Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 263 Kembali Lagi Ke Rumah

keesokan pagi, Bastian membawa Yeni ke bank melakukan prosedur transfer uang.

Dia janji untuk menyumbangkan 200 milyar ke Provinsi Cangan, jadi pastinya dia mau secepatnya mengirimkan kepada Albert Wei, dengan begitu Albert Wei baru bisa dengan cepat membantunya mengumpulkan semua orang hebat Provinsi Cangan di Kota Ciangi.

Terhadap 1 triliun itu, Bastian sudah beritahu kepada Fendy Yue, Fendy Yue tidak mengatakan apapun langsung janji kepada Albert Wei akan menyumbangkan ke Provinsi Cangan dan mendukung perkembangan Provinsi Cangan. Tetapi 1 triliun bukanlah jumlah yang kecil, juga bukan bisa didapatkan dari satu atau dua hari saja.

200 milyar dari Bastian adalah diambil dari rekening Perusahaan Fores Sidon dan Perusahaan Ninetop, dan juga rekening dia sendiri.

Sebelumnya sudah sumbang 30 milyar untuk Kota Ciangi, sekarang mau mengambil 200 milyar lagi. Bagi Bastian, ini bukanlah hal yang mudah.

Dia sekarang termasuk tahap awal dalam memulai bisnis, walaupun tahap awalnya sudah melebihi banyak orang, tetapi 200 milyar bukanlah jumlah yang kecil. Dia rela mengeluarkan banyak uang karena dia juga memerlukan bantuan dari Albert Wei, jadi dia merasa ini pantas.

Ke depannya setelah semua orang hebat sudah berkumpul, dari begitu banyak, setidaknya mungkin ada setengah pengusaha yang mau bergabung dengan kamar dagangnya. Jadi setelah dibandingkan, 200 milyar itu memang pantas.

Dan investasi yang mengarah untuk pembangunan negara pasti ada balasannya, misalnya Keluarga Yue sudah menyumbangkan 1 triliun untuk perkembangan Provinsi Cangan. Setahun kemudian setelah perekonomian Provinsi Cangan sudah berkembang, negara pasti akan memberikan bunga dalam jumlah tertentu kepada Keluarga Yue.

Setelah dihitung, sebenarnya Keluarga Yue tidak sumbang terlalu banyak, juga mendapatkan hubungan yang baik dengan pihak atas.

Bastian juga memikirkan hal ini, maka itu dia rela menggunakan uangnya sendiri untuk disumbang ke Kota Ciangi, dan 200 milyar kepada Albert. Ke depannya jika ada masalah yang terjadi padanya di Provinsi Cangan, Albert pasti akan membela dia.

Setelah menyelesaikan prosedur, Bastian langsung keluar dari bank, wajah Albert Wei dipenuhi dengan kesenangan yang tidak bisa disembunyikan, dia tertawa kuat sambil berkata:

"Bastian, perkembangan ekonomi Provinsi Cangan ke depannya, Keluarga Yue adalah orang yang berjasa lagi!"

"Paman Albert terlalu memuji, ini adalah hal yang harus kami lakukan." Bastian melambaikan tangannya dengan rendah hati.

"Kemana kalian, aku suruh supirku antar kalian." karena barusan mendapat 200 milyar dari Bastian, jadi Albert Wei melayani mereka dengan sangat baik.

Kebetulan Bastian tidak berkendara mobil saat keluar, jadi dia tidak menolak: "Kami rencana mau ke kediaman Wang, kalau begitu maaf repotin Paman Albert untuk antar kami."

Setelah naik mobil, Albert mengatakan tujuan kepada supirnya.

Walaupun supir menganggukkan kepalanya dalam menjawab, tetapi hatinya sangat terkejut. Biasanya banyak pengusaha dan petinggi dari keluarga besar datang menemuinya, Albert selalu tidak memedulikannya. Tidak disangka Tuan Albert malah bisa langsung mengantarkan seorang anak muda.

Sehebat apa anak muda ini?

.....

Setelah tiba di Mansion Keluarga Wang, Albert Wei masih mengantar mereka turun dari mobil secara langsung.

"Keponakanku, aku mau kembali ke Kota Mozali untuk memberikan dananya kemudian menyuruh orang yang bermartabat rendah untuk mulai melakukan beberapa proses tentang rencana pembangunan kota."

Setelah turun dari mobil, Albert Wei menepuk pundak Bastian dan berkata sambil tertawa:

"Tenang saja, aku sudah menyuruh sekretarisku untuk pergi beritahu semua pengusaha yang terkenal di seluruh Provinsi Cangan, paling cepat dua hari lagi mereka akan tiba di Kota Ciangi. Aku akan kembali lagi setelah 2 hari lagi, sampai saat itu, aku akan bantu kamu."

"Paman Albert terlalu beri aku muka jika bisa datang untuk mendukungku."

Nanti setelah semua orang melihat perkumpulan bisnis ini, ternyata mengundang ketua Provinsi Cangan si Albert Wei. Ini cukup membuktikan betapa pentingnya Bastian ini, ini juga memberi keuntungan untuk mengajak beberapa pengusaha itu untuk bergabung di Kamar Dagang Fores Sidon.

"Muka tuan muda Keluarga Yue kamu mana perlu aku yang memberikannya, mukaku mungkin belum sepenting kamu."

Albert Wei berkata dengan kehilangan senyuman, kemudian dia masuk ke dalam mobil setelah melambaikan tangannya kepada Bastian.

Adegan ini terlihat secara jelas oleh Jandoko Wang yang berdiri di loteng Mansion.

Semalam setelah Sartika kembali dan beritahu mereka tentang kabar Bastian, seluruh petinggi Keluarga Wang semangat hingga tidak tidur semalaman. Awalnya mereka juga tidak bisa tidur, mereka khawatir Bastian tidak memaafkan mereka. Tetapi setelah mendengar kata-kata dari Sartika, mereka senang hingga tidak bisa tidur lagi.

Jandoko Wang yang hanya tidur selama dua jam, dia dari pagi sudah berdiri di loteng menunggu Yeni yang membawa Bastian pulang.

"Tuan Albert... tidak disangka dia mengantar Bastian berdua kembali ke kediaman Wang. Ya tuhan, apa hubungan mereka sebenarnya..."

Ekspresi Jandoko Wang langsung berubah drastis dan menelan ludah.

Dia langsung berlari ke bawah dan menyapa petinggi di Keluarga Wang, kemudian Gunawan Wang sudah keluar, dia bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Bastian dan Yeni.

"Ada masalah apa di pagi hari, orang masih sedang tidur, apa sudah gempa?"

Sartika menggosokkan mata indahnya yang baru bangun, sambil memeluk boneka dan dengan menguap bertanya.

"Sartika, cepat bangun, kakak iparmu sudah kembali, cepat tampil lebih formal!"

Orangtua Sartika melihat dia masih belum sadar, mereka langsung memarahinya.

Ekspresi mereka sangat serius, orang yang tidak tahu akan mengira jika mereka sedang bersiap-siap menyambut orang penting apa. Kenyataannya seluruh Keluarga Wang, termasuk Gunawan Wang sudah menganggap Bastian sebagai orang penting.

Kini Gunawan Wang bahkan juga terlihat sangat semangat dan serius. Tidak peduli senior atau junior, semuanya berdiri di halaman menunggu kepulangan paman mereka.

"Kakak ipar sudah kembali..." Sartika langsung senang setelah mendengarnya, dia sudah hampir sadar sepenuhnya.

Kini muncul suara ketuk pintu dari pintu utama.

"Cepat, pasti Yeni dan Bastian sudah tiba, cepat buka pintu!" Gunawan Wang bergetar sekujur tubuh dan mengatakan dengan suara yang senang.

"Ayah, kami buka saja." yang terlihat hanya Meli dan Kelvin dengan buru-buru pergi buka pintu.

Setelah kejadian semalam, bahkan Meli dan Kelvin sudah menjadi tamu undangan terhormat Keluarga Wang. Julukan tamu undangan terhormat sudah terlalu berlebihan, karena Meli adalah orang dari Keluarga Wang, dia juga anak kandung dari Gunawan Wang. Tetapi dibanding dengan perlakuan dari Keluarga Wang dan status kedudukan pasangan suami istri di rumah ini sebelumnya, kini status mereka memang seperti tamu undangan terhormat.

Setelah pintu utama terbuka, terlihat Bastian dan Yeni berdiri di depan pintu, Thomas Qi yang terlihat belum sadar total, dia tetap menjalani tugas dia sebagai pengawal dengan baik.

"Bastian, Yeni, kalian sudah pulang ya..."

Ekspresi Meli sedikit canggung, tetapi saat memanggil nama Bastian, nada bicara dia sudah tidak begitu dingin seperti dua hari yang lalu, bahkan terdapat rasa hormat.

"Bibi Meli, paman, kami sudah kembali." Bastian mengangggukkan kepalanya sambil tersenyum, lalu menjawab dengan sopan.

"Eh, kok panggil paman dan bibi, kalian sudah ada surat nikah. Secara hukum, kalian adalah pasangan suami istri yang sah, karena sudah pasangan suami istri, kenapa masih memanggil paman dan bibi, apakah sudah saatnya mengubah?"

Meli tersenyum kemudian melihat Yeni:

"Betulkan menurutmu?"

"Hah?" perubahan Meli secara tiba-tiba membuat Yeni terkejut. tapi kemudian dia langsung menyadarinya, dengan wajah yang tersipu, tatapan yang indah menatap Bastian dan dengan suara yang kecil berkata:

"Cepat panggil ayah dan ibu."

Bastian juga sedikit terkejut, dia langsung tersenyum berkata:

"Ayah, ibu!"

Pasangan suami istri Meli sangat senang setelah mendengarnya. Mereka mengira Bastian masih marah dengan mereka, tidak disangka anak muda ini tidak dendam. Sekarang memiliki menantu begitu baik dalam sekejap, apa mereka masih perlu galau tidak mendapat penghormatan dari Keluarga Wang?

Semalam Gunawan Wang sudah berkata jika akan memberikan mereka sekeluarga beberapa perusahaan besar untuk dikelola, dan juga masih memberikan mereka untuk memilih sendiri, hal ini membuat pasangan suami istri Meli senang hingga tidak bisa tidur.

"Bagus bagus, anak yang sangat sopan!"

Meli senang hingga tidak bisa menutup mulutnya, dia langsung menarik Bastian berkata:

"Cepat kemari, semua orang sedang menunggu kalian."

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu