Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 190 Willy yang Putus Asa

dibagian barat perkotaan, Willy sudah melihat dua mobil yang diberhentikan dipinggir jalan.

kedua sisi jalan itu adalah hutan rimba. sebelum sekelompok orang itu datang, Thomas dan Kimmy sudah masuk dan kabur kedalam hutan.

ketika Willy sampai disana, hanya tersisa beberapa pengawal perjalanan itu yang baru saja tersadar dan mereka kelihatan begitu terbengong. kardus kardua yang berisi 100M sudah dirampok dan Willy tidak mengatakan apapun ketika melihat itu. dia lalu berjalan mundur dan terjatuh karena kakinya yang sudah lemas.

" Pak Willy!"

beberapa ajudan itu pun menopangnya.

Willy terlihat gemetaran dan berkata :

" 100M, 100M ku...."

" aku masih harus membayar 100M ini kepada Fernando! dimana uangku! dasar kalian sekelompok bawahan brengsek!"

kata Willy dengan marah kepada sekelompok pengawal itu, dia tidak perduli mereka adalah bawahannya sendiri ataupun bawahan Fernando, dia pun langsung menghajar mereka.

" uangku! dimana uangku! dasar brengsek, bagaimana cara kalian memberiku kepastian tadi!"

" 100M, apakah kalian akan menggantinya dengan nyawa kalian sendiri!"

sekarang 100M itu sudah hilang dan dia harus tetap membayar 100M ini kepada Fernando. dengan begitu, dia akan merasakan kerugian sebesar 200M. apalagi masalah tentang efek yang dihasilkan dari kejadian ini. kerugian yang akan dialami perusahaan Willy akan berkali kali lipat dari 200M ini. bahkan ini akan mendapatkan komentar dari beberapa perusahaan cabang dan memungkinkan beberapa kantor cabang itu bangkrut.

para pengawal itu dihajar habis habisan oleh Willy dan tidak ada satupun dari mereka yang memberi penjelasan ataupun merasa dibebani. ini benar benar merupakan salah mereka, hanya saja mereka sendiri tidak tahu jelas apa kesalahan yang telah mereka lakukan.

mereka semua jatuh pingsan di tekongan itu dan mereka baru saja menyadarkan diri ketika dibanguni oleh ajudan Willy barusan.

disaat ini, ada seorang bawahan dari Fernando yang berdiri dibagian paling belakang dan dia tidak dihajar oleh Willy. dia memegang kepalanya sendiri dan pada wajahnya terdapat sebuah senyuman yang aneh. orang yang menyebarkan racun didalam mobil itu adalah dia dan Fernandolah yang menugaskan dia melakukan itu.

dari sekelompok pengawal yang ditugaskan Fernando, hanyalah dia sendiri yang menyebarkan racun itu dan orang lain yang juga menyebarkan racun adalah Thomas sendiri.

akan semakin baik jika semakin sedikit orang yang mengetahui hal ini. oleh karena itu, Fernando berjanji akan memberinya bonus sebesar 200juta. orang itu masih saja bersikap tenang meskipun 100M itu telah dirampok. kawalan yang sangat santai kali ini membuatnya bisa mendapatkan 200juta dengan gampang.

dia tidak tahu kalau bos nya sendiri yaitu Fernando juga ikut dipermainkan. Fernando tidak mendapatkan apapun, bagaimana mungkin dia akan memberikan 200juta kepadanya lagi?

" maaf pak Willy! kami juga tidak tahu apa yang terjadi, kami jatuh pingsan secara tiba tiba. jalanan itu benar benar sangatlah angker. padahal supir sudah mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat pelan."

kata salah satu pengawal.

" angker kepalamu!"

mendengar ini, Willy pun kembali marah dan menendangnya.

" apakah kalian dirasuki setan? lalu siapa yang membawa mobil ini kesini?"

" dimana Thomas?"

disaat ini, setelah sedikit tenang, Willy pun terpikir akan Thomas.

semua orang saling bertatapan dan setelah memandang sekeliling mereka, tidak ada satupun dari mereka yang menemukan keberadaan Thomas.

" aku tanya kalian, dimana Thomas!!"

teriak Willy.

" tidak.....tahu...."

" kami tidak menemukannya setelah sadar tadi."

" jangan jangan dia sudah dibunuh oleh para perampok itu."

semua orang terlihat heran dan tidak tahu kemana Thomas pergi.

Willy mengerutkan kening dan merasa ada yang tidak beras. pengawal pengangkutan uang itu semua berada disini, tetapi kenapa penanggung jawab utama yaitu Thomas malah menghilang. ini tidak mungkin sebuah kebetulan, ada yang tidak beres dari Thomas!

" pergi dan cari Thomas dan harus mendapatkannya! kalau tidak, aku akan membunuh kalian!"

Willy yang selama ini terlihat tenang itu sudah terlihat sangat marah bagaikan seekor harimau yang hilang kendali.

" cepat pergi! pergi dan cari dia!"

Willly pun memerintahkan semua orang untuk pergi mencari Thomas, dia hanya menyisakan 3 orang ajudan untuk menemaninya.

dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Fernando.

dia harus memberitahu Fernando tentang kasus perampokan ini agar Fernando bisa memberi waktu lebih untuknya dalam perihal pembayaran hutang itu.

setelah panggilan itu tersambung, Willy tidak berani berbicara dan Fernando pun berkata dengan suara yang terdengar murung:

" kenapa?"

Willy lalu berkata dengan gemetaran :" kak Fernando..... ber..masalah, 100M itu...... sudah dirampok,....."

ketika perkataan ini terucap, Fernando pun terkejut :

" apa yang kamu katakan! dirampok?"

Willy kembali berkata :

" benar benar dirampok, bawahanmu dan bawahanku jatuh pingsan didalam mobil. mereka lalu merampok semua kardus berisi uang itu. bahkan penanggung jawab utama pengangkutan uang ini juga sudah hilang. aku merasa dia telah bekerja sama dengan para perampok itu."

mendengar ini, Fernando pun marah :

" kenapa kamu begitu ceroboh, kamu mencari seorang pengkhianat untuk menjadi penanggung jawab utama? apakah kamu sengaja memberi uang itu kepada orang lain?!"

Fernando memiliki kerja sama dengan Bastian, tentu saja dia tahu kalau ada yang tidak beres dari Thomas. namun sekarang dia juga sudah dipermainkan oleh Bastian, jadi dia merasa sangat tidak puas dan ingin melampiaskan semua amarahnya kepada Willy.

" aku juga tidak tahu kalau bocah itu adalah pengkhianat. aku merasa kalau dia adalah seorang mata mata. lagi pula aku tidak tahu bagaimana kondisinya sekarang. belum ada informasi pasti tentangnya. sekarang aku sudah menyuruh orang untuk mencarinya!" kata Willy dengan tegas.

" kalau begitu, apa rencanamu sekarang? jikalau tidak ada 100M, kamu tidak bisa membuka bank itu." tanya Fernando.

Willy kembali menelan liur dan bertanya dengan canggung :

" kak Fernando, apakah waktu pembayaran hutang bisa diundur? aku akan membayar 100M itu kepadamu setelah perusahaanku beroperasi normal. bagaimana menurutmu?"

dia merasa kalau Fernando akan tetap menghargainya jika dilihat dari segi hubungan mereka. tetapi siapa sangka kalau sikap Fernando begitu tegas, dia berkata :

" tidak boleh! kamu harus membayarnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan!"

" uang itu hilang ditanganmu, kenapa aku harus menanggungnya?! kamu sebaiknya membayarkan uang itu secepat mungkin, siapa yang tahu apakah perusahaanmu akan bangkrut atau tidak. bagaimana kalau perusahaanmu bangkrut? apa yang ingin kamu berikan padaku?"

" aku hanya akan memberikan waktu setengah bulan padamu, kamu harus segera membayarnya!"

setelah itu, Fernando langsung menutup panggilan itu.

Willy hanya bisa berdiam diri ditempat yang sama sambil mencucurkan air mata.

jikalau Fernando tidak menagih hutangnya, mungkin dia hanya akan rugi sedikit saja. namun sekarang Fernando menagih hutangnya dan seluruh perusahaannya akan mengalami kemunduran yang drastis.

dia juga tidak berani untuk tidak membayar hutangnya pada Fernando.

Willy kembali mengambil ponselnya dengan gemetaran dan dia menelepon polisi.

setelah itu, dia pun berkata dengan gemetar :

" halo, aku ingin melapor, seorang pria bernama Thomas telah merampok 100M milikku!"

" aku tahu bagaimana wujudnya, aku juga mempunyai fotonya. kalian.....harus membantuku menangkapnya!"

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu