Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 81 Kirania yang Setia

Setelah kembali ke lantai atas, Patrick menepuk pundak Kirania dan berkata:

"Kita pulang saja, Kirania. Malam ini, biar nyonya Yeni yang menemani kakak."

Kirania benar-benar merasa sedih, tapi ia lebih khawatir dengan Bastian, tentunya tidak ingin pulang. Ia menggelengkan kepalanya, bahkan ia tidak ingin berbicara.

"Pulanglah, aku antar kamu pulang. Kita semua bergiliran untuk menjaga, tidak tahu kapan kakak akan bangun dari koma, tentunya kita tidak harus terus menjaganya, saat itu siapa yang akan mengganti kita jika mereka lelah?"

Patrick tahu Kirania sangat sedih, tapi tidak butuh seluruhnya berada di sini untuk menjaga Bastian karena orang butuh istirahat.

Kirania mematung, dan akhirnya mengikuti Patrick untuk pergi.

Sedangkan di luar ICU hanya sisa Yeni dan Laura.

Yeni terus memperhatikan Laura, ia terus menganalisis kata-kata yang telah diucapkan oleh Patrick, bahkan ia merasa curiga dengan Laura.

Tapi ia tidak mengerti, mengapa Laura bisa tahu ia dan Bastian sudah jadian? Yeni ingat tidak pernah menceritakan tentang ia dengan Bastian kepada Laura.

Meskipun Laura sudah tahu dari dulu, ia akan menjaga rahasia tersebut sebagai sahabat. Apalagi ia tidak boleh memberitahu Adelia, mengapa hari ini Laura bisa bersama Adelia?

Yeni benar-benar ingin bertanya Laura, tapi Patrick memberitahu kepadanya untuk tidak bertanya Laura. Jika memang benar ada yang janggal di Laura, ia tidak akan mengakuinya jika Yeni bertanya kepadanya.

Patrick berkata, sekarang pura-pura tidak tahu, dan bertanya kepada Adelia setelah ia bangun dari koma.

Yeni hanya bisa menahannya, dan memaksa dirinya untuk tidak bertanya Laura. Tapi di dalam lubuk hatinya, ia sudah menjaga jarak dengan Laura.

Di sisi lain, Kirania sudah menaiki mobil Patrick.

Di dalam mobil, Patrick seperti ingin mengatakan sesuatu dengan Kirania. Setelah ragu cukup lama, akhirnya ia berkata kepada Kirania.

"Kamu jangan berada di Cumarun lagi, Kirania. Balik lah ke kota Juragan."

Kirania mematung, lalu menatap Patrick dan bertanya:

"Mengapa?"

Patrick menghela napas lalu berkata:

"Aku tahu kamu menyukai kakakku, tapi kamu tahu kakakku tidak menyukaimu."

"Kamu sudah menghabiskan waktu selama dua tahun, kamu tidak boleh menyiakan masa-masamu. Aku tahu beberapa hari ini kamu selalu mabuk, aku tidak ingin melihat kamu seperti itu karena aku sebagai temanmu juga."

"Pulang lah, kamu adalah anak tunggal, berkembanglah dengan baik di kota Juragan. Kamu sangat luar biasa, pasti akan menemu pria yang cocok denganmu."

Kedua netra Kirania berkaca-kaca lalu ia berkata:

"Tapi melihat Bastian seperti itu, bagaimana diriku bisa pulang."

Patrick terdiam saat mendengar kata-kata Kirania.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di diri Bastian, bahkan dokter tidak bisa menjamin Bastian bisa melewatinya selama 48 jam.

"Apa yang telah terjadi dengan Bastian dan Adelia? Mengapa mereka bisa seperti itu?" mendadak Kirania bertanya dan menatap Patrick: "Lalu dengan Yeni, apa hubungannya dengan Bastian?"

Patrick tahu Kirania sangat pintar, tentunya tidak bisa menyembunyikan masalah ini, akhirnya ia menceritakan semuanya kepada Kirania.

Ia menegurnya:

"Kamu jangan menyalahkan Yeni juga, ini adalah masalah mereka, lagipula aku tidak merasa Yeni salah dalam masalah tersebut."

"Ia jadian dengan kakakku setelah kakaku sudah cerai dengan Adelia."

Kirania semakin sakit hati saat mendengar kata-kata Patrick, ia mengira musuhnya hanya Adelia, kini bertambah dengan Yeni. Tapi ia tidak terlalu terkejut, karena ia sudah merasakan hubungan yang berbeda antara Bastian dengan Yeni.

"Aku tahu, aku sudah melihatnya di rumah sakit." Kirania tersenyum kecut lalu berkata: "Sebenarnya beberapa hari ini aku tengah mikir apakah harus balik ke kota Juragan, dan aku juga ingin menyerah atas cinta yang bertepuk sebelah tangan."

"Tapi melihat Bastian seperti itu, aku tidak boleh pergi. Aku ingin melihat ia bangun dari koma, memastikan ia baik-baik saja, setelah itu aku akan pergi dari Cumarun."

Patrick merasa sedih melihat Kirania yang begitu setia.

Tapi di dalam hati, Kirania atau Yeni, Adelia jauh lebih kuat dibandingnya. Tidak tahu juga alasannya mengapa Bastian tidak bisa melepaskan Adelia hingga sekarang, dan kini demi Adelia ia terbaring di dalam ICU.

"Baiklah, semoga ia segera bangun dari koma."

……

Pagi hari di hari kedua, dan Adelia sudah bangun dari koma.

Tapi ia masih sangat lemah, ditambah infeksi di bagian paru-parunya tidak ringan, dan ia masih mengenakan masker oksigen.

Ia membuka kedua netranya secara perlahan, ia melihat dirinya tengah terbaring di dalam bangsal, dan melihat Davina yang tengah tertidur. Selain Davina, masih ada Farzan di dalam bangsal.

Farzan melihat Adelia bangun, ia benar-benar menangis saking bahagianya, dan membuat Davina terbangun dari alam mimpinya karena Farzan terlalu bersemangat:

"Akhirnya kamu sadar, Adelia. Kamu benar-benar membuat kami khawatir!"

Davina mengangkat kepalanya dengan terkejut, ia langsung menangis saat melihat Adelia sudah bangun dari koma. Ia langsung menggenggam tangan Adelia sembari menangis lalu berkata:

"Akhirnya kamu sadar, Adelia. Kamu membuat ibu sangat khawatir denganmu."

"Kamu berkata ingin keluar tapi mengapa dirimu menjadi seperti ini, anak? Pulang lah, sebelumnya adalah kesalahan ibu, aku melakukan banyak hal yang tidak baik. Aku tidak akan seperti itu lagi, apakah kamu boleh memaafkan ibu?"

Nada bicara, sikap, dan air mata Davina terlihat sangat tulus.

Mereka adalah orang tua kandungnya, dan melihat mereka betapa khawatir dengannya, air mata Adelia pun mengalir, ia menggenggam tangan Davina dan berkata dengan lemah:

"Maaf, ibu...."

Davina menggelengkan kepalanya dengan terburu-buru sembari menangis:

"Kita yang seharusnya minta maaf kepadamu, dulu aku dan ayah kamu benar-benar tidak peduli denganmu."

"Kita juga tidak boleh memaksamu menikah dengan orang yang tidak kamu sukai, mulai dari sekarang kita akan menghargai pendapatmu jika kamu ingin melakukan sesuatu, dan kita tidak akan memaksamu lagi."

Bahkan Adelia tidak menyangka Davina dan Farzan bisa berubah seperti itu, mungkin karena ia hampir meninggal. Mau bagaimana pun, bisa baikan dengan keluarga adalah hal yang bahagia.

"Apa yang terjadi denganmu dan Bastian, Adelia? Mengapa kalian bisa tenggelam?" mendadak Davina dan Farzan bertanya seperti itu.

Senyuman yang terukir jelas di wajah Adelia menghilang, ia teringat kembali masalah yang terjadi kemarin, ia tidak berani memberitahu masalah ini kepada Davina dan Farzan. Jika ia memberitahunya, akan menjadi bahan lelucon bagi Keluarga Liu.

Saat di pernikahan, bahkan Bastian membantunya untuk menjeleki Keluarga Yue. Apakah sekarang ia harus memberitahu Keluarga Yue, bahwa Bastian selingkuh setelah ia pergi dengannya?

"Ayah, ibu, jangan bertanya lagi, aku tidak ingin menjawabnya."

"Bagaimana dengan Bastian? Ia baik-baik saja, bukan?"

Adelia bertanya.

Davina dan Farzan saling bertatapan, tidak berani memberitahu kondisi Farzan kepada Adelia.

Mendadak Adelia langsung panik saat melihat kedua orang tuanya seperti itu. Setelah ia menjatuhkan diri ke sungai, ia sedikit melupakan apa yang telah terjadi karena terkejut. Tapi ia masih ingat bahwa Bastian menjatuhkan dirinya ke sungai, dan Bastian yang menolonginya, apakah terjadi sesuatu yang buruk di diri Bastian?

"Apakah Bastian terjadi sesuatu?" Adelia bangkit dari kasur dan bertanya dengan nada gemetar, tapi karena ia masih terlalu lemah, bahkan ia tidak mempunyai tenaga untuk bangun.

Farzan berkata:

"Aku memberitahu kepadamu kondisi Bastian, tapi aku harap kamu bisa tenang. Bastian, ia...."

"Ia tenggelam dalam waktu yang cukup lama karena menolongmu, dan ia belum terbangun dari koma."

"Dokter berkata jika ia bangun.... kemungkinan bisa menjadi vegetative."

Bagaikan tersambar petir, Adelia benar-benar mematung di tempat, dan ia langsung menangis deras.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu