Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 34 Pengkhianat Perusahaan Fores Sidon

“Patrick, aku rasa kas beberapa hari ini terdapat kesalahan. Bagaimanapun aku hitung, pasti ada yang kurang.”

“Kira-kira kehilangan hampir sepuluh milliar. Kemanakah sepuluh milliar itu hilang?”

Bastian baru saja ingin mempersiapkan bisnis perdagangannya yang berada di Kota Cumarun. Alhasil ia langsung menemukan kesalahan besar saat memeriksa kas.

Hal yang paling ditakuti oleh bos adalah bawahannya melakukan hal kotor dibelakangnya dan diam-diam mengambil uang perusahaan. Secara garis kecil, ini bisa dibilang sedang mencuri uang bos. Tetapi jika secara garis besar, orang ini telah berkorupsi dan mengambil seluruh uang ini. Maka ini akan menimbulkan masalah untuk beroperasi perusahaan, lalu terakhir akan menyebabkan kerugian yang sangat amat besar.

Kerugian sebanyak dua puluh milliar atau dua ratus milliar itupun sangat mungkin!

Patrick seketika merasa terkejut dan bertanya.

“Kak Bastian, apakah kamu tidak salah? Biasa pendapatan dan pengeluaran besar pada kas perusahaan akan diperiksa oleh aku sendiri. Tidak akan ada yang berani bermain kotor di bawah kuasaku.”

“Masih ingat setahun lalu, ada seorang Wakil Manajer melakukan korupsi. Meskipun hanya satu milliar tetapi aku juga tetap memecatnya. Lalu aku juga menyuruhnya untuk mengembalikan uang yang telah dikorupsi itu kepada perusahaan sebanyak sepuluh kali lipat.”

“Semenjak itu, tidak ada lagi orang yang berani melakukan hal seperti itu.”

Bastian berdiri dari kursinya Patrick dan melihat kearahnya berkata.

“Sepuluh milliar bukanlah nominal yang kecil. Tetapi begitu serakah dalam sekali mengambil begitu banyak uang, tidak mungkin tidak bisa menarik perhatian orang.”

“Jika ia hanya mengambil nominal kecil dalam sekali, memang tidak bisa menarik perhatian orang. Lalu pelan-pelan uangnya terkumpul menjadi banyak, sehingga ada sepuluh miliar.”

Patrick melototi matanya sambil berkata.

“Jika benar seperti itu, maka posisi pekerjaan orang ini pasti tidak kecil, setidaknya orang itu harus mendudukki posisi Manajer Divisi. Jika orang itu adalah Wakil Manajer, maka dalam jangka waktu yang lama, atasannya pasti juga akan mengetahuinya.”

Bastian mengambil buku kas dan beberapa dokumen, lalu menunjukkannya pada Patrick.

“Ini adalah beberapa tempat yang bermasalah. Jika tidak dilihat dengan jelas, maka sama sekali juga tidak menemukan masalahnya.”

“Bahkan kas yang bermasalah ini, semuanya berasal dari Divisi Pemasaran. Siapakah Manajer Umum dan Wakil Manajer dari Divisi Pemasaran?”

Patrick berkata.

“Yerassyl dan Nursan, mereka berdua adalah kakak beradik. Mereka merupakan karyawan lama di Perusahaan Fores Sidon dan memiliki kemampuan bekerja yang sangat jago.”

Mendengar ini, Bastian pun langsung melempar buku kasnya di atas meja dan berkata dengan dingin.

“Dua orang ini lah yang bermasalah!”

Seketika Patrick pun terdiam disana dan memandang Bastian tidak percaya.

“Tidak mungkin, Kak Bastian. Apakah kamu mempunyai bukti yang pasti?”

“Dua kakak beradik ini merupakan karyawan senior di perusahaan kita. Mereka terdapat banyak pengikutnya. Jika tidak ada bukti yang pasti dan kita membuatnya malu, mereka pasti akan marah terhadap kita, maka ini akan sangat merugikan operasi perusahaan juga.”

Raut wajah Bastian tidak berubah dan berkata.

“Kas sudah dapat membuktikan semua ini. Beberapa dana yang hilang, seratus persen pasti diambil oleh Yerassyl atau Nursan yang serakah.”

“Perusahaan kita telah melarang siapapun untuk melakukan korupsi, atau tidak kita akan melaporkan mereka ke polisi. Peraturan ini sangatlah kuat. Nursan sebagai Wakil Manajer, hanya ia saja yang melakukan korupsi itu sama sekali tidak masuk akal. Karena atasannya adalah Manajer Umum. Jika Manajer Umumnya adalah kakaknya Yerassyl, maka ia tidak perlu takut. Dua kakak beradik bisa korupsi bersama.Seperti Yerassyl juga tidak akan melaporkan adiknya sendiri.”

“Jika yang melakukan korupsi adalah Manajer Umum Yerassyl. Maka ia akan merasa takut melakukannya sendiri. Apalagi jarak waktu terakhir kali kamu memecat Wakil Manajer itu belum mencapai satu tahun. Dalam waktu setahun, aku rasa ia sendiri tidak dapat melakukan korupsi sebanyak sepuluh milliar.”

“Ia menarik adiknya Nursan bersama agar tidak merasa takut. Lagipula mereka adalah satu keluarga, juga tidak perlu merasa malu, dua kakak beradik mencuri sedikit demi sedikit, maka tidak akan mudah ketahuan oleh orang lain, jadi aku sangat curiga kepada dua orang itu.”

Setelah mendengar kata-kata Bastian, Patrick pun tidak tahan untuk menelan ludahnya. Meskipun ia masih tidak dapat percaya, tapi analisa Bastian ada benarnya juga. Ia terpaksa harus memercayainya.

“Lalu sekarang harus bagaimana, jika hanya karena sebuah buku kas, mereka pasti tidak akan mengakuinya.” Patrick berkata, “Mereka pasti akan bilang bahwa ini adalah kesalahannya, tidak mengawasi karyawan dengan baik di Divisi Pemasaran ini. Hanya dengan buku kas saja, kita juga tidak dapat melaporkan mereka.”

Setelah berfikir-fikir, Bastian pun berkata pada Patrick.

“Sekarang kamu pergi ke ruang rapat, lalu mengadakan rapat dan kumpulkan seluruh Manajer Umum dan Wakil Manajer yang ada di perusahaan ini.”

“Sekarang aku akan pergi mencari bukti. Sebelum aku menemukan buktinya, rapat ini tidak boleh dibubarkan.”

Patrick menganggukkan kepala dan berkata.

“Baik, aku pergi sekarang!”

Ia tidak banyak bertanya. Meskipun ia tidak tahu Bastian harus pergi kemana mencari buktinya dalam waktu singkat.

Tetapi ia percaya pada kemampuan Bastian. Bastian bilang ia akan menemukan buktinya, jadi ia pasti akan menemukannya.

……

Di dalam ruang rapat, Patrick sudah memanggil seluruh pejabat tinggi di perusahaan untuk datang ke ruang rapat.

Tapi kurang seorang Kirania. Ia berjalan di lorong sambil menghubungi Kirania. Setelah panggilan terhubungi, Patrick langsung mengerutkan dahinya.

“Kirania, bukankah aku menyuruhmu untuk rapat? Mengapa kamu belum datang juga?”

“Apa? Kamu dan Kak Bastian bersama?”

Patrick tercengang, lalu tertawa berkata.

“Baiklah kalau begitu, nanti kalian datang bersama saja.”

Setelah mematikan panggilan, Patrick berjalan masuk ke dalam ruang rapat. Ia memasang wajah datar. Tiba di tempat pemimpin, ia juga tidak duduk atau mengatakan apapun.

Semuanya seketika menegakkan diri setelah melihat Patrick yang sedang marah.

“Pak Patrick, apakah terjadi sesuatu?”

Jika bukan karena terjadi sesuatu, mengapa ia tiba-tiba mengumpulkan seluruh orang?

Patrick mengambil buku kas dan membantingnya dengan keras diatas meja rapat lalu dengan dingin berkata.

“Seingatku satu tahun lalu, ada seorang Wakil Manajer yang melakukan korupsi sebanyak satu miliar.”

“Saat itu aku tidak melaporkannya kepada polisi, hanya menyuruhnya bayar sebanyak sepuluh kali lipat saja. Dibanding membiarkannya dipenjara, seratus milliar bukanlah apa-apa.”

Berkata sampai sini, Patrick pun mengepalkan tangannya dan memukul diatas meja lalu berteriak.

“Apakah dulu hukuman yang kuberikan terlalu ringan? Dan hal itu tidak membuat kalian takut, sehingga kalian masih berani melakukan korupsi pada perusahaan!”

“Keberanian kalian semua itu dibuat dengan apa?!”

Kalimat ini dikeluarkan seketika membuat raut wajah semua orang berubah. Korupsi merupakan larangan terbesar di perusahaan.

Yerassyl dan Nursan seketika menjadi takut dan saling memandang, berusaha menenangkan masing-masing.

“Sungguh terjadi masalah seperti itu?! Sangat keterlaluan!”

“Siapakah orang itu? Benar-benar tidak tahu malu!”

“Pak Patrick, kali ini kas kita kekurangan berapa banyak uang?”

Semua orang setempat memarahi orang yang telah korupsi. Di saat yang sama, juga ada orang yang penasaran berapa banyak yang dikorupsi oleh orang itu, sehingga Patrick bisa marah besar.

Patrick tertawa dingin dan berkata.

“Orang ini sangat berani dan korupsi sebanyak sepuluh milliar. Mungkin bukan hanya satu orang, melainkan berdua!”

Setelah kalimat ini dikeluarkan, orang-orang lain menarik nafas dingin, selain Yerassyl dan Nursan kaka beradik.

Sepuluh miliar? Orang ini sungguh berani sekali, apakah orang itu tidak takut dipenjara?!

“Buku kas berada disini, semua masalah muncul dari Divisi Pemasaran. Pak Yerassyl dan Pak Nursan, sepertinya kalian berdua perlu menjelaskan sesuatu kepadaku?”

Patrick menatapi kedua kakak beradik itu dengan menggunakan pandangannya yang dingin, lalu mengoperkan buku kasnya ke orang lain untuk dilihat.

Yerassyl dan Nursan mereka langsung bangun dari tempat duduknya dan berkata dengan ketakutan.

“Maaf, Pak Patrick! Ini adalah kesalahan kita, tidak mengawasi karyawan kita dengan baik!”

“Anda tenang saja, kita pasti akan memeriksa hal ini dengan baik, pasti akan menemukan siapa orang yang tidak tahu malu itu. Kita akan memberikan penjelasan kepada Anda dan yang lainnya!”

Melihat kedua kakak beradik yang sedang berakting. Patrick pun tidak bisa menahannya dan tertawa, sambil menatapi mereka berkata.

“Aku rasa tidak perlu periksa lagi. Biarkan kalian berdua memeriksa diri kalian atau kalian saling memeriksa. Bukankah kenyataan akan terbongkar juga?”

Kata-kata Patrick membuat semua orang terkejut, sehingga mengalihkan pandangannya kearah kedua kakak beradik tersebut.

Tubuh Nursan gemetar dan hampir mau terjatuh. Ia tidak sekuat Kakaknya, Yerassyl.

Yerassyl dengan keras memukul meja, lalu melihat kearah Patrick sambil mengerutkan dahinya berkata.

“Pak Patrick, bukankah kata-kata Anda seperti sedang melemparkan tanggung jawab kepada kita kakak beradik?”

“Kita begitu rajin memperjuangkan begitu banyak demi perusahaan. Anda tidak periksa dan bertanya, lalu langsung bilang kita korupsi. Bukankah Anda sangat melukai hati kita?”

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu