Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 322 Kesalahan Apa!

didalam rumah sakit, Yeni dan Patrick datang lebih awal.

Bastian pun memperkenalkan Sanny kepada mereka dan mengatakan kalau Sanny adalah salah satu adik perempuan yang paling ia senangi.

Sanny memiliki umur yang muda namun ia memiliki sikap yang dewasa. mulutnya sangatlah manis dan membuat Yeni tertarik kepadanya hanya dalam waktu yang singkat.

keadaan kamar pasien itu terlihat begitu damai dan semua orang terlihat sangat bahagia. tiba tiba pintu kamar pasien itu didorong dan terlihat Fendy dan beberapa orang lainnya yang masuk dari arah luar.

didalam villa, baik Teguh dan Ferly, mereka semua adalah senior, namun junior seperti Farhan dan Gina juga telah datang kesini.

ekspresi wajah mereka sangatlah serius ketika menatap kearah Bastian. mereka semua terlihat memiliki suasana hati yang kacau. khawatir, tidak tega, dan juga sedih. bahkan ada juga yang terlihat merasa senang.

kedua mata Anna terlihat bengkak karena dia telah menangis selama di villa tadi. sebagai seorang senior, kedua mata Aaron juga terlihat sedikit memerah. meskipun wajah Raphael terlihat sangat murung, namun itu juga tidak bisa menutupi rasa kekhawatirannya terhadap Bastian.

Bastian masih berbaring diatas kasur pasien dan dia akan segera diusir dari keluarga Yue. Raphael khawatir kalau dia tidak bisa menerima keputusan ini.

Bastian sedikit terbengong ketika melihat kedatangan begitu banyak orang. apalagi setelah menatap wajah mereka, Bastian juga telah merasakan apa yang telah terjadi.

" ayah, kalian sudah datang ya..." katanya dengan gemetar.

" apakah kamu sudah pulih?" tanya Fendy dengan tenang.

" sudah lebih baik dari sebelumnya." kata Bastian dengan tersenyum paksa.

seketika suasana dikamar pasien itu menjadi begitu membosankan. meskipun begitu banyak orang disana, namun tidak ada satupun dari mereka yang berani berbicara.

setelah 10 menit berlalu, Teguh pun berkata :

" Fendy, umumkan saja, pada akhirnya hal itu juga tetap harus diumumkan."

" kota Toja ini terlalu berbahaya, kita juga harus segera pulang."

mendengar ini, Fendy menatap Bastian sambil mengarahkan kedua tangannya yang bergetar itu kepunggungnya, ia pun berkata :

" Bastian, bukan merupakan anak yang berbakti, sangatlah sombong, berulang kali melanggar aturan keluarga, seluruh kejahatan harus disalahkan!"

" mulai sekarang, kamu akan diusir dari keluarga ini dan kamu tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Yue lagi kedepannya, yang melanggar aturan ini akan mendapatkan hukuman yang sama!"

'brak!' kepala Bastian tiba-tiba meraung.

meskipun dia sudah melakukan persiapan sebelumnya, namun....... dia tetap merasa sakit hati disaat ini. dia merasa seperti disambar oleh petir.

dia, Bastian..... telah dianggap sebagai anak buangan.

mulai dari sekarang, dia bukan lagi merupakan tuan muda dikeluarga Yue!

meskipun Bastian merupakan orang yang tangguh, namun disaat seperti ini, dia tetap mencucurkan airmatanya didepan semua orang. air matanya begitu deras dan membasahi seluruh wajahnya.

Thomas dan Patrick juga melotot dan memandang Fendy dengan tidak percaya.

wajah Sanny juga terlihat sangat terkejut dan dipenuhi kesedihan.

Yeni menggenggam tangan Bastian sambil menangis. dia merasa sangat sakit hati ketika melihat Bastian menangis. Bastian bisa diusir dari keluarganya juga karena dia.

" Bastian, apakah kamu mengerti?" tanya Bastian dengan gemetar setelah mengumumkan keputusan terakhir itu.

Bastian menatapnya dengan wajah yang lemas dan dia bahkan kesulitan untuk bernafas sekarang. setelah beberapa saat, dia pun mengangguk dan berkata dengan tidak berdaya :

" mengerti, aku menerimanya...."

disaat ini, Yeni tiba tiba melepas tangan Bastian dan berlutut didepan Fendy sambil menangis dan memohon :

" paman, tidak bisa begini!"

" Bastian adalah putramu dan juga merupakan bagian dari keluarga Yue. kamu tidak boleh memperlakukan dirinya seperti ini. dia melakukan semua ini demi melindungi aku, agar aku tidak merasa sedih dan juga agar aku bisa tetap hidup dengan damai. dia adalah seorang pria yang sangat bertanggung jawab dan rela mengorbankan apapun demi orang yang dicintainya, bahkan ia juga rela mengorbankan nyawanya sendiri."

" kalian juga merupakan keluarga yang paling ia cintai. jika kalian mengusirnya, bukankah itu sama saja kalian sedang menusuk hatinya menggunakan pisau? Yeni memohon kepada kalian agar tidak mengusirnya dari keluarga Yue. jikalau kalian ingin aku bercerai dengannya, aku juga akan menyetujuinya. aku akan pergi bercerai dengannya sekarang juga. mohon jangan mengusirnya dari keluarga Yue!"

melihat Yeni yang berlutut kepada Fendy, Anna yang selalu tidak puas kepadanya pun menatap Yenii dengan tatapan yang sinis.

Fendy merasa sakit hari sambil menunduk dan menatap Yeni. dia tidak tahu harus berkata apa sekarang.

Bastian telah diusir dari keluarga dan ini merupakan keputusan dari para senior didalam keluarga. keputusan ini tidak dapat diubah begitu saja, kalau tidak itu sama saja tidak menghormati para senior lainnya.

meskipun Yeni dan Bastian bercerai, Bastian....juga tidak mungkin bisa kembali ke keluarga Yue lagi.

" Yeni! bangkit dan jangan berlutut kepada mereka lagi!" kata Bastian dengan tegas meskipun dirinya sedang menangis.

Yeni tidak mendengarkannya dan tetap memohon kepada Fendy.

melihat itu, Teguh pun berkata :

" anak gadis, berdirilah, ini adalah keputusan dari para senior dan diumumkan oleh kepala keluarga. keputusan ini tidak bisa diubah dan juga ditarik balik. Bastian diusir dari keluarga Yue merupakan keputusan yang pasti. tidak ada gunanya lagi jika kamu tetap memohon disini."

sambil mengatakan itu, dia lalu menatap Bastian :

" Bastian, mulai dari hari ini, kamu bukanlagi merupakan putra dari kedua orang tuamu. jikalau kamu berbakti kepada mereka, mohon jangan hubungi mereka dan merepotkan mereka lagi."

" mulai dari sekarang.... silahkan lakukan apa yang kamu mau."

Bastian menatapnya dengan cuek dengan kedua matanya yang memerah itu. dia tiba tiba marah :

" melakukan apa yang aku mau? apakah aku salah? kesalahan apa yang aku lakukan?"

tatapan Bastian membuat Teguh terkejut. bahkan Farhan dan Gina juga merasa takut atas tatapan Bastian.

melihat Bastian yang berani marah padanya, Teguh pun berkata dengan marah :

" kamu...... masih tidak tahu untuk menyadari kesalahanmu. kamu bahkan tidak tahu kesalahan apa yang kamu lakukan. kamu benar benar....... tidak bisa ditolong lagi!"

" kesalahan?" mendengar ini, Bastian pun tersenyum cuek :" kesalahan apa! apakah salah untuk menentang kalian? apakah salah jika tidak menundukkan kepala kalian?"

sambil mengatakan itu, Bastian pun berusaha untuk duduk tegap tanpa mementingkan luka pada tubuhnya. ia lalu menatap Teguh dan Ferly dengan cuek dan tertawa keras.

dia tertawa seperti orang gila dan kelakuannya itu mengejutkan Ferly.

" ini benar benar lucu." kata Bastian sambil mengusap air matanya. dia lalu berkata kepada sekelompok orang itu :" sejak kecil, kakek selalu mendidikku dan berharap kalau aku bisa tetap berada disampingnya. kalian iri kepadaku dan selalu mencari cara untuk mencelakaiku."

" kenapa rupanya, aku juga ditetapkan sebagai penerus keluarga Yue dimasa depan. kenapa kakek tidak mendidik kalian? karena kalian sungguh goblok!"

kata goblok itu berhasil menampar wajah semua orang yang ada disana. bahkan kedua senior yaitu Ferly dan juga Teguh terlihat sangat marah hingga menggepalkan tangan mereka. Farhan dan Gina juga mengerutkan kening dan menatap Bastian dengan ekspresi marah.

Aaron hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas. sekarang Bastian hanya sedang melampiaskan segala amarah yang ada didalam hatinya saja.

" kalian tidak bisa mencelakaiku dan tidak bisa menemukan kesalahan padaku. kalian lalu berusaha mengusirku dari keluarga Yue dengan cara apapun. kalian benar benar keterlaluan. keluarga Yue sangatlah sial memiliki keturunan seperti kalian! begitu jahat dan tidak tahu malu!"

setiap perkataan yang diucapkan Bastian seperti pisau yang menusuk kebadan semua orang yang ada disana.

" Bastian kamu jangan berlebihan!" kata Ferly dengan marah sambil menunjuk kearah Bastian.

Fendy hanya berdiri diam sambil mengerutkan keningnya.

" kenapa? apakah yang aku katakan itu semua benar?"

Bastian tersenyum cuek dan tatapannya semakin seram :

" dengarlah baik baik, meskipun aku bukan lagi merupakan tuan besar keluarga Yue, bukan lagi merupakan keturunan keluarga Yue, namun aku juga bisa tetap membuka bisnis sendiri. keturunan goblok seperti kalian selain bisa menjatuhkanku, kalian hanya bisa berharap kepada bisnis keluarga saja. kalian bisa memamerkan kekuasaan kalian dikota Juragan ini hanya karena bergantung dengan keluarga Yue saja."

" aku akan meremehkan kalian sepanjang hidupku!"

Teguh mulai gemetaran setelah mendengar perkataan Bastian dan dia menopang dirinya pada tongkatnya sendiri.

namun Teguh masih belum sempat membalas semua perkataan itu pada Bastian, Fendy langsung berkata :

" Bastian sudah bukan merupakan bagian dari keluaga Yue lagi, sebaiknya..... kita tidak menganggu pasien untuk beristirahat."

" mari pulang."

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu