Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 444 Tamu Khusus Omar

dipagi hari, Omar pun pergi ke perusahaan dan dia telah menyuruh bawahannya untuk mengantar surat pertempuran yang ditulis Dilan kepada geng Cahaya.

namun disaat ini, dia masih harus melakukan sesuatu, yaitu mengadakan sebuah rapat yang sangat penting.

" dengarlah baik baik, senin depan aku akan melayani seorang tamu khusus yang datang dari kota Jilista. dia datang untuk membicarakan bisnis dengan perusahaan Long."

Omar duduk dikursi pemimpin pada ruang rapat itu. dia lalu menatap para pejabat tinggi disana dengan wajah yang serius sambil berkata :

" aku ingin mengadakan sebuah acara yang sangat megah untuk menyambut kedatangan tamu khusus itu. bahkan tuan Liu dikota Depok juga akan datang mencari perhatian lebih dengan tamu khusu ini. aku harap kalian bisa mencari sebuah tempat yang bagus pada hari senin depan dan buatlah sebuah acara yang megah disana."

" apakah kalian mengerti?"

semua orang yang duduk disana sedikit terkejut ketika mendengar tuan Liu ingin mencari perhatian kepada tamu khusus itu.

siapa tuan Liu? dia adalah pemimpin tertinggi dikota Depok dan pemimpin tertinggi ini ingin mencari perhatian tamu khusus itu? siapa sebenarnya orang itu?

" kami mengerti!"

kata mereka dengan serentak.

disaat ini, seorang manajer dari departemen lain pun bertanya :

" tuan Omar, apakah kamu bisa memberi sedikit informasi kepada kami tentang identitas tamu khusus ini, agar kami bisa melakukan sedikit persiapan."

Omar menganggukkan kepala :

" boleh, tamu khusus ini adalah orang yang sangat hebat."

" apakah kalian pernah mendengar Keluarga Yue dikota Juragan?"

mendengar itu, semua orang pun terkejut.

" maksudmu...... tamu khusus itu adalah bagian dari keluarga Yue?"

Omar mengangguk dan berkata :

" dia tidak hanya merupakan bagian dari keluarga Yue dan dia adalah putri dari kepala keluarga Yue, yaitu Anna."

" dengar dengar nona Anna adalah putri angkat dari tuan terbesar dikeluarga Yue dan tuan besar itu selalu memperlakukannya seperti putri kandungnya sendiri. sekarang, tuan besar itu pun menyerahkan seluruh hartanya yang ada dikota Jilista ini untuk dikelola oleh nona Anna, oleh karena itu, meskipun dia hanyalah seorang putri angkat, namun dia juga merupakan nona besar dikeluarga Yue."

" kalian harus melayani nona besar ini dengan baik. jikalau terjadi kesalahan apapun, aku tidak akan membiarkan kalian begitu saja!"

mendengar ini, semua orang tidak berani mengabaikan hal itu dan hanya menganggukkan kepala sambil berkata:

" tenanglah tuan Omar, bagaimana mungkin kami berani membuat kelalaian. jikalau nona itu menginginkan bulan diatas langit, kami juga akan menggapai bulan itu untuknya!"

Omar pun mengangguk dan membubarkan rapat itu. ia lalu kembali keruangannya sendiri.

tidak lama kemudian, orang yang pergi mengantar surat pertempuran itu pun kembali.

" tuan Omar, aku sudah mengantarkan surat pertempuran itu." kata orang tersebut.

Omar bangkit berdiri dan berkata :

" bagaimana? siapa yang menerima surat itu? apakah dia berkata sesuatu?"

orang tersebut berkata :

" surat itu diterima oleh seorang pria bernama Thomas. dia berkata kalau dia akan mewakili Bastian untuk pergi menghadiri kompetisi itu nantinya."

mendengar ini, Omar pun tertawa keras :

" baiklah, aku merasa tenang jika mereka akan datang menghadirinya."

" kali ini terdapat pembunuh lihai berwajah baik itu, aku akan melihat bagaimana cara Bastian melawanku nanti!"

suasana hatinya tidak begitu bagus dan dia ingin menghabiskan Bastian dikompetisi kali ini. kebetulan senin depan, Anna akan datang ke kota Depok untuk membicarakan bisnis dengan perusahaan Long. jikalau bisnis ini berhasil maka ini merupakan bisnis yang sangatlah besar baginya. begitu banyak orang yang berharap bisa bekerja sama dengan keluarga Yue itu.

..........

disisi lain, Bastian juga telah menerima surat pertempuran itu.

surat pertempuran itu ditulis langsung oleh Dilan dan terdapat namanya yang sangat jelas disana.

" memang dia!"

Jasper pun berkata :

" tuan Bastian, apakah kita akan bertempur dengan mereka?"

dia terlihat sedikit takut. bagaimanapun orang orang yang sudah tinggal dengan lama dikota Cangbei ini pastilah merasa takut pada Ivan dan juga Dilan. rasa ketakutan itu bahkan telah mendarah daging pada mereka.

bahkan orang hebat seperti Omar sendiri juga sangat menghormati Ivan dan juga Dilan. Jasper dan beberapa orang lainnya benar benar tidak memiliki keberanian untuk menghadapi pembunuh seperti Dilan ini.

" jikalau kita tidak bertempur, apakah kita harus menyerah dan menunggu mereka menyerang kita?"

" untuk apa kamu takut? apakah takut bisa menyelamatkan nyawamu?"

kata Bastian dengan tersenyum dan duduk diatas sofa sambil memainkan jarinya.

dia tidak merasa marah atas ketakutan Jasper, bagaimanapun tidak semua orang yang seperti dirinya yang tidak takut akan segala hal.

" atau kamu merasa kalau Thomas dan Kimmy tidak sanggup melawan Dilan?"

sambil mengatakan itu, Bastian pun mengangkat kepalanya dan menatap Jasper sambil tersenyum.

disaat ini, Thomas dan Kimmy juga berada disana, wajah Jasper langsung memerah dan dia segera berkata :

" bukan, aku tidak bermaksud seperti itu."

" kemampuan dan keahlian kak Thomas dan juga kak Kimmy telah diakui semua orang. aku hanya sedikit khawatir saja. jikalau kita menghadiri kompetesi itu, maka orang yang akan kita hadapi bukan hanya Dilan dan juga Omar."

" aku merasa mereka akan bekerja sama dengan para kalangan gelap dikota Cangbei ini untuk melawan kita. dapat dikatakan juga kalau yang akan kita hadapi nantinya adalah seluruh orang kalangan gelap dikota Cangbei ini. jikalau kita pergi kesana, bukankah kita seperti sedang mengantarkan kambing kedepan harimau?"

mendengar ini, Bastian pun mengangguk :

" aku setuju akan perkataanmu. itu sangat masuk akal. oleh karena itu, kita harus kembali berunding."

" bukankah kita telah melatih begitu banyak prajurit yang hebat?" kata Warner dengan tiba tiba :" tuan Bastian, tuan Jasper, bagaimana kalau kita membawa para prajurit itu? jikalau mereka nantinya tidak bermain sesuai aturan dan menyerang kita, maka kita juga bisa melawan mereka!"

Thomas pun tertawa ketika mendengar ini:

" apakah kamu mengira para prajurit itu datang dari langit? mereka juga manusia yang memiliki tubuh yang terbuat dari daging. lagipula bawahan yang akan mereka bawa nantinya pastinya juga merupakan orang orang hebat. aakah kamu mengira para prajurit kita akan bisa mengalahkan mereka?"

ketika perkataan itu terucap, semua orang pun terdiam dan mengerutkan kening.

" tidak perlu khawatir, ini semua akan berjalan dengan lancar. aku tidak mungkin mengikuti pertempuran yang tidak meyakinkan."

kata Bastian dengan ekspresi yang sangat santai :

" kompetisi itu diadakan pada 3 hari kedepan dan kebetulan itu adalah akhir pekan. kita masih memiliki sedikit waktu."

" sudahlah, kalian pergi dulu. aku akan memikirkan ide lain."

setelah semua orang pergi, Bastian pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah nomor.

setelah panggilan itu terhubung, terdengar sebuah suara orang tua yang bergetar.

" apakah... kamu Bastian?"

" kakek, lama tidak bertemu."

kata Bastian sambil tersenyum.

" Bastian, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya pria tua itu.

" kakek, aku sudah kelaur dari keluarga Yue. kamu seharusnya sudah mengetahui hal ini kan?" kata Bastian dengan tenang.

" aku tahu, apakah itu benar? tidak mungkin, kamu adalah cucu tertua dikeluarga Yue. ayahmu seharusnya tidak akan melakukan hal seperti itu. kalian tetaplah merupakan keluarga yang tidak bisa dipisahkan." kata pria tua itu.

mendengar ini, Bastian pun tersenyum dan berkata :

" siapa yang tahu itu, kakek, aku ingin meminta bantuan padamu. apakah kamu akan menolongku?"

pria itu seketika terdiam dan Bastian juga tidak berkata apapun lagi.

dia tahu kalau Bastian bukan lagi merupakan tuan besar dikeluarga Yue. meskipun dia adalah kakek Yeni, dia juga harus membedakan hubungannya dengan jelas. dia merasa ini juga bukanlah begitu penting.

seperti yang dikatakan Fernando Li, orang yang akan tetap bersamamu ketika kamu dalam keadaan terpuruk tidaklah banyak.

" aku akan membantumu, katakan saja!"

kata Gunawan setelah beberapa saat.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu