Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 103 Pacar Pura-pura

Keesokan paginya.

Pagi-pagi sekali, Fendy Yue dan Andrena Lin sudah mendesak Anna Ahn untuk bangun, menyuruhnya untuk berdandan yang cantik dan pergi berkencan dengan tuan muda dari Keluarga Cui.

Meskipun Keluarga Cui bukan salah satu dari empat keluarga besar, tapi mereka juga memiliki kedudukan di Kota Juragan. Lagi pula, kedua keluarga tersebut juga memiliki hubungan kerja sama bisnis, tuan muda dari Keluarga Cui juga sudah pernah ditemui oleh Fendy Yue, menurut Fendy Yue, dia juga seseorang yang tampan, cocok bila disandingkan dengan Anna Ahn.

Umur Anna Ahn juga tidak muda lagi, jika tidak segera menikah, dia akan menjadi perawan tua. Bukankah dengan begitu bisa membuat malu Keluarga Yue?

“Anna Ahn, kamu harus pergi kencan hari ini. Jika kamu tidak pergi, aku akan meninggalkan pekerjaanku dan terus mengawasimu!”

Saat sarapan, Fendy Yue berkata kepadanya dengan serius.

Anna Ahn sudah berdandan dan berpenampilan sangat cantik, bahkan dia lebih cantik dari gadis-gadis kampus di universitas terkenal. Mulutnya cemberut, dan terlihat enggan untuk pergi, tapi dia hanya bisa menyetujuinya:

“Baiklah, aku akan pergi.”

Melihat itu, Fendy Yue menganggukkan kepalanya dengan puas:

“Nak, umurmu tidak muda lagi, kamu lebih tua dua tahun dari adik laki-lakimu. Adikmu ini bahkan sudah pernah bercerai, sedangkan kamu pacar saja tidak punya, aku tidak tahu apakah mereka masih berpikir bahwa anak perempuanku seorang yang jelek.”

Anna Ahn menggerutu: “Pa, siapa yang kamu katakan jelek!”

Andrena Lin tersenyum dengan penuh kasih sayang:

“Anna Ahn, papamu juga peduli denganmu.”

“Keluarga kita adalah keluarga terpandang, jika terlambat menikah, itu akan ditertawakan orang lain. Aku pernah menemui tuan muda Cui itu, menurutku dia lumayan, jika kamu bisa rukun dengannya, maka kamu harus bisa berurusan baik dengannya, kamu tahu?”

Anna Ahn bisa dikatakan telah disuruh melakukan hal diluar keinginannya, tidak ingin pergi tapi harus pergi. Di bawah meja, kaki kecilnya menendang kedua kaki Bastian, juga mengedipkan matanya kepada Bastian.

Seperti sedang mengingatkannya untuk tidak melupakan hal yang dijanjikannya tadi malam.

Bastian tidak punya pilihan lagi. Dia awalnya tidak ingin menyetujui permintaan Anna Ahn, tapi jika dia tidak menyetujuinya, dengan amarah Anna Ahn, dia pasti tidak akan menyerah.

“Itu... Pa, Ma. Bagaimana jika aku menemani Anna Ahn pergi, dengan begitu aku bisa membantu kalian untuk mengawasinya, melihat apakah dia melakukan kencan yang baik dengannya.” Kata Bastian sambil menatap Fendy Yue dan Andrena Lin.

Mendengar itu, Fendy Yue terdiam sesaat, kemudian tertawa:

“Oke oke, kamu juga tidak ada urusan di rumah, kalau begitu bantu kami untuk mengawasi gadis ini. Jangan sampai dia tidak jujur. ”

“Tapi yang harus kamu perhatikan, jangan sampai kamu mengganggu kencan kakak perempuanmu ini.”

Bastian hanya menganggukkan kepalanya, tidak berbicara lagi.

Setelah sarapan, Bastian dan Anna Ahn pergi ke garasi Taman Vientiane, secara acak mengendarai Porsche lalu pergi keluar.

Di dalam garasi Taman Vientiane terparkir lebih dari dua puluh mobil mewah, biasanya tidak ada orang yang mengendarainya. Karena Keluarga Yue hampir setiap keluarganya semua memiliki beberapa mobil mewah, beberapa mobil di samping mobil yang dikendarainya itu memiliki harga empat sampai enam miliar. Di dalam Keluarga Yue, hampir tidak ada anggota keluarga yang miskin.

“Kak Anna Ahn, kamu yang merencanakan ini, aku adalah adikmu. Jika hal ini diketahui oleh tuan muda Cui, dia pasti akan marah, dan saat itu tiba, aku akan mengadu ke papa mama dan mengatakan bahwa aku disuruh olehmu.”

Kata Bastian sambil menyetir mobil dan menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya, Anna Ahn menyuruhnya untuk menjadi pacar pura-pura itu untuk membuat tuan muda Cui itu patah hati dan tidak mencarinya lagi.

“Apa yang kamu takutkan? Kamu ini tuan muda Keluarga Yue yang tidak ada di Keluarga Yue sepanjang tahun ini, bahkan bibi yang membersih kan Taman Vientiane saja tidak tahu siapa kamu, bagaimana mungkin orang luar bisa mengetahui identitasmu. Tidak akan terbongkar, tenang saja!”

Anna Ahn bersandar pada kursi di samping kursi pengemudi, kaki gadis ini sudah berada di pangkuan Bastian, dan dia sedang memainkan ponselnya, seperti sedang tidak terjadi masalah apapun.

Hanya di depan Bastian dia tidak memperdulikan penampilan citranya. Dia dan Bastian tumbuh bersama sejak kecil, bahkan mereka pernah dijodohkan saat kecil. Hanya saja, saat Anna Ahn berumur enam tahun saat itu, orang tua kandung Anna Ahn meninggal karena kecelakaan mobil, jadi dia diadopsi oleh Fendy Yue.

Kemudian , dia dan Bastian menjadi hubungan kakak adik, dan perjodohan itu sudah tidak berlaku.

Tapi, di dalam hati Anna Ahn, dia tidak bisa melupakan perjodohannya saat kecil. Siapa yang bisa mengira, Bastian menikah di Kota Cumarun tanpa mengucapkan sepatah katapun...

“Maksudku, kamu sudah umur 26 tapi masih belum menikah. Apa yang kamu pikirkan? Kamu tidak mungkin tidak menyukai laki-laki kan?” kata Bastian dengan setengah bercanda.

Sepasang kaki Anna Ahn yang panjang, putih, dan mulut itu terlihat jelas di depannya, tapi Bastian tidak bereaksi sama sekali.

“Kamu memperdulikanku, hm!”

Anna Ahn mencibir tidak senang, dalam hatinya dia sedikit menyalahkan Bastian, dan sambil mengangkat alisnya, dia mengatakan:

“Jangan-jangan sama sepertimu, melakukan pernikahan di luar tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan juga bercerai dengan begitu cepat?”

Mendengar itu, Bastian tiba-tiba terdiam. Dalam hatinya dia berfikir Anna Ahn pasti menyalahkannya karena saat menikah tidak memberitahu keluarganya. Tapi pada saat itu, mana berani Bastian memberitahu, jika orang dalam rumah mengetahuinya, pasti mereka akan menertawakannya.

Selain itu, Bastian juga tidak ingin menyebutkan lagi masalah mengenai Adelia Liu. Masalah dia dan Adelia Liu juga Yeni, juga tidak diberitahukannya kepada keluarga. Dia berencana untuk menetap beberapa hari di rumah, kemudian kembali ke Kota Cumarun. Yeni sudah memiliki hubungan intim dengannya, dia tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

“Sudah sampai, ayo turun!”

Mobilnya terparkir di sekitar Wanda Plaza. Bastian dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan, kemudian turun bersama Anna Ahn.

Hari ini dandanan Anna Ahn sangat cantik dan elegan, seperti siswi cantik yang baru saja lulus, tidak terlihat umurnya berapa, yang tidak mengetahuinya, mungkin berpikiran bahwa dia adalah adik perempuan Bastian.

Demi tidak membuat Anna Ahn malu, Bastian tidak berpakaian seperti biasanya. Dia mengenakan jas dan dasi, sangat elegan.

“Ya, lumayan, cukup tampan, tidak akan membuatku malu.”

Anna Ahn melihat Bastian dari atas ke bawah, dan mengatakannya dengan puas.

“Itu sudah pasti. Apakah tuan muda Keluarga Yue boleh berpenampilan tidak tampan! ” Bastian mengatakannya dengan bangga, tapi dia masih merasa agak bersalah. Jika itu orang lain, dia akan membiarkannya. Tapi Anna Ahn adalah kakaknya, membuatnya benar-benar merasa canggung.

“Tapi... Apakah menurutmu aku terlihat seperti pacarmu, bagaimana jika aku secara tidak sengaja menggagalkan sandiwaramu?” tanyanya.

Anna Ahn mengatur dasi Bastian dan mengatakan:

“Tenang saja, tidak akan gagal. Kamu lupa, saat masih kecil, saat bermain rumah-rumahan, aku menjadi istrimu.”

Mendengar itu, wajah Bastian tiba-tiba memerah:

“Itu adalah kejadian di masa kecil, kita sekarang sudah dewasa.”

Anna Ahn mengatakan:

“Yang paling penting dalam hubungan berpasangan adalah kesungguhannya, harus tetap menjaga keharmonisan. Selama kita terbiasa, itu akan baik-baik saja. Apakah kamu tidak terbiasa denganku?”

Bastian tersenyum dan segera memeluk pinggang Anna Ahn : “Bukan seperti itu!”

Anna Ahn bersandar di bahu Bastian dan dengan senang hati dia mengikuti Bastian ke sebuah klub di Wanda Plaza.

Klub itu berada di sekitar lingkungan ini, perlu diketahui bahwa klub itu adalah bisnis milik tuan muda Keluarga Cui, dan hari ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun tuan muda Keluarga Cui. Dia secara khusus mengundang Anna Ahn untuk datang. Di hari yang begitu penting ini, menunjukkan bahwa tuan muda Keluarga Cui sangat menghargai Anna Ahn, untuk itu Fendy Yue meminta Anna Ahn untuk tetap datang.

Saat hampir sampai di pintu klub, Anna Ahn mulai gugup, bagaimanapun dia akan berbohong. Dia mengingatkan Bastian:

“Saat berkenalan nanti, jangan mengatakan bahwa namamu Bastian, jika tidak, dia akan memeriksamu dan akan menemukan identitasmu sebagai tuan muda Keluarga Yue.”

Bastian mengangguk, “Tenang saja, aku tidak sebodoh itu.”

Saat ini, di pintu masuk klub, tuan muda Keluarga Cui, Raffy Cui dari awal sudah berada di pintu masuk, menunggu perempuannya datang, Anna Ahn.

Di sampingnya, juga ada beberapa laki-laki kaya yang menggunakan Rolex di tangannya, dan beberapa kunci mobil mewah di pinggangnya. Mereka ini adalah teman Raffy Cui.

“Raffy, jika keluargamu menikahi keluarga Yue, maka kamu dan papamu akan menjadi kaya.”

“Keluarga Yue ya! Papa mertuamu adalah pria terhebat di China, Fendy Yue!”

“Hingga saatnya tiba, kamu tidak boleh melupakan kami di sini!”

Beberapa teman Raffy Cui tidak bisa menyembunyikan rasa iri, dan mereka yang ada di sebelahnya tidak berhenti berterus terang kepada Raffy Cui.

Raffy Cui sangat menikmatinya, dan dia sangat bangga akan hal itu. Dia pernah bertemu dengan Fendy Yue, dia juga melihat bahwa Fendy Yue sangat puas dengannya. Sekarang, bertemu dengan Anna Ahn, membuatnya merasa sangat hebat, dan juga terlihat sangat baik, membuat Anna Ahn mungkin tidak akan memandang rendah dirinya.

“Datang datang! Apakah itu calon istrimu, Raffy?”

“Eh, tunggu, kenapa ada laki-laki di sampingnya...”

Anak perempuan Fendy Yue semua orang sudah mengetahuinya, dan dari jauh mereka bisa melihat Anna Ahn.

Tapi kemudian, dia melihat Anna Ahn dipeluk seorang laki-laki dan sedang menuju ke arah sini.

Raffy Cui sibuk melihat sekeliling, dan tiba-tiba wajahnya berubah, dia membeku.