Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 326 Harimau Yang Ganas hanya Berjalan Sendirian

“Fendy Yue, apakah kamu masih memiliki rasa kemanusiaan, itu adalah anakmu!”

Villa tertinggi di Taman Vientiane, terdengar suara tangisan Andrena Lin yang begitu menyedihkan dan suara dia mencaci maki.

Segera setelah itu, terdengar suara tamparan yang sangat jelas dari ruang tamu.

Setelah dia mengetahui putranya sendiri telah diusir dari rumah oleh Fendy Yue. Andrena Lin tidak bisa menahan kesedihan ini, dan pertama kalinya memukul Fendy Yue.

Fendy Yue yang telah ditampar juga tidak berkata apa-apa, tetapi hanya mengerutkan keningnya.

“Ibu!”

Anna terkejut melihat ini, dan dengan cepat dia datang untuk menghentikannya.

Fendy Yue mengulurkan tangannya dan menariknya ke samping, kemudian menatap Andrena Lin dengan tenang :

“Apakah kamu sudah selesai melampiaskannya, jika sudah pergilah beristirahat.”

“Bastian sangat tidak sopan, tidak taat, dan bertentangan dengan tetua. Yang ingin mengusirnya bukanlah aku, tetapi aturan keluarga, dia diusir adalah masalah waktu cepat atau lambat saja.”

Mendengar kata-kata kejam dari Fendy Yue, Andrena Lin tiba-tiba terdiam, dan menatapnya dengan tatapan tak menyangka :

“Fendy Yue, itu adalah anak kandungmu!”

“Aturan keluarga seperti apa yang memutuskan hubungan keluarga, apakah aturan keluarga seperti ini harus dipatuhi? Kepala keluarga masih tidak bisa melindungi anaknya sendiri, kamu menganggapnya sebagai apa, kenapa kamu tidak membiarkan seekor anjing yang menjadi Keluarga Yue saja!”

Kata-kata Andrena Lin, sangat tidak enak untuk didengar, tetapi dia berkata seperti itu karena dia marah, Anna juga sedikit tidak sanggup mendengarkan lagi.

“Ibu, ayah juga memiliki kesulitan tersendiri, kamu janganlah berbicara seperti itu kepadanya.”dia meyakinkan dengan matanya yang memerah.

“Kesulitan, kesulitan seperti apa yang membuatnya mengusir anaknya sendiri?” Andrena Lin menjadi lebih emosional, dan bahkan Anna juga dikritik : “Anna, itu adalah adikmu, dia telah menganggapmu sebagai kakak perempuan kandungnya, kenapa kamu tidak membujuk mereka!”

Anna menundukkan kepalanya, rambut indahnya menutupi eskpresi wajahnya yang bersalah : “Maaf ibu, aku tidak bisa membujuknya sama sekali......”

Belum lagi dia adalah seorang junior, bahkan Aaron Yue juga tidak bisa berkata apa-apa, dia memiliki peran apa untuk meyakinkan?

Tidak tahu apakah Andrena Lin sedang menangis atau tertawa, dia mengeluarkan dua suara tertawa yang menyeramkan, kemudian berbalik badan dan berjalan ke dalam kamar.

“Ayah, kamu jangan menyalahkan ibu, dia hanya kesulitan untuk menerima ini......” Anna mendekat dan menghibur Fendy Yue.

“Aku tidak menyalahkannya.” Fendy Yue menghela napas : “Anak adalah darah daging yang keluar dari tubuh seorang ibu, aku mengerti perasaannya.”

“Kenapa kamu tidak memberitahu ibu tentang kesulitanmu, dan dia juga tidak akan salah paham lagi.” Anna berkata dengan ekspresi yang rumit.

Fendy Yue menggelengkan kepalanya, ekspresinya penuh dengan ketidakberdayaan :

“Jangan memberitahunya, harus dirahasiakan, dan jangan memberitahu siapapun.”

“Ibumu adalah seorang ibu rumah tangga, kenapa harus membiarkannya merasa khawatir. Masalah ini, biarkan aku sendiri yang menanggungnya, aku adalah seorang kepala keluarga, dan sudah seharusnya aku yang harus menghadapi semua ini.”

Jika memberitahu Andrena Lin,bahwa 18tahun kemudian pembunuh itu akan mulai melakukan kejahatan lagi, Andrena Lin pasti akan terkejut, dan akan merasa khawatir setiap hari. Jika membiarkannya tahu, situasi Bastian yang sekarang, dia akan merasa cemas setiap hari karena mengkhawatirkan Bastian.

Tidak mungkin Fendy Yue tidak memikirkan semua ini, apakah dia pernah membiarkan Andrena Lin salah paham dengannya sebagai orang yang tidak mempunyai kasih sayang.

“Anna, besok......kamu juga pergilah dari Kota Juragan ini.” Kata Fendy Yue tiba-tiba.

Anna mendengar kata-kata itu, langsung membeku di tempat.

“Kamu pergilah ke Kota Jilista, di Kota Jilista juga ada properti dari Keluarga Yue kita. Lagi pula rumah nenekmu juga berada di Kota Jilista, akan ada orang yang menjagamu di sana.” Setelah Fendy Yue menarik Anna untuk duduk , dia berkata kepadanya dengan serius.

“Tidak! Bagaimana aku bisa pergi dari sini pada saat seperti ini!” Anna berkata dengan matanya yang memerah : “Jika aku pergi, maka di rumah akan tersisa kamu sendiri, dalam beberapa tahun ini, meskipun aku tidak memiliki prestasi, setidaknya aku bisa membantumu untuk berbagi beberapa masalah.”

Setelah Fendy Yue mendengarkan itu, dia mengangguk dengan puas dan tersenyum :

“Aku tahu, sebagai seorang anak perempuan, kamu sudah sangat luar biasa.”

“Tapi sekarang kamu harus meninggalkan Keluarga Yue, Keluarga Yue sekarang adalah sebuah ladang ranjau, dan tidak tahu kapan akan meledak. Bastian sudah pergi, kamu juga harus segera pergi, kalian semua adalah anakku, aku tidak ingin melihat kalian mengalami masalah apapun.”

“Selama kalian sudah pergi, aku sudah merasa tenang. Ibumu sudah menikah denganku selama 20tahun, dia tidak mungkin pergi, aku akan melindunginya sekuat tenagaku. Besok aku akan mengaturmu ke Kota Jilista untuk mengamati dan belajar di sana, dan kamu tinggallah di sana.”

“Ayah......” Wajah Anna penuh dengan air mata,memegang lengan Fendy Yue dan tidak ingin melepaskannya, dia masih ingin berada di sini.

“Dengarlah apa kataku, ayahmu bukanlah kesemek yang lembut, kalian pergi, aku bisa dengan tenang menghadapi orang yang tidak menerimaku. Aku percaya aku akan membawa kamu dan Bastian kembali dengan secepat mungkin.” Fendy Yue menepuk-nepuk tangan kecilnya Anna, dan wajahnya penuh dengan tekad yang teguh.

“Em.....aku tahu.” Anna tidak banyak berbicara lagi, dia tahu jika dia tetap di sini juga tidak ada gunanya.

Selain itu dia berada jauh di Kota Jilista, para tetua Keluarga Yue juga tidak bisa mengaturnya, dan juga tidak tahu kegiatannya di sana. Jika Bastian dalam masalah, Fendy Yue tidak bisa membantu, tapi dia bisa membantunya.

Setelah membujuk Anna kembali ke kamar, Fendy Yue datang ke ruang belajar sendirian, berdiri di dekat jendela, dan ekspresinya terlihat kesepian.

Dia sama seperti Bastian, dia berjalan sendiri di tengah orang-orang salah paham dengannya.

Mereka percaya bahwa tidak ada kesulitan yang tidak bisa mereka selesaikan. Sapi dan domba hanya dapat bertahan hidup dalam kelompok, dan harimau yang ganas hanya berjalan sendirian.

“Ayah, aku sangat lelah......”

......

Sudah larut malam, Taman Vientane yang besar sangat sunyi.

Tapi lampu setiap rumah masih menyala dengan terang, ada orang yang sedang bersorak, ada yang melompat kesenangan, tuan muda besar keluarga Yue diusir dari keluar, ini benar-benar topik yang membuat semua orang berdiskusi dalam waktu yang lama.

Pada saat ini di Villa yang jauh dari Taman Vientiane, di tengah halaman ada dua sosok orang yang sedang berdiri di bawah pohon.

“Kenapa kamu tidak melakukan apa-apa kepada Bastian!” salah satu sosok yang tinggi bertanya dengan dingin kepada sosok satunya yang sedikit kurus.

Tadi sebelum ini sosok yang kurus itu sudah ditampar dan tubuhnya gemetaran.

“Aku tidak mempunyai kesempatan untuk melakukannya......” nada suaranya sedikit lemah dan diikuti suara isak tangisannya.

“Tidak ada kesempatan?” orang itu berkata dengan marah : “Apakah kamu memang tidak mempunyai kesempatan atau hatimu terlalu lembut sehingga tidak tega melakukannya? Atau kamu memang benar-benar menganggapnya sebagai kakak laki-lakimu?”

Sosok kurus itu masih gemetaran dan tidak berkata apa-apa.

“Apakah kamu sudah lupa apa yang aku katakan kepadamu sebelumnya? Kamu pikir apa yang sedang kita lakukan sekarang?”

“Semua yang kita lakukan adalah benar, hati yang lembut hanya akan menyakiti kita! Jika Fendy Yue menyadarinya , dan menemukan pembunuh yang sebenarnya, apakah kamu pikir dia akan melepaska kita? Apakah dia akan tidak tega dengan kita? Dia akan memeras kita dan kemudian membunuh kita dengan tangannya sendiri, dan membiarkan keturunan Keluarga Yue menghina kita.”

Orang itu sangat emosional, seperti sedang melakukan sesuatu hal yang sangat besar dan kemudian gagal.

“Maaf, lain kali aku tidak akan begini lagi......” kata sosok yang kurus itu sambil menyeka air matanya dan badannya masih gemetarn tertiup angin yang dingin.

Orang itu menghela napas, seolah merasa dirinya sendiri tadi terlalu agresif, dia menepuk pundak orang yang ada di depannya, dan juga menyeka air matanya, kemudian berkata dengan serius :

“Kamu masih tidak tahu bahwa dunia ini begitu kejam, dan sisi gelap dari hati manusia. Pada tahun itu......”

Setelah berdiri di bawah pohon sekitar satu jam, setelah selesai mendengar orang itu berbicara, sosok yang kurus itu tidak bisa menahan untuk mengepalkan tangannya, dan tatapan mata yang begitu lemah menjadi kemarahan yang membara.

“Sekarang Bastian telah diusir dari rumah, untuk sekarang abaikan saja.”

“Akhir-akhir ini emosi Fendy Yue sangat besar, bertahanlah sampai semuanya tenang dan baru merencanakan sesuatu. Ingat, jangan terlalu mencolok di Keluarga Yue, jika tidak semua keluarga kita akan mati tanpa mayat.”

Setelah orang itu selesai berbicara, dia memimpin sosok kurus itu kembali ke rumah.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu