Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 235 Permintaan Sanjaya

ditengah percakapan mereka, Sanjaya merasa kalau Bastian adalah seorang anak muda yang rendah diri dan penuh sopan santun.

ini merupakan kali pertama Sanjaya bertemu dengan Bastian. awalnya dia mengira kalau tuan besar keluarga Yue pastilah sangat sombong seperti layaknya para keturunan orang kaya yang ada dikota Juragan. para generasi kedua orang kaya dikota Juragan merupakan orang hebat ditengah tengah manusia biasa.

mereka memiliki keluarga uang kaya, bahkan Sanjaya sendiri tidak berani menganggu para keturunan orang kaya dikota Juragan itu. karena meskipun mereka tidak memiliki jabatan yang tinggi, namun mungkin saja keluarga mereka ada yang berkerja dibagian pemerintahan.

apalagi Bastian, Bastian merupakan tuan besar keluarga Yue, dia adalah anak muda terhebat yang ada di kota Juragan.

dia sedikit terkejut ketika melihat sikap Bastian yang begitu segan kepadanya.

" baiklah, aku sedikit tenang ketika mendengar perkataanmu sepupuku!"

Sanjaya lalu menggosok kedua tangannya dan berkata :

" begini, atasanku memberikan begitu banyak dokumen kepadaku ditahun ini. ini semua demi memajukan ekonomi provinsi Cangnan. jadi, kami harus membangkitkan ekonomi pada setiap kota di provinsi Cangnan."

" beban kami tidaklah ringan, kami harus berusaha pergi mencari pengusaha dan meminta donasi dari mereka. pemimpin seperti diriku saja ikut dalam pengunjungan pengusaha dan membahas masalah perkembangan kota dengan mereka.

" tetapi kamu juga tahu, aku adalah pemimpin kota Ciangi ini. meskipun kota ini lebih baik dibandingkan dengan kota Cumarun, namun kami masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kota Juragan dan juga kota Toja. pengusaha disini sangatlah miskin, kecuali keluarga Wang!"

" aku sudah berusaha selama dua bulan dan baru mengumpulkan uang sebanyak 4M saja. 4M ini tidaklah cukup untuk membangun kota ini. menurutmu apakah bebanku besar?"

mendengar ini, Bastian pun mulai mengerti apa yang diinginkan Sanjaya. Sanjaya ingin keluarga Yue mulai menginvestasi ekonomi dikota Ciangi. bagaimanapun keluarga Yue merupoakan keluarga terbesar diChina, barang yang paling tidak dibutuhkan oleh mereka adalah uang.

" paman Sanjaya, kamu sudah bekerja keras. hanya saja aku tidak mengerti, apakah benar Ciangi memang merupakan kota yang begitu miskin?"

" jika seluruh pengusaha dikota Ciangi mengumpulkan uang, tidak seharusnya 4M saja kan? dan juga selama ini kamu selalu melindungi keluarga Wang, mereka juga merupakan rakyat lokal, bukankah mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk pembangunan kota ini?"

tanya Bastian.

Sanjaya menghela nafas dan berkata :

" sepupu, kamu seharusnya tahu kalau ekonomi selama dua tahun belakangan ini sangatlah menegangkan. tidak ada bisnis yang bisa bertahan lama. selain keluarga besar seperti keluarga Wang, tidak ada perusahaan lain yang bisa bertahan lama. satu tahun belakangan ini, sudah tidak tahu berapa banyak perusahaan yang bangkrut dinegara ini."

dapat dirasakan kalau Sanjaya bukanlah orang yang gila akan kekuasaan dan juga seorang pemimpin yang mencintai rakyatnya sendiri.

" kalau keluarga Wang......" ketika membahas keluarga Wang, dia pun mengerutkan kening dan nada suaranya terdengar begitu tidak puas :" keluarga Wang memanglah sangat kaya dan beberapa miliyar bukanlah masalah bagi mereka."

" namun yang susah adalah Gunawan bukanlah merupakan seorang pengusaha yang tidak mau rugi. ketika aku membahas masalah investasi dengannya, dia malah berkata kepadaku kalau mengeluarkan beberapa miliyar untuk investasi bukanlah masalah, hanya saja dia harus lebih,.......'menjaga' keluarga Wang lagi."

Sanjaya menghela nafas sambil menatap Bastian. dia kembali berkata :

" kamu mengerti akan kata 'menjaga' ini kan? Gunawan ingin menyogok aku dan dia bahkan ingin memberiku 2M diluar dana inverstasi. menurutmu apakah aku berani menerima uang itu? jikalau aku menerimanya, maka dalam setahun kedepan, mungkin aku akan diturunkan dari jabatanku dan akan dipenjara juga!"

mendengar perkataan Sanjaya, Bastian pun bisa merasakan segala beban Sanjaya. dia lalu berkata dengan penuh kagum :

" aku mengerti kesulitan pada paman Sanjaya. paman Sanjaya adalah orang yang suci, tentu saja tidak akan menerima sogokkan dari keluarga Wang dan tidak berani memaksa keluarga Wang untuk melakukan investasi ini."

setelah mengatakan itu, Bastian kembali berkata :

" tidak tahu berapa banyak dana yang paman Sanjaya butuhkan, apakah kamu boleh memberitahu aku nominal yang pasti?"

melihat Bastian yang begitu royal, Sanjaya pun tidak basa basi lagi dan menunjukkan jari kepada Bastian.

melihat itu, Bastian pun berkata :

" 200M kah?"

Bastian tadinya mengira dia akan meminta banyak uang, 200M hanyalah sebuah nominal kecil bagi keluarga Yue. dia bahkan bisa mendapatkan 200M itu dari perusahaan Fores Sidon.

Sanjaya terbengong dan berkata :

" bukan 200M, hanya 20M saja. bagaimana mungkin aku meminta 200M. aku bukan sedang mengembangkan kota Juragan, kota Ciangi ini tidak bisa dibandingkan dengan kota Juragan. benar benar tidak bisa dibandingi!"

mendengar ini, Bastian hampir memuntahkan teh yang baru saja ia minum itu.

apakah dia terlalu cuek akan kondisi perkembangan kota lain? apakah ekonomi dikota kecil ini tertinggal begitu jauh?

20M saja, bahkan Patrick sendiri bisa mengeluarkan 20M.

" paman Sanjaya, apakah kamu salah berhitung?" tanya Bastian.

Sanjaya pun tersenyum canggung sambil berkata :

" sebenarnya kota Ciangi ini sudah bisa dikembangkan dengan dana sebesar 40M. bahkan kota Cumarun hanya cukup dengan dana sebesar 20M. pemimpin dikota Cumarun lebih santai dibandingkan dengan aku."

" kota ini memanglah kecil dan tidak perlu menghabiskan begitu banyak uang. maksudku adalah aku ingin keluarga Yue berinvestasi sebesar 20M kepadaku. 20M lainnya aku akan berusaha mencari investor lainnya."

" sepupu, bagaimana kalau kamu membahas masalah ini pada ayahmu nanti malam?"

tatapan Sanjaya sangat penuh harapan dan dapat dirasakan kalau bebannya sangatlah besar. dia sangat ingin mendapatkan bantuan investasi sebesar 20M dari keluarga Yue.

mendengar ini, Bastian pun melambaikan tangannya :

" paman Sanjaya, aku rasa masalah ini tidak perlu melibatkan ayahku."

perkataan ini membuat Sanjaya merasa murung.

setelah mendengar perkataan itu, Sanjaya merasa kalau keluarga Yue tidak ingin menginvestasikan 20M itu. sebenarnya itu merupakan hal yang wajar jika keluarga Yue tidak ingin melakukan hal itu. kota Ciangi yang kecil ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan keluarga Yue, untuk apa keluarga Yue mengeluarkan uang?

" sepupu, ini.... sebenarnya kamu juga boleh menginvestasi dengan nominal kecil. anggap saja kamu sedang memperingan bebanku."

kata Sanjaya sambil menahan rasa malunya.

mendengar itu, Bastian pun segera berkata :

" paman, kamu salah paham. maksudku adalah masalah ini tidak perlu ditanyakan kepada ayahku, aku bisa mengambil keputusan sendiri. kamu membutuhkan 20M, maka aku akan memberimu 30M. besok pagi, aku akan menelepon kasir perusahaanku agar menyiapkan uang itu."

" apa!! benar katamu?!" tanya Sanjaya dan dia pun bangkit dari sofa itu karena terlalu senang. dia pun menatap Bastian dengan gemetaran.

dia sangat tidak percaya akan hal ini. kehidupannya selama sebulan terakhir ini, dia tidak bisa tidur dan makan dengan baik setiap harinya. dia mengunjungi para pengusaha setiap hari hanya demi 40M ini. dia benar benar telah bekerja keras. sekarang bebannya yang besar itu sudah berkurang.

jikalau Bastian memberinya 30M, maka bebannya selama satu tahun ini akan teratasi!

" benar, hal seperti ini tidak cocok dijadikan bahan candaan." kata Bastian sambil tersenyum, :" besok siang, aku akan pergi ke ruang kantormu dan menyelesaikan seluruh masalah dana ini, agar kamu bisa merasa tenang."

Sanjaya seperti bertemu dengan seorang malaikat. dia lalu menghampiri Bastian dan menepuk pundaknya sambil berkata :

" kamu adalah sepupu yang baik! kamu telah memberikan sebuah kejutan yang besar bagiku!"

" aku mewakili rakyat dikota Ciangi ini untuk berterimakasih kepadamu!"

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu