Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 336 Aku Akan Menyelamatkan Hidupmu Dulu

Bastian dan kedua temannya mencari jejak darah sepanjang jalan.

Di antara mereka bertiga, Patrick mempunyai kekuatan fisik yang buruk, walaupun Bastian masih terluka, dia tidak terengah-engah. Saat sepanjang jalan, tidak tahu sudah berapa kali Patrick jatuh.

“Kekuatan fisikmu terlalu lemah, apakah kamu kekurangan ginjal?” Bastian berkata.

“jangan samakan aku dengan kalian” Patrick menjawab dengan marah.

Kaki Patrick sepertinya keseleo, dia menghirup udara dingin dan tidak bisa berdiri.

Saat Bastian sedang bersiap membantu Patrick, tiba-tiba, benda keras yang dingin menyentuh bagian belakang kepalanya, di belakangnya terdengar suara dingin dan lemah:

“Jangan bergerak!”

Begitu terdengar suara itu, Bastian terdiam di tempat. Thomas yang sedang berjalan di depannya, berbalik badan dan mengarahkan senjatanya kepada Bastian.

“Letakkan senjatamu!”

“Tiarap!”

“Dan kamu, jangan menodongkan pistol kepadaku, jika kamu tidak ingin dia mati!”

Wajah Hengky pucat seperti hantu di malam hari, tiba-tiba muncul di belakang Bastian.

Dia berteriak kepada tiga orang itu dan menatap Thomas.

Dia tahu bahwa Thomas adalah yang paling berbahaya dari ketiga orang tersebut.

“Kamu mengancamku? kalau berani menembakku coba saja!” Thomas mengerutkan kening dan tidak meletakkan senjatanya.

Mendengar itu Hengky tersenyum, mulutnya masih dialiri darah, perutnya berdarah, jelas tertembak.

“Aku sudah tidak bisa hidup, jika kamu menembak, lihat saja apakah kamu bisa membawa Bastian pergi sebelum aku mati!” Dia memukul Bastian dengan keras di bagian belakang lehernya, dan Bastian mendengus.

“Sialan kamu!”

Thomas berkata dengan marah, dan segera mengangkat kedua tangannya dan melemparkan pistol ke tanah:

“Aku peringati kamu, jika kamu berani menembak Bastian, kamu akan mati!”

Melihat ini Hengky mencibir:

“Lagian hidupku sudah tercela.”

Mendengar suaranya yang lemah lembut, Bastian berkata dengan tenang: “Kamu terluka.”

“Kakakku yang memukulku.” Hengky berkata dengan nada dingin.

“Kakakmu? Zayn adalah kakakmu?” Bastian sedikit terkejut.

“Kaget bukan?” Hengky mencibir lagi: “Aku adalah anak angkat Reynard, Zayn adalah kakakku. Tapi sekarang dia juga membawa orang untuk membunuhku, untuk mengancurkanku, ini benar-benar ironis.”

“Aku sudah melakukan semua pekerjaan kotor untuk keluarga Ning, tapi sekarang aku sudah menjadi putra yang ditinggalkan dan mereka ingin membunuhku.”

Begitu kata ini keluar, Patrick yang sedang terbaring di tanah terkejut.

“Kamu sudah tidak punya jalan keluar, ikut saja dengan kami, mungkin kamu bisa menyelamatkan hidupmu.” Bastian mengangkat kedua tangannya dan berkata dengan tenang.

Mendengar ini Hengky tiba-tiba tertawa:

“Ikut dengan kalian? Kalian pikir aku bodoh?”

“Bukankah kalian datang ke sini, dan sejauh ini hanya untuk membunuhku bukan?”

“Kalian semua ingin membunuhku, aku bukanlah orang yang lemah. Nasibku ada di tanganku sendiri, Bastian aku sama seperti kamu, aku tidak mau dimanipulasi oleh siapa pun.”

“Aku telah mengalami penghinaan selama bertahun-tahun di keluarga Ning, demi aku bisa berbalik kedepannya. Ini bukan keputusanku untuk membunuhmu, ini keputusan ayahku, aku hanya melaksanakan perintahnya, kenapa kamu ingin berpegangan padaku?”

Mendengar ini, Bastian mengangguk:

“Aku sudah tahu, bahwa kamu memiliki ambisi dan cita-citamu sendiri, dan aku memiliki kebencianku sendiri. Kita harus bergandengan tangan untuk mengalahkan keluarga Ning, kakakmu terlalu kejam sehingga ingin membunuhmu, kamu tidak harus bermurah hati. Kamu bekerja sama saja denganku, dan aku berjanji akan membuat keluarga Ning mati dalam waktu dekat ini.”

Hengky berkata sambil tersenyum sinis:

“Kamu adalah penjahat yang sangat berbahaya, aku tidak akan mempercayaimu.”

“Jujurlah denganku, ikut aku, jika kamu mengatakan itu lagi, aku akan membunuhmu!”

Sambil berbicara, dia meraih kerah baju belakang Bastian dan melangkah mundur.

“Kalian berdua jangan bergerak, jika berani bergerak, aku akan menembak Bastian dan mati bersama temannya!”

Thomas dan Patrick hanya bisa berdiri di tempat dan tidak berani bergerak.

Pada saat ini, wajah Thomas tiba-tiba berubah, menunjuk ke belakang Hengky dan berteriak:

“Zayn!”

Mendengar satu kata ini, Hengky merinding dan tanpa sadar melihat ke belakang.

Tetapi pada saat dia melihat ke belakang, dia menyesalinya. Sebuah pukulan yang kuat menghantamnya, dan pistol di tangan Hengky ditendang oleh Bastian.

Bastian berbalik badan dan menupuk pundaknya, seolah dia dipukul oleh palu, dia langsung berlutut di tanah.

“Aku sangat benci orang lain mengarahkan pistol ke kepalaku!”

Dengan raungan harimau, Bastian menendang perut Hengky, dan langsung membuatnyanya terpental lalu menabrak pohon dengan keras.

“Katakan! Kenapa kamu membunuh keluarga Susanti!”

Bastian menghampirinya lagi dan menusuk belati di paha Hengky.

Hengky terdiam, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

“Hahaha!”

Tanpa diduga dia tertawa, meraih pakaian Bastian dan berkata:

“Ayo, tusuk aku! Jika kamu punya kemampuan tusuk aku sampai mati!”

Pada saat ini, Thomas dan Patrick bergegas menghampiri Hengky untuk mengikat tangannya.

“Coba kamu jujur, jika tidak aku akan memotong lidahmu!” Patrick juga memberi Hengky tendangan.

“Aku tidak akan membiarkanmu mati dengan mudah!” Bastian mengeluarkan pisau di pahanya dan menyeringai: “Keluarga Susanti tidak bersalah, mengapa kamu bahkan tidak melepaskan kedua orang tuanya?”

Mulut Hengky penuh dengan darah, lalu dia menyeringai:

“Aku sudah memperingati dia, bahwa jika dia tidak bisa menyelesaikan tugasnya, aku akan membunuh keluarganya. Kelembutan hatinya sendiri yang tidak menikammu sampai mati, yang mengakibatkan konsekuensinya seperti sekarang.”

“Aku membunuh kedua orangtuanya, tapi aku tidak membunuhnya, ini adalah bantuan khusus, dia harus berterima kasih kepadaku.”

Melihat tampilan gila Hengky, Patrick tidak bisa menahan untuk menikamnya.

Bastian tahu bahwa Hengky memprovokasi dirinya untuk membunuhnya, dan dengan dingin berkata:

“Ada sesuatu yang lebih menyakitkan di dunia daripada kematian, yaitu, setengah mati. Aku akan menyelamatkan hidupmu sebelum aku mengalahkan keluarga Ning.”

Sambil berbicara, dia memandang Thomas dan Patrick:

“Ikat Hengky dan bawa pergi, aku akan menelpon Damon dan yang lainnya.”

“Cepatlah, jika Zayn melihat ini, kita tidak akan bisa pergi.”

Thomas langsung memikul Hengky, dan mereka berlari turun ke bawah gunung.

Sepanjang jalan, Bastian membuat beberapa panggilan telepon kepada Damon dan tidak ada jawaban sama sekali, Bastian tiba-tiba memiliki firasat buruk di hatinya. Jika Damon tidak bisa untuk menjawab telepon, tidak apa-apa, jika mereka ditangkap oleh Zayn, itu adalah bencana.

Ketika mereka bertiga berlari sampai setengah jalan, mereka melihat mayat korban pembunuhan menggantung di bawah pohon di depan mereka. Dan di sekitar, banyak orang keluar dalam sekejap. Pemimpinnya adalah Zayn dan Darren.

Dan Damon dan yang lainnya diikat dan dibawa ke depan mereka dan berlutut di tanah.

Melihat adegan ini, Thomas menghentakkan kakinya dengan marah berkata:

“Damon, kenapa kamu bodoh seperti ini. Jika kalian tidak menemukan orangnya tidak apa-apa, ngapain kalian masih bisa ditangkap orang!”

Raut wajah Damon juga malu, dia mendesah:

“Tuan Thomas, mereka terlalu banyak, kami… hanya bisa menyerah."

Bastian menatap Zayn dengan murung, Zayn juga menatapnya, dia juga melihat Hengky di bahu Thomas dan kemudian dia tertawa:

“Bos Bastian, kita bertemu lagi, terima kasih telah membantuku menemukan adikku.”