Habis Cerai Nikah Lagi - Basb 258 Tuan Bastian, Kami Sudah Salah

"Pemimpin Keluarga He, putramu Yosef, di hadapan banyak orang, membuatku marah dan menghinaku, dan ingin menjebakku."

"Dia bahkan menyuruh para pengawal dan Bayu untuk memukulku. Aku mematahkan anggota tubuhnya, apakah kamu terima??"

Bastian menjentikkan jarinya, matanya bersinar tatapan dingin, dan menunjuk langsung ke Krisna He.

Krisna He sudah ketakutan, dan saat ini, bagaimana mungkin dia masih berani membalas dendam untuk Yosef. Jika hari ini keluarga-keluarga besar ini tidak bisa memberikan penjelasan kepada Bastian, bahkan keluarga Lin akan menderita, apalagi keluarganya.

Meskipun dendam tidak bisa dihapuskan, tetapi Krisna He bukan orang yang bodoh, tidak mungkin demi putranya membawa bencana untuk seluruh keluarganya.

Ada sedikit keringat dingin di dahinya, dan dia tersenyum dan berkata:

"Tuan Bastian, kesalahpahaman semuanya kesalahpahaman, ini hanya tebakanmu. Putraku tidak mungkin memiliki keberanian seperti itu dan berani menjebak Tuan Bastian."

"Paman Krisna, Anda jangan menyangkalnya lagi. Tuan muda Yosef benar-benar ingin melukai Tuan Bastian di depan kami semua, selain itu apakah Anda ingin menanyakannya langsung kepada Bayu?" Lisa yang belum pernah berbicara sebelumnya, tiba-tiba berjalan keluar dari kerumunan, melepaskan kacamata hitamnya dan berkata.

Dia datang dengan Bayu, tetapi setelah datang ke sini, dia tidak pernah berbicara.

Dia tahu identitas Bastian, jadi dia mendukung Bastian dari awal sampai akhir. Tuan muda Keluarga Yue, apakah takut dengan masalah yang dibuat oleh keluarga-keluarga kecil ini.

Krisna He tiba-tiba tersedak.

Bayu menghormati pengawal di samping Bastian, ini yang dilihat semua orang, Bayu pasti berada di pihak Bastian.

Jika menanyakan langsung ke Bayu, bahkan jika ini tidak terjadi, mungkin Bayu akan cenderung ke pihak Bastian. Apalagi, Krisna He juga tahu sendiri, dia tahu dengan karakter putranya, pasti bisa melakukannya.

Sebagai tuan muda keluarga He, tidak tahu sudah ke berapa kali Yosef melakukan hal seperti itu dengan kekuatan keluarganya. Hanya saja kali ini, menghadapi orang besar seperti Bastian.

"Pemimpin Kelurga He, putramu bahkan berani menghasut orang tentara untuk menyerang, apakah kamu tahu apa kesalahan itu? Putra yang dididik oleh keluarga He benar-benar berani."

Albert Wei melirik Krisna He dengan penuh arti dan berkata dengan dingin.

Pada saat ini, Krisna He tidak tahan lagi dengan tekanan dan berkata dengan panik:

"Tuan Bastian, ini adalah salah keluarga He kami. Putraku punya mata tapi tidak bisa melihat, berani memprovokasi Tuan Bastian. Sekarang dia menerima konsekuensinya, dia bertanggung jawab untuk itu."

Bastian dengan tangan di belakang, ekspresinya acuh tak acuh, dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Melihat ini, Krisna He memikirkan bisnis keluarganya yang dia bangun dengan kerja keras. Dia mengertakkan gigi, dia segera berlutut dengan dan bersujud terus menerus:

"Tuan Bastian, aku salah, tolong lepaskan keluarga He kami."

"Mendesis!"

Semua orang di tempat menarik napas.

Pemimpin keluarga He, sepuluh orang terkaya di Provinsi Cangan, bahkan berlutut meminta maaf kepada seorang pria muda berusia dua puluhan? Ini benaran mengejutkan. Frans Wang, Leon Wang dan lainnya berkedip.

Ketika Krisna He berlutut, mereka benar-benar menyadari bahwa kekuatan Bastian bukan sesuatu yang bisa mereka provokasi.

Bahkan Pemimpin keluarga He terpaksa berlutut dan meminta maaf kepadanya, mereka para generasi junior termasuk apaan?

"Aku bertanya sekali lagi, aku mematahkan anggota tubuh putramu dan membuatnya lumpuh seumur hidup. Apakah kamu terima?" Bastian melihatnya lagi, menjentikkan jari-jarinya dengan santai, dan bertanya perlahan.

"Aku terima dengan sepenuh hati!"

Krisna He berlutut di tanah, bibirnya bergetar, dan setiap kata yang diucapkan, dan hatinya sangat sakit.

"Adapun kamu, Teddy Ren."

Melihat Krisna He menundukkan kepalanya, mata Bastian beralih darinya dan jatuh pada Teddy Ren.

"Tuan Bastian, aku ... aku tidak ada urusan. tidak ada niat, tidak ada niat untuk menyinggung, anggap saja aku tidak ada ..."

Teddy Ren menegang, meminta maaf dengan pahit.

Dia awalnya memang tidak ada urusan, demi membantu Yosef. Tapi hari ini ada begitu banyak anggota keluarga besar, dan dia di sini hanya untuk mengumpulkan koneksi dan untuk menunjukkan muka kepada Jimmy mereka.

Dia benar-benar tidak menyangka hanya lewat saja malahan menyebabkan masalah besar. Dia benar-benar sangat menyesal.

Melihat Teddy Ren, salah satu dari empat tuan muda Kota Cangan, benar-benar rendah hati, ekspresi di wajah semua orang adalah ekspresi terkejut, meskipun ada desahan, lebih banyak orang merasa terkagum-kagum.

Ini mungkin juga reaksi psikologis dari kebanyakan orang. Orang-orang yang hanya biasanya berstatus tinggi sekarang tunduk meminta maaf kepada orang lain, memenuhi mentalitas yang mendasar kebanyakan orang.

Bastian membuka matanya dan berteriak marah:

"Berlutut dan bicara!"

Tekanan tak terlihat tiba-tiba diturunkan. Teddy Ren tertegun sejenak, dan hampir terkejut oleh temperamen Bastian, dan dia berlutut. Dia menahan tekanan dan menggertakkan giginya dan berkata:

"Kamu ... Tuan Bastian, jangan keterlaluan!"

Mulutnya bergetar dan sedikit kebencian di matanya.

Dia adalah Tuan muda dari keluarga Ren di Kota Cangan, tuan muda yang sama terkenalnya dengan Gozali dan Yosef. Biasanya di Kota Cangan mereka mendominasi kekuatan kuat, kapan mereka menerima penghinaan seperti ini?

Jika ingin dia berlutut, ke depannya dia ada muka apa untuk bertemu orang?

Lagi pula, dia masih terlalu muda, Teddy Ren tidak seperti Krisna He yang bisa membungkuk dan berlutut. Dia tidak tahu perkataannya ini bisa langsung melibatkan seluruh keluarganya.

"Bastian menyuruhmu berlutut itu berati memberimu kesempatan, Teddy Ren, jangan tidak tahu di untung!"

Albert Wei berteriak marah dan menatapnya dengan tangan di punggungnya.

Jika Teddy Ren tidak takut pada Bastian saat ini, tapi tidak mungkin dia tidak takut pada Albert Wei.

Menghadapi wajah Albert Wei yang marah, dia akhirnya hancur, lututnya lemas dan akhirnya masih berlutut pada Bastian. Dia tampaknya kehilangan semua kekuatannya, menundukkan kepalanya, tubuhnya, dan seluruh tubuhnya bergetar.

"Thomas Qi, aku tidak senang, kamu atur saja."

Wajah Bastian dingin, dan dia tampaknya tidak berencana untuk melepaskan Teddy Ren.

Begitu dia selesai berbicara, Albert Wei masih belum menanggapi, dan melihat bayangan hitam melesat dari belakang, dan semua orang yang hadir segera mendengar suara patah tulang 'krakkk'.

Ketika semua orang menanggapi dan melihat pemandangan di depan mereka, kulit kepala mereka mati rasa.

Thomas Qi tidak mengatakan sepatah kata pun, dan mematahkan kaki Teddy Ren.

"Bukankah kamu salah satu dari empat tuan muda, sama terkenalnya dengan Yosef."

"Karena adalah saudara, maka harus setia. Thomas Qi, mematahkan satu kakinya lagi, dan meninggalkan tangan untukknya.

Mata Bastian acuh tak acuh, dan nadanya berkata dengan acuh tak acuh.

Setelah itu, tanpa menunggu pembelahan dari Julius Lin dan Gunawan Wang, Thomas Qi seperti dewa kematian, tanpa mengatakan apa pun, Teddy Ren tiba-tiba jatuh ke tanah dan itu satu langkah.

"Ahhh!!"

Suara tulang dipatahkan dan jeritan Teddy Ren terdengar pada saat yang sama, dan Albert Wei tidak tahan dan mundur selangkah dan bulu kuduknya merinding.

Tidak ada yang bicara!

Tidak ada yang menyangka bahwa Bastian berani mengirim Thomas Qi di depan umum, dan melumpuhkan Teddy Ren.

Dia adalah tuan muda dari keluarga Ren, salah satu dari empat tuan muda! Bastian berkata cacat dan langsung cacat, dan masih di hadapan orang kaya di kelas atas Provinsi Cangan. Termasuk Tuan besar Julius Lin, Gunawan Wang, Sanjaya, Albert Wei dan tokoh besar lainnya yang hadir, dia tidak menahan diri sedikit pun.

Ternyata wajah sebenarnya Bastian yang tenang adalah mengerikan dan kejam!

Lisa berada di belakang, sepasang mata yang indah menatap punggung Bastian, dan jantung kecil itu hampir berhenti berdetak.

Keluarga Wang lebih syok lagi. Terutama Cindy, Frans Wang dan lainnya, di mata mereka, Teddy Ren adalah orang yang hebat dengan teman-temannya. Bastian seperti pembantaian anjing, menginjak-injak dan menghina Teddy Ren hingga melumpuhkan. Bukankah itu berarti mereka sama saja di mata Bastian?

Hanya mata Dorryn yang tiba-tiba meledak cahaya yang bersinar.

Sebagai orang yang paling disayang di keluarga Wang, dia telah bertemu begitu banyak pria muda yang ingin menikahinya. Orang-orang itu, semuanya adalah kebanggaan di mata orang lain. Tapi tidak satu pun dari mereka yang sebanding dengan Bastian saat ini, begitu sombong dan mendominasi seperti harimau!

"Dia adalah tuan muda dari keluarga Ren, beraninya kalian melakukan ini! Beraninya melakukan ini!"

Tuan besar Keluarga Lin gemetaran, tidak tahu apakah dia takut atau marah, dan berteriak dengan panik.

Bastian membunuh Teddy Ren, ini untuk memperingatkan yang lain, dan orang lain itu tidak diragukan lagi adalah keluarga Lin mereka.

Julius Lin menatap Albert Wei, tetapi dia melihat Albert Wei menatap langit, tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh Bastian.

Hatinya langsung tenggelam, seperti jatuh ke jurang. Bastian begitu kejam di depan umum, Albert Wei pura-pura tidak melihat apa pun. Dapat dipastikan bahwa identitas Bastian jauh melampaui pemikiran mereka.

Memikirkan hal ini, Tuan besar Keluarga Lin, seorang lelaki tua berusia lebih dari delapan puluh tahun, dan bergengsi tinggi yang sangat dihormati di mata semua orang, tidak dapat menahan diri untuk tersenyum :

"Sudahlah."

"Aku Julius Lin punya mata tapi tidak bisa melihat, tidak ada kemampuan menilai sesuatu, melibatkan semua orang!"

Mengatakan itu, dia berlutut gemetaran perlahan ke Bastian:

"Tuan Bastian, tolong lihat aku yang sudah tua berlutut padamu. Tolong lepaskan keluarga Lin, maafkan cucuku, maafkan semuanya, aku mohon!"

Dia berkata, dan meneteskan air mata.

Semua orang yang hadir menghela napas.

Tuan Besar Keluarga Lin yang begitu bergengsi, ternyata bahkan berlutut kepada Bastian. Jika hari ini Bastian ingin membunuh orang di sini, takutnya Albert Wei akan menganggap semuanya tidak pernah terjadi.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu