Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 269 Identitas Terungkap

Pada akhirnya Gunawan Wang menyetujui persyaratan dari Bastian.

Saat ini, dia masih menjadi pemimpin keluarga Wang dan berhak untuk memutuskan sesuatu.

Melihat nada bicaranya yang tegas, meskipun Jandoko Wang dan lainnya masih belum mengerti tapi mereka tidak bisa mengatakan apa-apa saat ini.

Meli dan suami tiba-tiba merasa sangat senang, jika bukan karena masih banyak orang di sini, mereka mungkin akan tertawa dengan bahagia.

Setelah dipermalukan dan miskin bertahun-tahun, tidak disangka menantunya ini membuat mereka bisa tertawa dan hidup mereka akan menjadi kaya mulai dari sekarang!

Melihat Bastian sudah begitu berusaha untuk keluarga mereka, hati Yeni merasa tersentuh, matanya memerah dan air matanya jatuh.

Dia tahu apa arti semua ini, ini berarti status keluarga mereka di keluarga Wang akan menjadi urutan kedua setelah Gunawan Wang atau orang kedua setelah Direktur.

Tidak peduli generasi senior atau generasi junior dari keluarga Wang, mereka harus sopan kepada keluarga mereka. Bahkan beberapa pengambilan keputusan besar harus ditanyakaan kepada mereka dulu.

Yang lebih penting lagi, Yeni bukan orang yang tidak bisa berbuat apa-apa yang kawin dengan orang kaya. Tapi dia adalah wakil Direktur keluarga Wang yang dihormati oleh keluarga Wang dan dihormati oleh orang lain.

Bastian menoleh dan tersenyum kepada Yeni, kemudian menatap Gunawan Wang dan berkata:

“Tuan besar benaran bijaksana dan mengerti aturan, Bastian mengaguminya.”

Gunawan Wang juga menoleh untuk menatapnya sambil melambaikan tangannya dan berkata dengan tatapan tegas:

“Bastian, jika kamu benar-benar bisa membuat keluarga Wang berjaya kembali maka keluarga Wang akan sangat bersyukur.”

“Aku setuju dengan persyaratan dan permintaanmu, tapi sebelumnya ... ... apakah kamu benar-benar dapat membuat keluarga Wang berjaya kembali.”

Setelah Bastian mendengarnya, dia tersenyum ringan dan berkata dengan penuh percaya diri:

“Tidak masalah!”

“Apakah kamu bisa memberitahu kami tentang identitas aslimu? Ini bisa ... ... membuat semua orang yang ada di keluarga Wang kami merasa puas.”

Gunawan Wang bertanya kepada Bastian dengan tatapan rumit.

IdentitS Bastian masih menjadi misteri dan sekarang dia harus mengungkapkan misteri itu kepada semua orang. Jika tidak, bagaimana keluarga Wang akan percaya dengan kemampuannya?

Pada saat ini, bahkan Meli dan suaminya juga menantikan Bastian. Mengenai identitas Bastian, semua orang yang ada di sini sangat penasaran selain Yeni.

Akhirnya Yeni sudah tidak bisa menahannya lagi, dia sangat ingin mengatakannya dengan sombong kepada semua orang tentang identitas Bastian.

Dia buru-buru berdiri dan melihat Gunawan Wang dan berkata dengan emosional:

“Kakek, sebenarnya Bastian adalah ... ... “

Tiba-tiba, Bastian berdeham dan menghentikan pembicaran Yeni.

Dia melihat tatapan Yeni yang kebingungan dan berkata dengan tenang:

“Masalah identitasku tidak bisa dikatakan kepada kalian, aku harap kalian memakluminya.”

Dia menatap Gunawan Wang:”Tuan besar, pilih Direktur dan wakilnya sebentar lagi. Aku akan memberitahu masalah identitasku di dalam sebuah ruangan. Tentu saja, Anda juga bisa mengetahuinya.”

“Bagaimanapun juga, pertemuan besar dua hari lagi, juga perlu dihadiri oleh beberapa orang tingkat tingkat tinggi dari keluarga Wang.”

Ketika Jandoko Wang mendengarnya, dia merasa tidak puas, mengapa begitu rahasia? Sama seperti agen khusus saja, mereka tidak percaya, apakah Bastian adalah tuan muda keluarga Yue yang ada di kota Juragan, apakah dia tidak bisa memberitahukan kepada orang-orang yang ada di sini?

Gunawan Wang adalah orang yang telah berpengalaman, dia tahu bahwa identitas Bastian tidak sederhana sehingga dia tidak banyak bicara lagi, dia mengangguk dan berkata:

“Baiklah, tidak masalah, kamu dan Yeni tunggu aku di ruang kerjaku, kami akan ke sana sebentar lagi.”

……

Sekitar setengah jam kemudian, Gunawan Wang datang dengan beberapa orang atas di dalam keluarga Wang ke ruang kerja. Sedangkan Bastian dan Yeni juga Meli dan suaminya sudah menunggu di sana sejak dari tadi.

Meskipun Meli dan suaminya bukan kalangan atas dari keluarga Wang tapi mereka berdua adalah orang tua Yeni juga adalah mertua Bastian. Identitas Bastian tentu saja tidak boleh disembunyikan dari mereka.

Adapun Direktur dan wakilnya sudah dipilih oleh mereka.

Posisi Direktur tentu saja tidak diragukan lagi adalah putra pertama Gunawan Wang, Jandoko Wang.

Jandoko Wang adalah pemimpin keluarga Wang seterusnya, hanya saja sekarang keluarga Wang sedang reformasi, yang hanya mengakui Direktur tidak mengakui pemimpin keluarga. Jadi posisi Direktur tentu saja diberikan kepada Jandoko Wang.

Dan Gunawan Wang sudah sangat tua, dia juga tidak ingin mengurus masalah keluarga lagi, dia ingin menikmati masa tuanya. Dia bisa memberikan petunjuk di belakang untuk memberikan saran dan sebagainya.

Sedangkan wakil Direktur ada empat orang.

Wakil pertama adalah putra kedua Gunawan, Jordi Wang.

Sedangkan ketika orang lainnya adalah adalah sepupu Jandoko Wang. Dan yang terakhir tentu saja adalah Yeni.

“Bastian, semua orang sudah berkumpul, kamu jangan sok jual mahal lagi. Siapa sebenarnya identitasmu, bahkan aku yang sudah tua ini juga menjadi penasaran.”

Setelah semua orang berkumpul, Gunawan Wang tidak bisa menahan penasaran dalam hatinya dan buru-buru bertanya.

Pada saat ini Bastian sedang duduk di atas sofa dan dikelilingki oleh keluarga Wang. Bukan hanya Gunawan Wang, Meli dan suaminya juga sedang menantikannya. Mereka tahu identitas Bastian tidak sederhana, tapi mereka masih tidak tahu sampai batas mana, Yeni juga tidak memberitahukan kepada mereka.

“Sebenarnya aku adalah orang keluarga Yue.”

Bastian tidak menyembunyikannya lagi, dia berkata kepada semua orang:

“Fendy Yue adalah ayahku.”

Ini mungkin adalah pengenalan diri yang paling sederhana tapi merupakan pengenalan yang sangat penting dalam sejarah.

“A ... ... apa!?”

Pada saat ini, selain Meli dan suaminya, beberapa Direktur dan wakil Direktur juga Gunawan Wang berdiri dari sofa, mereka menghela napas dan menatap Bastian dengan tidak percaya.

“Keluarga Yue yang ada di kota Juragan? Siapa itu?”

Meli dan suaminya menatap Gunawan Wang dan lainnya dengan bingung.

Kedua orang ini tidak tahu apa arti keluarga Yue, mereka juga tidak kenal dengan keluaraga Yue. Meskipun keluarga Yue sangat terkenal di Hadaswradoko tapi tidak semua orang mengetahuinya.

Meli dan suaminya hanya orang biasa, meskipun Meli juga menjalankan dua perusahaan tapi dia selalu tinggal di kota Cumarun. Jangankan keluarga Yue, dia mungkin tidak tahu keluarga dan pengusaha terkenal di kota Tajo.

“Meli ... ... kamu tidak tahu tentang keluarga Yue?”

Gunawan Wang melotot dan menatap Meli dan suaminya dengan aneh.

“Ayah, aku ... ... aku benar-benar tidak tahu, apakah keluarga Yue sangat terkenal, apakah mereka melakukan bisnis besar?” Meli bertanya penuh kebingungan.

Meskipun dia tidak tahu apa itu keluarga Yue, tapi melihat reaksi semua orang, dia juga tahu bahwa keluarga Yue pasti sangat besar.

“Bukan hanya melakukan bisnis besar!”

Jandoko Wang sangat bersemangat sampai kedua tangannya gemetaran dan tidak tahu harus meletakkannya di mana. Dia sekarang bahkan merasa iri dengan Meli dan suaminya.

“Adik, keluarga Yue adalah keluarga terkaya di Hadaswradoko! Keluarga Yue yang ada di kota Juragan adalah keluarga terbesar di kota Juragan di antara empat keluarga besar lainnya, siapa yang tidak kenal dengan keluarga Yue!”

Semua orang menjadi gemetar, Gunawan Wang meneteskan air mata dan tertawa terbahak-bahak:”Keluarga Wang sekarang tidak akan jatuh lagi, tidak akan jatuh!”

“Adik, Bastian adalah tuan muda keluarga Yue! Apakah kamu tahu!” jandoko Wang hampir melompat karena terlalu bersemangat.

Melihat penampilan semua orang, Yeni yang duduk di sebelah Bastian tidak bisa menahan tertawa.

Pada saat ini, Meli dan suaminya, akhirnya mengerti siapa sebenarnya menantu mereka ini.

“Keluarga Yue ... ... tuan muda ... ... “

Meli melihat Bastian dan ekspresi wajahnya terlihat kompleks.