Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 20 Tuan Muda Besar Keluarga Yue

Ricky berdiri di tengah kerumunan dengan mata yang membelalak.

Orang-orang yang diusir dari Restoran Top Cloud itu ada sebagian besar merupakan orang kaya di Kota Cumarun. Karena Restoran Top Cloud sangat mewah, jadi orang-orang kaya ini sangat suka datang makan disini.

Lagipula beberapa orang kaya itu satu-satu lebih kaya darinya, begitupula dengan posisi kedudukan mereka.

"Sial. Untung saja, aku sudah keluar..."

Ricky mengeluarkan keringat dingin. Setelah dilikir kembali ia juga tidak lagi begitu memalukan. Lagipula orang-orang yang lebih kaya darinya juga diusir dalam waktu yang sama, sehingga hatinya juga merasa seimbang.

Adelia yang disamping melipatkan kedua tangannya di depan dada dan tubuhnya gemetar di tengah udara yang dingin.

Entah karena dingin atau terkejut akan adegan di hadapannya, ia tiba-tiba merasa dirinya menjadi sangat kecil. Jika dibanding dengan Ricky, ia sama sekali bukanlah apa-apa, apalagi dengan orang-orang yang lain.

Sedangkan Keluarga Yue, ia semakin tidak berani membayangkannya. Itu adalah tokoh besar yang selamanya tidak akan pernah tersentuh olehnya.

Kedatangan Keluarga Yue dapat membuat orang-orang kaya memberikan jalan. Semua orang mengelilingi Keluarga Yue. Orang Keluarga Yue sungguh keren dan bersinar, bahkan bisa dikatakan sebagai pusat dunia.

Sedangkan dirinya hanyalah itik buruk rupa. Ia selamanya tidak akan pernah menjadi angsa yang indah.

Teringat orang yang begitu kaya, Adelia semakin merasa malu. Ia tiba-tiba teringat Bastian. Sebenarnya jika membandingkan dirinya dengan Bastian, ia juga tidak terlalu kaya. Semuanya sama, sama-sama begitu kecil.

Selain miskin, sebenarnya Bastian sungguh baik kepadanya, hampir tidak ada sesuatu yang bisa dipilih lagi.

Adelia menghela nafas dan baru saja bersiap ingin pergi meninggalkan tempat.

Tepat saat ini, kerumunan di dua sisi seketika menjadi ramai, sepertinya Keluarga Yue telah tiba.

Hanya terlihat pintu mall dan para petugas keamanan yang telah berbaris, bersiap untuk menyambut kedatangan Keluarga Yue.

Saat ini, sebuah Bentley Mulsanne masuk ke dua barisan itu, lalu berhenti di depan gerbang mall.

Detik ini, semua orang menahan nafas, ingin bertemu dengan Fendy.

Pertama yang keluar dari kursi pengemudi dan penumpang, ada Patrick dan Bastian. Mereka berdua bersama membuka pintu kursi penumpang belakang, lalu muncullah Fendy dan Andrena.

"Selamat datang, Tuan Besar!"

"Selamat datang, Nyonya Besar!"

"Selamat datang, Tuan Muda!"

Para petugas keamanan menyambut kedatangan satu Keluarga Yue dengan ramah.

Meskipun Fendy sangatlah kaya, tapi ia masih bersikap sopan. Ia mengangguk kepada para petugas keamanan dan tersenyum tipis.

Detik ini, seluruh orang-orang kaya yang mengerumuni segera menyapa Fendy. Mereka semua menggunakan kesempatan singkat ini untuk memperkenalkan dirinya.

"Pak Fendy, aku adalah Hardi Li yang berasal dari distrik barat Kota Cumarun!"

"Pak Fendy, aku adalah Salim Ma dari Perusahaan Lyn Blanx!"

"Pak Fendy, apakah ada waktu untuk makan bersama?"

......

Atas keramahan orang-orang, Fendy hanya mengangkat dan mengayunkan tangan mereka. Ia tertawa pelan dan berjalan ke dalam mall.

Ia hari ini datang makan bersama dengan anaknya. Bukan hanya orang-orang ini, bahkan pemimpin terbesar Kota Cumarun datang saja, ia juga tidak akan bertemu dengannya.

Bastian dan Patrick menggandeng Andrena dari kiri dan kanan, sambil mengikuti Fendy dari belakang.

"Mewah sekali!"

"Memang Keluarga Yue, datang ke tempat kecil kita ini, seperti Raja sedang berkeliling!"

"Ternyata Pak Patrick sungguh memiliki hubungan dengan Keluarga Yue. Oh Tuhan, Perusahaan Fores Sidon memang merupakan cabang Keluarga Yue!"

Sekitar terus membicarakan mereka. Ricky baru saja tadi melihat wajah Tuan Muda Keluarga Yue yang sebenarnya. Tatapannya penuh dengan kekaguman. Di Kota Cumarun ini, ia sendiri memanglah orang yang tampan dan hebat. Tapi jika dibandingkan dengan Tuan Muda Keluarga Yue, ia sama sekali bukan apa-apa.

Tuan Muda itu tidak perlu melakukan apapun, setiap hari hanya perlu menghamburkan uang, mungkin uangnya tidak akan terpakai habis hingga mati.

"Sama-sama mati, mengapa perbedaan kita begitu jauh? Sial!..."

Ricky menghela nafas berat.

Seketika Adelia juga terdiam dan menatap punggung kepergian Tuan Muda Keluarga Yue. Saat Bastian turun dari mobil, ia sudah kehilangan kesadarannya dan tidak melihat wajahnya. Sekarang ia tiba-tiba merasa punggung Tuan Muda ini persis dengan mantan suaminya.

"Tidak mungkin kan?"

Adelia tiba-tiba pusing dan muncul sebuah pikiran.

Bastian bermarga Yue, apalagi punggung Tuan Muda Keluarga Yue mirip sekali. Jangan-jangan....

Tidak mungkin. Kocak sekali, mantan suamiku ternyata adalah Tuan Muda Keluarga Yue?"

Adelia seketika merasa lelucon ini sangat lucu.

Jika Bastian asalah Tuan Muda Keluarga Yue, untuk apa ia harus begitu menyedihkan di Keluarga Liu? Apakah ia suka disiksa?

Jika Bastian adalah Tuan Muda Keluarga Yue, maka ia sendiri akan menjadi Nyonya Muda Keluarga Yue di Kota Juragan.

Seketika Adelia makin merasa malu. Ia sekarang sudah sangat malu hingga harus berhalusinasi, bahkan halusinasi bahwa Bastian adalah Tuan Muda Keluarga Yue.

"Betapa indahnya dongeng, tapi aku hanyalah itik yang berburuk rupa. Bagaimana aku bisa menjadi Tuan Putri yang bersinar..."

Adelia mulai menyindir dirinya.

"Adelia, kita...cari tempat lain saja makan. Sungguh maaf untuk hari ini." Ricky dengan canggung berkata kepada Adelia. "Aku pasti tidak akan membiarkannya jika orang lain yang menginginkannya. Tapi Tuan Besar Keluarga Yue yang datang, aku sungguh tidak dapat melakukan apapun..."

Adelia tidak ada lagi selera makanan. Ia menggelengkan kepalanya dan berkata tanpa raut wajah.

"Tidak perlu. Aku sudah kenyang."

"Mohon antar aku pulang rumah."

Ricky seketika kecewa. Makan malam hari ini begitu saja terhancurkan.

Entah kapan lagi ia bisa mengajak Adelia keluar.

"Baiklah."

Ricky menghela nafas diam-diam dan hanya bisa mengantar Adelia pulang, karena Adelia sudah tidak senang.

......

Saat ini lantai tiga di Restoran Top Cloud. Andy telah menyiapkan seluruhnya.

Fendy mereka juga sudah menikmati hidangan sedap. Fendy sambil memuji sambil makan.

"Bos restoran ini cukup menarik. Hidangan bagian utara yang begitu asli, aku sunggub jarang sekali makan hidangan yang begitu asli."

Fendy tertawa dan menepuk pelan tangan Andrena, lalu bertanya.

"Andrena, bagamaina menurutmu?"

Andrena menyesap bibir dan berkata.

"Tempat yang dipilih anakku, mana mungkin tidak enak."

"Ia tahu kamu suka makan hidangan bagian utara, jadi sengaja memilih restoran ini. Anakmu ini sungguh berbakti kepadaku."

Fendy yang merupakan orang yang berpengaruh di dunia perdagangan Hadaswradoko seketika menjadi malu.

Meskipun ia adalah Kepala Keluarga Yue yang dihormati dan ditakuti, tapi ia juga adalah Ayahnya Bastian. Di Hadaswradoko, hubungan Ayah anak memang begitu keren. Cara untuk menyampaikan cinta mereka memang begitu diam-diam dan malu. Sejak dari jaman dulu hingga kini, memang seperti itu.

"Hehe, aku pergi ke toilet dulu..."

Bastian juga agak malu dan mencari alasan untuk ke toilet.

Setelah ia pergi, Fendy tiba-tiba meletakkan sumpitnya dan menoleh kearah Patrick sambil bertanya.

"Patrick, katakan kepada Paman. Mengapa istri Bastian tidak datang?"

"Bapak dan Ibu mertua pertama kali datang melihatnya, apakah ia masih ingin menghindarnya?"

"Adelia ini juga cukup sombong."

Patrick terdiam dan seketika kembali gugup. Ia terkekeh dan berkata.

"Paman, bukankah Kak Bastian telah memberitahu kalian. Satu Keluarga Liu kembali ke kampung untuk sembahyang, tentunya Kakak Ipar juga pergi. Kali ini dua keluarga tidak bisa bertemu, aku juga merasa cukup kecewa."

Lalu ia berpura-pura juga untuk menghela nafas.

Selanjutnya Andrena juga ikut meletakkan sumpitnya. Mereka berdua menatap Patrick sambil tertawa, sehingga membuat Patrick takut.

"Patrick, kakimu jangan bergetar jika sedang berbohong."

"Kalau tidak kamu tidak ada bedanya dengan berbohong. Kamu kira diriku akan percaya?"

Ucap Fendy sambil tertawa dingin.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu