Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 302 Jangan Memaksaku!

Siapapun tidak menyangka jika Fendy Yue akan semarah ini, Bastian belum mengatakan beberapa patah kata saja sebuah tamparan sudah mendarat di wajah Bastian, bahkan tubuh kekarnya sampai mundur kebelakang beberapa langkah, ujung bibirnya sampai berdarah.

Tapi perkataan Bastian juga sedikit berlebihan memang.

Ekspresi di wajah Thomas Qi dan juga Patrick langsung berubah, mereka reflek langsung menahan tubuh Bastian agar tidak terjatuh.

Sedangkan Anna langsung berhambur mendekat kepada Bastian, kedua air matanya sudah berlinang, “Bastian, kamu tidak apa apa kan?”

Thomas Qi yang melihat darah keluar di ujung bibir Bastian langsung mengerutkan keningnya, kemudian berkata:

“Pa... Paman, aku rasa....”

“Kamu rasa apa lagi! Kamu tidak memiliki hak untuk berkata kata disini!” Raphael langsung beranjak dari kursi yang dia duduki, memaki kepada Thomas Qi, “Bastian diam diam mendaftarkan pernikahannya, ternyata kamu tidak memberitahuku. Aku akan menghabisimu nanti, sekarang kamu minggir!”

Thomas Qi meringkuk, dia dengan patuh nya menepi sedikit menjauh, bahkan dia tidak berani mengatakan sepatah katapun lagi.

Patrick juga ketakutan, dia langsung berdiri disamping Thomas Qi berdiri.

“Bastian, bagaiamana bisa kamu berkata seperti itu kepada papa mu, dia adalah papa kandungmu, dia melakukan semua itu demi kebaikanmu apa kamu mengerti?” Raphael menatap Bastian, mencoba menasehatinya.

“Bastian, tenanglah, bicarakan semua baik baik.” Aaron Yue juga bernajak mencoba menenangkanya.

Anna juga ikut menenangkannya, “Bastian, papa melakukan ini demi kebaikanmu, jangan keras kepala, patuhlah, ya? Mama masih menunggumu untuk kembali.”

“Demi kebaikanku?” Bastian kembali berdiri, dia mengusap darah yang keluar dari ujung bibirnya, menyeringai, “apa satu kata demi kebaikanku bisa menggantikanku memutuskan segalanya? Apa demi kebaikanku itu bisa menghormati keputusanku?”

“Ingin aku bercerai dan meninggalkan istriku, lucu sekali!”

Perkataan yang keluar dari mulut Bastian sekali lagi membuat ekspresi di wajah semua orang berubah.

Emosi orang ini ternyata sekuat batu, keras dan tidak mudah dihancurkan.

“Kamu brengsek!” Fendy Yue kesal hingga wajahnya memerah, dia kembali melanjutkan kekesalannya, “bagaiamana aku mengajarimu dulu, kamu adalah tuan muda keluarga Yue, entah kemana kakimu melangkah, kamu masih saja menjadi bagian keluarga Yue! Setiap perkataan dan tindakanmu mempengaruhi nama baik dan martabat keluarga Yue!”

“Anak kuarang ajar! Apa kamu pikir kamu bisa menikahi Yeni, dimana kamu tempatkan peraturan keluarga Yue, dimana kamu tempatkan tetua keluarga Yue. Sekarang saja kamu berani melawan aturan keluarga, apa lagi yang tidak kamu berani lakukan!”

Bastian meluruskan punggungnya, sikapnya ini seperti sedang menghadang sebuah pistol di depannya. Jika kemarahan Fendy Yue bisa diibaratkan sebagai sebuah pistol, maka kekesalan Bastian bisa diibaratkan sebagai gunung api yang sudah siap untuk memuntahkan laharnya.

“Apa peraturan keluarga Yue adalah memaksa anak anaknya untuk bercerai? Aku sudah dewasa, aku sudah berumur 24 tahun, aku menikah dengan siapa saja kalian harus mengaturnya. Peraturan macam apa itu? Peraturan semacam ini seharusnya sudah dirubah sejak dulu!” tangan Bastian terayun, rasanya seperti sedang menunjuk semua orang yang ada ditempat ini.

Suasana di ruang tamu terasa semakin mencekam. Bahkan Thomas Qi dan Patrick saja sampai membelalakkan kedua matanya, perkataan Bastian kali ini sudah bukan mencecar keluarga Yue lagi, melainkan ingin sudah seperti seorang pimpinan yang sedang memberikan perintah kepada bawahannya.

“Apa katamu!” Teguh Yue dan Ferly Yue terbelalak, bahkan sekujur tubuhnya sekarang sudah gemetaran karena kesal.

“Bastian kamu anak tidak berguna!” Ferly Yue yang sedari tadi tidak mengatakan apapun langsung beranjak dari tempat duduknya, wajah seriusnya kini semakin terlihat menakutkan: “ini adalah peraturan leluhur keluarga kita, setiap orang dari keluarga Yue harus mematuhinya, bahkan kakakku saja harus mematuhinya. Ternayata kamu berani meremehkan peraturan keluarga, berbicara dengan buruk, bahkan sampai ingin merubah peraturan leluhur keluarga.”

“Kamu benar benar tidak patuh, apa kamu ingin memberontak!”

“Keluarga Yue kita sudah tidak bisa membesarkan orang besar sepertimu ini!”

Ferly Yue kali ini sudah tidak bisa menahan kekesalannya lagi, bahkan wajah Anna dan Raphael sudah terlihat tidak mengenakkan. Mereka ingin membujuk Bastian, tapi perkataannya sudah melebihi batas, bahkan Fendy Yue saja tidak bisa membujuknya, apa lagi mereka?

“Aku tidak patuh!” Bastian tiba tiba menunjuk Ferly Yue, bahkan otot di keningnya sudah terlihat menyembul keluar karena menahan geram, “kalianlah yang memaksaku untuk tidak patuh!”

Bahkan Ferly Yue yang ditunjuk seperti itu sampai tercengang, Bastian menunjukkan sikap pembangkangan, bahkan dia berani menunjukkannya kepada paman keduanya ini!

“Bastian kamu sudah keterlaluan!” Fendy Yue berteriak, dia bisa merasakan kekesalan dalam diri Bastian. Dia tidak menyangka jika hanya demi seorang perempuan saja dia sampai berani bersikap kurang ajar kepada tetua keluarga seperti ini.

“Apa yang ingin kamu lakukan! Apa kamu sudah gila!” Fendy Yue menghentakkan kakinya, teriakannya sudah menggema di seluruh ruangan.

“Jangan memaksaku!” Bastian berkata geram, dia tidak ingin mengalah begitu saja.

“Aku peringatkan kepadamu, kamu bersikap seperti ini saja saja kamu sedang mencelakakan dirimu sendiri!”

“Aku mengatakan jangan memaksaku!”

“Aku ini orang tuamu! Nyawamu saja adalah pemberianku, kamu ingin tidak patuh, kamu ingin memberontak!”

“Nyawaku ini, kalian bisa mengambilnya kembali! Jangan harap bisa memaksaku bercerai!”

“Anak sialan! Bagaimana aku dan kakekmu mengajarimu dulu, apa kamu melupakan pengajaran keluarga Yue!”

“Aku sudah melupakan semuanya! Jika aku bahkan tidak bisa mempertahankan wanitaku, apa gunanya semua aturan itu, bahkan jika raja sampai datang kemari, jangan harap jika aku akan patuh!”

“Apa kamu sudah diracuni oleh perempuan bernama Yeni itu! Dia hanya perempuan yang sudah tidak bisa memiliki keturunan, dia perempuan yang sudah tidak subur! Apakah kamu ingin keturunanmu berakhir!”

“Fendy Yue!”

Semua orang yang berada di tempat ini menyaksikan perdebatan diantara Bastian dan Fendy Yue, rasanya seperti ada guntur yang menyambar di dalam ruangan ini, bahkan sampai tidak ada seorangpun yang berani menyela perdebatan diantara mereka berdua. Tatapan semua orang rasanya sudah seperti senapan tembakan api yang sudah siap untuk ditembakkan.

Perkataan Bastian barusan benar benar membuat semua orang terbelalak tidak percaya!

Semua orang menunjukkan tatapan tidak percaya menatap tepat ke wajah Bastian. Bahkan Thomas Qi dan juga Patrick sekalipun.

“Tamat sudah kali ini....” Mereka berdua rasanya seperti tiba tiba terjatuh kedalam kolam es.

“Kamu.... Kamu memanggilku apa barusan!” Fendy Yue menunjuk Bastian, bahkan tubuhnya sudah sampai gemetaran, begitu pun juga suaranya.

“Aku....” Bastian langsung membeku. Ternyata dia meneriakkan nama papanya yang selama ini selalu dia hormati....

Bahkan dirinya sendiri saja sampai tidak percaya akan apa yang baru saja dia katakan dengan memanggil nama Fendy Yue.

“Aku.... Bastian masih membeku, dia menjadi tidak bisa berkata kata, suaranya juga terdengar gemetaran.

“Biadab!” Fendy Yue kembali melayangkan tamparannya di wajah Bastian. Bahkan kali ini sampai membuat Bastian tersungkur di atas lantai.

“Bastian, bagaimana bisa kamu seperti ini!” Anna juga sudah penuh kemarahan, dia mulai marah kepada Bastian.

Bastian masih tersungkur di atas lantai, menudukkan kepalanya, bahkan kedua matanya sudah memerah.

“Baiklah, keluarga Yue benar benar memiliki keturunan yang sangat hebat. Bukan hanya tidak menghormati tetua, kamu bahkan berani meneriakkan nama dengan gamblangnya. Jangankan keluarga Yue, bahkan seluruh orang di negara ini saja tidak ada yang memiliki keberanian sepertimu!”

Teguh Yue mulai mencibir.

Senyumannya itu jelas sekali jika dia sedang mencemooh. Bahkan terdengar jika dia sedang tertawa di atas penderitaan orang lain!

Saat ini tiba tiba terdengar suara seseorang di depan pintu, sontak saja membuat pandangan semua orang tertuju kepadanya. Bahkan Thomas Qi dan Patrick memalingkan pandangan mereka, tidak bernai melihat akhir yang menyedihkan nantinya.

“Bas.... Bastian, apa semua ini benar?”

Yeni terisak, suaranya tiba tiba terdengar dari belakang punggung Bastian. Bastian terkejut, dia memalingkan kepalanya dengan tidak percaya jika Yeni muncul di saat seperti ini, setelah melihat keberadaannya, dia langsung terpaku di tempatnya.

“Yeni, kamu.....”

Yeni sudah dia perintahkan untuk pergi keluar, bagaimana bisa dia tiba tiba kembali?

“Bastian, katakan yang sebenarnya, apa yang papamu katakan sebelumnya itu benar? Katakan!” Wajah Yeni sudah penuh dengan air mata, saat bertanya seperti itu sepertinya dia sudah menggila.

Seketika Bastian merasa seperti mendapat pukulan yang sangat keras, bahkan dia merasa jika dunianya sudah berputar putar.

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu