Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 407 Kamu kalah dengan adil.

Jansen Wu memegang pistol dan bangkit, lalu Juvenal Wu memelototinya. Semua orang baru dapat melihat dengan jelas bahwa Jansen Wu yang merebut pistol Juvenal Wu, dan membunuh ayah kandungnya sendiri.

“Tuan Bastian, aku sudah membunuhnya, Tuan Bastian, kamu lepaskanlah aku, Tuan Bastian!”

Jansen Wu seolah-olah hanya membunuh orang asing, berlari dengan cepat ke hadapan Bastian, lalu meraih celana Bastian dan memohon belas kasihan dengan mati-matian.

Bastian mengerutkan kening, tidak pernah merasa sejijik ini dengan seseorang seperti sekarang ini. Dia menendang Jansen Wu, lalu berkata dengan dingin:

“Kamu benar-benar tega melakukannya, Jansen Wu.”

“Mengkhianati Ayahmu, dan mengkhianatiku lagi, orang sepertimu memang pantas mati.”

Tepat pada saat ini, kedua pengawal pribadi Juvenal Wu tiba-tiba mengangkat pistol lalu mengarahkannya ke Jansen Wu, berkata dengan marah:

“Dasar bajingan, bahkan ayahmu sendiri pun kamu berani membunuhnya, brengsek!”

Tetapi sebelum mereka menembak, Bastian memberi isyarat kepada Thomas Qi.

Thomas Qi berjalan kedepan, lalu memandang kedua orang, berkata dengan dingin:

“Kalian sebaiknya meletakkan pistol, aku tidak ingin mengatakannya untuk kedua kali.”

Kedua orang itu berbalik dan melihat Thomas Qi, lalu berkata dengan kejam:

“Mengancam kami? Lagipula, kami berdua juga tidak bisa melarikan diri lagi, membunuh satu orang disebut membunuh, membunuh 2 orang juga disebut membunuh!”

Thomas Qi tersenyum dingin, lalu berkata:

“Iyakah? Kalian berdua bukanlah orang Hadaswradoko, tetapi pembunuh internasional, bukan. Pernahkah kalian mendengar nama ‘Shadow’?”

Begitu perkataan ini keluar, kedua pengawal pribadi itu langsung tertegun ditempat, lalu memandangi Thomas Qi dengan tidak mempercayai.

“Benar, aku adalah Shadow, percaya atau tidak, sebelum kalian menembak aku dapat membuat kalian mati.”

Thomas Qi selesai berkata, lalu meludahkan dua pisau kecil dari mulutnya, dan meletakkannya ditangan.

Senjata mereka sudah disita, tetapi Thomas Qi masih menyembunyikan dua pisau kecil didalam mulutnya.

Jadi, bahkan jika Jansen Wu tidak membunuh Juvenal Wu tadi, Juvenal Wu juga tidak memiliki kesempatan untuk menembak Bastian.

“Kamu…..kamu adalah Shadow!”

Begitu kedua pengawal pribadi mendengar perkataan Thomas Qi, dengan tidak sadar mundur dua langkah ke belakang. Seolah-olah menghadapi iblis yang sangat mengerikan.

“Kamu….kamu benar-benar adalah Shadow!”

Thomas Qi tersenyum dingin lalu berkata:

“Tampaknya kalian masih tidak tahu rupa Shadow seperti apa, tetapi aku beritahu kalian, aku adalah Shadow.”

“Jika bukan karena menembak pemimpin Perusahaan Blackwater, aku mungkin masih di luar negeri sekarang.”

Mendengar perkataan ini, kedua orang itu saling memandang sekilas, lalu salah satu diantaranya bergumam:

“Aku pernah mendengar, Shadow membunuh pemimpin Perusahaan Blackwater diluar negeri, dan sedang dicari oleh seluruh organisasi pembunuh internasional.”

“Dia…..dia benar-benar adalah Shadow……..”

Pembunuh dalam negeri mungkin tidak tahu, tetapi pembunuh luar negeri, tidak ada orang yang tidak tahu nama ‘Shadow’. Dia adalah raja pembunuh, tidak ada orang yang tidak bisa dibunuhnya, dan lebih tidak ada misi yang tidak bisa diselesaikannya.

Dia dapat membunuh orang lalu melarikan dri tanpa meninggalkan sedikitpun jejak dari sistem pengontrolan yang ketat. Kemunculannya seolah-olah seperti sebuah Shadow alias bayangan, jadi semua orang memanggilnya ‘Shadow’, dia adalah seorang pembunuh yang sangat terkenal dikawasan pembunuh luar negeri.

“Aku peringatkan kalian, letakkan pistol dan menyerah, jangan memaksaku untuk bertindak.”

Tangan Thomas Qi memegang pisau kecil, lalu berkata dengan dingin:

“Kalian adalah orang asing, memiliki perjanjian ekstradisi. Bahkan jika kalian terjatuh di tangan polisi militer Hadaswradoko, juga tidak pasti akan mati.”

“Namun, jika kalian tidak meletakkan pistol, aku menjamin kalian akan mati pada detik selanjutnya. Kalian pikirkan sendiri mana yang lebih penting, kalian yang putuskan sendiri.”

Kedua orang mendengar ini, dengan perlahan menurunkan tangan kanan.

Sebenarnya kedua orang itu selalu memegang pistol, selama mereka menembaki Thomas Qi pada saat bersamaan, Thomas Qi pasti juga akan mati.

Namun, kedua orang ini tidak berani menembak, dan malah membuang pistolnya, lalu meringkuk ke lantai dan memeluk kepala.

“Anjir! Situasi seperti apa ini, mengapa mereka begitu takut pada Thomas Qi?”

“Apakah nama Shadow ini sangat terkenal?”

Patrick melihat situasi ini, tidak bisa menahan untuk bertanya.

“Lebih dari terkenal!” Kimmy tampak serius, lalu berkata: “Nama Shadow di kawasan pembunuh luar negeri, seperti sosok seorang dewa. Kalian tahu Perusahaan Blackwater kan, itu adalah sebuah perusahaan tentara bayaran yang paling terkenal di luar negeri, memiliki sistem pengontrolan yang paling ketat diseluruh dunia. Pasukan tentara yang digunakan oleh banyak negara, semuanya berasal dari Perusahaan Blackwater.”

“Tetapi pemimpin Perusahaan Blackwater terbunuh beberapa hari yang lalu. Pembunuh itu, dengan kekuatan satu orang, menerobos sistem pengontrolan yang paling ketat didunia, setelah menembak pemimpin Perusahaan Blackwater, melarikan diri, berhasil berlari keluar dari dalam.”

“Kemudian, Perusahaan Blackwater mengirim ribuan tentara bayaran untuk mengepung dan membasmi si pembunuh ini, tetapi pada akhirnya malah dibunuh lebih dari 100 orang.”

“Pembunuh itu adalah Shadow, juga merupakan guruku alias Thomas Qi.”

“Bonus buronan dia diluar negeri sekarang sudah hampir mencapai satu miliar USD.”

Mendengar perkenalan dari Kimmy, Pastrick, Damon dan lainnya menghirup udara dingin, dan mengenal kembali Thomas Qi.

“Anjir, dia bahkan…..dia bahkan begitu mengerikan…….”

Patrick tidak bisa menahan untuk menelan ludah. Dia tidak menyangka, Thomas Qi yang merupakan orang yang begitu lucu, dan biasanya terlihat tidak begitu stabil, bahkan bisa begitu hebat dan mengejutkan.

Dalam sekejap, tidak peduli dia ataupun Damon lainnya, mulai memiliki sedikit kekaguman terhadap Thomas Qi.

Pada saat ini, polisi militer dan pasukan khusus diluar sudah menerobos masuk, lalu menahan semua bawahan Juvenal Wu. Termasuk kedua pengawal pribadi juga telah dikawal pergi.

Dalam kerumunan, seorang pria paruh baya berjalan keluar.

Pria paruh baya itu mengenakan seragam tempur, wajahnya dingin dan pandangan tajam seperti pisau, dilihat dari penampilan dan peralatan yang dikenakannya, dia seharusnya adalah pemimpin dari pasukan khusus.

“Permisi, yang mana adalah Tuan Thomas alias Thomas Qi?” Dia berjalan kemari lalu bertanya.

“Aku.” Thomas Qi mengangkat tangannya.

Pria paruh baya melihat ini, dengan tergesa-gesa memberi hormat militer kepada Thomas Qi, lalu berkata:

“Tuan Thomas, aku mendapatkan perintah dari instruktur untuk datang bekerja sama dengan kalian.”

“Terima kasih atas kerjasama kalian kali ini, sehingga kami dapat memberantas penjahat Juvenal Wu dalam sekali tindakan. Sebenarnya, dari awal atasan sudah ingin memberantas Juvenal Wu, hanya saja dia sudah melibatkan terlalu banyak orang, jadi kami selalu tidak menemukan kesempatan.”

Thomas Qi dan dia berjabat tangan, lalu tersenyum tipis, berkata:

“Sudah terlalu sungkan, meskipun aku hanya terdaftar didalam pasukan, tetapi setidaknya juga harus melakukan tugasku dengan sekuat tenaga.”

“Sebenarnya, pemberantasan Juvenal Wu kali ini bukanlah ideku, tetapi idenya. Jika kamu ingin berterima kasih, maka berterima kasihlah padanya.”

Sambil berkata, Thomas Qi menunjuk Bastian.

Pria paruh baya berjalan kemari, lalu memberi hormat militer kepada Bastian, mengekspresikan terima kasih.

Bastian berjabat tangan dengannya, lalu berkata:

“Bertarung melawan kejahatan adalah tugas setiap warga negara, pemimpin tidak perlu begitu sungkan.”

“Tapi, aku masih memiliki satu hal untuk ditanyakan, terkait Geng Cahaya Juvenal Wu, apakah kalian……dapat diserahkan kepadaku yang menanganinya?”

Pria paruh baya mendengar ini, tersenyum lalu berkata:

“Tidak masalah, instruktur telah mengatakan, menyuruh kami bekerja sama dengan Tuan Thomas dan Tuan Bastian sekuat tenaga.”

“Geng Cahaya dapat diserahkan kepada Tuan Bastian yang menangani, tetapi kami juga harus melapor kepada atasan, jadi Tuan Bastian, harus menyerahkan beberapa para atasan didalam Geng Cahaya, dengan begini kami juga dapat membuat laporan ke atasan.”

Bastian tertawa lalu berkata:

“Tidak masalah, pada saat itu aku akan menyerahkan orangnya kepada kalian secara pribadi.”

Pada saat ini, pria paruh baya melihat Juvenal Wu yang berbaring di lantai dan sudah sekarat, dengan langsung mengerutkan kening: “Dia……”

Patrick dengan segera menjelaskan:

“Pemimpin, dua tembakan ini bukan ditembakkan oleh kami, tetapi oleh putranya.”

Pria paruh baya itu mengangguk sambil berpikir lalu berkata: “Tidak disangka, Juvenal Wu yang seumur hidup ini begitu terkenal, pada akhirnya akan mati ditangan putranya sendiri. Aku melihatnya seperti ini, diperkirakan tidak bisa bertahan hidup sampai kami menghakiminya.”

Bastian berkata: “Lagipula dia akan segera mati, bisakah membiarkanku berbicara dengannya sebentar?”

Pria paruh baya menganggukan kepala, berkata: “Tentu saja.”

Selesai berkata, dia berjalan ke samping.

Bastian datang ke hadapan Juvenal Wu, lalu jongkok dan memandanginya, kemudian bertanya:

“Apakah kamu masih memiliki hal lain untuk dikatakan?”

Juvenal Wu pada saat ini sudah tidak bisa berbicara, hanya bisa membuang nafas, dan tidak bisa menghirup nafas.

Dia menggunakan kekuatan terakhirnya, meraih pakaian Bastian, matanya melotot dengan bulat.

“Aku tahu, kamu ingin bertanya, kamu jelas-jelas sudah mengetahui rencana kami, mengapa masih bisa kalah, benarkan?”

Bastian mengangguk, seolah-olah ingin membiarkan Juvenal Wu mati dengan tenang, jadi berkata:

“Sebenarnya sangat sederhana, aku sudah tahu dari awal bahwa akan ada pengkhianat diantara kami, dan juga aku tidak pernah mempercayai Jansen Wu.”

“Sehingga aku merencanakan sebuah ‘rencana didalam rencana’, yaitu secara inisiatif mengekspos rencana Jasper dan lainnya. Sebenarnya Soraya adalah aku yang menyuruhnya datang mencarimu, aku memberitahu semuanya kepadanya, membiarkan dia membocorkannya kepadamu. Sekalian dapat membiarkannya mendapatkan sedikit bayaran darimu.”

“Dapat menghasilkan uang, Soraya tentu saja tidak akan menolak. Jadi ketika kamu mengetahui dari Soraya bahwa Jasper dan lainnya telah berkhianat, kamu sudah terperangkap dalam rencana. Termasuk kamu memanggil Benjamin dan Terry, mengancam mereka, itu semua berada dalam dugaanku. Sebenarnya orang yang tidak terlalu waspada, bukanlah aku, tetapi kamu.”

“Jika kamu cukup waspada, seharusnya dapat terpikirkan, bahwa Benjamin dan lainnya berani mengkhianatimu, pasti karena aku lebih kuat darimu. Jadi mereka mempercayai dalam hati bahwa aku dapat mengalahkanmu. Jika aku tidak cukup kuat, rencana dapat dengan mudah diketahui olehmu, bagaimana mereka bisa mengkhianati kamu yang begitu kuat, dan berbalik kepadaku? Mereka pasti akan mendatangimu dan mengekspos kami dengan sesegra mungkin.”

“Tetapi mereka tidak, jika kamu dapat terpikirkan poin ini, kamu tidak akan pergi ke laut dengan gegabah.”

Sambil berkata, Bastian bangkit, lalu berkata dengan datar:

“Jadi kamu kalah dengan adil, pergilah dengan tenang. Jika ada kesempatan dikehidupan selanjutnya, kita bertarung dengan baik lagi.”

Setelah mendengar perkataan Bastian, Juvenal Wu memuntahkan darah dengan kuat, lalu matanya perlahan-lahan menutup.

Dia sudah meninggal.