Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 271 Keluarga Wang akan mengalami perubahan

Pada malam hari di dalam Mansion Keluarga Wang, Gunawan Wang sungguh mengadakan sebuah perjamuan makan malam.

Perjamuan makan malam ini diadakan untuk Bastian, dan juga dapat dikatakan diadakan untuk Bastian dan Yeni.

Namun, perjamuan makan ini hanya ada orang dari Keluarga Wang, dan tidak menerima tamu lain.

“Kakek, tidak perlu sampai seperti ini, bukan. Demi Bastian seorang, membuat acara sebesar ini.”

Cindy menatap pemandangan dihadapannya yang megah dengan terkejut, Kakek bahkan mengundang semua kerabat-kerabat jauh untuk kemari.

“Aku juga merasa seperti itu, bagaimanapun Bastian adalah seorang junior, segenerasi dengan kita, Kakek juga sudah terlalu berlebihan……..”

Frans Wang juga menggelengkan kepalanya, didalam hatinya sedikit iri.

“Jangan masam lagi, jika kita memiliki kompetensi dan keterampilan Bastian, Kakek juga tidak akan begitu menyanjungnya. Sayangnya, sekarang aku dan kamu, bahkan didalam keluarga juga tidak bisa ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Dia telah dapat menekan beberapa keluarga besar, dan membicarakan kerjasama dengan orang seperti Sanjaya……….”

Leon Wang berjalan kemari, melihat gaya Cindy dan Frans Wang yang tidak senang, dia juga menghela nafas.

Namun, dia berbeda dengan Cindy dan Frans Wang, kedua orang ini selalu arogan dan sombong, meskipun Bastian menunjukkan kompetensi yang lumayan hebat dihadapan Keluarga Wang, tetapi mereka berdua selain iri juga hanya tersisa tidak senang.

Namun Leon Wang, didalam hatinya malah sangat mengagumi Bastian. Dia hanya 2 tahun lebih tua dari Bastian, tetapi tidak peduli apakah prestasi ataupun keberanian, wawasan, dia merasa sedikit malu karena tidak sebaik dia.

“Leon, apakah kamu telah dicuci otak oleh Bastian?” Frans Wang mengerutkan kening, lalu berkata dengan sedikit tidak senang: “Seberapa kompetensi-nya dia juga bukanlah anggota Keluarga Wang, uang yang dihasilkannya, apakah akan dibagikan setengah kepada kita? Kamu adalah keturunan keluarga Wang kami, mengapa sekarang selalu membantu orang luar berbicara?”

Leon Wang menggelengkan kepala, memandangi sepupu yang segenerasi ini dengan sedikit tidak puas, lalu menghela nafas:

“Setelah makan siang hari ini, Kakek dan lainnya menemani Bastian di Lobi begitu lama. Setelah itu, mereka pergi lagi ke ruang belajar untuk waktu yang lama, pada sore hari, kakek menemani Bastian minum teh dan menikmati bunga di Mansion, aku merasa hal tidak sesederhana itu.”

“Dan bahkan jika Kakek ingin melayani Bastian, juga tidak perlu sampai mengundang semua kerabat jauh kemari, bukan? Kerabat jauh dari Keluarga Wang kita, semua berada diluar kota untuk mengatur beberapa cabang perusahaan, bahkan ulang tahun Kakek pun tidak membiarkan mereka mengesampingkan pekerjaan, lalu kembali.”

Mendengar perkataan Leon Wang, Cindy juga terkejut, mereka hanya tahu akan bermain, dan tidak seperti Leon Wang yang begitu teliti, setiap saat memperhatikan keadaan didalam keluarga.

“Apa maksudmu?” Cindy juga mengerutkan kening, lalu tidak bisa menahan untuk bertanya: “Maksudmu adalah……Kakek memiliki hal besar untuk diumumkan kepada kita, jadi memanggil semua oranng kembali?”

Leon Wang menggelengkan kepala: “Aku tidak tahu, tetapi pasti ada hal besar yang akan terjadi. Sebentar lagi juga akan tahu, jika memang ada hal besar, Kakek pasti akan menjelaskannya kepada semua orang nanti.”

Harus dikatakan bahwa, jumlah anggota Keluarga Wang lumayan banyak, ditambah lagi para kerabat jauh itu, sampai puluhan meja terduduk penuh.

Semua orang telah duduk, ketika beberapa sepupu jauh melihat orang yang duduk di meja utama, dengan langsung raut wajah mereka berubah drastis.

Mengira bahwa orang yang duduk dimeja utama, selain kakek, juga hanya ada beberapa paman senior, Jandoko Wang dan lainnya. Terkait orang lain, tidak memiliki hak untuk duduk dimeja itu.

Tetapi sekarang, yang duduk disebelah Kakek adalah seorang pria muda yang belum pernah mereka jumpai. Dan disisi lain Kakek, adalah sebuah kursi kosong, sepertinya orang yang duduk dikursi itu belum datang.

Dan yang duduk disebelah pemuda itu adalah Meli dan pasangannya.

“Bagaimana bisa…..bagaimana bisa adalah Meli dan pasangannya? Mengapa mereka memiliki hak untuk duduk disana? Dan juga siapa pemuda itu?”

Orang yang tidak tahu situasi dalam keluarga, ekspresi mereka pada saat ini adalah terkejut.

Semua orang telah duduk, tetapi semua orang tidak berani menggerakkan sumpit, karena meja Kakek belum menggerakkannya. Tetapi Cindy dan Wallace belum makan apapun sejak siang, karena sedikit tidak bisa menahan lapar, jadi dengan diam-diam mengambil 2 potong bebek panggang.

Leon Wang melihat ini, dengan langsung pupil matanya menyusut, dan ingin menghentikan mereka.

“Apa yang kalian lakukan! Tidak tahu sopan santun!” Dia belum sempat berkata, Jandoko Wang tiba-tiba bangkit, menatapi Cindy dan Wallace, membuat terkejut kedua orang ini sampai tangan mereka gemetar, lalu dengan tergesa-gesa meletakkan kembali bebek panggang.

“Tidak ada gaya seperti seorang Kakak, bagaimana bisa menjadi panutan kepada para adik!” Jandoko Wang dengan marah memelototi Cindy, dan Cindy yang terkejut langsung menundukkan kepala.

Para sepupu jauh di samping mulai bahagia atas penderitaan orang lain. Didalam hati, bagaimana bisa Cindy dan Wallace begitu tidak tahu aturan, para senior belum menggerakkan sumpit, dan mereka malah berani untuk menggerakkannya duluan.

“Yeni masih belum datang, apakah kalian masih tidak mengerti peraturan? Cindy, kapan kamu bisa seperti Yeni yang begitu pengertian, untungnya tidak ada orang luar disini hari ini, kalau tidak mereka akan menertawakanmu!”

Jandoko Wang mendengus dingin, lalu kembali duduk.

Dihalaman rumah tiba-tiba menjadi hening, raut wajah beberapa orang sangat terkejut, dan masih mengira mereka salah mendengarnya tadi.

Yeni? Apakah benar Yeni? Dulunya, ketika Yeni di keluarga Wang, posisinya bahkan lebih rendah daripada para sepupu jauh ini, mengapa hari ini Jandoko Wang karena Yeni belum datang, lalu memberi pelajaran kepada putrinya sendiri. Apakah karena Yeni belum datang, jadi mereka belum boleh menggerakkan sumpit?

Cindy menggertakkan gigi dengan marah, diberi pelajaran oleh Jandoko wang sampai tersipu malu, pada saat ini bahkan tidak berani untuk mengucapkan sepatah kata pun.

“Oh iya, mengapa Yeni belum datang?” Gunawan Wang tiba-tiba bertanya.

Bastian tertawa lalu berkata: “Yeni masih sedang berdandan, mengatakan bahwa perjamuan makan malam Keluarga Wang harus berpenampilan baik, kalau tidak akan mempermalukan Kakek.”

Gunawan Wang mendengar itu dan tertawa lebar:

“Yeni benar-benar adalah gadis yang pengertian, memang adalah cucu luar perempuannya aku alias Gunawan Wang. Tetapi tidak masalah apakah dia berdandan atau tidak, disini juga tidak ada orang luar, selain itu, apakah disini ada yang lebih cantik dari dia lagi, benarkan?”

Perkataan Gunawan Wang, membuat raut wajah semua orang berubah lagi.

Dorryn juga tertegun ditempat, wajah yang memerah dan kening yang mengerut. Tetapi kemudian juga hanya bisa menghela nafas, lalu menggelengkan kepala dengan diam-diam. Dulunya, dia alias Dorryn adalah mutiara yang ditangan kakek, keberadaannya sangat dihormati.

Tetapi sekarang, dia tidak bisa bersaing dengan Yeni lagi.

“Sudah datang, sudah datang, Yeni sudah tiba!” Didalam kerumunan orang, tidak tahu suara teriakan siapa.

Mata semua orang tertuju padanya, melihat dia mengenakan gaun berwarna biru muda, dan kakinya mengenakan sepatu hak tinggi, Yeni yang seperti aktris berjalan kemari dengan perlahan.

Pandangan semua orang tertuju padanya, tidak usah membicarakan yang lain, tidak peduli apakah badan atau wajah Cindy, semuanya tidak kalah dari Aktris yang ada didalam Tv. Cindy yang setelah menggunakan riasan indah, dan berpakaian elegan, kecantikannya lebih membuat orang terpana lagi, bahkan Bastian juga memandangnya sampai terbodoh beberapa detik.

“Kakek, maaf, sudah membuat semua orang menunggu lama.” Yeni berjalan kemari lalu duduk, kemudian berkata dengan maaf.

“Hehe, ada apa jika menunggu, walaupun menunggu sebentar lagi, sayurnya juga tidak akan dingin.” Gunawan Wang berkata sambil tertawa.

Melihat ini, semua orang tercengang. Seorang anggota keluarga Wang dengan marga luar, bahkan akan berubah menjadi naga. Mereka bukanlah orang bodoh, didalam hati mereka tahu jelas bahwa mungkin akan ada perubahan dalam Keluarga Wang.

Pada saat ini, semua orang telah tiba, Gunawan Wang dengan perlahan bangkit dari tempat duduknya, lalu memandangi ke seluruh anggota keluarga Wang, dengan ekspresi hormat berkata:

“Karena semua orang telah tiba, aku akan mengumumkan sebuah hal besar terlebih dahulu.”

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu