Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 421 Menunggu Waktu Yang Tepat

"Aku tidak tahu tentang ini."

Bastian menggelengkan kepalanya dan berkata:

"Aku tidak mengenal kota Depok secara dalam seperti kalian, kota Depok merupakan salah satu provinsi dari Cangbei. Di tempat tersebut pasti terdiri dari beberapa orang yang luar biasa, dan tokoh-tokoh besar."

"Aku hanya bisa mengatakan, kekuasaan di belakang mereka tidak seperti geng Cahaya, mungkin adalah keluarga besar, atau perusahaan uang besar yang mengontrol mereka."

Mendengar kata-kata Bastian, Jasper Wu tersadar:

"Maksud anda, kekuasaan di belakang ini ingin membentuk sebuah kelompok dan menggantikan geng Cahaya?"

Jasper Wu tidak sebodoh seperti dulu semenjak mengikut Bastian, ia langsung tersadar dengan cepat.

"Benar, kamu pintar."

Bastian menepuk pundaknya dan berkata:

"Sebenarnya bagi beberapa bagian keluarga besar dan perusahaan uang besar tersebut, mereka tidak pernah menganggap geng Cahaya ini. Mereka lebih kaya raya dibandingkan dengan geng Cahaya, tidak akan mendambakan kekayaan geng Cahaya."

"Tapi mereka tidak akan bisa mengalahkan geng Cahaya tentang kekuasaan dan bawahan, meskipun keluarga besar tersebut terlihat sangat luar biasa dan elegan, namun mereka sering melakukan hal tidak baik tanpa diketahui oleh orang lain."

"Tentunya mereka tidak akan melakukan hal buruk, tidak ada cara yang lebih mudah yaitu mempunyai beberapa bawahan. Oleh karena itu meskipun adalah geng Cahaya, tapi bagi mereka, mereka hanya membantu menyelesaikan masalah yang tidak pantas diketahui oleh orang lain. Jika bisa mengontrol Cangbei, bagi mereka adalah hal yang luar biasa."

"Sedangkan geng Cahaya adalah tulang punggung bagi Cangbei, hal yang akan mereka lakukan adalah melatih pemimpin baru, menggantikan geng Cahaya dan memanfaatinya."

Bastian memperjelaskan pernyataan tersebut, dan Jasper Wu langsung mengerti:

"Maksud anda, sebelumnya ayahku sempat bekerja sama dengan keluarga besar, dan kemungkinan besar keluarga besar itu adalah ketua di kekuasaan belakang tersebut?"

"Benar!" Bastian tidak menyangka Jasper Wu akan mengerti dalam waktu yang singkat, ia sedikit terkejut karena hal tersebut.

"Berengsek! Meskipun seperti itu, kami bukanlah orang yang semudah itu untuk dihina. Mereka ingin melawan geng Cahaya, aku benar-benar tidak bisa menahan emosiku!" sekujur tubuh Jasper Wu gemetar karena marah, ia benar-benar terlihat seperti ingin membunuh musuhnya.

Ia masih terlalu muda, pemikiran Bastian benar-benar berbeda dengannya.

Tapi ia tidak mengatakan apa pun.

Beberapa saat kemudian, Thomas, Kimmy dan yang lain juga keluar dari tempat tersebut.

Mereka tidak terluka, meskipun ada yang bisa melukai mereka, tapi tentunya bukan karena bawahan dari yang lain.

"Mereka telah kabur saat kami tiba, oleh karena itu kami menolong orang yang terluka."

Thomas bantu mengangkut orang yang terluka ke dalam ambulance, lalu menghampiri Bastian dan berkata sesuatu.

"Satu pun tidak tertangkap?" Bastian mengerutkan dahinya dan bertanya.

Kimmy menggelengkan kepalanya:

"Saat kami tiba hanya melihat orang yang terluka dan tempat tersebut sungguh berantakan, mereka yang menghancurkan tempat itu telah kabur."

"Jika tidak salah, mungkin tempat lain juga seperti itu."

