Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 257 Kalian Sangat Berani!

"Apa!"

Mendengar suara Bastian, Albert Wei tiba-tiba mengerutkan kening, dan juga merasa suasana aneh di tempat kejadian.

Dia tidak lagi menatap kedua tuan besar itu, dan bergegas menuju ke arah Bastian.

Para pengawal yang awalnya mengepung Bastian, ketika melihat lelaki itu datang, mereka ketakutan dengan aura lelaki tua itu. Mereka tidak berani berada di sana lagi dan menyebar satu per satu.

"Keponakan?"

Melihat Bastian, Albert Wei tertegun.

Situasi tiba-tiba gempar, situasi ini tidak perlu dikatakan lagi, Bastian ...... benar-benar mengenal Albert Wei.

Bunyi 'gedebuk', Krisna He tidak bisa lagi menahan tubuhnya, dan langsung lemas jatuh ke tanah.

Kedua tuan besar Gunawan dan Julius juga melihat pemandangan ini dengan wajah yang sangat sedih seolah-olah sedang berkabung.

Jimmy dan Teddy Ren tercengang, dan mereka berdua gemetaran.

Keluarga Wang lebih seperti bermimpi.

Ekspresi di wajah para tamu juga berbeda-beda.

Meli dan suaminya juga menatap Bastian dengan gemetar.

"Paman Albert, membuatmu melihat lelucon."

Bastian mengangkat kepala dan dadanya, sedikit pun tidak terlihat seperti tahanan, berkata dengan nada acuh tak acuh:

"Aku datang untuk merayakan ulang tahun Kakek Gunawan, pada akhirnya beberapa keluarga besar menahanku di sini, hampir saja dibereskan oleh mereka. Untungnya, aku menyebutkan namamu, kalau tidak aku tidak akan bisa kembali bertemu dengan ayahku sekarang. "

Mendengar kata-kata Bastian, tubuh Albert Wei tiba-tiba terkejut, dan alisnya hampir terbalik.

“Terjadi hal seperti ini!” Raut wajahnya berubah drastis, dia tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Gunawan Wang dan Tuan besar Keluarga Lin barusan. Setelah begitu lama, ternyata pria muda yang mereka katakan adalah Bastian.

"Apa yang sebenarnya terjadi !?"

Bagaimanapun, dia baru saja tiba, dan dia tidak tahu apa yang terjadi, dan dia sedikit bingung dengan situasi di tempat kejadian.

Sanjaya tampak kesal, bergegas ke arahnya dan dengan cepat membisikkan apa yang terjadi dengan singkat di telinga Albert Wei. Dia ada di pihak Bastian, dan tentu saja ceritanya pasti cenderung ke satu pihak, sama seperti ketika Jimmy mereka mengadu, mereka akan sengaja membesar-besarkan masalah untuk menyalahkan Bastian.

Setiap kali Sanjaya berkata, ada sedikit kepanikan di wajah beberapa keluarga besar. Pada akhirnya, bukan hanya Krisna He yang jatuh lemas di tanah, dan juga Teddy Ren. Jika Justin Lin tidak dibantu oleh Jimmy, dia juga berdiri tidak stabil.

"Omong kosong! Benaran tindakan tidak masuk akal!"

Begitu Sanjaya mengatakan, Albert Wei seperti petasan yang dinyalakan, dan meraung dengan marah:

"Kalian sangat berani, sangat berani! Berani memperlakukan keponakanku Bastian seperti ini, apakah kalian tidak takut ayahnya akan meminta pertanggung jawaban!"

Nada bicara Albert Wei bercampur dengan kemarahan, kekhawatiran yang tak ada habisnya dan sedikit kegelisahan.

Tujuan utama kunjungannya ke Kota Ciangi kali ini adalah untuk bertemu dengan Bastian. Dia sama seperti Sanjaya, membutuhkan investasi dari keluarga Yue. Namun, Sanjaya ingin mengembangkan Kota Ciangi, dan Albert Wei mempunyai tanggung jawab yang berat, ingin mengembangkan seluruh provinsi Cangan.

Melihat seluruh Hadaswradoko, hanya dengan sumber daya keuangan keluarga Yue yang bisa membantu perkembangan perekonomian Provinsi Cangan, dan tidak ada keluarga lainnya! Bahkan keluarga besar lainnya di Kota Juragan juga tidak bisa mengeluarkan uang itu.

Fendy Yue mengutus putranya sendiri ke Kota Ciangi untuk mendiskusikan investasi dengannya, tetapi Bastian diperlakukan dengan tidak adil di daerahnya dan diperlakukan seperti ini. Jika masalah ini terdengar ke telinga Fendy Yue, atau jika membuat Bastian marah, siapa yang akan mengeluarkan uang untuk investasi ini?

Jika investasi ini gagal, jika dia Albert Wei harus menjual keluarga besar ini juga akan menyuruh mereka menyerahkan uangnya!

Para generasi junior yang hadir, bahkan Jandoko Wang dan Justin Lin anak-anak generasi kedua, ketakutan bahkan mereka tidak berani bernapas. Kemarahan Albert Wei telah mewakili hubungan antara dia dan Bastian.

Ketika memikirkan perlakuan mereka sebelumnya dengan Bastian, orang-orang dilanda kepanikan, hanya merasa akan ada masalah besar yang akan datang, dan badai dahsyat akan segera menimpa mereka.

Jangankan mereka, Gunawan Wang dan Tuan besar Keluarga Lin, dua orang yang telah melewati berbagai masalah yang besar dan sulit juga ketakutan dan tertegun di tempat.

"Ayah keponakanku tidak ada di sini, maka aku adalah seniornya."

"Jika hari ini, kalian beberapa keluarga besar tidak memberiku penjelasan. Aku, Albert Wei tidak akan melepaskan kalian!"

Albert Wei berteriak keras, menakuti Jandoko Wang dan Justin Lin, dan juga berlutut di tanah.

"Ini.... ini...."

Pada saat ini, di kepala Tuan besar Keluarga Lin sekarang kosong. Dia tidak percaya hubungan baik antara Keluarga Lin dan Albert Wei sudah begitu lama, dan akan rusak demi seorang Bastian.

Dia berkata dengan tidak rela:

"Tuan Albert, Anda dan keluarga Lin adalah teman baik."

"Kami selalu menganggap Tuan Albert sebagai tamu terhormat keluarga Lin, dan sekarang ada kesalahpahaman, jika sudah menyinggung Tuan Bastian ini, dan membuatnya tidak bahagia. Kami ... minta maaf!"

Meskipun enggan, tetapi melihat hubungan antara Bastian dan Albert Wei. Pada saat ini, keluarga Lin mereka, termasuk keluarga besar lainnya, hanya bisa mengakui bahwa mereka salah.

Mendengar kata-kata Tuan besar Keluarga Lin, semua orang sedikit menghela napas. Berpikir ini adalah kontes tanpa ketegangan, dengan kehadiran Tuan Albert, keluarga Lin bisa sepenuhnya menekan Bastian.

Tanpa diduga, pada akhirnya, Tuan Albert ternyata berada di pihak Bastian. Untuk sesaat, generasi kedua keluarga besar ini, akhirnya harus menundukkan kepala kepada seorang pemuda untuk mengakui kesalahan mereka.

Adegan dramatis ini sangat sulit untuk dilupakan seumur hidup.

"Ya Tuhan ..." Dorryn berdiri sisi generasi muda di keluarga Wang, dan sekarang wajahnya berubah drastis, dan dia berbeda dari semua orang. Sejak awal, dia mendukung Bastian, dan kemudian khawatir dengan Bastian. Dia juga tidak menyangka bahwa akhirnya akan menjadi seperti ini.

"Julius Lin !!"

Albert Wei mendengarnya dan tiba-tiba membanting dan menunjuk Tuan besar Keluarga Lin.

Bantingan ini membuat Julius Lin gemetar dan hampir jatuh.

Albert Wei tidak lagi menghormati Keluarga Lin, dan sudah langsung memanggil nama tuan besar itu.

"Kamu berbicara dengan mudah, apakah kamu pikir keponakanku Bastian adalah anak berusia tiga tahun, Apakah setelah menampar dan memberikan permen masalah hari ini akan selesai?"

Dia memarahi dan mengayunkan tangannya:

"Untuk saat ini, aku tidak akan berbicara, jika Bastian menerima permintaan maaf kalian, maka akan baik-baik saja."

"Jika dia tidak menerimanya, aku pikir keluarga kalian tidak akan ada pijakan di Provinsi Cangan di masa depan!"

Begitu perkataan ini keluar, semua orang bernapas dingin.

Tuan Albert ini, bahkan demi Bastian, dengan terus terang meminta beberapa keluarga besar untuk menghilang dari Provinsi Cangan. Apa hubungannya dengan ini? Apakah Bastian adalah anak haramnya?

"Cepat! Minta maaf pada Tuan Bastian! Semuanya minta maaf!"

Julius Lin begitu ketakutan sehingga dia menendang Justin Lin dan meneriaki yang lain.

Untuk sesaat, semua orang yang awalnya berteriak dan ingin membunuh Bastian semua bergegas, membungkuk dan mengaku salah pada Bastian.

Gunawan Wang tertegun di sana sendirian, dengan wajah sedih seolah-olah sedang berkabung. Bastian adalah menantu dari keluarga Wang mereka dan sudah mendapatkan surat nikah dengan Yeni. Keluarga Wang mereka mengejek dan mengutuk Bastian karena ini, dan memaksa menantunya ini ke jalan buntu.

Bagaimana dengan Jimmy, dan bagaimana juga dengan keluarga Lin? Latar belakang identitas Bastian bukanlah sesuatu yang dapat mereka sentuh lagi, dan dia menyumbangkan 30 miliar, dan sekarang bahkan kelas atas seperti Albert Wei akan menghancurkan beberapa keluarga besar mereka demi Bastian.

Gunawan Wang merasa menyesal di hatinya. Jika dari awal mereka memperlakukan Bastian dengan hormat, ke depannya keluarga Wang, pasti akan bergantung pada Bastian untuk mencapai puncak di Provinsi Cangan!

Tapi sekarang, dihancurkan sendiri oleh keluarga Wang mereka!

“Masih tertegun, cepat pergi dan minta maaf kepada Tuan Bastian, apakah kalian tidak punya mata!” Gunawan Wang menggeram dan berteriak pada anak-anak keluarga Wang.

Pada saat ini, tiga generasi keluarga Wang, termasuk paman-paman tua itu dan Cindy dan generasi junior lainnya. Termasuk Dorryn, mereka semua bergegas, berdiri dengan rapi bersama keluarga Lin.

"Tuan Bastian, maaf, kami yang salah!"

"Tuan Bastian, kami tidak dewasa, Tuan Bastian, tolong maafkan kami!"

Terdengar suara permintaan maaf terus menerus dan tidak berhenti.

"Menarik! Kalian benar-benar membuka wawasanku."

Bastian berjalan dengan tangan di belakang, memandang sekelompok orang yang baru saja ingin menghukumnya.

Dia menghampiri Julius Lin dan tersenyum dan berkata:

"Tuan besar Keluarga Lin, apa yang kamu lakukan, mengapa kamu harus minta maaf?"

"Aku ingat kalian ingin membawaku pergi untuk dihukum kan? Kalian adalah keluarga besar, dan sekarang membungkuk dan berlutut kepadaku Bastian, aku tidak mampu menerimanya."

Julius Lin menundukkan kepalanya dan wajahnya memerah, seumur hidupnya dan tidak pernah semalu ini.

"Tuan Bastian, aku sudah tua, sudah linglung."

"Tolong maafkan kami dan lepaskan kami sekeluarga!"

Dia sangat sedih, demi hidup dan mati keluarga Lin, bahkan jika hari ini Bastian menyuruhnya berlutut, dia juga tidak bisa mengatakan apa-apa.

Bastian terkekeh, menggelengkan kepalanya dan menghela napas, dan menghampiri Krisna He, menatapnya dengan acuh tak acuh:

"Kamu bilang aku mematahkan anggota tubuh putramu tanpa alasan, sekarang apakah kamu berani mengatakannya sekali lagi di depan umum?"

Raut wajah Krisna He menegang, bibirnya bergetar, dan dia bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Serangan balik dari Bastian dimulai!