Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 10 Bertemu dengan Patrick

Di dalam vila terbesar di Kota Cumarun.

Patrick menyerahkan kunci ke Bastian Yue dan berkata kepadanya:

"Villa ini baru saja direnovasi, dan sekarang aku akan menyerahkan kuncinya padamu."

"Kamu benar-benar rela mengeluarkan uang 20 miliar, aku tidak rela membeli vila sebesar ini, dan juga menghabiskan empat miliar untuk biaya renovasi. Tuan muda Bastian, apa yang kamu pikirkan?"

Pada akhir tahun lalu, villa ini dibeli oleh Bastian Yue dengan harga tinggi, villa ini terkenal di kota Cumarun, dikenal sebagai villa pertama di kota Cumarun, dan banyak bos ada uang tapi tidak bisa membelinya. Karena Bastian Yue kenal dengan pemilik asli villa ini, itu adalah generasi pamannya.

Meskipun demikian, Bastian Yue juga menghabiskan 20 miliar untuk membelinya.

"Awalnya ingin renovasi ulang lagi, dan aku akan memberi Adelia Liu kejutan ketika selesai direnovasi. Sebenarnya tidak menyangka kejutan ini belum memberitahunya, dan kami sudah cerai."

Bastian Yue mengambil kunci dan berkata dengan senyum masam.

"Sudahlah, aku akan tinggal sendiri. Di rumah sebesar ini, aku bisa tidur di mana pun aku mau, dan aku tidak perlu tidur di ruang kerja lagi."

Patrick mendengar kata-kata itu dan ragu-ragu, lalu berkata kepada Bastian Yue:

"Sebenarnya, Adelia Liu meminta bertemu denganku malam ini demi masalah keluarga Liu."

"Awalnya aku tidak ingin pergi, tetapi dia terus memohon padaku, jadi aku setuju."

Bastian Yue membeku sesaat, memikirkan penampilan Adelia Liu yang memohon pada orang lain, dan dia tidak bisa menahan perasaan tertekan.

"Pasti Keluarga Liu yang memaksanya. Selama ini kamu yang selalu menghubunginya, jadi keluarga Liu pasti menaruh harapan padanya," kata Bastian Yue dengan cemberut.

Patrick menghela nafas:

"Tapi aku pasti tidak akan berjanji padanya, keluarga Liu tidak layak untuk mendapatkan bantuanmu lagi."

"Saudaraku, jangan ragu-ragu, kalian bukan lagi suami-istri. Belum lagi kamu belum pernah naik ke ranjangnya, aku merasa tidak layak untukmu."

Bastian Yue menghela napas berat, sebenarnya dia ingin membantu Adelia Liu, tetapi dia tidak ingin terus membantu keluarga Liu.

Selain itu, dia belum memutuskan kerja sama dengan perusahaan pribadi Adelia Liu untuk saat ini.

Memikirkan perlakuan keluarga Liu terhadapnya, dan perlakuan Adelia Liu terhadapnya, dia benar-benar tidak dapat menemukan alasan untuk membantu siapa pun dalam keluarga Liu, termasuk Adelia Liu.

"Pergilah, jangan setuju ya jangan setuju, kamu tidak boleh terlalu galak terhadapnya."

"Dia pasti sangat tak berdaya sekarang, kurasa keluarga Liu pasti memaksanya, ayahnya seorang pengecut, dan ibunya bahkan seorang pemeras."

Bastian Yue menepuk bahu Patrick dan berkata dengan tertekan.

Patrick menggelengkan kepalanya sedikit dan mendesah:

"Kamu terlalu berhati lembut."

"Tenang, aku tidak akan mempersulitnya."

Setelah itu, Patrick meninggalkan villa.

Bastian Yue duduk sendirian di sofa, memandangi villa besar ini, gaya dekorasi villa ini sangat hangat. Sekali waktu, dia penuh kerinduan untuk tempat ini.

Karena dalam imajinasinya, ini adalah rumahnya dan Adelia Liu.

Tapi sekarang, dia ditinggal sendirian, rumah itu sudah direnovasi, tetapi keluarga itu hilang ...

...

Adelia Liu berlari ke jembatan dan menangis sepanjang sore, dia adalah seorang gadis yang dipaksa melakukan hal seperti itu oleh keluarga. Ini bukan lagi penghinaan, itu menginjak-injak martabat dan kepribadiannya.

Dia tiba-tiba merindukan Bastian Yue, meskipun Bastian Yue tidak mampu dan lemah tidak berguna. Tapi setidaknya Bastian Yue akan melindunginya dan menyanyanginya, dan bagaimana mungkin dia bisa membiarkannya untuk melakukan hal seperti itu.

Sekarang Adelia Liu baru ingat apa yang telah Bastian Yue lakukan sebelumnya, dia masih ingat, ketika di musim dingin dan dia ingin makan barbekyu di malam hari, Bastian Yue berlari beberapa mil untuk membelikannya, dan pada saat itu beberapa derajat di bawah nol. Bastian Yue sangat patuh padanya dan sangat mencintainya. Ketika dia datang ke keluarga Liu, dia menjadi sangat rendah.

"Bagaimana aku bisa memikirkannya, dia sudah pergi, dia sendiri yang ingin bercerai."

"Orang tidak berguna ini, untuk apa aku memikirkannya."

Adelia Liu menyeka air matanya dan bersorak:

"Aku pasti bisa membujuk Patrick. Aku seorang wanita. Bagaimana aku bisa menggunakan tubuhku untuk berbisnis."

"Adelia Liu, kamu pasti bisa!"

Dia berdiri di jembatan, mengeluarkan cermin dari tasnya dan merias wajah, lalu menghentikan taksi dan bergegas ke Imperial.

Setelah dua hari ini, Adelia Liu sangat terpukul.

Tetapi pada saat ini, di hadapan Patrick, dia masih harus menahan senyumnya dan mencoba untuk mendapatkan kesempatan bagi keluarganya untuk mendapatkan pijakan di Kota Cumarun.

"Nona Adelia Liu, aku pikir orang-orangku dan aku! Sudah memberi tahu kalian keluarga Liu dengan sangat jelas, Perusahaan fores sidon kami tidak berkewajiban memberi makan kalian."

Di meja makan, Patrick menjelaskan dengan serius dan berkata dengan wajah dingin:

"Aku belum pernah melihat keluarga seperti keluarga Liu kalian yang tidak ada kemajuan, dan seluruh keluarga tidak ada kemajuan."

"Tentu saja, aku mengakui kemampuan Anda, Nona Adelia, aku juga tahu bahwa di keluarga Liu, Anda bekerja paling keras."

"Tapi tidak cukup hanya seorang yang kerja keras. Kami Perusahaan fores sidon sudah mendukung kalian selama dua tahun. Kenapa aku harus terus mendukung kalian?"

Adelia Liu mendengarkan dengan patuh, dan dia tidak berani berbicara sampai Patrick menyelesaikan perkataannya:

"Direktur Patrick, aku benar-benar minta maaf. Atas nama semua orang di Keluarga Liu aku meminta maaf kepada Anda."

"Kami tahu bahwa kami salah. Aku harap Anda bisa memberi kami kesempatan lain. Anda tahu, jika Perusahaan fores sidon bersikeras untuk memutuskan hubungan kerjasamanya dengan kami, kami benar-benar hanya memiliki jalan buntu."

Patrick mengambil cangkir teh dan menyesap dengan suara tenang, dan berkata dengan tatapan kosong:

"Kalian Keluarga Liu, tidak layak mendapatkan bantuan dariku."

"Begitu saja, Nona Adelia lebih baik menerimanya. Lagipula ... Kerjasama perusahaanmu dengan Perusahaan fores sidon belum berakhir. Setidaknya kamu sekarang di keluarga Liu, dan masih bisa mengandalkan perusahaan itu untuk mempunyai status."

Adelia Liu tidak tahu harus berkata apa saat ini, hanya untuk menrundukkan kepalanya dan menangis dengan suara pelan.

Melihatnya seperti ini, Patrick sedikit mengernyit. Wanita ini seharusnya memiliki kehidupan terbaik di dunia dan menjadi menantu keluarga Yue, salah satu dari empat keluarga besar. Berapa banyak wanita yang tidak bisa mendapatkannya, tetapi didorong sendiri oleh dia Adelia Liu.

Tidak tahu apakah sangat disayangkan atau dia layak menerimanya.

“Nona Adelia, aku ingat kamu memiliki mantan suami bernama Bastian Yue, kan?” Tiba-tiba Patrick bertanya.

Tiba-tiba Adelia Liu membeku dan menyeka air matanya dan mengangkat kepalanya:

"Direktur Patrick, apakah kamu kenal Bastian Yue?"

Patrick menggelengkan kepalanya, dia berjanji pada Bastian Yue, tidak akan mengungkapkan identitasnya.

"Tidak kenal. Aku hanya saja mendengar bahwa keluarga Liu memiliki seorang menantu yang sangat baik kepada kalian semua, terutama dengan kamu."

"Tapi keluargamu sepertinya menggertaknya, aku ingin tahu kenapa?"

Patrick memandang Adelia Liu dan mengajukan pertanyaan ini dengan serius.

"Tidak ... tidak, keluarga Liu kami sangat baik padanya."

"Direktur Patrick, jangan dengarkan rumor. Bastian Yue adalah menantu yang tinggal di rumah mertua dan dia tidak punya pekerjaan. Keluarga Liu kami yang memberinya makan, dan telah melakukan yang terbaik untuknya."

Adelia Liu menjawab sedikit bersalah.

Sebenarnya, dia sangat jelas bagaimana keluarga mereka memperlakukan Bastian Yue, dia bahkan tidak begitu baik dengan Bastian Yue, apalagi yang lain.

"Bohong!"

Patrick mengepalkan tangannya dan menatap Adelia Liu dengan dingin.

Adelia Liu terkejut dan menatap Patrick dengan bingung, mengapa Patrick begitu tertarik pada orang kecil seperti Bastian Yue?

“Direktur Patrick, apa yang aku katakan itu benar, lagipula... Apakah Bastian Yue ada hubungannya dengan apa yang kita bicarakan?” Adelia Liu bertanya dengan hati-hati.

Patrick dengan dingin berkata:

"Tidak ada hubungannya, hanya saja merasa tidak layak untuknya, itu nasib buruk baginya bertemu dengan kalian."

"Sudahlah jika Keluarga Liu memperlakukannya seperti itu, bahkan kamu seorang istri juga memperlakukannya seperti itu, kamu tidak tahu orang baik seperti apa yang kamu lewatkan seumur hidupmu. Tidak heran keluarga Liu kalian memiliki hari ini, ini bukan kecelakaan, menurutku, kalian Keluarga Liu benar-benar harus merenungkan diri. "

Setelah itu, Patrick berdiri dan siap untuk pergi.

"Aku pergi, kamu urus dirimu dengan baik."

Pada saat ini, Adelia Liu tiba-tiba menghentikan Patrick:

"Direktur Patrick, tunggu sebentar!"

Tubuh Adelia Liu bergetar berulang kali, dengan wajah penuh rasa malu dan amarah, air mata membasahi matanya.

Jika dia tidak membujuk Patrick hari ini, dia pasti akan tenggelam oleh perkataan keluarga Liu. Tidak hanya itu, dengan karakter keluarga Liu pasti akan memperlakukannya sebagai pendosa keluarga Liu.

"Apa yang harus aku lakukan, apakah aku benar-benar ingin mengkhianati tubuhku ..."

"Bagaimana aku bisa melakukan ini ..."

Adelia Liu menangis tersedu-sedu.

Patrick melihat ada yang salah dengan Adelia Liu, dan mengerutkan kening, dan bertanya kepadanya:

"Ada apa denganmu?"