Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 287 Direktur dan Wakil Direktur

Di dalam ruang perjamuan, semua orang sudah hadir.

Tidak peduli Albert dan Sanjaya, atau orang-orang dari kelompok Ronaldo yang berurusan dengan Bastian di Auditorium kemarin, atau orang yang lain lagi, semuanya sudah berkumpul.

Semua orang yang berada di bawah panggung, menatap Bastian dan Yeni yang berada di atas panggung. Ada perasaan iri, perasaan hormat, perasaan cemburu dan juga perasaan gembira.

Bastian memegang gelas anggur di tangannya, kemudian dia meletakannya dengan pelan-pelan, lalu mengambil mikrofon dan berkata:

“Selamat datang semuanya dalam perayaan acara perjamuan kali ini. Kamar Dagang Fores Sidon cabang Kota Cangan, hari ini akan didirikan di sini.”

“Tapi yang kita rayakan hari ini bukanlah pendirian cabang Kota Cangan, tapi untuk merayakan setiap orang yang hadir di sini. Karena dukungan masing-masing dari kalian, perkembangan ekonomi Provinsi Cangan kita akan menjadi lebih baik.”

“Semuanya akan kita pertaruhkan di sini. Pada saat ini, nasib kita masing-masing akan terikat bersama. Demikian pula, dengan perbaikan lingkungan yang besar akan bermanfaat bagi semua orang. Aku percaya, hari ini di tahun depan, kita akan berada di sini lagi, semua orang yang ada di sini seharusnya sudah memiliki perkembangan yang baik, yang bisa membuat orang lain memandang kita dengan cara yang berbeda.”

Pesona dalam berbahasa, kadang tak bisa terelakan. Misalnya, saat pergi berperang di zaman dahulu, sebelum berangkat, apa yang dikatakan Jendral saat berdiri di panggung yang tinggi itu untuk mengumpulkan dan menyatukan hati semua orang dan memberikan mereka semangat. Begitu hati semua orang dapat disatukan dan dengan memiliki semangat yang tinggi, maka kemenangan akan didapatkan.

Apa yang dilakukan Bastian sangat tepat, menggunakan bahasa itu untuk menyentuh hati semua orang yang hadir di ruangan ini. Semua orang terlihat sangat bahagia, tampaknya mereka sudah memikirkan bisnis dan masa depannya yang luar biasa di benaknya.

Setelah mendengar tepuk tangan yang meriah, Bastian melanjutkan berbicara:

“Untuk selanjutnya, aku akan menetap di Kota Ciangi selama setengah bulan untuk meninjau tindak lanjut kinerja dan beberapa sistem cabang Kota Cangan. Kalau sudah tiba waktunya, aku akan mengirim seseorang untuk semua hadirin di sini. Untuk Kamar Dagang yang besar, tidak bisa jika tidak ada yang mengelolanya. Meskipun aku adalah pendiri Kamar Dagang ini, tapi aku juga tidak bisa mengelola semuanya sendirian.”

“Lagi pula, aku tidak sering berada di Provinsi Cangan ini, dan juga cabangnya di sini juga tidak hanya ada satu. Jadi, setiap cabang di ibukota provinsi, harus memiliki Direktur dan wakil Direktur. Aku sudah memilih orang yang akan bertanggung jawab menjadi Direktur dan wakil Direktur. Selanjutnya, aku akan mengumumkan dua orang pilihanku ini, jadi di kemudian hari, untuk cabang Kota Cangan ini, tidak peduli ada masalah besar ataupun masalah kecil, kalian semua bisa mendiskusikannya dengan dua orang pilihanku ini.”

Semua orang yang mendengar itu, tiba-tiba semuanya mulai ribut.

Semua orang menebak siapa kandidat Direktur dan wakil Direktur itu. Kamar Dagang adalah organisasi yang diakui semua orang, jadi dua orang pilihan ini, haruslah seseorang yang bijaksana dan memiliki kekuatan yang nyata. Setelah mengumumkan pilihan ini, semua orang bisa mengikuti saran yang dikatakan dua orang ini.

Karena posisi Direktur dan wakil Direktur ini sangat berat, tapi mereka nanti bisa menjadi seorang yang terkenal.

Hampir di saat yang sama, Albert dan Sanjaya, beserta Keluarga Lin dan beberapa keluarga besar lainnya. Pada saat yang sama, mereka mengalihkan perhatian mereka kepada orang-orang dari Keluarga Wang.

Mereka mengetahui cerita di dalamnya, sehingga mereka bisa menebak dengan sendirinya, bahwa posisi Direktur ini, pastilah orang dari Keluarga Wang.

Dan beberapa perusahaan yang dipimpin oleh Ronaldo, saat ini sedang menyusut di belakang kerumunan orang-orang.

Pada saat konferensi, dia menyangkal tuan muda di depan umum dan juga menantang tuan muda. Jangankan Bastian yang dirinya sebagai tuan muda, bahkan beberapa pengusaha yang hadir di sini juga tidak akan senang dengan Ronaldo.

Ronaldo juga memiliki kesadaran diri, dia sengaja berdiri di belakang orang banyak, berharap Bastian tidak akan memperhatikan mereka, dan tidak memberikan masalah kepada mereka di depan umum.

Posisi Direktur dan wakil Direktur, tidak ada hubungannya dengan mereka. Jadi, beberapa orang Ronaldo, tidak memperdulikan betapa riuhnya orang lain berbicara. Mereka juga memiliki anggur merah dan piring buah mereka sendiri, mereka membicarakan diri mereka sendiri.

“Tolong semuanya diam terlebih dahulu. Selanjutnya, aku akan mengumumkan kandidat Direktur dan wakil Direktur cabang Kota Cangan.”

Bastian berdehem dua kali, dan tiba-tiba ruangan menjadi sunyi.

“Posisi Direktur, dia dari Keluarga Wang di Kota Ciangi, tuan Wang, dia adalah Gunawan Wang !” dia mengumumkannya kata demi kata.

Begitu kalimat itu diucapkan, semua orang mulai riuh kembali.

“Ternyata memang benar, tuan Wang adalah Direktur cabang kita.”

“Tuan Wang adalah orang yang sangat disegani dan beliau juga seseorang pengusaha selama bertahun-tahun. Dan beliau adalah orang yang paling di hormati di Keluarga Wang!”

“Aku pikir tuan Julius Lin yang akan menjadi Direktur. Tapi tuan Gunawan Wang juga sangat hebat!”

Begitu orang yang bertanggung jawab menjadi Direktur diumumkan. Keluarga Wang tiba-tiba menjadi keluarga yang terkenal.

Gunawan kaget dan tidak menyangka. Dia baru saja turun jabatannya sebagai kepala Keluarga Wang, sekarang dia malah menjadi Direktur cabang di seluruh Provinsi Cangan ini.

“Terima kasih semua, terima kasih semua. Aku, Gunawan, pasti akan memenuhi harapan dan menuntun kalian semua ke masa depan yang lebih baik!”

“Haha! Hahaha!”

Pada saat ini, tetua Keluarga Qin dan Keluarga Lin juga datang untuk memberikan selamat kepada Gunawan.

“Selamat ya. Makam leluhur Keluarga Wang mu sudah diasapi (menandakan kesejahteraan). Takutnya, jika dalam seratus tahun lagi, Keluarga Wang kamu masih berdiri, mungkin itu akan membuatnya lebih sejahtera dari sebelumnya!”

Gunawan saat ini tersenyum. Dia mengambil tangan Tuan Michael dan Julius, kemudian tertawa:

“Ini adalah keberuntungan, ini adalah keberuntungan!”

“Semua orang akan maju dan kaya bersama-sama. Hahaha!”

Farzan, yang berdiri di tengah orang banyak melihat pemandangan ini, hatinya merasa kehilangan.

Jika Keluarga Liu bisa memperlakukan Bastian dengan baik, pasti yang akan menjadi pusat perhatian hari ini bukanlah Keluarga Wang, tapi Keluarga Liu.

“Pa, lihatlah. Kamu harus membuka matamu lebar-lebar dan memperhatikannya baik-baik. Kamu sudah menyerahkan Keluarga Liu kita...”

Farzan memejamkan matanya, merasa sakit hati.

“Tuan Bastian, bagaimana dengan wakil Direktur?”

“Siapa yang akan menjadi wakil Direktur?”

Sebelum Bastian mengumumkan, semua orang sudah tidak sabar dan bertanya-tanya siapa kandidat satunya.

Bastian tersenyum, dia mengangkat mikrofonnya dan mengatakan:

“Yang menjadi wakil Direktur, yaitu...”

Sambil berbicara, dia menunjuk Ronaldo yang sedang melihatnya dari barisan paling belakang:

“yaitu Ronaldo!”

Pernyataan ini bahkan lebih menghebohkan dari pengumuman yang menjadi Direktur sebelumnya. Tiba-tiba, seluruh ruangan menjadi gempar, semua orang berbalik dan memandang Ronaldo dengan pandangan agresif.

“Aku?”

Ronaldo menunjuk dirinya sendiri dengan beberapa tetes jus semangka di mulutnya.

Jangankan orang lain, bahkan dia sendiri tidak bisa mempercayainya. Di konferensi saat itu, dia membantah Bastian dengan sangat hebat. Jika bukan karena Albert yang menyuruhnya datang ke acara perjamuan hari ini, mungkin perjamuan hari ini, tidak hanya tidak ada dia, tapi juga banyak petinggi yang mungkin tidak ada di sini.

Apa yang dipikirkan Bastian? Apa yang ingin dia lakukan?

Semua orang terkejut, mereka memandang Ronaldo, kemudian memandang Bastian, seperti sedang bertanya, kenapa posisi wakil Direktur diberikan kepada Ronaldo?

“Tolong wakil Direktur kita, Ronaldo, untuk maju ke depan.” Bastian tersenyum dan berkata kepada Ronaldo.

Kerumunan orang-orang itu secara otomatis menyebar membuat sebuah jalan. Ronaldo meletakkan jus semangka di tangannya. Dengan sedikit gugup, dia berjalan ke depan, menatap kosong ke arah Bastian.

“Semua orang seharusnya sudah melihatnya kemarin. Ronaldo adalah orang yang cakap. Dia berani menunjukkan beberapa celah dalam konsep saya. Selain itu, dia adalah orang terkemuka di industri keuangan. Tidak peduli kemampuan pikiran atau manajemennya, semua prestasinya itu sudah cukup untuk menjelaskan semuanya.”

“Aku harap, di masa depan, Ronaldo dan Kakek Wang akan memenuhi harapan semua orang dan membawa semua orang ke masa depan yang lebih cerah!”

Bastian menatap langsung ke arah Ronaldo, dan menyelesaikan perkataannya dengan tenang.

Wajah Ronaldo tampak kusam dan menunjukkan ekspresi seperti sulit mempercayai semua ini.

Jika dikatakan, sebelumnya dia memiliki banyak ketidakpuasan terhadap Bastian. Tapi sekarang, dia telah sepenuhnya diyakinkan oleh pemuda ini.

Jenis perencanaan ini seperti suatu pikiran yang terbuka. Meskipun Ronaldo memiliki pengalaman yang banyak, tapi dia juga tidak bisa untuk tidak mengaguminya saat ini.

“Tuan Bastian, tenanglah. Aku, Ronaldo, pasti akan memenuhi harapan semuanya!”