Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 86 Setelah Bastian Fores Yue sadarkan diri

Yeni bangun sangat pagi. Dia juga jarang pergi ke perusahaannya belakangan ini, hanya pergi untuk melihat sesekali.

Bahkan jika malam itu bukan waktunya untuk berjaga, dia juga akan pergi ke rumah sakit untuk menemani Bastian di siang hari dan berbicara dengannya.

Selesai mencuci, Ketika Yeni sedang bersiap-siap keluar untuk pergi ke rumah sakit, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia langsung tertegun ketika dia mengambil dan melihat kontak sang penelepon,

Dia menutupi bibir mungilnya dan menatap kata "suami" dengan tatapan tidak percaya. Ini adalah catatannya untuk Bastian.

Apakah... ... Bastian sudah sadar?

Yeni sedikir tidak berani untuk percaya, ia dengan cepat menghubungkan telepon.

"Halo?"

Suaranya sedikit gemetar.

Tapi kemudian, suara yang paling ingin dia dengar datang dari sana, itu adalah suara Bastian:

"Yeni, aku sudah sadar."

Yeni tiba-tiba menangis dengan suara ditahan ketika mendengar suaranya, sekaligus tangisan bahagia, amat sangat heboh:

"Bagus, sangat bagus! bagus kamu sudah sadar, bagus sudah sadar!"

Terdengar suara tawa yang lembut dari Bastian, ia berkata:

"Kamu sudah bekerja keras belakangan ini, keluargaku mengalami sedikit masalah, aku akan kembali ke Kota Juragan sekarang."

"Kamu tunggu aku di Kota Cumarun, dan aku akan memberimu penjelasan ketika aku kembali."

Penjelasan yang diberikan oleh Bastian tentu saja adalah masalah antara dia dengan Yeni dan Adelia Liu.

"Baiklah, selama kamu baik-baik saja itu sudah cukup, aku lega kalau kamu baik-baik saja!"

Yeni berkata sambil menangis.

Dia berpikir Bastian akan sangat sulit untuk sadar lagi, tidak menyangka ia sadar begitu cepat, ini merupakan kabar baik terbesar baginya.

Karena Bastian hendak naik ke pesawat, ia dengan cepat menutup telepon setelah mengucapkan beberapa kata.

Yeni tidak keluar rumah lagi, dan kembali berbaring di sofa, sudut bibirnya terangkat, ia merasa bahagia atas sadarnya Bastian. Tetapi air mata kebahagiaan segera berubah menjadi air mata kesedihan.

"Bastian, terima kasih telah menemani ku selama beberapa hari ini dan membuatku melewati hidup dengan bahagia."

"Aku tidak ingin menyusahkan kamu lagi, aku lepas tangan, jadi aku mungkin tidak dapat menunggu kamu kembali, kamu harus baik-baik dengan Adelia Liu... ..."

...

Di sisi lain, Adelia Liu menerima telepon dari Patrick.

Di dalam telepon, Patrick memberi tahu Adelia Liu bahwa Bastian sudah sadarkan diri.

"Be... Benarkah, bagaimana keadaannya sekarang, apakah dia masih berada di rumah sakit..."

Setelah mendengar berita ini, Adelia Liu bereaksi sama persis dengan Yeni, dia menangis dengan heboh.

"Dia tidak berada di rumah sakit sekarang, keluarganya mengalami sedikit masalah. Dia sudah kembali ke Kota Juragan dan mungkin tidak akan kembali untuk sementara waktu." Patrick berkata sambil menghela nafas, ia memikirkannya, kemudian menambahkan: "Dan mungkin tidak akan pernah kembali lagi untuk selamanya."

Patrick berkata demikian, bukan ingin membuat Adelia Liu menyerah atau semacamnya. tetapi keluarga Yue mengalami masalah yang begitu besar, Fendy Yue sudah meninggal dunia, dan Bastian sebagai pewaris dari Fendy Yue, ke depannya pasti akan sibuk di Kota Juragan untuk mengembangkan perusahaan keluarganya.

Jangan katakan Adelia Liu, bahkan jika Patrick ingin menemui Bastian, mungkin tidak akan semudah itu.

“Baguslah kalau dia sudah sadar, bagus kalau sudah sadar!” Kata Adelia Liu dengan suara tercekat dan amat sangat heboh.

Patrick menjawab “Hm.” dan berkata dengan tenang:

"Sekarang dia sudah sadar, kamu bisa tenang."

"Jangan lupa apa yang aku katakan padamu sebelumnya, menjauhlah darinya, jangan menunggunya lagi. Sekarang keluarga Yue mengalami masalah besar, dia memikul tanggung jawab seluruh keluarganya. Kamu hanya akan menyakitinya jika kamu kembali bersamanya lagi."

Adelia Liu mendengar ucapannya dan berkata sambil menangis:

"Aku tahu, aku pasti tidak akan pernah bertemu dengannya lagi, selama dia baik-baik saja, aku akan lega."

Telepon diputus dengan cepat, kemudian Adelia Liu menangis di dalam kantornya sendiri.

"Bastian, kamu dan Yeni pasti harus bahagia. Dulu aku yang jahat. ke depannya, aku tidak akan mengganggumu lagi ..."

Adelia Liu berjongkok di bawah mejanya dan menangis sejadinya.

Selesai Patrick menelepon Adelia Liu, ia kembali menelepon Kirania. dia tahu bahwa Kirania juga pasti akan heboh ketika dia mendengar Bastian sudah sadar.

Itu wajar, Kirania yang kembali ke rumah keluarga Han, mengkhawatirkan Bastian setiap hari dan berdoa untuknya.

Bahkan ia sampai bermimpi bahwa dia sudah sadar, dan tentu saja ia juga mengalami mimpi buruk. Dia bermimpi bahwa Bastian tidak hanya tidak sadarkan diri, kebalikannya ... meninggal dunia, dan ketika dia ingin berpartisipasi untuk pemakaman Bastian, dia malah tidak bisa pergi.

"Bagus sekali! Akhirnya dia sudah sadar, apakah dia masih berada di rumah sakit, bagaimana keadaannya sekarang? Apa yang dikatakan dokter?"

Di dalam telepon, Kirania juga menangis bahagia, dan buru-buru bertanya..

“Tenang saja, dia sangat beruntung dan tubuhnya pulih dengan sangat baik.” Patrick tersenyum. Dia semula ingin memberi tahu Kirania bahwa Fendy Yue sudah meninggal dunia, dan Bastian sekarang kembali ke rumah keluarga Yue.

Tapi setelah memikirkannya, dia akhirnya tidak memberi tahu Kirania.

Menurut tebakannya sendiri, Bastian memintanya menelepon Adelia Liu untuk memberitahu bahwa dirinya sudah sadar. Tetapi ketika Patrick bertanya kepada Bastian apakah dia ingin memberi tahu Yeni lagi, Bastian berkata tidak perlu, dia sendiri yang akan menelepon nya.

Dari sini dapat dilihat bahwa Bastian mungkin telah memikirkan hubungan antara tiga orang tersebut.di antara Adelia Liu dan Yeni, Bastian memilih Yeni. Bastian telah membuat pilihan terakhir. Dia memilih Yeni. Sebenarnya tidak peduli dilihat dari sudut manapun, Patrick juga merasa bahwa Yeni lebih baik daripada Adelia Liu.

Jika sekarang memberi tahu Kirania bahwa keluarga Yue mengalami masalah, Kirania pasti akan bergegas ke keluarga Yue dan mengganggu Bastian.

Patrick merasa akan lebih baik jika Kirania tidak bertemu dengan Bastian, jadi dia tidak mengatakan kepadanya.

Setelah memutuskan hubungan telepon Kirania, Patrick bersiap-siap pergi ke perusahaan untuk mengadakan pertemuan besar untuk menjelaskan semuanya. Kemudian dengan cepat membantu Farzan Liu untuk mendirikan perusahaannya, kemudian dirinya juga bergegas ke Kota Juragan.

Keluarga Yue mengalami masalah begitu besar, sebagai saudara laki-laki Bastian, tentu saja dia akan pergi untuk membantu.

...

Di sisi lain, penerbangan Bastian telah mendarat di Bandara Internasional Kota Juragan.

Dia berjalan terhuyung-huyung keluar dari bandara, menghentikan sebuah taksi dan langsung menuju ke rumah Keluarga Yue.

Walaupun sudah sadar, tapi dia sudah koma dalam jangka waktu yang terlalu panjang dan tubuhnya belum pulih total. Ia makan seadanya saja tadi pagi, wajahnya masih terlihat agak pucat, bahkan kepalanya juga terasa sedikit pusing, di tambah ia bergegas naik pesawat, terlebih sedikit tidak bisa bertahan.

Dia harus menghadapi kematian ayahnya ketika dia baru saja sadar. Bastian sekarang kelelahan secara fisik dan mental.

Jika orang lain menerima pukulan yang serupa, mungkin sangat menderita sejak awal. Tapi dia tidak bisa. Dia dibesarkan bersama-sama oleh Fendy Yue dan Dariuss Yue. Dia adalah harapan ayah dan kakeknya. Ketika Fendy Yue meninggal dunia, jangan katakan tentang masalah di luar, dalam keluarga Yue pasti dalam kekacauan.

Seperti kata pepatah, itu adalah keluarga kaisar yang kejam. Posisi kepala keluarga pasti akan menyebabkan kekacauan dalam keluarga Yue. di saat-saat seperti ini Bastian justru harus semakin lebih kuat, kalau tidak, dia tidak akan bisa melindungi Andrena Lin, terlebih tidak akan bisa melindungi Anna.

Di luar area vila, taksi berhenti di gerbang.

Pengemudi tidak berani bertanya lagi. Di sini adalah wilayah keluarga Yue, dan warga Kota Juragan pada dasarnya sudah mengetahuinya.

Apa yang disebut sebagai area vila, tentu saja seluruh area dipenuhi dengan vila yang mempesona. Setiap vila tinggal keluarga kaya yang berbeda-beda, tetapi area vila di sini berbeda, pemilik setiap vila yang tinggal di dalam sini bermarga Yue.

Keluarga Yue adalah sebuah marga yang besar. Di mulai dari ayah Dariuss Yue, keluarga Yue telah menyebar dengan luar biasa, dan ada ratusan orang di seluruh keluarga.

Tiba di generasi Fendy Yue, meskipun anak-anak dari keluarga Yue berkurang sedikit, tapi juga ada sekitar seratus orang. seratus orang ini pada dasarnya sudah berkeluarga. Jadi semua anggota keluarga Yue tinggal di vila yang ada di dalam.

Pada saat ini, seseorang wajah berkarakter cina berdiri di gerbang area vila, seorang pria paruh baya dengan aura seorang pemimpin.

Aura pria paruh baya ini sangat kuat, sifat pemimpinnya digunakan untuk menggambarkannya sebagaimana mestinya, dan sekelompok besar orang berdiri di belakangnya. Ada yang sebaya dan ada junior, tetapi siapapun mereka, mereka semua berdiri di belakangnya dan tidak berani berdiri di sampingnya.

Mereka sepertinya sedang menunggu kepulangan seseorang, tidak lama kemudian, mereka melihat orang yang mereka tunggu.

Tentu saja, orang yang ingin mereka tunggu adalah Bastian.

Bastian berjalan ke hadapan pria paruh baya tersebut dan menyapa pria paruh baya tersebut dengan kepala menunduk:

"Paman Ferly!"

Pria paruh baya tersebut memandang Bastian dan sedikit mengerutkan keningnya. Dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Bastian.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu