Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 24 Niat Licik Laura

"Yeni, apakah...ia sungguh adalah Tuan Muda Keluarga Yue? Mengapa ia bisa cerai? Siapa yang begitu bodoh, bisa-bisanya membiarkan orang yang begitu kaya pergi?"

Setelah Bastian pergi jauh, wanita itu bertanya kepada Yeni sambil menariknya dengan semangat.

Ia adalah Laura Cao, juga merupakan sahabat Yeni, tapi mereka kenal setelah kerja di perusahaann yang sama.

Laura sekarang sangat penasaran kepada Bastian. Meskipun ia telah mengetahui identitas Bastian, tapi ia masih ingin mengetahui masa lalunya.

Ia merasa dirinya sangat cantik bagai bunga sekolah. Tuan Muda Keluarga Yue ini juga terlihat tulus dan bodoh, terlihat sangat mudah didapatkan. Kalau dirinha bisa me jadi wanita Tuan Muda Keluarga Yue, maka ia tidak perlu repot-repot mencari uang lagi!

"Aduh!" Yeni menghela nafas berat, merasa kasihan untuk Adelia.

"Aku punya sahabat namanya Adelia. Ia adalah orang dari Keluarga Liu, juga merupakan istri Bastian, tapi sekarang sudah menjadi mantannya."

Laura agak terkejut mendengar ini.

"Keluarga Liu? Keluarga Liu yang menjadi berita hangat...karena terbuang oleh Perusahaan Fores Sidon?"

Mendengar umpama Laura, Yeni tidak tahan tertawa pelan dan berkata.

"Benar. Keluarga Liu tidak akan pernah terpikir bahwa orang yang menendang mereka adalah menantunya, Bastian!"

"Laura, menurutmu keturunan orang kaya, memiliki harta kekayaan yang banyak. Ia sendiri juha begitu hebat dan mengontrol seluruh Kota Cumarun dari belakang. Lelaki yang sepertinya, menjadi menantu Keluarga Liu dan diperintah sana sini, tanpa mengeluh."

"Ia juga begitu sayang kepada istrinya. Tapi mengapa ia...melakukan itu?"

Laura mendengar ini dan tanpa ragu berkata.

"Tentunya ia mencintai wanita itu. Kalau bukan karena cinta, siapa lagi yang mungkin begitu bodoh?"

"Kalaupun karena cinta, aku percaya dunia ini tidak akan ada orang kedua yang bodoh sepertinya. Ia terlalu dibutakan oleh cinta, terus melakukan banyak hal-hal yang tak berguna."

"Adelia ini sungguh bpdoh sekali. Ia juga tidak bisa menyayangi pria yangg begitu baik!"

Kata-kata Laura tidak pernah jauh dari Bastian, bahkan terus kata-katanya membantu Bastian.

Sebenarnya saat ia sedang sekolah, ia juga pernah meninggalkan orang lain. Alasannya tentu karena lelaki itu miskin, bahkan uang jajannya tidak bisa mencukupinya.

Tapi sekarang sudah berbeda. Bastian sama sekali tidak miskin, apalagi sekarang sangat kaya!

"Benar. Adelia sungguh terlalu bodoh. Ia sungguh sangat melukai Bastian. Kalau tidak Bastian sudah bertahun-tahun menyukainya, bagaimana mungkin ia yang mengajukan perceraian terlebih dahulu."

Yeni menghela nafas, tiba-tiba teringat Adelia sedang berkencan dengan Ricky dekat-dekat ini.

Mendengar maksud Adelia, sepertinya ia tidak suka Ricky. Tapi Davina terus memberi tekanan kepadanya, ditambah Adelia juga pernah cerai. Sekarang Keluarga Liu telah bangkrut, ia juga kesusahan untuk mencari keluarga yang baik. Ricky sangat baik kepadanya dan latar belakang keluarganya cukup baik. Ia juga pelan-pelan mulai menerima Ricky.

"Tidak boleh. Aku harus berbicara dengan Adelia. Entah bagaimanapun, aku harus menasehati mereka berdua dengan baik."

Yeni makin pikir makin merasa sayang, lalu ingin mengeluarkan telepon untuk menghubungi Adelia.

Laura melihat ini, langsung merebut telepon Yeni. Bagaimana mungkin ia membiarkan Adelia kembali ke pelukan Bastian.

"Yeni, mengapa kamu begitu panik?" Laura menasehatinya. "Coba kamu pikir, mereka baru saja cerai. Tidak ada gunanya jika kamu pergi menasehati mereka. Kurasa jika kamu benar-benar harus menasehati mereka, juga harus perlu beberapa saat kemudian. Kalau tidak, Bastian akan menganggapmu telah membocorkan identitasnya kepada Adelia. Dan Adelia balikkan dengannya, juga karena identitas dan posisinya."

Yeni terdiam di tempat dan mendengar ini, lalu berceloteh pelan.

"Benar juga. Bastian pasti mengira aku membocorkan statusnya kepada Adelia. Bastian sekarang adalah Tuan Muda Keluarga Yue. Bagaimana dengan diriku jika ia menyalahkanku..."

"Apalagi mereka baru saja cerai. Aku juga belum tentu bisa menasehatinya Adelia yang begitu keras kepala."

aat Yeni sedang berpikir, Laura telah mendapatkan nomor telepon Bastian dari telepon genggam Yeni dan diam-diam mengingatnya.

"Yeni, kalau kamu tidak begitu pintar, lebih baik cari lelaki untukmu!"

Laura mengingat nomor telepon Bastian dan sekalian melototi Adelia.

"Yeni, tapi Adelia sekarang telah berkencan dengan lelaki lain. Bagaimana kalau ia dan lelaki telah menjalin hubungan?"

Yeni agak khawatir.

Laura berpura-pura kesal sambil menaruh tangan di pinggangnya.

"Kamu selalu berpikir untuk sahabatmu, apakah kamu pernah berpikir untuk Bastian?"

"Ia telah mengeluarkan begitu banyak usaha. Kalau Adelia itu sudah tidak menyukainya, untuk apa kamu harus menasehatinya? Kalau Adelia telah berkencan dengan pria lain, maka biarkan mereka jalani saja."

"Sebenarnya kalaupun Bastian bukan Tuan Muda Keluarga Yue, aku juga merasa Adelia itu tidak cocok dengan Bastian."

Yeni sama sekali tidak merasa Laura ada pikiran lain, juga merasa ucapannya terdengar benar.

"Ya sudahlah kalau begitu. Adelia memang sangat keterlaluan. Apakah mereka masih bersama atau tidak, tergantung dengan takdir mereka."

Akhirnya Yeni memilih menyerah untuk menasehati Adelia dan Bastian. Ia menerima telepon yg diberikan Laura dan mereka berdua lanjut berjalan-jalan.

......

Fendy dan Andrena tinggal di Kota Cumarun selama dua hari, tentunya mereka tinggal di rumah Bastian.

Pagi esok hari, Fendy mereka sudah mau kembali ke Kota Juragan. Ia adalah Kepala Keluarga Yue dan bertanggung jawab atas perusahaan satu Keluarga Yue. Datang ke Kota Cumarun selama dua hari sudah termasuk batasnya. Entah bagaimanapun ia harus pulang besok.

Malam hari, Fendy dan Bastian duduk di tepi kolam, sambil merasakan angin sejuk, sambil minum minuman keras.

"Ayah, mengapa Kak Anna tidak ikut kali ini?" tanya Bastian.

Anna adalah anak angkat Fendy dan Andrena. Ia lebih tua tiga tahun dari Bastian. Ayah kandungnya berteman baik dengan Fendy, sayangnya Ayahnya meninggal di usia muda. Sebuah kecelakaan mengambil nyawa Ayah dan Ibu Anna pergi. Anna tidak ada saudara lain juga, jadi Fendy mengangkat Anna sebagai anaknya pada usia enam tahun.

Meskipun ia hanyalah anak angkat, tapi hubungan mereka sangat dalam. Lagipula Anna dan Bastian tumbuh bersama sejak kecil. Hubungan mereka berdua bisa dikatakan tidak beda jauh dengan kakak adik kandung.

"Kak Annda tentu membantuku mengurus masalah perusahaan. Anak itu sangat hebat." Mengingat Anna, Fendy juga merasa senang. "Sebenarnya aku merawatnya sebagai anak perempuan, tapi alhasil menjadi anak laki-laki. Kemampuannya memang tidak boleh diremehkan."

"Dengan kemampuannya sendiri, ia bisa menempati posisi Ketua Divisi Pemasaran. Lihatlah betapa hebatnya ia."

Bastian seketika terkejut mendengar ini.

"Kak Anna hebat sekali. Pantas aku selalu dipukul olehnya..."

Fendy tertawa dan berkata.

"Kalian berdua tuh sama. Satunya nikah dengan wanita biasa. Satunya lagi, entah bagaimanapun aku berbicara dengan pihak mertuanya dan betapa baik calon pasangannya, ia tetap tidak menyukainya."

"Aku sungguh tidak tahu apa alasannya."

Sambil berbicara, Fendy tiba-tiba teringat akan sesuatu dan tertawa.

"Aku jadi teringat dulu pernah sepakat dengan Paman . Kalau kita berdua memiliki anak laki-laki dan anak perempuan, maka kita harus menjodohkan mereka."

"Sebenarnya perjodohanmu dan Anna belum dibatalkan. Sayangnya Paman mu pergi begitu cepat dan Anna menjadi anakku dan kakakmu. Jadi perjodohan ini sudah tidak jadi, haha."

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu