Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 39 Dia Masih Memiliki Perasaan Terhadapmu

pukul delapan malam, Yeni pun datang ke sebuah Villa besar sesuai dengan alamat yang telah diberi oleh Bastian.

villa ini berada di persimpangan daerah perkotaan dan pinggiran kota, sekelilingnya sangatlah hening dan juga sangatlah luas. bahkan terdapat kolam renang pribadi didalamnya. ketika Yeni melihat villa itu dengan jelas, dia pun menarik nafas dengan dalam.

dia memiliki perusahaan sendiri dan bisa dikatakan memiliki sedikit uang, tetapi di Kota Cumarun, dirinya hanya mampu membeli sebuah rumah yang luasnya kurang dari seratus meter persegi. jika ingin membeli sebuah villa, dia tidak sanggup sama sekali meskipun villa yang kecil sekalipun.

" ya Tuhan....."

Yeni sedikit terkejut, dia berpikir kalau orang kaya yang sebenarnya terlihat seperti yang ada pada sinetron, mereka tinggal divilla yang sangatlah mewah dan besar.

" Adelia, kalau aku berhasil membujuk kalian untuk kembali bersatu, kamu harus berterimakasih kepadaku...."

kata Yeni kepada dirinya sendiri, dia lalu menekan bel yang ada dipintu besar Villa itu.

tidak lama kemudian, Bastian pun keluar untuk membuka pintu. dia lalu mempersilahkan Yeni untuk masuk kedalam.

setelah Yeni sampai diruang tamu, dia semakin terkejut, dia sangat membenci dirinya karena dirinya bukanlah pemilik dari villa ini.

ruang tamu itu memiliki besar 3 hingga 4 kali lipat dari rumah miliknya dan juga terdapat berbagai lukisan ternama di dindingnya. bahkan ada lukisan dari seorang pelukis ternama didalam negeri. aura bagian dalam rumah itu sangatlah mewah, dapat dirasakan kalau pemilik rumah ini memiliki selera yang sangatlah bagus.

" lukisan gunung dan sungai itu merupakan karya pelukis dari China yang bernama XueZhaoNian kan? dengar dengar, lukisan ini menghabiskan waktu selama setengah tahun, apakah........ini merupakan lukisan asli?"

tanya Yeni ketika melihat lukisan itu.

Bastian datang membawa wine dan berkata :

" bagaimanapun Villa ini masih tergolong layak, aku tidak perlu menggantung sebuah lukisan palsu didalam sini."

mendengar ini, Yeni pun terkejut:

" seingatku, lukisan ini telah dilelang oleh seorang kolektor dengan harga 600miliar. ternyata kamu adalah kolektor itu!"

Bastian menggelengkan kepala dan berkata:

" aku hanyalah tuan besar dari keluarga Yue, bukanlah merupakan kepala keluarga Yue, aku bagaimana mungkin memiliki uang sebanyak itu untuk membeli lukisan."

" kolektor yang kamu katakan itu adalah ayahku, dialah yang membelinya. dia memberikannya kepadaku karena aku juga menyukainya."

" lukisan itu sangat indah dipandang jika digantung diruang tamu, kenapa, kamu juga merasa cocok?"

Yeni menelan liur dan duduk dengan sedikit rasa panik, dia pun berkata:

" cocok, ini sangatlah cocok!"

Bastian sudah menuangkan 2 gelas wine dan bertanya:

" apakah kamu mau segelas?"

Yeni terbengong dan bertanya:

" apakah ada Wiski?"

dia sedikit panik, pengaruh pada Wine terlalu rendah, tidak mungkin bisa melawan semua rasa paniknya.

Bastian juga ikut terbengong dan tersenyum sambil berkata :

" aku hampir lupa kalau kamu tidak meminum wine. Adelia pernah membawa kita untuk makan bersama dan minuman yang kamu pesan adalah Wiski."

sambil mengatakan itu, Bastian pun bangkit untuk pergi mengambil sebotol Wiski. dia lalu menuangkannya ke gelas dan memberikannya kepada Yeni.

" terimakasih!"

Yeni menerima segelas Wiski itu dan meminumnya. kini dia merasa sedikit tenang.

Bastian menatapnya dan berkata:

" bukankah ada yang ingin kamu katakan? kamu sudah boleh mengatakannya sekarang."

Yeni teringat kembali akan tujuannya datang kesini, dia pun berkata:

" Bastian, aku merasa sangat disayangkan kalau kamu mencerikan Adelia. sebenarnya Adelia masih memiliki perasaan terhadap kamu."

" bagaimana kalau aku membantumu untuk mencari waktu agar kamu bisa berbicara baik baik dengannya."

Bastian menggelengkan kepala dan berkata :

" tidak perlu lagi, aku sangat jelas akan perasaan dia kepadaku. dia tidak akan melakukan itu kepadaku jika dia memang masih memiliki perasaan terhadap diriku."

" apakah kamu tahu kenapa aku ingin bercerai? karena pada pesta ulang tahun Harun, Carlos sengaja mencari masalah denganku dan dia menamparku didepan umum. aku pun tidak bisa menahan diri lalu bertengkar dengannya. Adelia tidak berkata apapun dan langsung memberiku sebuah tamparan lalu berkata kalau aku sedang membuat keributan."

" kamu rasa, apakah ini merupakan ungkapan kasih sayangnya kepadaku? kalau iya, aku benar benar tidak bisa menerima itu."

mendengar itu, Yeni sedikit terkejut. dia sebenarnya belum tahu jelas apa alasan perceraian diantara Bastian dan Adelia. dia juga tidak menyangka kalau ini merupakan kenyataan yang ada. sebagai seorang pendengar, dia juga merasa kalau Adelia sungguh keterlaluan.

" Adelia terlalu keras kepala, itu dikarenakan dia memiliki seorang ibu yang tidak masuk akal. kalau tidak, sifatnya juga tidak akan seperti itu." kata Yeni.

dia menatap Bastian dan memberitahu Bastian segala perkataan yang dikatakan Adelia kepadanya ketika keluar dari kafe kemarin.

setelah mengatakan itu, dia kembali menghela nafas:

" ini adalah isi hati Adelia yang sebenarnya. dia sebenarnya merasa sangat menyesal akan perceraian ini."

" aku tahu dulunya dia sedikit keterlaluan, namun..... kamu sudah mengenalnya pada masa sekolah. kamu seharusnya tahu jelas tentang dirinya. dia tidak akan melakukan itu kalau bukan karena dia terlahir dikeluarga seperti itu. ibunya begitu tidak masuk akal dan begitu keras kepala, seluruh anggota keluarga Liu juga hanya menganggap penting uang saja. mereka semua juga memiliki sikap sombong yang snagatlah kuat."

" setelah Adelia keluar dari sekolah, dia selalu dipengaruhi oleh keluarganya. otomatis sikapnya juga akan terjadi sedikit perubahan. Bastian, menurutmu, kalau dia tidak memiliki perasaan terhadapmu, apakah adegan dirinya sedang menangis yang pernah aku lihat itu merupakan adegan palsu?"

mendengar ini, Bastian sedikit terkejut:

" dia benar benar..... melakukan itu?"

Yeni mengangguk dan berkata :

" semua perkataanku adalah perkataan yang jujur. bagaimanapun dia adalah seorang wanita yang berhati lemah."

Bastian mengerutkan keningnya dan menghela nafas yang sangat dalam :

" aku bisa tidak menyalahkan segala perbuatannya itu, namun aku benar benar tidak bisa balik lagi."

" jikalau sebuah kaca sudah dihancurkan, akan tetap memiliki bekas jika dikembalikan seperti semula. hatiku, seperti kaca yang telah dihancurkan itu. aku menghabiskan waktu 2 tahun hanya demi dirinya. aku tidak akan lagi mengabaikan segala tanggung jawab dikeluarga ini hanya untuk hubunganku dengan dirinya."

Yeni sedikit panik ketika mendengar ini. awalnya dia mengira kalau Bastian akan mudah dibujuk karena dirinya begitu mencintai Adelia. namun tidak disangka Bastian begitu teguh.

" Bastian, kamu tidak ingin mempertimbangkannya?" tanya Yeni.

Bastian menggelengkan kepala dan sikapnya sangatlah tegas:

" sudahlah, aku dengan dia bukanlah jodoh yang sebenarnya. lagipula dirinya sudah tunangan juga kan? untuk apa aku pergi menganggunya lagi?"

" malam itu, aku kebetulan lewat dari sana dan melihat kedua pihak keluarga sedang membicarakan masalah tunangan. mereka kelihatannya begitu senang dan kriteria pria itu juga terlihat baik dan juga sesuai dengan yang diinginkan oleh Davina dan Farzan."

mendengar ini, Yeni langsung menghabiskan segelas wiski itu dan berdiri lalu berkata :

" kamu salah paham, pria itu adalah Ricky Li. ibu dari Adelialah yang memaksa mereka untuk tunangan. Adelia sama sekali tidak menyukai Ricky. kamu juga tahu kalau Adelia merupakan orang yang tidak tegas, dia sekarang sudah kehilangan perusahaannya. ibunya tentu saja harus mencari sebuah beking. keluarga Ricky memiliki 2 perusahaan dan ini juga merupakan alasan kenapa ibunya memaksa mereka untuk bertunangan."

" bagaimana kamu rela melihat seorang wanita menikahi seorang pria yang tidak dicintainya? apalagi wanita itu masih merindukanmu sekarang."

perkataan Yeni seperti jarum yang menusuk hati Bastian. Bastian pun menatap Yeni dengan terkejut:

" perusahaan Yeni sudah bangkrut? kenapa bisa?"

melihat ekspresi Bastian, Yeni pun berkata dengan kasar:

" kamu adalah pemilik Perusahaan Fores Sidon, bukankah kamu tidak memperbolehkan adanya bisnis diantara Perusahaan Fores Sidon dengan keluarga Liu? sekarang, seluruh kota Kota Cumarun sudah tahu kalau keluarga Liu telah dicampakkan oleh Perusahaan Fores Sidon."

Bastian seketika berdiri dan mengerutkan kening sambil berkata:

" aku memang sudahlah mencampakkan keluarga Liu, namun Perusahaan Fores Sidon masih tetap menjalin kerja sama dengan perusahaan Adelia itu. meskipun aku sudah bercerai dengannya, aku juga tidak mungkin melakukan hal seperti itu!"

kini, Yeni sedikit kebingungan, dia menatap Bastian dan bertanya:

" kal....kalau begitu, apa yang sebenarnya terjadi?"

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu