Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 390 Keberaniannya aku yang Kasih

Club house geng cahaya depan di Juanda.

Mobil baru berhenti, Jasper Wu dan Warner Zhao yang sudah lama menunggu langsung berdiri menyambut.

“Tuan Bastian, anda sudah kembali.”

“iya.” Bastian dengan datar menganggukkan kepala.

“masalah sudah selesai?”

Jasper Wu dengan cepat bertanya, Warner Zhao melihat Bastian dengan tatapan menunggu.

“sudah selesai, besok malam, kalian panggil kakakmu Mereka kumpul disini. Aku akan membereskan mereka semua, paling hanya tunggu beberapa hari lagi, kamu kira-kira sudah bisa menguasai geng cahaya.

Bastian melihat Jasper Wu, berkata sambil tersenyum

Jasper Wu gembira sampai dia meneteskan air mata, bagaikan mimpi dia tidak bisa percaya ini semua.

……

Malam hari ke dua.

Di ruangan mewah club house geng cahaya, beberapa putra dari geng cahaya semuanya sudah berkumpul disana.

Mereka menggunakan fasilitas yang termewah, minum alkohol yang terbaik, mengisap rokok yang termahal, didampingi dan dilayani oleh wanita-wanita cantik.

3 tuan muda semuanya disana bersenang-senang, sedikitpun tidak berpikir Jasper Wu kenapa hari ini mengundang mereka kesini.

Dari luar ruangan, Jasper Wu melihat jam tangannya, dan melihat ke arah Warner Zhao

“sudah jam setengah 10, Tuan Bastian bukannya akan datang? Dia kenapa masih belum sampai?”

“Bagaimana kalau ditelepon?” Warner Zhao bertanya dengan curiga.

Jasper Wu berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepala:

“sudahlah, Tuan Bastian seharusnya tidak suka dikejar-kejar.”

Disaat itu juga, pintu ruangan dibuka oleh orang, rambut kuning Neo Wu sedang merangkul wanita yang memakai baju yang seksi muncul dihadapan Jasper Wu dan Warner Zhao.

“Jasper Wu, kamu hari ini mengundang kami kesini untuk apa? Kalau hanya main saja, pelayananmu ini masih kurang ya!”

“Fasilitas kalian disini terlalu rendah, walaupun kalian kota kecil, fasilitasnya juga tidak seharusnya serendah ini bukan?”

Neo Wu berkata sambil sedikit melihat Jasper Wu dengan tatapan menghina.

Ucapannya sangat jelas sedang memancing emosi, Ruangan dan pelayanan yang Jasper atur sudah pasti seluruh klub bahkan seluruh Juanda yang paling baik.

Tentu saja Jasper Wu juga mengerti, didalam hati Neo Wu memandang rendah dia karena dia bukanlah anak sah. Sekalipun mereka tuan muda yang hanya bisa bersenang-senang, tapi di hadapan Jasper Wu, mereka tetap saja ada keunggulan bawaan lahir.

Masih berkata, Saat Japer Wu masih belum berbicara, Bryan muncul sambil menghisap sebuah cerutu.

“Jasper Wu, disini benar-benar tidak bagus. Beberapa saudara kami pergi main dimana saja masih bisa merasa pelayanan yang lebih baik di banding sini. Sebenarnya kamu untuk apa panggil kami kesini, kalau kamu tidak ada yang mau dikatakan, kami pergi saja.”

Bryan dengan tidak sabar berkata.

Mendengar ucapan ini, Jasper Wu seketika mengerutkan kening.

Dia yang sekarang, bukanlah dia yang dulu yang hanya bisa takut, sampah yang hanya bisa di bully orang lain.

Sejak ada Bastian sebagai bantuanya, dia seperti burung phoenix yang lahir kembali, tidak perlu sungkan pada siapapun.

“suruh kalian tunggu kalian cukup tunggu, tidak perlu banyak omong kosong!” Jasper Wu berkata dengan tidak puas.

“Kurang ajar! Apa yang kamu katakan tadi?”

Mata Neo Wu melotot, bahkan dia tidak percaya telinga nya sendiri.

“nada bicara apa yang kamu pakai bicara dengan kami?”

Bryan juga berpikir yang dia dengar itu salah.

“aku suruh kalian masuk diam-diam tunggu disini, tidak mengerti kata-kata manusia kah!”

“Jasper Wu maju selangkah, berkata dengan keras kepada kakaknya.

“kurang ajar……”

Perubahan besar yang tiba-tiba terjadi pada Jasper Wu membuat dua tuan muda itu tertegun dan tidak bisa mnegatakan apa-apa lagi.

Lagipula Jasper Wu yang dulu di depan mereka benar-benar orang yang berbeda, orang yang paling mudah dipermainkan. Hari ini kenapa?

“Brandal apa yang kamu katakan!”

“Siapa yang membuatmu begitu berani ngomong seperti itu kepada kami!”

“Kamu lupa sama statusmu bukan, anak haram?”

Dua orang berkata dengan marah.

Bryan yang baru tersadar marah dan membuang putung rokok nya ke lantai, menarik kerah baju Jasper Wu.

“merasa sudah hebat? Hari ini aku akan kasih kamu pelajaran.”

“siapa yang mau kamu kasih pelajaran?”

Leonardo yang baru saja menarik kerah baju Jasper Wu, suara yang sangat datar tiba-tiba terdengar dari koridor.

Beberapa orang berbalik, melihat Thomas Qi dan Kimmy berkumpul bersama di kanan dan kiri, Bastian berjalan mendekat.

“Tuan Bastian!”

Melihat Bastian, Jasper Wu dan Warner Zhao langsung membungkuk kan badan memberi hormat, sikap mereka terlihat benar-benar sangat hormat.

“Kamu itu apa? Apa urusannya denganmu!”

Neo Wu melotot melihat Bastian, dengan sikap yang sangat sombong.

“kamu berbicara dengan siapa begitu sombong!”

Neo Wu baru selesai berbicara, Warner Zhao dengan marah menampar wajah Neo Wu .

Terdengar suara tamparan yang sangat keras.

“akan aku butakan kamu, dia adalah Bastian! Beraninya kamu berbicara seperti itu pada beliau, tidak tahu berat ringan!” Warner Zhao menunjuk hidungNeo Wu sambil memarahinya, seolah-seolah dia adalah ayah yang sedang memarahi anaknya sendiri.

“Brengsek!”

Tiba-tiba ditampar seperti itu, dan Warner Zhao yang menampar, Neo Wu seketika emosinya meldak, langsung memukul Warner Zhao.

“Phiak!”

Warner Zhao bahkan tidak melihat, satu tamparan diterbangkannya kembali.

Neo Wu yang selama ini hanya bermain wanita mana mungkin tandingannya Warner Zhao, Warner Zhao bagaimanapun adalah bos. Dia dengan cepat, menampar Neo Wu hingga terduduk di lantai.

“Kurang ajar! Hari ini aku harus membunuh mu!”

Neo Wu sangat marah, dia berditi dan menyerang Warner Zhao.

Saat itu, Bryan tiba-tiba menghalanginya, berbalik dan melihat ke arah Bastian, dengan wajah yang murung berkata:

“Kamu siapa?”

Bastian tertawa dengan datar dan berkata:

“tadi kalian bukannya tanya kenapa Jasper Wu berani memarahi kalian kah?”

“Akulah yang memberinya keberanian itu.”

Setelah ucapan itu keluar, Bryan dan Neo Wu seketika tertegun.

“Pantesan hari ini Jasper Wu begitu berani, rupanya ada pelindung.”

Bryan dengan sini tertawa, melihat ke arah Bastian dan bertanya:

“Kamu siapa, kamu tahu kami siapa? Sepertinya kamu yang memanggil kamu kesini, ada tujuan apa?”

Bryan termasuk yang lebih pintar, tahu disini bukan wilayah mereka. Kalau disini masih ingin menyerang Jasper Wu, pasti tidak ada untungnya.

Sekarang hanya perlu menstabilkan situasi, setelah pergi dari sini baru memanggil beberapa orang untuk mencari Jasper Wu, dan membunuhnya.

“Karena sudah datang, kita bicara di dalam saja, semuanya duduk dan kita baik-baik berbicara.”

Bastian mengangkat dagunya sedikit, dia berkata sambil tersenyum.

Leonardo sedikit merenung, mengangguk dan menarik Neo Wu masuk ke dalam ruangan.

Setelah masuk, Jasper Wu langsung menyalakan semua lampu di ruangan, Warner zhao juga mematikan musik. Seketika ruangan itu menjadi sangat terang, wanita penghibur di dalam ruangan juga seketika terdiam.

Jasper Wu menepuk tangan, dan berkata pada wanita-wanita itu:

“Kalian keluar dulu, ada yang mau dikatakan Tuan Bastian.”

Sekelompok wanita itu tidak berani bicara apapun, langsung berdiri meninggalkan ruangan.

“sebenarnya apa yang kalian lakukan? Aku sedang asik-asiknya main! Lalu siapa lagi Tuan Bastian itu, siapa yang mau dengar omongan dia?”

Krosdi yang tidak pernah keluar dari dalam ruangan, sambil memakai celana sambil memaki.

Mendengar Bastian dimarah, Jasper Wu seketika mengerutkan kening, dan berteriak:

“kamu berani memarahi Tuan Bastian, Kurang ajar!”

“Kurang ajar! Apa yang yang katakan!”

“aku menghormatimu, lalu kamu merasa kamu hebat?”

Neo Wu dan Bryan yang cepat emosi, menunjukkan ketidak terimaan mereka.

Jasper Wu mengibaskan kepala ke Warner Zhao

“Warner Zhao.”

Warner Zhao menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa lagi sudah tiba di hadapan Krosdi. Beberapa tamparan langsung membuat mereka terduduk di sofa.

“Suruh kalian diam! Yah diam!”

“Tidak nurut! Tidak nurut!”

“kalian pikir ini tempat apa, berani memarahi tuan Bastian, Kurang ajar!”

Warner Zhao yang galak seketika memukul 3 tuan muda itu, sambil memukul sambil memaki.

Ruangan akhirnya menjadi tenang.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu