Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 96 Perpisahan Keluarga Yue

Di dalam ruang duka, Shandy dan yang lain sudah membakar dupa untuk Fendy Yue.

“Selamat Ade Yue, setelah ini orang-orang menjalin mitra, bersama-sama mendapat uang, mengerjakan proyek besar!”

Sekarang empat kepala dari empat keluarga besar sudah berkumpul, kesempatan seperti ini jarang terjadi.

Namun kali ini, keluarga Yue tanpa sadar mengerutkan kening. Ini adalah pemakaman Fendy Yue, empat orang ini bahkan bercengkrama dan tertawa, tidak ada yang berduka.

Teguh Yue wajahnya cemberut, dia tidak bisa menahannya lagi sehingga dia bergegas mengambil kruknya dan pergi. Tetapi sekarang, dia tidak memiliki kuasa, kuasa sekarang berada di tangan Ade Yue. Para tuan yang telah mencari berbagai cara juga merasa canggung, dan tidak ada keputusan apakah akan melanjutkan atau menangguhkan hukum.

“Sebenarnya alasan kita datang kali ini, selain membakar dupa untuk Fendy Yue. Ada alasan penting lain, yaitu untuk menunjukkan sikap kepada keluarga Yue.”

Empat orang itu mengobrol sampai tengah malam, Shandy sebagai kepala keluarga Wang tiba-tiba berkata：

“Kami tiga keluarga semua berharap dengan keluarga Yue bekerja sama sebagai mitra bisnis, dan bukan malah menjadi rival. Di era ini, mendapatkan uang adalah prioritas, uang sangat penting, tentu saja bergantung dengan perdamaian yang juga sangat penting.”

“Sehingga kita harap setelah ini orang-orang tidak lagi berselisih, bersama-sama empat keluarga ini berkembang, menjadikan empat keluarga ini makmur, hal ini yang bisa membuat keluarga kita mencapai tujuan bersama.”

“Ayah mertua, kalian membicarakan apa?”

Shandy berbicara sambil melihat ke arah Teguh Yue dan kelompoknya

Teguh Yue dan yang lainya saling memandang, tidak mengerti ungkapan yang dimaksud Shandy.

Dia mengangguk dan berteriak menjawab:

“Seperti itu tentu benar, perselisihan ini tak bisa dihindarkan, perdamaian adalah hal yang paling berharga, hanya ketika kita bekerja bersama kita bisa menang.”

Shandy beserta ketiga orang yang mendengar kata-kata itu tersenyum:

“Iya, benar, kita berempat harus hidup harmonis, seperti halnya keluarga.”

Sambil mengatakan hal tersebut, dia mengeluarkan beberapa dokumen dari tasnya dan berkata kepada keluarga Yue:

“Karena kita ini satu keluarga, jadi kita tidak perlu bicara dua keluarga.”

“Keluarga Wang kami sudah dua tahun ini membangun bisnis bahan bangunan, aku harap keluarga Yue memberikan perusahaan bangunanya dan membiarkan kami mengelolanya. Di masa depan, kalian tidak boleh ikut campur dalam bisnis bahan bangunan ini.”

Dengan kata-kata itu, wajah keluarga Yue berubah. Ketiga orang yang datang ini, menyulut api ke keluarga Yue.

Shandy baru selesai bicara, Ray Wang juga berdiri sambil tertawa:

“Kami keluarga Ray yang terutama bergerak di bidang farmasi, aku berharap keluarga Yue memberikan beberapa perusahaan farmasinya di Kyoto untuk diberikan kepada kami, dan biarkan keluarga Ray yang mengelolanya. Setelah itu, kalian tidak boleh ikut campur dalam bisnis perusahaan farmasi.”

Keluarga Wang yang mendengar pernyataan itu, raut wajahnya bertambah parah.

Saat itu juga Aksa Ye juga berkata:

“Kami keluarga Ye terutama bergerak dalam bidang manajemen keuangan, aku berharap keluarga Yue memberikan beberapa perusahaan keuangan dan memberikan ke keluarga Ye. Kami Keluarga Ye memiliki banyak bakat dalam manajemen dan investasi dalam bidang keuangan, bisa cukup membuat perusahaan kalian berkembang menjadi lebih baik. Aku bisa janjikan setiap bulan kalian keluarga Yue mendapatkan bagian sebesar 30%.

Tiga keluarga itu bersama sama, seperti singa yang berbicara dan menggunakan nada yang tinggi.

Pada saat itu seluruh keluarga Yue meledak, seluruhnya mulai menegur perilaku Keluarga Wang, Keluarga Ye, dan keluarga Ray yang seperti perampok.

Aaron Yue semakin tidak bisa menahan diri, dia langsung mencela tiga keluarga itu:

“Apa-apaan! Ini adalah perusahaan keluarga Yue, bukankah tindakan kalian ini seperti perampokan?!”

“Tidak terima, kami keluarga Yue semuanya tidak terima!”

Dia baru saja selesai berbicara, sebelum menunggu Shandy menjawab, Ade Yue berbicara terlebih dahulu. Dia memelototi Aaron Yue dan memarahinya:

“Aaron Yue apakah kamu berkuasa di sini? Kamu atau aku kepala keluarganya? Diamlah, kamu!”

Setelah Ade Yue menyelesaikan perkataannya, Ferly Yue yang terdiam selama beberapa saat juga marah:

“Ade Yue, apa yang kamu lakukan! Apakah kamu akan menuruti mereka?”

“Aaron Yue benar, ini adalah aset keluarga Yue, bagaimana mungkin bisa dengan mudahnya diberikan kepada orang lain!”

“Jika kakak dan arwahnya tahu, kalian tidak akan hidup!”

Ade Yue berdiri di sana, dan dengan arogan melawan:

“Orang-orang hanya membicarakannya, itu belum sepenuhnya selesai, apa yang membuat kalian begitu berani melakukannya!”

“Dan juga aku adalah kepala keluarga! Aku belum memberikan instruksi. Apakah kalian satu demi satu akan memberontak?

Lalu Shandy tersenyum dan berkata:

“Terlalu bersemangat, kamu sangat bersemangat.”

“Aku belum selesai berbicara, bagaimana mungkin ini bisa disebut merampok di siang bolong, ini disebut kerjasama. Kita juga akan memberikan sebagian aset kepada keluarga Yue, oleh karena itu kita sebagai keluarga, bagaimana mungkin kalian masih tidak menganggapnya?”

Semua orang mendengarnya, dan mereka semua marah. Ketiga anggota keluarga menginginkan bisnis besar keluarga Yue. Mereka memberikannya, dan diperkirakan semua itu adalah aset yang tidak menguntungkan, pernyataan yang bagus, mereka hanya ingin mengambil keuntungan dari kematian Fendy Yue dan datang untuk memperkeruh keadaan.

“Tidak setuju! Aku sangat tidak setuju!”

Teguh Yue dengan keras mengetuk tongkatnya, dan memarahi:

“Ini adalah warisan keluarga dari dua kepala keluarga kita, dan tidak mungkin dengan mudah kita menyerahkannya kepada orang lain.”

Begitu paman tua itu berbicara, orang-orang juga dengan semangat memberontak:

“Iya, kami tidak setuju! Sangat tidak setuju!”

“Hanya bisa bekerjasama, tidak mungkin jika harus membagi industri Keluarga Yue!”

Andrena Lin dan Anna Ahn menggelengkan kepala dan menghela nafas. Ade Yue telah menghancurkan seluruh keluarga Yue, karena dia akan menandatangani perjanjian yang tidak adil ini dan sedikit demi sedikit menghancurkan warisan yang telah diperjuangkan oleh Dariuss Yue dan Fendy Yue.

“Berisik! Kalian kenapa berisik?”

Ade Yue dengan sedih berkata

“Semua sudah bilang, kalau ini kerja sama, kita empat keluarga ini akan mempunyai kesempatan yang besar!”

“Kami sebagai Keluarga Yue memiliki tujuan yang besar, tidak bisakah kalian melakukan sesuatu untuk ini? Kalian jangan menutup mata, sekarang aku adalah Kepala Keluarga, aku merasa kerjasama harus menunjukkan ketulusan, dan aku setuju dengan arahan dari tiga Kepala kerjasama.”

“Tanda tangan! Kami tanda tangani saja perjanjian transfer di sini untuk menunjukkan ketulusan kami!”

Sambil mengatakan hal tersebut, Ade Yue meraih kontrak di tangan Shandy dan menandatanganinya.

Semua orang di keluarga Yue pucat, dalam hati mereka mengutuk Ade Yue sepuluh ribu kali. Setelah perjanjian yang tidak adil ini ditandatangani, diperkirakan tidak akan ada keluarga Yue di empat keluarga besar ini.

Dasar Ade Yue, dia sudah menjual seluruh anggota keluarga Yue!

Teguh Yue dan dua paman tua, duduk lemas di kursi, air mata mengalir di wajahnya yang sudah menua, semuanya tercengang:

“Dariuss Yue. Kami bertiga mohon maaf, kami menyesal tidak bisa menjaga keluarga Yue ini dengan baik.”

“Berdosa, berdosa!”

Ferly Yue juga duduk lemas di kursi, mengepalkan tinjunya dan tubuhnya menggigil.

Dia tahu bahwa segera setelah perjanjian ini ditandatangani, keluarga Yue telah berakhir dan benar-benar dihancurkan oleh Ade Yue.

Tetapi pada saat itu yang membedakan di antara semua orang adalah wajah Bastian Yue dan Rahmat menunjukkan cibiran yang aneh.

Pada saat itu, suara nyaring dan kuat terdengar di aula:

“Aku ingin tahu siapa yang berani menandatangani perjanjian ini!”

Suara itu sangat keras, dan semua orang yang berada di aula mendengarnya. Ade Yue yang akan menandatanganinya merasa tidak sabar dan sedikit kesal:

“Siapa yang berani bilang seperti itu, semakin berani saja, aku sekarang kepala keluarga ini, kamu berani menuduh aku?”

Satu persatu ekspresi wajah semua yang berada di aula berubah, seseorang berteriak ngeri:

“Suara ini... sepertinya suara Fendy Yue!”

Saat kata-kata ini keluar, Ade Yue yang hendak menandatanganinya, tiba-tiba merasa kaku dan wajahnya sangat berubah.

Ferly Yue dan Teguh Yue juga tercengang. Suara tadi sepertinya adalah suara Fendy Yue.

Shandy juga tertegun , bukankah Fendy Yue telah meninggal? Bukankah itu jasadnya?

Pada saat itu, suara keras Fendy Yue mulai terdengar kembali di ruang duka:

“ade, kamu sangat berani!”

Pada waktu itu, semua orang mendengar dengan jelas, bahwa itu benar-benar suara Fendy Yue.

Sementara itu orang-orang tertegun di tempat, dan mereka merasa merinding, menatap ngeri pada peti palsu di tengah aula.