Jasper Wu benar-benar marah saat mendengar apa yang telah dikatakan oleh mereka:

"Berengsek! Mereka terlalu sombong!"

Saat Jasper Wu tengah marah, hanya melihat orang yang tengah terluka diangkut keluar. Semua orang melihat, ternyata orang yang tengah terbaring di tandu adalah Warner Zhao.

Bahkan Warner Zhao terluka!

Semua orang berkumpul, kedua netra Jasper Wu berkaca-kaca melihat Warner Zhao yang terluka berat ini:

"Berengsek! Siapa yang melukaimu?!"

Meskipun Warner Zhao terluka berat, tapi ia masih bisa berbicara, ia berkata dengan nada lemah:

"Tidak tahu, mereka adalah orang yang terlatih, mungkin adalah orang jago."

Setelah selesai berujar, ia menarik baju Bastian dengan erat, lalu memohonnya:

"Tuan Bastian, kamu harus membantu kita untuk membalas dendam. Kita... benar-benar tidak bisa menerimanya!"

Mimik wajah Bastian juga terlihat menyeramkan, ia menepuk tangan Warner Zhao dan berkata:

"Tidak perlu khawatir, aku akan membalas dendam, tentunya tidak akan membuat kalian sia-sia terluka berat seperti ini."

"Siapa yang menghancurkan tempat ini, aku akan menyuruh mereka membayar sepuluh kali lipat karena hal tersebut."

Jasper Wu juga berkata dengan emosinya yang menggebu-gebu:

"Kamu merawati dirimu dengan baik-baik, Warner Zhao. Aku akan membunuh mereka!"

Melewati beberapa hari ini, Jasper Wu dan Warner Zhao sudah baikan juga. Bastian menyuruh Warner Zhao untuk mengajari Jasper Wu, Warner Zhao juga selalu berusaha keras karena hal tersebut.

"Jangan gegabah, pak Jasper. Lebih baik dengar kata-kata Tuan Bastian, jangan terjebak oleh jebakan mereka...."

Setelah Warner Zhao selesai berujar, ia langsung diangkut ke dalam ambulance.

Ambulance baru saja pergi, krosdi dan Neo juga sudah tiba.

Setelah dua orang itu turun dari mobil, mereka menghampiri dengan terburu-buru dan memberitahu apa yang telah terjadi kepada Bastian dan Jasper Wu.

Sesuai dengan dugaan, tempat lain benar-benar hancur seperti dengan Club British, semua orang terkena luka yang berbeda-beda.

"Kami langsung menuju ke sini setelah selesai menguruskan masalah di sana, kini harus bagaimana?"

Neo bertanya dengan cemas.

Bastian tidak berkata apa pun, ia berkata setelah waktu yang lama:

"Bagaimana dengan Aldo Wu dan Leonardo Wu?"

Mereka bertiga saling bertatapan, baru menyadari Aldo Wu dan Leonardo Wu belum tiba.

"Apa yang telah mereka lakukan?! Terjadi masalah seperti ini, bahkan mereka tidak memberitahu apa pun, telepon untuk mengkabari kita pun tidak ada!" Jasper Wu mengerutkan dahinya, merasa tidak senang.

"Tidak perlu menunggu mereka, kita balik ke perusahaan terlebih dahulu untuk rapat!"

Setelah Bastian selesai berujar, ia pun masuk ke dalam mobil.

……

Setengah jam kemudian, seluruhnya telah tiba di kantor Bastian.

Setelah semua orang tiba, hanya melihat Aldo Wu dan Leonardo Wu terlihat lambat saat tiba di perusahaan.

"Mengapa? Apa yang telah terjadi?"

Aldo Wu pun bertanya saat melihat mimik wajah mereka yang terlihat berat.

Mendadak Jasper Wu mencengkram erat kedua tangan yang ia letakkan di atas pahanya.

Mereka benar-benar cemas, tapi dua orang ini seperti tidak tahu apa-apa.

"Terjadi sesuatu," Neo menceritakan semuanya kepada Aldo Wu dan Leonardo Wu.

"Apa?! Siapa yang melakukan hal tersebut?!" mimik wajah Aldo Wu benar-benar berubah.

"Berengsek! Mereka benar-benar sombong, apakah mereka menganggap remeh terhadap kita?" mimik wajah Leonardo Wu terlihat menyeramkan: "Aku akan membawa bawahan untuk membunuh mereka!"

Bastian menatap mereka sekilas, lalu berujar dengan pelan:

"Apakah kalian tahu siapa yang melakukan ini?"

Setelah selesai berujar, ia menatap Jasper Wu:

"Ceritakan semuanya, Jasper."

Jasper baru berujar:

"Aku sudah bertanya kepada beberapa pemimpin tua. Sebelum kakek meninggal, ia sempat bekerja sama dengan beberapa keluarga besar di Cangbei."

"Dan yang terpenting, dua keluarga besar itu sungguh berkuasa di Cangbei. Satunya perusahaan Long, satunya lagi adalah perusahaan Tong. Dua perusahaan ini adalah milik dua keluarga besar tersebut."

"Setahuku, kekuasaan di belakang tokoh-tokoh besar mungkin adalah salah satu anggota dari keluarga besar tersebut, mungkin saja ada bagian dari dua keluarga besar itu."

Aldo Wu bertanya:

"Kalau seperti itu, apakah kita harus melawannya, Tuan Bastian?"

"Mereka menghancurkan tempat kita, tentu kita harus membalasnya!"

Bukan hanya Aldo Wu dan yang lain, Jasper Wu juga mempunyai pemikiran seperti itu.

Sudah menyerang terlebih dahulu, dan tidak membalasnya, apakah harus menunggu mereka terus mengganggu?

Bastian justru menggelengkan kepalanya:

"Tahan, jangan menyerang terlebih dahulu."

Mereka mengerutkan dahinya saat mendengar kata-kata Bastian.

"Mengapa, Tuan Bastian? Jika kita tidak membalasnya, mereka akan mengira bahwa kita takut dengannya, lagipula ini hanya awal. Besok, lusa, dan lusa lagi, mereka akan menghancurkan tempat kita."

"geng Cahaya tidak seperti dulu, kita akan rugi besar jika seperti ini terus!"

Jasper Wu terlihat sedikit menggebu-gebu.

Bastian menatapnya dan berujar dengan pelan:

"Mereka sudah mempunyai pikiran untuk menghancurkan geng Cahaya, kita akan terjebak oleh jebakan mereka dengan mudah jika kita membalasnya."

"Bisnis kita belum sepenuhnya menuju ke arah yang baik, kini yang terpenting adalah harus benar-benar menuju ke arah yang baik, lebih baik mereka mendapat bukti jahat kita. Kerugian sementara jauh lebih baik dibanding dengan kemenangan sementara."

"Kini membalasnya akan membuat mereka terkejut, tapi pasti hanya sementara. Mereka akan menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan bukti jahat geng Cahaya, lalu menggunakan kekuasaan besar di belakang, dan tentunya bisa melawan geng Cahaya dengan mudah."

"Kini yang terpenting adalah menghancurkan seluruh bukti dan membuat mereka tidak bisa mendapatkan bukti jahat kita."

Sepertinya Jasper Wu dan yang lain juga setuju saat mendengar kata-kata Bastian.

"Jika tidak membalasnya, kerugian akan semakin memburuk," Neo berkata dengan khawatir.

Bastian mengangguk kepalanya:

"Aku tahu, tentunya pasti ada kerugian. Kalian beritahu kepada yang lain untuk menjaga tempat, tidak boleh membalas meskipun ada yang mengganggu, telepon kepada pihak polisi saja. Jangan ribut dengan mereka, mengurangi orang yang terluka, dan menyimpan tenaga saja."

"Percaya denganku, kerugian yang kita dapatkan, aku akan membuat mereka membayar sepuluh kali lipat karena hal tersebut."

Thomas tidak pernah peduli dengan masalah, ia hanya menguruskan masalah. Ia akan melakukan apa pun yang telah diperintahkan oleh Bastian.

Kimmy berkata:

"Menurutku apa yang telah dikatakan oleh Tuan Bastian memang benar, semuanya harus memikir dengan jelas arti 'sementara'. Kita hanya mendapat kerugian sementara untuk memperoleh kemenangan, atau kita mendapat kemenangan sementara untuk memperoleh kerugian yang lebih besar."

"Kini yang harus kita hadapi bukanlah kekuasaan gelap, tapi berbagai macam kekuasaan gelap ditambah dengan perusahaan uang besar yang kuat. Memaksa bukanlah cara yang baik, justru merugikan kita. Jika perusahaan uang tersebut mendapatkan bukti jahat kita, kita akan dipenjara berdasarkan hubungan koneksi mereka dengan orang lain."

"Hingga saat itu geng Cahaya akan hancur, kini hal yang harus dilakukan adalah tidak membuat mereka mendapatkan bukti jahat kita. Hilangkan bukti jahat geng Cahaya, lalu secara perlahan membalas dendam dengan mereka. Tentang kerugian, suatu saat mendatang kita akan membuat mereka untuk membalasnya."

Mendengar kata Bastian dan Kimmy, Jasper Wu dan yang lain tersadar lalu mereka terkejut.

"Benar, diriku terlalu gegabah..."

Jasper Wu menghela napas lalu berkata:

"Aku akan memeriksa bisnis yang telah dilakukan oleh geng Cahaya, dan aku akan memastikan bukti jahat yang telah kita lakukan akan kuhilangkan."

Setelah itu Bastian menatap ke arah Aldo Wu dan Leonardo Wu lalu berkata:

"Aldo dan Leonardo, sekarang kalian menuju ke berbagai tempat dan menghitung kerugian hari ini, lalu memberitahu kepada yang lain, dan sampaikan kata-kataku."

"Sekarang."

Aldo Wu dan Leonardo Wu mengangguk kepalanya setelah mendengar kata-kata Bastian, lalu mereka pun meninggalkan kantor.

Beberapa saat kemudian tidak ada yang berbicara di dalam kantor, juga tidak ada yang meninggalkan kantor.

Kimmy menghampiri luar pintu, celingak-celingak kanan kiri lalu berkata:

"Tidak ada orang di luar, mereka sudah pergi."

Saat itu, Jasper Wu menatap Bastian dan bertanya:

"Tuan Bastian, apakah kamu mencurigai Aldo Wu dan Leonardo Wu?"

Bastian berkata dengan wajah datarnya:

"Aku tidak mencurigainya, dari dulu hingga sekarang aku tidak pernah mempercayai mereka, mungkin sekarang mereka tidak mengkhianati kita, tapi tentunya ada gerak gerik dari mereka. Selanjutnya aku akan memberitahu kalian satu hal, kalian harus merahasiakannya."

Kini di dalam kantor hanya tersisa keluarga Wu, Jasper Wu, Neo Wu, dan krosdi Wu.

Tiga orang ini tahu, kini Bastian hanya mempercayai mereka.

"Silahkan, Tuan Bastian."

Bastian terdiam sejenak lalu berujar:

"Pilihlah baik-baik bawahan kalian, pilih orang yang kalian percayai dan orang yang jago."

"Setelah itu aku akan memberitahu kepada kalian untuk membawa mereka ke sini."

Mendengar kata-kata Bastian, mereka menjadi tidak paham.

"Apa maksudmu, Tuan Bastian?" tanya Jasper Wu.

Kedua netra Bastian bersinar, lalu ia berkata:

"Aku akan melatih mereka secara diam-diam, menambahkan bawahan yang luar biasa. Mengawasi kelebihan dan kekurangan musuh, lalu menyerang mereka dengan sekali hentakan di waktu yang tepat."