Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 113 Bersiap Kembali Ke Kota Cumarun

Di pagi hari, Bastian bangun dari tempat tidur, samar-samar dia melihat seseorang berdiri di ujung tempat tidurnya. Itu membuatnya terkejut hingga gemetaran, dia langsung duduk di tempat tidur, dia tersadar seketika.

"Anna ... kak Anna, apa yang kamu lakukan?" Bastian menatap Anna dengan bingung.

Anna membawa piring berisi kue dan susu segar yang baru selesai dipanaskan:

"Menurutmu, ayo sarapan, masih belum mau bangun."

Tadi malam, setelah si botak dan yang lainnya mengantar Bastian ke Taman Vientiane, Bastian langsung pulang dan tidur. Mungkin akhir-akhir ini dia sedikit lelah, jadi dia langsung bangun kesiangan.

Bastian bangkit dari tempat tidur, mengambil piring itu dan mengatakan terima kasih. Entah kenapa, dia selalu merasa tatapan Anna ketika melihatnya terlihat sedikit aneh. Bastian teringat kejadian Anna menciumnya di restoran tadi malam, dia berkata dengan bercanda:

"Kak Anna, tadi malam di restoran, kamu ..."

Wajah Anna tiba-tiba memerah, dia berpura-pura acuh tak acuh dan berkata:

"Ke ... kenapa, aku tidak marah, lagian itu sudah berlalu, aku sudah memaafkanmu."

Bastian langsung tertegun, dia meletakkan susu di tangannya, dan berkata:

"Bukan, seingatku kamulah yang memaksa untuk menciumku, akulah yang seharusnya mengatakan aku sudah memaafkanmu."

Anna meletakkan tangannya di pinggangnya dan berkata dengan tidak masuk akal:

"Itu ... Waktu kecil kamu pernah menciumku, apakah aku ada mengatakan sesuatu!"

Wajah Bastian langsung memerah, dia tidak berdebat dengan Anna tentang masalah ini lagi, dia awalnya memang hanya ingin bercanda dengan Anna. Jangan sampai keduanya merasa ambigu karena 'ciuman panjang' tadi malam.

"Uh ... kamu masih ingat apa yang terjadi waktu kecil."

"Huh!"

Anna mendengus manja, berbalik dan meninggalkan kamar Bastian.

Bastian tertegun di tempat, tidak tahu apakah itu perasaannya saja atau bukan, dia selalu merasa bahwa hubungan antara Anna dan dia tiba-tiba menjadi ambigu.

"Sial, ini terlalu mengerikan ..." Bastian merinding dan ia bergumam: "Mungkin itu hanya perasaanku saja, bagaimanapun kami adalah satu keluarga ..."

Bastian menggelengkan kepalanya dan berhenti berpikiran sembarangan.

Setelah sarapan, dia berjalan ke ruang tamu dengan membawa piring, dia mendengar Fendy Yue dan Andrena Lin sedang membicarakan masalah Raffy Cui.

"Tidak tahu kenapa Tuan muda keluarga Cui tadi malam dipukuli orang dan kakinya dipatahkan. Ayahnya langsung mengirim putranya ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan disana, dan itu belum tentu bisa di sembuhkan."

Fendy Yue menggelengkan kepalanya beberapa kali, dia terlihat tidak memahaminya.

"Bastian, bukankah kamu dan Anna bersama dengan Raffy Cui kemarin? Apa yang terjadi padanya?"

Fendy Yue tiba-tiba memanggil Bastian.

Bastian tertegun di tempat, dia sedikit gugup dan bergegas berkata:

"Ini ... Aku tidak tahu tentang ini. Kemarin setelah selesai perjamuan ulang tahun Tuan muda Raffy, aku dan kak Anna langsung pergi."

"Mungkin dia telah memprovokasi seseorang, tetapi Tuan muda Raffy ini memang cukup sial, sehingga dipukuli orang hingga begitu menyedihkan. Siapa yang begitu tidak tahu malu dan begitu kejam!"

Bastian menghela napas, dan terlihat seolah-olah kesal.

Anna juga tertegun di tempat, dia tidak tahu Raffy Cui dipukuli oleh Bastian, dan dia dipukuli dengan begitu menyedihkan. Dia menatap Bastian dengan tatapan terkejut, Bastian bergegas menundukkan kepalanya dan terlihat seperti salah tingkah.

"Mana boleh begitu, putra keluarga Cui pasti suka membuat masalah sehingga dia dipukuli orang sampai seperti itu. Anna sangat pendiam dan lembut, dia tidak bisa dinikahkan dengan orang yang suka menimbulkan masalah seperti itu."

Setelah Andrena Lin mendengar itu, dia juga sedikit terkejut, dia bergegas menggelengkan kepalanya dan berkata.

Ketika Fendy Yue mendengar itu, dia mengangguk:

"Iya juga, ada begitu banyak pemuda tampan di Kota Juragan, Anna begitu baik, tidak perlu menikah dengannya."

"Selain itu sekarang kakinya sudah dipatahkan oleh orang, dan itu belum tentu bisa disembuhkan, jika itu tidak bisa disembuhkan, maka dia akan pincang."

Bastian tidak banyak berbicara kepada Fendy Yue dan yang lainnya, dia bergegas pergi ke dapur.

Anna juga mengikutinya, dia menarik Bastian dan bertanya:

"Kenapa kamu mematahkan kaki Raffy Cui?"

Bastian bergidik, dia bergegas menutupi mulut Anna, dia ketakutan hingga keringat dingin:

"Kak, bisakah kamu kecilkan suaramu, apakah kamu takut ayah tidak bisa mendengarmu."

Dia menurunkan suaranya dan berkata:

"Ini benar-benar bukan salahku, Raffy Cui sudah berencana untuk membunuhku ketika di klub."

"Aku tidak membunuhnya, itu sudah cukup baik, Tuan muda keluarga kaya ini memang pantas dipukuli. Aku sudah membantumu menanganinya, kelak dia tidak akan menggangumu lagi, ayo cepat berterima kasih padaku."

Ketika Anna mendengar itu, dia tidak marah kepada Bastian, dia menusuk pinggang Bastian dengan jarinya, tersenyum manja dan berkata:

"Baiklah, terima kasih."

"Dia dulu sering menelponku untuk menggangguku, tetapi sekarang kakinya sudah patah, lihat apakah dia masih berani mencariku."

Segera setelah itu, Fendy Yue dan Anna pergi ke perusahaan, dan Andrena Lin juga sudah janjian dengan beberapa temannya untuk pergi berbelanja dan ke facial.

Bastian memesan tiket penerbangan ke Kota Cumarun besok dengan menggunakan ponselnya, dia juga tidak ingin tinggal di Kota Juragan terlalu lama. Dia bersiap untuk kembali ke Kota Cumarun terlebih dahulu, untuk membereskan beberapa urusan Perusahaan Fores Sidon, kemudian ia ingin membawa Yeni untuk berkembang di kota besar.

Bagaimanapun, Kota Cumarun terlalu kecil, Sebagai Tuan muda keluarga Yue, dia masih harus membantu Fendy Yue dan membuat beberapa prestasi.

Selain itu ada terlalu banyak kenangan buruk di Kota Cumarun, dia dan Adelia Liu juga sudah seharusnya mengakhiri semuanya.

Mengenai Yeni, dia harus bertanggung jawab kepadanya.

Ketika siang hari, Patrick tiba-tiba menelponnya. Di telepon, Patrick mengatakan bahwa dia sudah berada di bandara, dan akan segera kembali ke Kota Juragan, kemudian mengunjungi rumah keluarga Yue.

"Bung, kamu datang terlalu cepat, kenapa kamu tidak datang tahun depan, tujuh hari pertama ayahku sudah berakhir."

Di telepon, Bastian berkata dengan marah.

Sebelumnya dia telah meminta Patrick untuk datang ke rumah keluarga Yue sesegera mungkin setelah dia selesai membantunya menyelesaikan surat izin usaha perusahaan yang akan dikelolah oleh Farzan Liu, tetapi pada akhirnya, ini sudah berlalu berapa hari.

Ketika Patrick mendengar itu, dia langsung merasa sedikit canggung dan bergegas meminta maaf kepada Bastian:

"Maaf, kakak, surat izin usaha mantan ayah mertuamu baru didapatkan kemarin. Aku pagi ini pergi ke perusahaan untuk rapat, kemudian aku langsung memesan tiket pesawat."

"Meskipun tujuh hari pertama paman Fendy telah berlalu, tetapi bagaimanapun, aku masih ingin membakar dupa untuk beliau."

Mendengar nada bicara Patrick yang tergesa-gesa, Bastian tidak bisa menahan diri merasa sedikit lucu, dia bergegas berkata:

"Cepat cancel tiketmu, kamu tidak perlu datang lagi, aku akan kembali ke Kota Cumarun besok."

"Aku, aku ... ayahku, dia tidak meninggal."

Di sisi telepon sana terdiam dua detik, kemudian Patrick berkata dengan kesal:

"Kakak, aku tahu kepergian paman Fendy membawakan pukulan yang besar kepadamu, tetapi kamu harus bertahan."

"Bibi Andrena, apakah bibi Andrena membawamu ke rumah sakit? Apa kata dokter, kamu tidak gila bukan?"

Bastian benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, dia bergegas menjelaskan kepadanya:

"Bagaimana aku bisa gila, ayahku benar-benar tidak meninggal, masalahnya begini ..."

Bastian menjelaskan masalah itu sepenuhnya kepada Patrick, dia juga mengiriminya dua foto Fendy Yue yang baru saja diambilnya dua hari lalu.

"Lihat, ayahku masih hidup dan sehat-sehat saja, dia benar-benar tidak meninggal!"

Setelah mendengarkan perkataan Bastian, Patrick bahkan semakin kesal:

"Sial! Kalian berdua terlalu bisa berakting, aku benar-benar mengira beliau sudah meninggal."

"Yang paling utama kamu bisa menyembunyikannya dari orang lain, tetapi untuk apa kamu menyembunyikannya dariku, kamu benar-benar mengejutkanku!"

Bastian bergegas meminta maaf kepadanya:

"Maaf, ini salahku. Tetapi kali ini kita harus berhati-hati terhadap keluarga sendiri dan masih ingin menjatuhkan orang-orang dari tiga keluarga lainnya. Jadi semuanya harus dirahasiakan, aku bahkan tidak memberi tahukan itu kepada Anna."

"Ketika aku kembali, aku akan meminta maaf padamu, oke."

Setelah berbicara cukup lama, Patrick pergi untuk membatalkan tiket, kemudian kembali ke rumah.

Malam itu, saat mereka makan malam, Bastian memberi tahu Fendy Yue dan yang lainnya bahwa dia akan kembali ke Kota Cumarun besok.

Andrena Lin berkata dengan enggan:

"Kamu baru pulang beberapa hari, dan sekarang sudah mau pergi lagi, tidak bisakah kamu tinggal dua hari lagi?"

Fendy Yue malah berkata:

"Jika anak sudah besar, kita tidak akan bisa mencegahnya untuk pergi, selain itu dia memiliki bisnis sendiri, jadi kita jangan mencegahnya lagi."

Dia berkata sambil menatap Bastian:

"Apakah kamu masih ingin tetap tinggal di Kota Cumarun, tempat itu tidak besar, aku pikir kamu tidak perlu terus berkembang di sana."

Bastian mengangguk: "Aku pulang sebentar kemudian meninggalkan Kota Cumarun, aku berencana pergi ke kota yang lebih besar untuk berkembang di sana."

Fendy Yue berpikir sejenak dan berkata:

"Kalau begitu pergi ke Kota Tajo saja, itu adalah kota maju, di sana ada industri keluarga Yue kita."

"Namun aku sudah lama memberikan hak hukum perusahaan kepadamu, tetapi aku tidak menggunakan nama aslimu. Aku pikir yang kamu katakan itu benar, untuk saat ini jangan bertindak terlalu gegabah, kamu di sana harus berkembang dengan baik, kelak jika keluarga Yue memiliki masalah, setidaknya kita masih memiliki jalan keluar lain. "

"Pada saat itu, kamu adalah harapan keluarga Yue kita."

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu