Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 250 Tuan Raphael Sudah Pensiun

Mendengar kata-kata Krisna, Bayu menghela nafas:

“Tuan Krisna, aku benar-benar minta maaf terkait masalah Yosef.”

“Sekarang aku tidak berbicara dari perspektif pihak mana pun, secara objektif, Yosef memang tiada henti terus menghina Bastian, Tuan Bastian terus menahannya, hingga akhirnya meminta Komandan Thomas memberi dia pelajaran.”

“Tuan Krisna, kalau ingin diselidiki sampai ke akarnya, mungkin hasil dan akhirnya tidak seindah yang kalian pikirkan.”

Perkataan Bayu, jelas-jelas sedang memperingatkan Krisna dan lainnya. Kalau benar tetap ingin bersitengang Bastian, yang sial adalah diri mereka sendiri.”

Krisna yang mendengarnya, tertegun di tempat, banyak kebencian dan kemarahan menumpuk di hatinya. Tapi pada saat ini, dia tidak berani bertindak gegabah.

“Bayu, sebenarnya kamu berada di pihak siapa?”tanya Jimmy tidak puas: “Kamu baru mengenal mereka berapa lama?”

Bayu juga berada dalam dilema dan berkata dengan tidak berdaya:

“Jimmy, jangan salahkan aku, aku melakukannya juga demi kebaikanmu.”

“Kalau bisa berdamai, mari semuanya berdamai.”

Jimmy yang mendengar kata-kata ini, tiba-tiba kehilangan nafas. Bayu ini, tampaknya sudah memberontak, dan berdiri di pihak Bastian.

Mata Jimmy berputar, dan tiba-tiba mengingat hal yang sangat penting, dia dengan cepat bertanya kepada Bayu:

“Bayu, kamu bilang Tuan Raphael, sekarang masih bertugas dalam pasukan?”

Jawaban dari pertanyaan ini sangat penting, jika pria tua itu masih menjabat, orang-orang yang hadir hari ini pasti tidak bisa menyinggung Bastian. Tapi Jika pria tua itu sudah pensiun, atau sudah pensiun cukup lama, maka tidak peduli seberapa hebat pria tua itu, dia tidak lain hanya berjaya di masanya.”

Bayu yang mendengar ini tertegun, dia tidak berpikir banyak, dan menjawab dengan jujur:

“Pria tua itu sudah lama pensiun, dia hanya pernah menjadi Kepala Komandan selama beberapa bulan, dan sekarang dia seharusnya sudah berumur, hidup santai di rumah.”

Begitu kata-kata ini diucapkan, Jimmy dan Teddy tertawa bersamaan.

“Ternyata pria tua itu sudah lama pensiun, dan dia hanya pernah menjabat sebagai kepala Komandan selama beberapa bulan saja.”Jimmy bangkit, meninggikan suaranya, berkata: “Kalau menggunakan kata-kata kami sekarang, pria tua itu hanya magang, dan dia tidak bisa dianggap sebagai orang dalam militer.”

“Bayu, aku lihat kamu terlalu berlebihan. Keluarga He hanya memiliki seorang putra, kamu tidak membiarkannya balas dendam, ini sedikit keterlaluan.”timpal Teddy di samping.

Setelah mendengar analisa Jimmy, Krisna dan Gunawan menghela nafas lega.

Awalnya mengira Bastian memiliki pendukung yang sangat hebat, setelah sekian lama, dia hanya mengandalkan seorang pekerja magang, bisa memiliki kekuatan apa? Jangankan pria tua itu tidak ada di Kota Cangan, sekali pun ada, apa yang bisa dia bantu untuk Bastian? Mungkin hanya bisa bertarung, sekalipun sangat bisa bertarung, pria tua itu sudah tua.

Dorryn yang melihat ini sedikit kecewa dan menggelengkan kepala.

Dia mengira Bastian benar-benar memiliki cara hebat apa, tampaknya cara yang dia miliki, tidak dapat menakuti orang yang hadir di sini.

Meli dan suaminya awalnya mengira sudah memilih menantu yang benar, barusan saja merasa senang Bastian memiliki pendukung. Hari ini ada begitu banyak keluarga yang mencari masalah dengan Bastian, mereka sangat takut jika diri mereka ikut terseret.

Sekarang tampaknya mereka tetap akan terseret.

Setelah mendengar perkataan Jimmy dan Teddy, tatapan Bayu berubah. Dia ragu selama beberapa menit, tapi karena menghormati William dan Thomas, dia berkata:

“Bukan aku tidak membiarkan keluarga He balas dendam, hanya saja ……jika bisa berdamai, lebih baik semuanya berdamai saja.”

“Tuan Raphael adalah legenda di pasukan kita, status dia bagaimana pun juga tidak akan rendah.”

“Sudahlah, Bayu!”Jimmy tidak tahan untuk menyelanya, lalu mengerutkan kening berkata: “Kamu terlalu mengecewakan kami, ya sudah kalau kamu tidak berdiri dipihak kita, sekarang kamu malah membantu Bastian berbicara. Tuan Krisna masih ada disini, kamu membuatnya bagaimana berpikir?”

Bayu yang mendengarnya, tiba-tiba tidak bisa berkata apa-apa, dia menundukkan kepala tidak tahu berpikir apa.

Thomas yang melihat situasi ini, kalau terus membiarkan Bayu tinggal di sini, tidak tahu apa yang akan dia katakan nanti.

“Bayu, berdirilah.”ucap Thomas kepadanya: “Aku tidak akan menerimamu menjadi murid, kamu juga tidak perlu memohon berguru kepadaku.”

“Komandan Thomas……”Bayu mengangkat kepalanya, menatap Thomas dengan memohon.

“Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan semalam?”Thomas menggelengkan kepala, berkata padanya dengan sedikit kecewa: “Kakekku mewariskan seni bela diri, agar kalian bisa membela dan melindungi negara. Tanggung jawab tentara, adalah melindungi negara.”

“Tapi kamu, kamu mempelajari keterampilan ini untuk membantu temanmu balas dendam?”

“Komandan Thomas, aku salah……”mata Bayu merah, dia benar-benar menyesal, seperti anak kecil yang ditegur orang dewasa.

Thomas menghela nafas dan berkata:

“Sekarang kamu hanya bisa menindas orang biasa saja, sama sekali tidak pantas menjadi muridku.”

“Kalau benar kamu ingin berguru denganku, kembalilah ke pasukan dan berlatih dengan baik, ukir beberapa prestasi. Kalau sudah hebat, datang cari aku kembali. Sekarang cepat pergi dan intropesksi dirimu, jangan di sini merusak pemandangan!”

“Baik, Komandan Thomas!”

Bayu tidak ragu, setelah memberi hormat, dia mendengar kata-kata Thomas seperti mendengar perintah militer, dan segera meninggalkan tempat ini.

“Pria ini akhirnya pergi juga……”setelah Bayu pergi, Thomas baru menghela nafas lega.

……

Saat ini, ketika Tuan Julius dan lainnya melihat Bastian, tatapan mata mereka sedikit berbeda.

Sekalipun Tuan Raphael seorang Kepala Komandan magang, tapi cucunya bisa melindungi keselamatan Bastin, mungkin identitas Bastian ini memang tidak sederhana. Yang terpenting adalah, sekarang mereka tidak mengetahui identitas Bastian, keadaan ini membuat hati semua orang menjadi tidak tenang.

Kalau hari ini mereka membiarkan Bastian pergi, itu sama saja dengan melepaskan harimau kembali ke sarang. Daripada membiarkannya kembali dan membalas dendam dengan kekuatan yang dia bawa, lebih baik menghabisinya sekarang.

Hari ini semua keluarga besar membawa banyak pengawal mengelilingi mansion, sekalipun Thomas sangat hebat dalam bertarung, tidak mungkin di bawah kepungan pengawal hebat, dia masih bisa melindungi keselamatan Bastian.

“Tuan Bastian, kamu tadi mengejutkan kita semua, namun tuan Raphael tampaknya tidak bisa melindungimu, dan dia juga tidak mungkin sanggup melindungimu.”

Jimmy tersenyum dingin, memegang cangkir teh di tangannya, menyesap, dan berkata dengan ringan:

“Lebih baik kamu langsung tunjukkan kehebatanmu, biarkan kami melihatnya, dan mengetahui identitasmu yang sebenarnya.”

“Kalau bisa mengejutkan kami, kami mengaku kalah. Kalau tidak bisa mengejutkan kami, kami tidak akan membuang waktu denganmu. Masalah Yosef, kamu harus memberikan sebuah pertanggung jawaban.”

“Benar sekali, berutang dibayar pakai uang, membunuh orang dibayar dengan nyawa!”ucap Pejabat Hendrik yang ada di belakangnya, saat ini berkata: “Anak muda, kamu memukul tuan muda keluarga He sampai seperti itu, itu sudah melanggar hukum. Di dalam hukum, semua orang sama, kalau melakukan kesalahan, harus bertanggung jawab.”

Bastian menggelengkan kepala, memandang mereka:

“Semua orang sama? Kalau semalam yang dipukul hingga cacat adalah aku, tidak tahu apakah pejabat Hendrik akan mengatakan kepada keluarga He semua orang sama?”

“Pejabat Hendrik sangat kejam di luar, apakah atasanmu tuan Sanjaya mengetahuinya?”

Sekalipun Hendrik adalah orang Sanjaya, Bastian juga tidak mempedulikannya, bahkan membalas ucapan Hendrik dengan kasar.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu