir bagaimana jika aku juga membantu 200 milyar untuk pekerjaan anda."

Saat dia mengatakannya, Albert Wei dan Sanjaya hampir melompat dari kursi.

"Kamu.... apa yang kamu lakukan?" Albert Wei memanjangkan lehernya, walaupun dia sudah lama di posisinya yang tinggi dan sudah berpengalaman, tetapi ekspresi senang di wajahnya sekarang juga tidak bisa ditutupi.

1 triliun adalah jumlah yang terus dipikirkannya berulang kali baru dikatakannya, jika masih bisa menambah sedikit lagi, maka akan menjadi sangat baik, dan dirinya bisa duduk tenang sambil mengembangkan ekonomi Provinsi Cangan, dan dengan santai menyelesaikan misi yang diberikan oleh atasan.

Tetapi kini perasaan Sanjaya malah berbeda dengannya, sebelumnya Bastian sendiri memberikan dia 30 milyar saja sudah membuat dia sangat terkejut. Tidak disangka Bastian bisa mengeluarkan 200 milyar kepada Albert, jika tahu Bastian begitu kaya, seharusnya dia sebelumnya meminta lebih banyak!

"Kenapa saat itu aku tidak minta lebih banyak, sh*t..." Sanjaya kini sedang menyesal.