Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 278 Halo Tuan Muda!

"Paman... paman ke empat, dia... dia adalah Tuan Muda dari keluarga Yue!"

Seluruh tubuh Carlos Liu menggigil, dengan ketakutan mencengkeram pakaian Farzan Liu.

"Aku sudah tahu."

Farzan Liu berkata dengan wajah tidak berekspresi dan mengibaskan cengkramannya.

Carlos Liu membeku di tempat, tercengang menatap Farzan Liu, kemudian memandang Bastian lagi yang berada di atas podium.

Keluarga Lin, keluarga He, dan keluarga Ren juga berdiri karena kaget. Khususnya untuk Tuan Julius, bagaimanapun dia tidak pernah menyangka bahwa Bastian ternyata Tuan Muda Keluarga Yue.

Pada pesta ulang tahun Gunawan Wang, dia tentu saja masih tidak tahu betapa rumitnya masalah dan membantu keluarga He untuk mendukung mereka, untuk mengalahkan Bastian, bahkan ingin membawa Bastian pergi. Sekarang dipikir-pikir, mereka saat itu sekarat dan merenggut nyawa semua keluarga mereka.

Tony Ren, kepala keluarga Keluarga Ren yang berbicara dengan Krisna He tadi, sudah tahu bahwa Bastian adalah orang yang mematahkan sepasang kaki putranya. Awalnya dia memiliki sedikit kebencian di hatinya. Tapi pada saat ini dia mana berani membencinya lagi, dia merasa beruntung Bastian hanya mematahkan kaki Teddy Ren, dan tidak langsung membunuh Teddy Ren.

Tuan Muda Keluarga Yue, bahkan datang ke Kota Ciangi yang kecil ini Dan mereka benar-benar masih menyinggungnya tanpa mengetahui siapa dia sebenarnya, untungnya hari itu, dia ada urusan dan tidak pergi ke rumah keluarga Wang, jika tidak, dengan tempramennya sebagai kepala keluarga, dia pasti akan lebih ganas dengan Bastian hari itu.

Pada saat itu, diperkirakan bukan hanya putranya yang akan dipatahkan kakinya, bahkan dia yang kepala keluarga mungkin harus duduk di kursi roda sekarang.

"pak julius, kita... apa yang harus kita lakukan..."

Krisna He dengan gemetarannya bersandar pada Julius Lin, bertanya dengan ekspresi ketakutan.

Meskipun Julius Lin memiliki banyak informasi dan berpengalaman, pada saat ini kedua kakinya juga menjadi lemas. Tapi dia masih menekankan rasa takutnya dan dengan gemetaran berkata:

"Tidak apa-apa, seharusnya tidak apa-apa. Bastian sudah memaafkan kita, seharusnya tidak akan melawan kita lagi."

"Te... tenang saja..."

Meskipun dia berkata begitu, tapi Julius Lin juga tidak memiliki kepercayaan diri.

Dia ingat Bastian mengatakan di depan keluarga Wang sebelumnya, dia bisa memaafkan Jimmy dan keluarga Lin, tapi keluarga Lin harus menjanjikan suatu syarat padanya. Syarat ini tidak pernah Bastian katakan, dia juga tidak tahu syarat ini apa dan berapa banyak harga yang dibayar keluarga Lin.

“Lisa, dia... dia benar-benar Tuan Muda Keluarga Yue?” Pada saat ini Michael Qin  juga terkejut, dia buru-buru bertanya kepada cucunya, Lisa.

"Benar, Kakek." Lisa tersenyum lembut dan berbisik, "Apa Anda lupa, di acara lelang amal di Kota Juragan beberapa tahun yang lalu, aku bertemu dengan Tuan Muda Bastian. Dan malam sebelum pesta ulang tahun Gunawan Wang, aku dan Tuan Muda Bastian sudah saling mengenal.

Tuan Michael Qin  mendengar ini, dia sedikit terkejut, dengan sedikit menyalahkan berkata:

"Kamu, kenapa kamu tidak memberitahuku lebih awal, kalau begitu aku juga akan datang mengunjungi Tuan Muda Bastian."

"Ngomong-ngomong, Tuan Muda Bastian menyukaimu, kan? Apa kamu pernah berkencan dengannya?"

Mendengar itu, wajah Lisa tiba-tiba memerah, dia buru-buru berkata:

"Kakek, tuan muda tidak membiarkan aku mengungkapkan identitasku kepada siapa pun, aku mana berani memberitahu Anda. Dan... Tuan Muda Bastian sudah punya pacar, pacarnya berasal dari keluarga Wang."

Tuan Michael tiba-tiba melihat ke arah keluarga Wang, di matanya selain perasaan iri, ada juga kecemburuan.

Butuh waktu lama sebelum akhirnya dia menghela nafas:

"Tidak heran orang-orang dari keluarga Wang ini begitu datang mereka sudah sangat bangga pada diri mereka sendiri. Aku benar-benar tidak tahu kebaikan apa yang sudah dikumpulkan oleh leluhur Keluarga Wang, dia benar-benar mendapatkan Tuan Muda Keluarga Yue sebagai menantunya."

"Takutnya Provinsi Cangan ini akan menjadi dunia keluarga Wang nanti..."

Pada saat ini, dibandingkan dengan keterkejutan dan kepanikan dari beberapa keluarga besar, keluarga Gu dan kedua putranya ketakutan hingga mereka hampir mengompol. Gideon Gu meminta Gozali untuk memberitahunya apa yang terjadi di luar tadi, dia sangat takut hingga tidak bisa berdiri.

“Pa, dia... dia benar-benar Tuan Muda Keluarga Yue?” Ghali Gu yang berteriak menuntut untuk membalas dendam pada Bastian, pada saat ini ketakutan hingga lemas.

Begitu dia selesai bertanya, Gideon Gu menekannya di kursi dan menamparnya lagi, mengertakkan gigi dan marah:

"Kamu sialan, apa yang kamu lakukan dengan mata anjingmu! Selain membuat masalah, apa yang berhasil kamu lakukan!"

"Kamu dengarkan aku, nanti setelah pertemuan selesai, kamu berlutut di depan Tuan Muda, bahkan jika kamu menghantam kepalamu, kamu juga harus memintanya untuk memaafkanmu, kalau tidak aku akan kembali dan membunuhmu !"

"Harusnya aku tidak membiarkanmu dilahirkan, seharusnya menembakmu di dinding!"